Pekan Biasa XXIV – O Pekan IV
Pw S. Kornelius, Paus dan S. Siprianus, UskMrt (M)
IBADAT SORE
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Kawan sekalian mari melambungkan
Nyanyian pujian untuk memulyakan
Angkatan pahlawan yang tak terkalahkan
Rela mati demi Tuhan.
Mereka dihina dibenci dunia.
Akhirnya disiksa hingga tak bernyawa
Namun sesungguhnya mereka berjaya
Hidup mulya selamanya.
Sungguh mengagumkan semangat pahlawan
Yang tak tergoncangkan di tengah siksaan
Di mana gerangan sumber ketabahan
Jika bukan dalam Tuhan?
Terpujilah Bapa Allah mahaesa
Terpujilah Putra penebus dunia
Yang mengutus RohNya di tengah Gereja
Untuk selama-lamanya. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1
Terlalu ajaiblah bagiku pengetahuanMu, ya Tuhan.
Mazmur 138 (139),1-18.23-24 – Tuhan menyelami batin manusia
Siapakah yang dapat memahami pikiran Tuhan, siapakah pernah menjadi penasihatNya? (Rom 11,34)
I
Tuhan, Engkau menyelami dan mengenal aku,†
Engkau tahu bila aku duduk atau berdiri,*
dari jauh Engkau mengerti pikiranku.
Engkau tahu, bila aku berjalan atau berbaring,*
segala tingkah lakuku Kaumaklumi.
sebelum aku sempat mengucapkan sepatah katapun,*
Engkau telah mengetahui semuanya, ya Tuhan.
Engkau melingkungi aku dari muka dan dari belakang,*
dan menaruh tanganMu di atasku.
Terlalu ajaiblah bagiku pengetahuanMu,*
terlalu tinggi untuk kupahami.
Ke mana aku dapat pergi menjauhi RohMu,*
ke mana aku dapat lari menyingkiri wajahMu?
Kalaupun aku naik ke langit, Engkau ada di sana,*
kalaupun aku turun ke alam maut, di situpun Engkau ada.
Kalaupun aku terbang jauh dari timur,*
dan mendarat di ujung barat,
di sanapun lenganMu menuntun daku,*
dan tanganMu memegang aku.
Maka sadarlah aku,†
bahkan dalam kegelapan, Tuhan memperhatikan daku,*
dan di tengah malam aku bermandikan cahaya.
Kegelapanpun tidak gelap bagiMu,†
sebab malam bercahaya bagiMu bagaikan siang,*
dan kegelapan bagaikan terang.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 1
Terlalu ajaiblah bagiku pengetahuanMu, ya Tuhan.
Ant. 2
Aku, Tuhan, menyelidiki isi hati dan menguji sanubari. Aku menganugerahi setiap orang sesuai dengan hidupnya.
II
Engkaulah yang membentuk lubuk hatiku,*
Engkau melindungi aku sedari kandung ibuku.
Aku bersyukur kepadaMu, Allah yang mahatinggi,*
sebab agunglah Engkau.
Aku bersembah sujud di hadapanMu,*
sebab dahsyatlah karyaMu.
Dari dahulu Engkau mengenal isi hatiku,*
sanubariku tak tersembunyi bagiMu,
sejak aku dibentuk dalam selubung rahasia,*
dan diciptakan secara tak terselami.
PerhatianMu mengikuti hidupku tahap demi tahap,*
dan semuanya tercatat dalam kitabMu.
Segala hari hidupku sudah Kautentukan,*
sebelum aku dilahirkan.
Betapa mendalam pikiranMu, ya Allah,*
betapa padat maknanya.
Sekiranya kuhitung, banyaknya melebihi pasir,*
dan akhirnya aku belum juga menangkap sedikitpun.
Selamilah aku, ya Allah, dan ajuklah isi hatiku,*
ujilah aku dan dalamilah pikiranku.
Jagalah, jangan sampai jalan hidupku menyimpang,*
dan tuntunlah aku ke hidup abadi.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 2
Aku, Tuhan, menyelidiki isi hati dan menguji sanubari. Aku menganugerahi setiap orang sesuai dengan hidupnya.
Ant. 3
Dalam Kristus telah diciptakan segala sesuatu, dan segala sesuatu ada dalam Dia.
Kidung Kol 1,12-20 – Kristuslah yang pertama dari segala ciptaan dan yang pertama bangkit dari alam maut
Marilah kita dengan sukacita mengucap syukur kepada Bapa,†
yang membuat kita layak mendapat bagian,*
dalam warisan gemilang para kudus.
Ia telah merebut kita dari kuasa kegelapan,*
dan memindahkan kita ke dalam kerajaan PuteraNya yang terkasih.
Dalam Kristus, kita mendapat penebusan,*
yaitu pengampunan dosa.
Kristuslah gambar Allah, Ia menampakkan yang tak kelihatan,*
Dialah yang pertama dari segala ciptaan.
Sebab dalam Kristus telah diciptakan segala sesuatu,*
baik di angkasa maupun di bumi;
Baik yang kelihatan maupun yang tak kelihatan,*
singgasana, kerajaan, pemerintah dan penguasa.
Segala sesuatu diciptakan dengan perantaraanNya dan untuk Dia,†
Ia mendahului segala sesuatu,*
dan segala sesuatu ada dalam Dia.
Kristuslah kepala tubuh, yaitu Gereja,†
Ia yang awal, yang pertama bangkit dari alam maut,*
supaya Ia lebih utama dalam segala sesuatu.
Sebab Allah berkenan bahwa seluruh kepenuhanNya diam dalam Kristus,†
dan dengan perantaraan Kristus,*
Allah memperdamaikan segala sesuatu dengan diriNya.
Baik yang di bumi maupun di angkasa,*
segala sesuatu diperdamaikan dalam darah Kristus yang tersalib.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 3
Dalam Kristus telah diciptakan segala sesuatu, dan segala sesuatu ada dalam Dia.
BACAAN SINGKAT
(1Ptr 4,13-14)
Saudara-saudara, sebenarnya kamu harus bersuka hati, bila turut memikul sebagian dari penderitaan Kristus, sebab dengan demikian kamupun akan turut bersukacita, bila Kristus akan tampak dalam kemuliaanNya. Alangkah bahagia kamu, kalau dicaci maki karena menjadi pengikut Kristus; sebab dengan demikian Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah, ada padamu.
LAGU SINGKAT
P: Bersukacitalah, hai orang-orang suci,* Dan bergembiralah dalam Tuhan.
U: Bersukacitalah, hai orang-orang suci,* Dan bergembiralah dalam Tuhan.
P: Bermadah-madahlah, hai orang jujur.
U: Dan bergembiralah dalam Tuhan.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh kudus.
U: Bersukacitalah, hai orang-orang suci,* Dan bergembiralah dalam Tuhan.
Ant.Kidung:
Sungguh bahagialah Gereja kita, yang dihias dengan darah mulia para martir Kristus.
KIDUNG MARIA (Luk 1,46-5)
Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.
Sebab Ia memperhatikan daku,*
hambaNya yang hina ini.
Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah namaNya.
Kasih sayangNya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya
Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.
Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong
Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hambaNya.
Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.
Ant.Kidung:
Sungguh bahagialah Gereja kita, yang dihias dengan darah mulia para martir Kristus.
DOA PERMOHONAN
Raja para martir sudah mempersembahkan diri dalam perjamuan malam terakhir dan menyerahkan hidupNya di salib. Marilah kita mengucap syukur kepadaNya dengan berkata:
U: Kami memuliakan Dikau, ya Tuhan.
P: Kami memuliakan Dikau, ya Tuhan, sebab Engkau telah mengasihi kami sampai akhir. Engkaulah penyelamat kami, Engkaulah sumber kekuatan dan teladan bagi setiap martir.
U: Kami memuliakan Dikau, ya Tuhan.
P: Engkau memanggil semua orang berdosa yang bertobat, kepada kehidupan abadi.
U: Kami memuliakan Dikau, ya Tuhan.
P: Hari ini kami mempersembahkan darah perjanjian baru yang Kaucurahkan demi pengampunan dosa.
U: Kami memuliakan Dikau, ya Tuhan.
P: Berkat rahmatMu kami tetap bertekun dalam iman sampai pada hari ini.
U: Kami memuliakan Dikau, ya Tuhan.
P: Kami percaya bahwa arwah orang beriman Kauterima dalam kemuliaanMu.
U: Kami memuliakan Dikau, ya Tuhan.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah, gembala kami, Engkau telah memberikan kepada umatMu pemimpin setia dan martir perkasa, yaitu santo Kornelius dan Siprianus. Semoga berkat doa mereka kami tetap teguh, kuat dalam iman dan tak pernah mengaku kalah dalam memajukan kesatuan Gereja. Demi Yesus Kristus, Puteramu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh kudus, sepanjang segala masa. Amin
Atau:
Kami mohon, ya Tuhan, semoga doa martir-martirMu santo… dan… membuat Engkau berkenan melihat kami dan menguatkan kami untuk mengakui kebenaranMu. Demi Yesus Kristus, Puteramu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: (†) Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.