Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Pembukaan: Minggu, 16 Februari 2020


Minggu, 16 Februari 2020
Pekan Biasa VI – O Pekan II
Hari Minggu Biasa VI (H)

PEMBUKAAN

 P: Ya Tuhan, sudilah membuka hatiku
U: Supaya mulutku mewartakan pujianMu

Mazmur 94 (95)
Hendaknya kamu saling menasehati, selama masih dapat  dikatakan “hari ini” (Ibr 3,13)

Antifon
Datanglah , hai umat Allah, marilah kita menyembah Tuhan, alleluya.

Marilah kita bernyanyi bagi Tuhan,
bersorak-sorai bagi penyelamat kita.
Menghadap wajahNya dengan lagu syukur,
menghormatiNya dengan pujian.

Antifon
Datanglah , hai umat Allah, marilah kita menyembah Tuhan, alleluya.

Tuhanlah Allah yang agung,
merajai segala dewa.
Dasar bumi terletak di tanganNya,
puncak gunungpun milikNya.
MilikNyalah laut, Dia membuatnya,
daratanpun buatan tanganNya.

Antifon
Datanglah , hai umat Allah, marilah kita menyembah Tuhan, alleluya.

Mari bersujud dan menyembah,
berlutut di hadapan Tuhan, pencipta kita.
Dialah Allah kita, kita umatNya,
Dialah gembala kita, kita kawananNya.

Antifon
Datanglah , hai umat Allah, marilah kita menyembah Tuhan, alleluya.

Hari ini dengarkanlah suaraNya:
“Jangan bertegar hati seperti di Meriba,
seperti di Masa, di padang gurun;
ketika leluhurmu mencobai Aku,
walau menyaksikan karyaKu yang agung.

Antifon
Datanglah , hai umat Allah, marilah kita menyembah Tuhan, alleluya.

Empat puluh tahun Aku muak akan mereka itu;
maka Aku berkata: Umat ini tersesat hatinya;
mereka tidak mengerti maksud bimbinganKu.
Sebab itu Aku bersumpah dalam murkaku;
Mereka takkan beristirahat bersama Aku.

Antifon
Datanglah , hai umat Allah, marilah kita menyembah Tuhan, alleluya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Datanglah , hai umat Allah, marilah kita menyembah Tuhan, alleluya.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.