Kamis,
13 Februari 2020
Pekan
Biasa V – O Pekan I
Hari
Biasa (H)
IBADAT
BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya
Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Ya
Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus
Seperti
pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Aleluya
MADAH
Kristus
penebus ilahi
Bersabdalah
pada kami
Singkirkanlah
kejahatan
Supaya
iman bertahan
Jangan kami memikirkan
Dugaan
yang bukan-bukan
Tentang
sesama saudara
Hingga
keruh suasana
Smoga
kami berusaha
Membina
kasih setia
Agar
dalam segalanya
Kerukunan
tetap nyata
Terpujilah
Kristus raja
Dan
Bapa mahakuasa
Serta
Roh penghibur suci
Sumber
kasih yang sejati. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Ant. 1 Tuhanlah pelindung bagi setiap
orang yang berharap padaNya, (M.P. Alleluya).
Mazmur
17 (18), 31-51 Ucapan
syukur
Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? (Rom 8,31)
Kedaulatan
Allah sempurna, †
dan
pemerintahan Tuhan tahan uji,*
Dialah
pelindung bagi setiap orang yang berharap padaNya.
Sebab
siapakah Allah, selain Tuhan ? *
Siapakah
pelindung, selain Allah kita?
Dialah
Allah yang memperkuat aku, *
Dialah
pemurah, sempurnalah kedaulatanNya.
Ia
membuat aku berlari secepat rusa,*
dan
menempatkan daku di gunung yang aman.
Ia
melatih tanganku untuk bertempur *
dan
menganugerahkan busur yang sakti kepada lenganku.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Ant. 1 Tuhanlah pelindung bagi setiap
orang yang berharap padaNya, (M.P.
Alleluya).
Ant. 2 Ya Tuhan, Engkau menopang aku
dengan tangan yang kuat, (M.P. Alleluya).
V
Ya
Tuhan, Engkau memberi aku perisai yang menyelamatkan, †
menopang
aku dengan tangan yang kuat *
dan
menjadikan daku ulung berkat kemenanganMu.
Engkau mempercepat
langkahku,*
dengan
kakiku tak pernah goyah.
Kukejar
musuhku dan kutangkap mereka,*
aku
pantang mundur sampai mereka binasa.
Kurebahkan
mereka hingga tak mungkin bangun,*
mereka
bergelimpangan di bawah kakiku.
Engkau
memperkuat aku untuk bertempur, *
Engkau
menundukkan para penyerangku.
Engkau
memaksa musuhku lari tunggang langgang,*
segala
lawanku kutumpas habis-habis.
Mereka
mengaduh, tetapi tiada penolong,*
mereka
berteriak kepada Tuhan , tetapi tiada jawaban.
Kutumbuk
mereka menjadi seperti debu,*
kuinjak-injak
mereka bagaikan lumpur.
Engkau
membebaskan daku dari rakyat yang mengamuk,*
mengebalkan
daku terhadap racun bangsa kafir.
Bangsa
asing tunduk kepadaku, †
mereka
taat, begitu mendengar perintahku,*
mereka
tersungkur mengaku kalah.
Mereka
pucat bagaikan mayat,*
hatinya
beku dilumpuhkan ketakutan.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 2 Ya Tuhan, Engkau menopang aku
dengan tangan yang kuat, (M.P. Alleluya).
Ant. 3 Hiduplah Tuhan, mulialah
Allah penyelamatku, (M.P. Alleluya).
VI
Hiduplah
Tuhan, terpujilah pelindungku,*
mulialah
Allah penyelamatku.
Sebab
Ia merebut kemenangan bagiku *
dan
menaklukkan para bangsa kepadaku.
Ia
menyelamatkan daku dari serangan musuh *
dan
membebaskan daku dari segala lawanku.
Maka
aku hendak memuliakan Dikau di antara para bangsa *
dan
bermazmur bagi namaMu, ya Tuhan
Engkau
memasyhurkan rajaMu dengan kemenangan, †
Engkau
menyatakan kasih setiaMu kepada Daud yang Kauurapi *
dan
kepada keturunannya untuk selama-lamanya.
Kemuliaaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti
pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 3 Hiduplah Tuhan, mulialah
Allah penyelamatku, (M.P. Alleluya).
BACAAN
Kej.
44:1-20,30-34
Kej
44:1 Sesudah itu diperintahkannyalah
kepada kepala rumahnya: "Isilah karung orang-orang itu dengan gandum,
seberapa yang dapat dibawa mereka, dan letakkanlah uang masing-masing di dalam
mulut karungnya.
Kej
44:2 Dan pialaku, piala perak itu,
taruhlah di dalam mulut karung anak yang bungsu serta uang pembayar gandumnya
juga." Maka diperbuatnyalah seperti yang dikatakan Yusuf.
Kej
44:3 Ketika paginya hari terang tanah,
orang melepas mereka beserta keledai mereka.
Kej
44:4 Tetapi baru saja mereka keluar
dari kota itu, belum lagi jauh jaraknya, berkatalah Yusuf kepada kepala
rumahnya: "Bersiaplah, kejarlah orang-orang itu, dan apabila engkau sampai
kepada mereka, katakanlah kepada mereka: Mengapa kamu membalas yang baik dengan
yang jahat?
Kej
44:5 Bukankah ini piala yang dipakai
tuanku untuk minum dan yang biasa dipakainya untuk menelaah? Kamu berbuat jahat
dengan melakukan yang demikian."
Kej
44:6 Ketika sampai kepada mereka,
diberitakannyalah kepada mereka perkataan Yusuf itu.
Kej
44:7 Jawab mereka kepadanya:
"Mengapa tuanku mengatakan perkataan yang demikian? Jauhlah dari pada
hamba-hambamu ini untuk berbuat begitu!
Kej
44:8 Bukankah uang yang kami dapati di
dalam mulut karung kami telah kami bawa kembali kepadamu dari tanah Kanaan?
Masakan kami mencuri emas atau perak dari rumah tuanmu?
Kej
44:9 Pada siapa dari hamba-hambamu ini
kedapatan piala itu, biarlah ia mati, juga kami ini akan menjadi budak
tuanku."
Kej
44:10 Sesudah itu berkatalah ia:
"Ya, usulmu itu baik; tetapi pada siapa kedapatan piala itu, hanya dialah
yang akan menjadi budakku dan kamu yang lain itu akan bebas dari salah."
Kej
44:11 Lalu segeralah mereka
masing-masing menurunkan karungnya ke tanah dan masing-masing membuka
karungnya.
Kej
44:12 Dan kepala rumah itu memeriksanya
dengan teliti; ia mulai dengan yang sulung sampai kepada yang bungsu; maka
kedapatanlah piala itu dalam karung Benyamin.
Kej
44:13 Lalu mereka mengoyakkan jubahnya
dan masing-masing memuati keledainya, dan mereka kembali ke kota.
Kej
44:14 Ketika Yehuda dan
saudara-saudaranya sampai ke dalam rumah Yusuf, Yusuf masih ada di situ,
sujudlah mereka sampai ke tanah di depannya.
Kej
44:15 Berkatalah Yusuf kepada mereka:
"Perbuatan apakah yang kamu lakukan ini? Tidakkah kamu tahu, bahwa seorang
yang seperti aku ini pasti dapat menelaah?"
Kej
44:16 Sesudah itu berkatalah Yehuda:
"Apakah yang akan kami katakan kepada tuanku, apakah yang akan kami jawab,
dan dengan apakah kami akan membenarkan diri kami? Allah telah memperlihatkan
kesalahan hamba-hambamu ini. Maka kami ini, budak tuankulah kami, baik kami
maupun orang pada siapa kedapatan piala itu."
Kej
44:17 Tetapi jawabnya: "Jauhlah
dari padaku untuk berbuat demikian! Pada siapa kedapatan piala itu, dialah yang
akan menjadi budakku, tetapi kamu ini, pergilah kembali dengan selamat kepada
ayahmu."
Kej
44:18 Lalu tampillah Yehuda mendekatinya
dan berkata: "Mohon bicara tuanku, izinkanlah kiranya hambamu ini
mengucapkan sepatah kata kepada tuanku dan janganlah kiranya bangkit amarahmu
terhadap hambamu ini, sebab tuanku adalah seperti Firaun sendiri.
Kej
44:19 Tuanku telah bertanya kepada
hamba-hambanya ini: Masih adakah ayah atau saudara kamu?
Kej
44:20 Dan kami menjawab tuanku: Kami
masih mempunyai ayah yang tua dan masih ada anaknya yang muda, yang lahir pada
masa tuanya; kakaknya telah mati, hanya dia sendirilah yang tinggal dari mereka
yang seibu, sebab itu ayahnya sangat mengasihi dia.
Kej
44:30 Maka sekarang, apabila aku datang
kepada hambamu, ayahku, dan tidak ada bersama-sama dengan kami anak itu,
padahal ayahku tidak dapat hidup tanpa dia,
Kej
44:31 tentulah akan terjadi, apabila
dilihatnya anak itu tidak ada, bahwa ia akan mati, dan hamba-hambamu ini akan
menyebabkan hambamu, ayah kami yang ubanan itu, turun ke dunia orang mati
karena dukacita.
Kej
44:32 Tetapi hambamu ini telah
menanggung anak itu terhadap ayahku dengan perkataan: Jika aku tidak membawanya
kembali kepada bapa, maka akulah yang berdosa kepada bapa untuk selama-lamanya.
Kej
44:33 Oleh sebab itu, baiklah hambamu
ini tinggal menjadi budak tuanku menggantikan anak itu, dan biarlah anak itu
pulang bersama-sama dengan saudara-saudaranya.
Kej
44:34 Sebab masakan aku pulang kepada
ayahku, apabila anak itu tidak bersama-sama dengan aku? Aku tidak akan sanggup
melihat nasib celaka yang akan menimpa ayahku."
=====
BACAAN
PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De
Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus
Bagian
Ketiga - HAL HIBURAN BATIN
Pasal V
- TENTANG AKIBAT YANG MENAKJUBKAN DARI CINTA KASIH TERHADAP ALLAH
DOA
UNTUK MEMPEROLEH CINTA ALLAH
6.
Lapangkanlah hatiku dengan cinta agar dengan hati sanubariku aku dapat
merasakan betapa manisnya mencintai itu, bermandi dan luluh dalam cinta. Semoga
aku dalam pelukan cinta dapat melangkah ke luar dan terbang mengatasi diriku
sendiri karena semangat cinta yang menyala-nyala. Semoga aku dapat
menyenandungkan nyanyian cinta: “Kumau mengikuti Dia yang kucintai, ke tempat
yang tinggi.” Semoga jiwaku larut dalam pujian kepada-Mu, lantang bermadah
memuji Dikau karena kegirangan. Semoga cintaku kepada-Mu melebihi cintaku
kepada diriku sendiri, dan diriku itu hanya untuk Engkau, dan di dalam diri-Mu
semua orang yang sungguh mencintai Dikau, seperti terpatri dalam hukum cinta,
menyinari dunia dengan cinta-Mu.
=====
DOA
PENUTUP
Allah
yang kekal dan kuasa, kami berani memanggil Engkau Bapa. Kuatkanlah semangat
kami sebagai puteraMu, agar kami layak menerima warisan yang telah Kaujanjikan.
Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama
Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P:
Marilah memuji Tuhan.
U:
Syukur kepada Allah.
======
DOA PERSEMBAHAN PAGI
Ya Allahku, dalam kesatuan dengan Hati Maria
Yang Tak Bernoda (di sini ciumlah Skapulir Coklatmu sebagai sebuah tanda
penyerahan dirimu, indulgensi sebagian juga), saya mempersembahkan kepada-Mu
Darah mulia Yesus dari semua altar di seluruh dunia, bersama dengan itu
persembahan dari setiap pikiran, kata dan tindakanku hari ini.
Ya Yesusku, hari ini saya ingin mendapatkan
indulgensi dan kemurahan hati sejauh itu mungkin, dan saya akan
mempersembahkannya bersama-sama dengan diriku, kepada Maria Tak Bernoda –
sehingga dia boleh menggunakannya demi kepentingan Hati Tersuci-Mu. Darah mulia
Yesus, selamatkanlah kami! Hati Maria Yang Tak Bernoda, doakanlah kami! Hati
Yesus Yang Mahakudus, kasihanilah kami!
DOA EMAS
O Hati Maria Yang Tak Bernoda, perlindungan
para pendosa, aku memohon kepadamu dengan jasa-jasa tak terbatas Hati Kudus
Yesus, dan oleh rahmat-rahmat yang diberikan Tuhan kepadamu sejak engkau
Dikandung Tanpa Noda asal, rahmat agar tidak lagi tersesat. Bunda, jagalah aku,
si pendosa ini, agar secara terus menerus bermandikan di dalam cahaya Hatimu
Yang Tak Bernoda.
O Hati Maria Yang Tak Bernoda, di dalam
persatuan dengan semua saudara dan saudariku di seluruh dunia, aku
mempersembahkan dengan diriku tanpa syarat kepada Hatimu, Tak Bernoda dan
murni. Mohon terimalah persembahan pribadi ini sebagai tindakan pemulihan dan
bagi pertobatan para pendosa.
O Hati Maria Yang Tak Bernoda, aku
mencintaimu! Dan aku menantikan dengan sabar hari dimana Hatimu Yang Tak
Bernoda berjaya.
Aku dengan rendah hati membaringkan jiwaku di
dalam cahaya kemurnianmu! Hati Maria yang Tak Bernoda, jadilah pelindungku,
jalan kepada cahaya abadi, Yesus, Tuhan kami. Amin.
======
Menjalankan Pesan Fatima
Permintaan Pertama Bunda Kita:
Tiga Hal Harus Dilakukan
Ketika ditanya apa yang sungguh-sungguh
diperlukan untuk kemenangan yang disampaikan di Fatima, Suster Lusia, yang
menerima pesan-pesan Santa Perawan Maria dari Fatima, mengatakan bahwa ada tiga
hal yang harus dilakukan:
1) Pengudusan tugas-tugas harian (Persembahan
Pagi)
2) Doa (Rosario Harian)
3) Pernyerahan kepada Hati Maria Yang Tak
Bernoda (Skapulir)
Tiga syarat ini dirumuskan Suster Lusia ke
dalam sebuah “Janji” yang oleh Uskup Fatima diijinkan untuk disebarluaskan
sebagai pesan otentik Fatima. Lebih dari 25 juta orang Katolik seluruh dunia
sudah membuat janji dasar ini.
Permintaan Kedua Bunda Kita:
Devosi Sabtu Pertama
Selama penampakannya yang ketiga pada 13 Juli
1917, Bunda Maria menyampaikan bahwa dia akan datang lagi untuk meminta “…
Persekutuan pemulihan pada hari Sabtu pertama.” Hingga pada 10 Desember 1925,
Bunda Maria, dengan Kanak-Kanak Yesus di sisinya, menampakkan diri kepada Lusia
seraya berkata, “Putriku, lihatlah Hatiku yang dikelilingi dengan duri karena
orang-orang yang tidak tahu berterimakasih menusukku tanpa henti melalui
hujatan-hujatan dan sikap hati yang tak tahu bersyukur. Sekurang-kurangnya, engkau,
berusaha untuk menghiburku, dan katakanlah kepada orang-orang bahwa aku
berjanji untuk menolong pada saat kematian dengan segala rahmat yang dibutuhkan
bagi keselamatan mereka semua yang pada hari Sabtu Pertama selama lima bulan
berturut-turut:
• Mengaku
dosa, (pengakuan dosa dapat dilakukan delapan hari dan bahkan lebih, sebelum
atau sesudah Sabtu Pertama);
• Menerima
Komuni Kudus;
• Berdoa
Lima Puluhan Rosario;
• Dan
menemaniku selama 15 menit sambil merenungkan satu misteri atau lebih dengan
intensi persembahan pemulihan kepadaku.
Dengan janji kedua ini kita diminta, jika
Jumat Pertama/Sabtu Pertama diadakan di paroki kita, kita akan memperhitungkan
sebagai sebuah tindakan penghiburan kepada Hati Kudus Yesus dan Hati Maria Yang
Tak Bernoda.
Dua Ikrar – Tiga Janji
Sekarang kita dapat mengharapkan kemenangan
yang dijanjikan dari Hati Maria Yang Tak Bernoda berupa “sebuah era damai bagi
umat manusia” jika SEMUA permintaan Santa Perawan Maria terpenuhi dengan
cukupnya jumlah dari kita. Sebagai sebuah dorongan pribadi, Santa Perawan Maria
sudah membuat dua janji besar lainnya yang ditambahkan untuk pemenuhan dua
ikrar ini. Ikrar pertama, dengan penerimaan skapulir oleh seorang imam atau
diakon (bukan pro-diakon) dan mengenakannya dengan setia, memberikan jaminan
keselamatan dan pembebasan dari api penyucian segera setelah kematian (biasanya
dipahami dalam kaitan dengan Sabtu Pertama).
Ditambahkan pada Janji kedua adalah janji
Santa Perawan Maria, “Saya berjanji untuk membantu pada saat kematian dengan
semua rahmat yang dibutuhkan.”
SKAPULIR COKLAT : Sebuah Tanda Penyerahan Diri
Kepada Maria
Dalam penglihatan terakhir di Fatima, 13
Oktober 1917, Santa Perawan Maria memegang Skapulir Coklat dari langit. Suster
Lusia mengatakan hal ini karena “Bunda Maria menghendaki setiap orang
mengenakannya; itulah tanda penyerahan kepada Hatinya Yang Tak Bernoda.”
Sejak zaman dahulu Gereja sudah meyakini
Skapulir Coklat sebagai tanda perlindungan Santa Perawan Maria. Pada 16 Juli
1251, Santa Perawan Maria menampakkan diri kepada St. Simon Stock, Prior
Jendral Ordo Karmel. Dalam tangan Maria ada sehelai kain Skapulir Coklat. Dia
berkata kepada Simon Stock, “Terimalah Skapulir Coklat. Ini adalah sebuah janji
keselamatan, sebuah perlindungan dalam bahaya. Barangsiapa meninggal sambil
mengenakan Skapulir ini tidak akan pernah melihat nyala api neraka.” Enam puluh
lima tahun kemudian ia mengungkapkan Sabatina atau hak khusus Hari Sabtu kepada
Paus Yohanes XXII sebelum menjadi Paus, bahwa pada hari Sabtu Pertama setelah
kematian mereka, dia akan membebaskan dari api penyucian semua anaknya yang
mengenakan skapulir yang sudah memenuhi syarat-syarat tertentu, “Saya, Bunda
Segala Rahmat, akan turun pada hari Sabtu setelah kematian mereka, dan sebanyak
mungkin jiwa-jiwa akan saya bebaskan dari api penyucian.”
Syarat-syaratnya adalah:
(1) menjaga kemurnian sesuai dengan status
hidup masing-masing
(2) mendoakan Ofisi Kecil Santa Perawan Maria
setiap hari, ATAU mendoakan lima puluhan Rosario
(3) setia mengenakan skapulir: Rosario dan
Skapulir tak dapat dipisahkan.
Kutipan buku:
Santa Perawan Maria dari Fatima Bunda
Mengunjungi Kita.
Marian Centre Indonesia
Sudah mengenal SKAPULIR LIMA LIPAT?
Skapulir Lima Lipat (Fivefold Scapular)
awalnya adalah skapulir Empat Lipat (Coklat, Hitam, Biru, dan Putih), dan
dikenal sebagai Skapulir Ordo Redemptoris karena para bapa Redemptoris mulanya diberikan kewenangan khusus, untuk
selamanya, oleh Tahta Suci untuk memberkati dan meng-investitur skapulir
tersebut pada tahun 1803 dan untuk mendaftarkan umat beriman ke dalam
masing-masing konfraternitas. Pada tahun 1847, Skapulir Merah, Passionis,
ditambahkan pada empat skapulir lainnya sehingga menjadi lima Skapulir yang
saat ini disebut sebagai Skapulir Lima Lipat, dan pada tahun 1886 Paus Leo XIII
memberikan izin untuk memberkati dan menggabungkan lima skapulir secara
kumulatif, dan kemudian Gereja memperluas kewenangan ini (untuk memberkati dan
melakukan investitur) kepada setiap imam.
Keterangan selengkapnya dapat dibaca pada link
berikut ini:
https://brevirharian.blogspot.com/p/skapulir-lima-lipat-fivefold-scapular.html
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.