Senin, 29 Juli 2019
Pekan Biasa XVII – O Pekan I
Pw S. Marta (P)
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong
aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Mari bernyanyi
untuk menghormati
Wanita suci yang
pantas dipuji
Hati berbakti
sungguh tahan uji
Slalu mengabdi.
Tak terkalahkan
oleh jerat lawan
Namun bertahan di
tengah godaan
Memperjuangkan
kerajaan Tuhan
Dan persatuan.
Berat tapanya
tekun dalam doa
Siap sedia
mengabdi sesama
Di mana-mana
menyumbangkan jasa
Dengan gembira.
Dimulyakanlah Bapa
mahamurah
Bersama Putra
penebus dunia
Roh kudus pula
penghibur Gereja
Slama-lamanya.
Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1 KepadaMu aku berdoa, ya Tuhan; waktu
pagi Engkau mendengarkan seruanku.
Mazmur 5,2-10.
12-13 Doa pagi mohon
pertolongan
Orang yang
menerima Sabda dalam hatinya, akan bersorak-sorai selama-lamanya.
Dengarkanlah
kata-kataku, ya Tuhan,*
indahkanlah keluh
kesahku.
Perhatikanlah
permohonanku,*
ya rajaku dan
Allahku.
KepadaMu aku
berdoa, ya Tuhan,†
waktu pagi Engkau
mendengar seruanku,*
sejak pagi aku
mengharapkan belas-kasihMu.
Sebab Engkau bukan
Allah yang berkenan akan kejahatan,*
orang jahat tidak
boleh bertamu padaMu.
Orang berdosa tak
dapat bertahan di hadapan pandanganMu,*
Engkau membenci
orang yang melakukan kejahatan.
Pembohong
Kaubinasakan,*
Engkau muak akan
penumpah darah dan penipu.
Tetapi aku, berkat
kasih setiaMu yang besar,*
akan masuk ke
dalam rumahMu.
Aku sujud ke arah
rumahMu yang kudus,*
penuh khidmat, ya
Tuhanku.
Bimbinglah aku
dengan setia, karena banyaklah lawanku,*
ratakanlah jalanMu
di hadapanku.
Sungguh, tak ada
yang jujur pada mulut mereka,*
batinnya penuh
rencana busuk.
Tenggorokannya
bagaikan kubur ternganga,*
lidah mereka licik
merayu.
Tetapi orang yang
berlindung padaMu akan bersukacita,*
dan bergembira
selama-lamanya.
Karena lindunganMu
bersukarialah,*
mereka yang
mengasihi namaMu.
Sebab Engkau
memberkati orang takwa, ya Tuhan,*
Engkau melingkupi
mereka dengan perisai cintaMu.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Ant. 1 KepadaMu aku berdoa, ya Tuhan; waktu
pagi Engkau mendengarkan seruanku.
Ant. 2 Kami memuji namaMu yang mulia, ya
Allah.
Kidung 1 Taw
29,10-13 Hanya Allah yang harus
dimuliakan
Terpujilah Allah
dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus (Ef 1,3).
Terpujilah Engkau,
ya Tuhan, selama-lamanya,*
Allah Israel,
Allah leluhur kami.
Engkaulah, ya
Tuhan, luhur dan perkasa,*
gemilang dan
berseri semarak.
Sebab milikMulah
langit dan bumi,†
bagiMulah
kerajaan, ya Tuhan,*
Engkau unggul
melampaui semua penguasa.
Kekayaan dan
kemuliaan berasal dari padaMu,*
dan segalanya
Kaukuasai.
Di tanganMulah
kekuatan dan keperkasaan,*
segala yang jaya
karya tanganMu.
Maka kini kami
bersembah sujud, ya Allah,*
dan memuji namaMu
yang mulia.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Ant. 2 Kami memuji namaMu yang mulia, ya
Allah.
Ant. 3 Sujudlah kepada Tuhan dengan hormat dan
khidmat.
Mazmur 28 (29) Pujian bagi sabda
Tuhan
Terdengarlah suara
dari langit: “Inilah PuteraKu tercinta. Aku sangat berkenan kepadaNya” (Mat 3,17).
Sampaikanlah
kepada Tuhan, hai penghuni surga,*
sampaikanlah
kepada Tuhan kemuliaan dan kekuasaan.
Sampaikanlah
kepada Tuhan kemuliaan namaNya,*
sujudlah kepadaNya
dengan hormat dan khidmat.
Suara Tuhan di
atas langit,*
Allah yang mulia
bergemuruh di angkasa raya.
Suara Tuhan penuh
kekuatan.*
suara Tuhan penuh
semarak.
Suara Tuhan
mematahkan pohon-pohon jati,*
Menumbangkan jati
raksasa.
Suara Tuhan
membuat gunung melonjak-lonjak bagaikan anak lembu,*
dan bukit bagaikan
anak kuda.
Suara Tuhan meledakkan
mata petir,*
dan menggetarkan
padang gurun.
Suara Tuhan
meggoyangkan pohon,*
merontokkan
dedaunan hutan.
Maka dalam rumah
Tuhan,*
semua berseru;
Mulia! Mulia!
Tuhan bertakhta di
surga,*
bersemayam sebagai
raja selama-lamanya.
Tuhan memberikan
kekuatan kepada umat,*
umat diberkatiNya
dengan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Ant. 3 Sujudlah kepada Tuhan dengan hormat dan
khidmat.
BACAAN SINGKAT
(Rom 12,1-2)
Saudara-saudara,
demi kerahiman Allah aku memperingatkan kamu! Persembahkanlah tubuhmu sebagai
kurban yang hidup, yang suci dan berkenan pada Allah. Itulah ibadatmu yang
sejati. Janganlah kamu menyesuaikan diri dengan dunia ini, melainkan berubahlah
menjadi manusia berbudi baru, sehingga kamu sanggup membedakan apa yang
dikehendaki Allah, apa yang baik, apa yang berkenan padaNya dan apa yang
sempurna.
LAGU SINGKAT
P: Tuhan memandang
dia,* Serta menolong dia.
U: Tuhan memandang
dia,* Serta menolong dia.
P: Tuhan menyertai
dia dan meneguhkan dia.
U: Serta menolong
dia.
P: Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh kudus.
U: Tuhan memandang
dia,* Serta menolong dia.
Ant.Kidung:
Marta berkata
kepada Yesus: Engkaulah Almasih, Putera Allah yang datang ke dunia ini.
KIDUNG ZAKARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan,
Allah Israel,*
sebab Ia
mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi
kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud,
hambaNya.
Seperti
dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan
para nabiNya yang kudus.
Untuk
menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan
semua lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan
rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan
perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah
bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan
kita dari tangan musuh.
Agar kita dapat
mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus
dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau,
anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan
mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan
pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan
dosa mereka.
Sebab Allah kita
penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi
kita laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari
orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing
kita ke jalan damai sejahtera.
Ant.Kidung:
Marta berkata
kepada Yesus: Engkaulah Almasih, Putera Allah yang datang ke dunia ini.
DOA PERMOHONAN
Saudara-saudara,
bersama dengan semua wanita kudus, marilah kita memuji penyelamat kita, sambil
berseru:
U: Datanglah, ya
Tuhan Yesus.
Yesus Tuhan kami,
Engkau telah mengampuni wanita berdosa karena cinta kasihnya yang besar,*
ampunilah kami, ya Tuhan, karena kamipun sangat berdosa.
Yesus Tuhan kami,
Engkau dilayani oleh para wanita selama perjalananMu ke Yerusalem,*
perkenankanlah kami juga mengikuti jejakMu.
Yesus Tuhan kami,
Engkau didengarkan Maria ketika Marta melayani,* semoga kami mengabdi kepadaMu
dalam iman dan cinta kasih.
Yesus Tuhan kami,
semua orang yang melakukan kehendakMu Kausebut saudara, saudari dan ibuMu,*
semoga kami menyenangkan Dikau dengan perkataan dan perbuatan.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi
seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang
bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam
percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang
jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah yang kekal dan
kuasa, PuteraMu sudah sudi bertamu di rumah santa Marta. Semoga berkat doa-nya
kami setia melayani Kristus dalam diri sesama kami, supaya kelak kamipun dapat
masuk ke dalam kediaman surgawi. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang
hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala
masa. Amin
PENUTUP
P: (†) Semoga
Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup
yang kekal.
U: Amin.
======
Doa ini BUKAN bagian dari Ibadat Pagi,
namun doa indah ini dapat didaraskan untuk mengawali hari ini atau disatukan
dengan doa pagi harian.
DOA PERISAI
(Saint Patrick’s Breastplate)
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
sebuah kekuatan maha perkasa,
seruan kepada ALLAH TRITUNGGAL,
melalui iman di dalam KE-TIGA-NYA,
melalui pengakuan akan KE-SATU-ANNYA
akan Pencipta ciptaan.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan kelahiran KRISTUS dan
PEMBAPTISAN-NYA,
kekuatan PENYALIBAN-NYA dan
PEMAKAMAN-NYA,
kekuatan KEBANGKITAN-NYA dan
KENAIKAN-NYA,
kekuatan akan TURUN-NYA untuk
penghakiman pada hari kiamat.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan cinta Kerubim,
ketaatan para malaikat,
pelayanan para malaikat agung,
harapan kebangkitan untuk mendapatkan
upah,
doa-doa para bapa kudus,
kotbah para rasul,
iman para pengaku iman,
kemurnian para perawan,
perbuatan orang-orang benar.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan SURGA;
cahaya matahari,
keindahan api,
kecepatan kilat,
kegesitan angin,
kedalaman laut,
kestabilan bumi,
kemantapan batu karang.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan TUHAN untuk menuntunku,
ke-mahakuasa-an TUHAN untuk
menegakkanku,
kebijaksanaan TUHAN untuk
membimbingku,
Mata TUHAN untuk melihat di hadapanku,
Telinga TUHAN untuk mendengarkanku,
Sabda TUHAN untuk berbicara kepadaku,
Tangan TUHAN untuk menjagaku,
Jalan TUHAN untuk membentang bagiku,
Perisai TUHAN untuk melindungiku,
Penyertaan TUHAN untuk menyelamatkan
aku
dari desisan iblis,
dari pencobaan akan
kejahatan-kejahatan,
dari hawa nafsu alami
dari setiap orang yang berniat tidak
baik terhadapku,
jauh dan dekat,
sendiri ataupun di dalam sebuah
kumpulan
Aku memanggil hari ini semua kekuatan
tersebut,
antara aku dan iblis,
melawan setiap kuasa kejam tak kenal
ampun terhadap tubuh dan jiwaku;
melawan jampi-jampi nabi palsu,
melawan hukum hitam kekafiran,
melawan hukum-hukum palsu bidaah
melawan sihir penyembah berhala,
melawan mantra-mantra segala macam
jenis penyihir,
melawan setiap pengetahuan yang
membusukkan tubuh dan jiwa manusia,
melawan racun,
melawan nyala api yang membakar,
melawan tenggelam,
melawan tindakan yang melukai,
sehingga upah bagiku berkelimpahan
adanya.
KRISTUS bersamaku,
KRISTUS di hadapanku,
KRISTUS di belakangku,
KRISTUS di dalamku,
KRISTUS di bawahku,
KRISTUS di atasku,
KRISTUS di kananku,
KRISTUS di kiriku,
KRISTUS di saatku berbaring, KRISTUS
di saatku duduk,
KRISTUS di dalam benteng,
KRISTUS di dalam kereta berkuda,
KRISTUS di dalam ruang kemudi kapten
kapal,
KRISTUS di dalam hati setiap orang
yang memikirkanku,
KRISTUS di dalam setiap mulut manusia
yang membicarakanku,
KRISTUS di dalam mata yang melihatku,
KRISTUS di dalam telinga yang
mendengarkanku,
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan maha perkasa,
seruan kepada ALLAH TRI-TUNGGAL,
melalui iman pada KE-TIGA-NYA,
melalui pengakuan akan KE-SATU-ANNYA
akan Pencipta ciptaan.
-------------
SANTO PATRICK MEMBANGKITKAN YANG MATI
– SEKIAN BANYAK KALI.
Untuk orang buta dan lumpuh, tidak
waras, penderita kusta, epilepsi, semua yang bekerja di sekitar penyakit
apapun,ia mendaraskannya di dalam Nama Allah Tri Tunggal Maha Kudus,
mengembalikan kekuatan tubuh mereka dan kesehatan mereka seluruhnya; dan inilah
perbuatan baik yang dilakukannya setiap hari.
33 orang mati, beberapa telah mati dan
dikubur beberapa tahun lamanya, dibangkitkan dari mati oleh sang pemulih yang
hebat ini, yang tercatat secara menyeluruh.
Santo Patrick adalah uskup misionaris
yang hebat yang mempertobatkan seluruh daerah kekafiran, menjungkir-balikkan
agama orang Druid.
Ia mengkonsekrasikan 350 Uskup,
membangkitkan 700 gereja, dan menahbiskan 5.000 imam.
Kurang dari 30 tahun sebagian besar
Irlandia adalah Katholik. Santo Patrick sangat menyatu dalam iman Kristennya
hingga selama pemberontakan Protestan, Irlandia secara unik dapat dikatakan
mampu mempertahankan iman.
Santo Patrick bahkan sampai hari ini,
orang-orang membicarakan "Iman orang Irlandia."
Sungguh sulit, bahkan tidak mungkin
memahami transformasi besar dan kokoh tanpa dukungan nyata ALLAH melalui
pekerjaan-pekerjaan dan keajaiban-keajaiban besar.
Namun itulah yang dijanjikan Kristus
kepada para Rasul-Nya, dan sepanjang sejarah telah diperlihatkan di dalam
kehidupan-kehidupan para misionaris kudus-NYA yang hebat.
Sejak Santo Patrick dinyatakan telah
melakukan 33 mujizat kebangkitan, tampak sebagai sebuah moral kepastian bahwa
pastilah ia telah paling tidak melakukan sejumlah keajaiban tersebut walaupun
hitungan 33 mungkin tidaklah terlalu akurat. (Beberapa detail mungkin
membingungkan, sehingga dua sedikit hitungan yang berbeda merupakan referensi
kejadian yang sama). Maka adil-lah untuk paling tidak melaporkan beberapa
daripadanya.
* Suatu hari Santo Patrick datang ke
sebuah tempat yang bernama Fearta. Di satu sisi bukit itu ada dua orang wanita
yang telah dikuburkan di sana. Patrick memerintahkan untuk menyingkirkan tanah;
di dalam Nama Kristus, ia membangkitkan mereka. Dua wanita itu memproklamirkan
bahwa berhala-berhala mereka adalah sia-sia dan bahwa Kristus adalah ALLAH yang
sejati. Bersama para wanita itu, banyak yang berada di sekeliling situ
dibaptis. Seperti pengamatan penulis, Patrick tidak hanya menghidupkan kembali
dua kematian (baik kematian badan dan kematian abadi), tetapi dengan mujizat
ini ia memberikan kebangkitan spiritual banyak jiwa lainnya.
* Ketika Patrick datang ke Dublina ia
menubuatkan betapa desa kecil itu akan menjadi besar suatu hari nanti. Ia juga
menyebabkan adanya sebuah pancuran mata air di sana. Hal itu terjadi di daerah
dekat situ, putera muda dari Raja terbaring mati di kamarnya. Kesedihan akan
kematiannya itu bertambah ketika kemudian diketahui bahwa adik perempuannya
juga, yang pergi mandi di sungai daerah tetangga, telah hanyut terbawa arus.
Tubuhnya akhirnya diketemukan terbaring di pinggir sungai dan dibaringkan di
samping saudara laki-lakinya. Makam mereka dipersiapkan sesuai kebiasaan orang
kafir.
Saat waktu kesedihan ini rumor beredar
bahwa Patrick dari Armagh, yang atas Nama ALLAH yang tidak mereka kenal telah
membangkitkan banyak yang mati, dan ia telah tiba di desa. Sang Raja, Alphimus,
berjanji bahwa dia, para bangsawannya, dan seluruh “kota” akan dibaptis ke
dalam iman yang baru jika kedua anaknya itu dikembalikan. Patrick melihat
kesempatan besar untuk mendapatkan jiwa-jiwa, ia pun membangkitkan keduanya.
Dengan kebangkitan badani pangeran dan
putri itu, kebangkitan spiritual dari seluruh daerah itu dari kegelapan
kekafiran dan penyembahan berhala, terjadi. Dan kebangkitan tubuh-tubuh yang
fana itu (hingga mereka wafat nantinya) memberikan sebuah janji kehidupan abadi
di Surga dan kebangkitan tubuh pada Hari Penghakiman.
Setelah membangkitkan pangeran dan
putri bangsawan ini, gereja-gereja dibangun dan penghargaan ditujukan kepada
Patrick sebagai teladan mereka, yaitu sebagai Uskup Agung pertama (atau Uskup)
dari Armagh. Konon dari kebangkitan Putri Dublina inilah nama besar Dublin
diberikan pada kota itu.
* Di peristiwa lainnya sekumpulan
orang yang membenci Santo Patrick memfitnahnya dan kawanannya telah mencuri dan
menjatuhkan mereka hukuman mati. Patrick membangkitkan seorang laki-laki dari
makam yang berada dekat situ dan memerintahkannya untuk memberikan kesaksian
yang benar akan kasus itu, dan hal itu dilakukan laki-laki yang dibangkitkannya
itu. Dia menyatakan ketidak-bersalahan Patrick dan kawanannya dan menyatakan
tipu muslihat orang-orang jahat itu. Di hadapan semua yang hadir, orang yang
dibangkitkan itu juga menunjukkan tempat di mana barang-barang yang dicuri –
beberapa kain – yang disembunyikan. Banyak dari mereka yang menginginkan
kematian Santo Patrick kemudian bertobat.
* Seorang laki-laki jahat bernama
Machaldus, dan kawanannya, yang telah menaruh di kepala mereka sebuah tanda
iblis yang disebut “Deberth” yang menandakan sebuah devosi kepada Setan,
berkerumun untuk mengejek Santo Patrick. Mereka memakaikan seorang anggota
mereka, Garbanus, dengan sebuah jubah seolah-olah dia telah mati. Garbanus
kenyataannya sangat sehat walafiat, ia dibaringkan pada sebuah dipan seolah
dipersiapkan untuk pemakaman. Orang-orang kemudian mengirimkannya pada Patrick dan
memintanya untuk membangkitkan Garbanus yang ditutupi jubah kematian itu. Ini
adalah kesalahan yang amat fatal.
Santo Patrick berkata kepada mereka
bahwa itu adalah tipuan, tetapi tidak dengan kepalsuan, bahwa mereka telah
menyatakan bahwa teman mereka itu telah mati. Mengabaikan perlakuan mereka,
Patrick berdoa terus menerus, berdoa bagi jiwa yang mengejeknya itu.
Kemudian, mereka membuka jubah
temannya itu, kerumunan itu tidak mendapatkan Garbanus sedang pura-pura mati,
tetapi benar-benar mati! Dengan hati bertobat, mereka mengejar Santo Patrick;
mereka memperoleh pengampunan dan dibaptis. Atas permohonan mereka, Santo
Patrick juga membangkitkan Garbanus.
Pada saat yang bersamaan, si jahat
Machaldus pun menjadi seorang peniten besar, ia menjadi seorang uskup kudus dan
melakukan mujizat-mujizat, yang kemudian dikenal sebagai “Santo Machaldus.”
Janganlah siapapun meragukan bahwa
Tuhan telah memberikan kepada Santo Patrick yang rendah hati itu kuasa untuk
membangkitkan orang mati – bagi kemuliaan Tuhan, bukti dari Iman Sejati, dan
keselamatan bagi tak terhitung banyaknya jiwa.
• Artikel Santo Patrick diambil dari
sebuah bab dari buku:
Saints Who Raised the Dead, True
Stories of 400 Resurrection Miracles.
• Oleh: Fr.
Albert J. Hebert, S. M.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.