Jumat, 17 Mei
2019
PEKAN IV PASKAH –
O PEKAN IV
Hari Biasa
Pekan IV Paskah (P)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti
pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Ini sungguh hari Tuhan
Hari penuh kesukaan
Dosa kita dibersihkan
Oleh darah suci Tuhan
O betapa mengagumkan
Bahwasanya cinta Tuhan
Berhasil meniadakan
Ketakutan yang menekan
O betapa mentakjubkan
Bahwasanya kematian
Berhasil mengembalikan
Hidup yang tak terkalahkan
Terpujilah Kristus Tuhan
Kaukalahkan kematian
Engkau dibangkitkan Bapa
Dengan kekuatan RohNya. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Para leluhur telah menyampaikan kepada kami karya-karya
Tuhan yang agung dan perbuatan dahsyat yang dikerjakanNya, alleluya
Mazmur 77 (78), 1-39
Semuanya itu telah terjadi sebagai contoh bagi kita (1
Kor 10,6)
Dengarkanlah ajaranku, hai bangsaku,*
perhatikanlah kata-kata mulutku.
Aku hendak menyampaikan pepatah *
dan mengisahkan amsal dari zaman dulu
Ajaran ini kami dengar dan kami ketahui dari para leluhur
*
yang menyampaikannya kepada kami
Kami tidak mau menyembunyikannya kepada cucu mereka,*
tetapi kami meneruskannya kepada angkatan yang berikut
Yaitu karya-karya Tuhan yang agung dan kemegahanNya,*
perbuatan dahsyat yang dikerjakanNya.
Tuhan mengeluarkan ketetapan bagi bangsa Yakub,*
Ia memberikan hukum kepada umat Israel.
Bahwasanya segala perintah Tuhan kepada para leluhur *
harus diberitahukan kepada anak-anak mereka;
supaya angkatan berikut dan keturunannya *
menceritakannya lagi kepada anak-anak mereka.
Maksudnya ialah agar mereka menaruh kepercayaannya pada
Allah *
dan tidak lupa akan karyaNya yang agung
Agar mereka selalu menepati perintah Allah*
dan tidak menjadi seperti leluhur mereka:
yaitu angkatan penyeleweng dan pemberontak,†
yang tidak lurus hatinya *
dan tidak setia kepada Allah.
Putera-putera Efraim yang dipilih Allah sebagai pasukan
pemanah *
melarikan diri pada hari pertempuran
Mereka tidak berpegang pada perjanjian Allah *
dan enggan hidup menurut hukumNya
Mereka telah lupa akan karyaNya yang agung *
akan perbuatan megah yang diperlihatkanNya kepada mereka
Dihadapan leluhur mereka Allah mengerjakan mukjijat *
di tanah Mesir, di padang Zoan
dibelahNya laut dan diseberangkanNya mereka,*
ditegakkanNya air bagaikan bendungan.
dipimpinNya mereka dengan awan di wakstu siang,*
dan diwaktu malam dengan cahaya api.
dibelahNya wadas di padang gurun,*
digenangiNya padang belantara yang luas.
dipancarkanNya sungai dari dalam wadas,*
dialirkanNya air bagaikan bengawan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti
pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Para leluhur telah menyampaikan kepada kami karya-karya
Tuhan yang agung dan perbuatan dahsyat yang dikerjakanNya, alleluya
Antifon
Para putera Israel makan manna dan minum dari batu karang
rohani, ialah Kristus, alleluya
Namun mereka berdosa terus terhadap Allah,*
memberontak melawan
Allah yang mahatinggi di padang kersang.
Mereka mencobai Allah dalam hati *
dengan menuntut makanan untuk dilahap.
Mereka berkata kepada Allah:*
“Masakan Allah sanggup menyajikan hidangan di padang
gurun!
Memang betul, Allah telah memukul wadas,*
sehingga air
berpancaran membanjirkan sungai
tetapi adakah Ia sanggup pula menghidangkan roti *
atau menyediakan daging bagi umatNya?”
Mendengar itu, amat
marahlah Tuhan,†
api murkaNya bernyala-nyala melawan keturunan Yakub,*
dan meledaklah keberanganNya terhadap bangsa Israel.
Sebab mereka tidak percaya kepada Allah *
dan tidak berharap akan keselamatanNya.-
Meskipun demikian diperintahkanNya angkasa *
dan dibukaNya pintu langit,
Maka dihujankanNya manna sebagai santapan mereka,*
dan diturunkanNya makanan dari langit.
Manusia menikmati hidangan malaikat,*
bekal berlimpah disediakan oleh Allah
Dari langit dilepaskanNya angin timur,*
dan dari bentengNya diutusNya angin selatan.
Maka dihujankanNya bagi mereka daging sebanyak debu *
dan burung sebanyak pasir di laut,
yang jatuh di tengah tempat kediaman mereka *
di sekeliling perkemahan Israel
Maka mereka makan dan minum sampai kenyang,*
dengan demikian dipenuhiNya keinginan mereka.
Namun mereka mulai lagi bersungut-sungut,*
sedang makanan masih ada dalam mulut mereka.
Maka berkobarlah amarah Allah terhadap mereka: †
dibunuhNya para gembong mereka,*
dan ditewaskanNya para taruna Israel.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti
pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Para putera Israel makan manna dan minum dari batu karang
rohani, ialah Kristus, alleluya
Antifon III
Teringatlah mereka bahwa Allah pelindung yang
menyelamatkan mereka, alleluya
Sekalipun demikian mereka masih berdosa terus*
dan tidak percaya akan karya Allah yang megah.
Maka dilenyapkanNyalah hari-hari mereka bagaikan angin,*
dan tahun-tahun mereka bagaikan impian.
Apabila Allah membunuh mereka, mereka mencari Dia, *
mereka bertobat dan mendekati Allah dengan
sungguh-sungguh.
Lalu teringatlah mereka bahwa Allah pelindung mereka,*
bahwa Allah yang mahatinggi menyelamatkan mereka.
Tetapi mereka memperdaya Alah dengan mulut, *
dan lidah mereka membohongi Dia.
Hati mereka tidak bersauh pada Allah,*
mereka tidak setia akan perjanjianNya.
Tetapi Allah yang rahim mengampuni dosa mereka *
dan tidak membinasakan mereka.
Berulang kali Ia menahan amarahNya *
dan tidak melampiaskan keberanganNya.
Teringatlah Ia bahwa mereka hanya manusia lemah,*
bagaikan angin berlalu yang tidak kembali.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti
pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Teringatlah mereka bahwa Allah pelindung yang
menyelamatkan mereka, alleluya
BACAAN
Why. 17:1-18
Why 17:1 Lalu
datanglah seorang dari ketujuh malaikat, yang membawa ketujuh cawan itu dan
berkata kepadaku: "Mari ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu putusan
atas pelacur besar, yang duduk di tempat yang banyak airnya.
Why 17:2 Dengan dia
raja-raja di bumi telah berbuat cabul, dan penghuni-penghuni bumi telah mabuk
oleh anggur percabulannya."
Why 17:3 Dalam roh
aku dibawanya ke padang gurun. Dan aku melihat seorang perempuan duduk di atas
seekor binatang yang merah ungu, yang penuh tertulis dengan nama-nama hujat.
Binatang itu mempunyai tujuh kepala dan sepuluh tanduk.
Why 17:4 Dan
perempuan itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas,
permata dan mutiara, dan di tangannya ada suatu cawan emas penuh dengan segala
kekejian dan kenajisan percabulannya.
Why 17:5 Dan pada
dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel besar, ibu dari
wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi."
Why 17:6 Dan aku
melihat perempuan itu mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah saksi-saksi
Yesus. Dan ketika aku melihatnya, aku sangat heran.
Why 17:7 Lalu kata
malaikat itu kepadaku: "Mengapa engkau heran? Aku akan mengatakan kepadamu
rahasia perempuan itu dan rahasia binatang yang memikulnya, binatang yang
berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh itu.
Why 17:8 Adapun
binatang yang telah kaulihat itu, telah ada, namun tidak ada, ia akan muncul
dari jurang maut, dan ia menuju kepada kebinasaan. Dan mereka yang diam di
bumi, yaitu mereka yang tidak tertulis di dalam kitab kehidupan sejak dunia
dijadikan, akan heran, apabila mereka melihat, bahwa binatang itu telah ada,
namun tidak ada, dan akan muncul lagi.
Why 17:9 Yang
penting di sini ialah akal yang mengandung hikmat: ketujuh kepala itu adalah
tujuh gunung, yang di atasnya perempuan itu duduk,
Why 17:10 ketujuhnya
adalah juga tujuh raja: lima di antaranya sudah jatuh, yang satu ada dan yang
lain belum datang, dan jika ia datang, ia akan tinggal seketika saja.
Why 17:11 Dan
binatang yang pernah ada dan yang sekarang tidak ada itu, ia sendiri adalah
raja kedelapan dan namun demikian satu dari ketujuh itu dan ia menuju kepada
kebinasaan.
Why 17:12 Dan
kesepuluh tanduk yang telah kaulihat itu adalah sepuluh raja, yang belum mulai
memerintah, tetapi satu jam lamanya mereka akan menerima kuasa sebagai raja,
bersama-sama dengan binatang itu.
Why 17:13 Mereka
seia sekata, kekuatan dan kekuasaan mereka mereka berikan kepada binatang itu.
Why 17:14 Mereka
akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka,
karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka
bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang
telah dipilih dan yang setia."
Why 17:15 Lalu ia
berkata kepadaku: "Semua air yang telah kaulihat, di mana wanita pelacur
itu duduk, adalah bangsa-bangsa dan rakyat banyak dan kaum dan bahasa.
Why 17:16 Dan
kesepuluh tanduk yang telah kaulihat itu serta binatang itu akan membenci
pelacur itu dan mereka akan membuat dia menjadi sunyi dan telanjang, dan mereka
akan memakan dagingnya dan membakarnya dengan api.
Why 17:17 Sebab
Allah telah menerangi hati mereka untuk melakukan kehendak-Nya dengan seia
sekata dan untuk memberikan pemerintahan mereka kepada binatang itu, sampai
segala firman Allah telah digenapi.
Why 17:18 Dan
perempuan yang telah kaulihat itu, adalah kota besar yang memerintah atas
raja-raja di bumi."
BACAAN PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus
Bagian I – HAL SAKRAMEN YANG MAHAKUDUS
Pasal I – DENGAN BETAPA HORMAT KITA HARUS MENYAMBUT
KRISTUS
2. Engkau menghendaki supaya aku datang kepadaMu dengan
penuh kepercayaan bila aku ingin bersatu dengan Dikau; juga supaya aku
menyantap santapan yang baka bila aku ingin memperoleh hidup yang kekal dan
kemuliaan yang kekal pula. Engkau bersabda, “Marilah kepada-Ku, semua yang
letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu” (Mat 11:28).
Betapa merdu dan manisnya perkataan ini bagi telinga orang yang nista dan hina
untuk bersatu dengan Tubuh-Mu yang amat kudus itu. Akan tetapi, siapakah aku,
ya Tuhan, maka aku berani mendekati Dikau? Lihatlah, seluruh langit tidak mampu
memuat Dikau, dan Engkau berakat: “Marilah kamu sekalian datang kepada-Ku?”
DOA PENUTUP
Allah, pokok kebebasan dan keselamatan kami, Engkau telah
menebus kami dengan darah PuteraMu. Dengarkanlah permohonan kami, supaya kami
memperoleh hidup dalam Engkau dan menikmati keselamatan yang kekal. Demi Yesus
Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau
dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
======
DOA PERSEMBAHAN PAGI
Ya Allahku, dalam kesatuan dengan Hati
Maria Yang Tak Bernoda (di sini ciumlah Skapulir Coklatmu sebagai sebuah tanda
penyerahan dirimu, indulgensi sebagian juga), saya mempersembahkan kepada-Mu
Darah mulia Yesus dari semua altar di seluruh dunia, bersama dengan itu
persembahan dari setiap pikiran, kata dan tindakanku hari ini.
Ya Yesusku, hari ini saya ingin
mendapatkan indulgensi dan kemurahan hati sejauh itu mungkin, dan saya akan
mempersembahkannya bersama-sama dengan diriku, kepada Maria Tak Bernoda –
sehingga dia boleh menggunakannya demi kepentingan Hati Tersuci-Mu. Darah mulia
Yesus, selamatkanlah kami! Hati Maria Yang Tak Bernoda, doakanlah kami! Hati
Yesus Yang Mahakudus, kasihanilah kami!
DOA EMAS
O Hati Maria Yang Tak Bernoda,
perlindungan para pendosa, aku memohon kepadamu dengan jasa-jasa tak terbatas
Hati Kudus Yesus, dan oleh rahmat-rahmat yang diberikan Tuhan kepadamu sejak
engkau Dikandung Tanpa Noda asal, rahmat agar tidak lagi tersesat. Bunda,
jagalah aku, si pendosa ini, agar secara terus menerus bermandikan di dalam
cahaya Hatimu Yang Tak Bernoda.
O Hati Maria Yang Tak Bernoda, di
dalam persatuan dengan semua saudara dan saudariku di seluruh dunia, aku
mempersembahkan dengan diriku tanpa syarat kepada Hatimu, Tak Bernoda dan
murni. Mohon terimalah persembahan pribadi ini sebagai tindakan pemulihan dan
bagi pertobatan para pendosa.
O Hati Maria Yang Tak Bernoda, aku
mencintaimu! Dan aku menantikan dengan sabar hari dimana Hatimu Yang Tak
Bernoda berjaya.
Aku dengan rendah hati membaringkan
jiwaku di dalam cahaya kemurnianmu! Hati Maria yang Tak Bernoda, jadilah
pelindungku, jalan kepada cahaya abadi, Yesus, Tuhan kami. Amin.
======
Menjalankan Pesan Fatima
Permintaan Pertama Bunda Kita:
Tiga Hal Harus Dilakukan
Ketika ditanya apa yang
sungguh-sungguh diperlukan untuk kemenangan yang disampaikan di Fatima, Suster
Lusia, yang menerima pesan-pesan Santa Perawan Maria dari Fatima, mengatakan
bahwa ada tiga hal yang harus dilakukan:
1) Pengudusan tugas-tugas harian
(Persembahan Pagi)
2) Doa (Rosario Harian)
3) Pernyerahan kepada Hati Maria Yang
Tak Bernoda (Skapulir)
Tiga syarat ini dirumuskan Suster
Lusia ke dalam sebuah “Janji” yang oleh Uskup Fatima diijinkan untuk
disebarluaskan sebagai pesan otentik Fatima. Lebih dari 25 juta orang Katolik
seluruh dunia sudah membuat janji dasar ini.
Permintaan Kedua Bunda Kita:
Devosi Sabtu Pertama
Selama penampakannya yang ketiga pada
13 Juli 1917, Bunda Maria menyampaikan bahwa dia akan datang lagi untuk meminta
“… Persekutuan pemulihan pada hari Sabtu pertama.” Hingga pada 10 Desember
1925, Bunda Maria, dengan Kanak-Kanak Yesus di sisinya, menampakkan diri kepada
Lusia seraya berkata, “Putriku, lihatlah Hatiku yang dikelilingi dengan duri
karena orang-orang yang tidak tahu berterimakasih menusukku tanpa henti melalui
hujatan-hujatan dan sikap hati yang tak tahu bersyukur. Sekurang-kurangnya,
engkau, berusaha untuk menghiburku, dan katakanlah kepada orang-orang bahwa aku
berjanji untuk menolong pada saat kematian dengan segala rahmat yang dibutuhkan
bagi keselamatan mereka semua yang pada hari Sabtu Pertama selama lima bulan
berturut-turut:
• Mengaku
dosa, (pengakuan dosa dapat dilakukan delapan hari dan bahkan lebih, sebelum
atau sesudah Sabtu Pertama);
• Menerima
Komuni Kudus;
• Berdoa
Lima Puluhan Rosario;
• Dan
menemaniku selama 15 menit sambil merenungkan satu misteri atau lebih dengan
intensi persembahan pemulihan kepadaku.
Dengan janji kedua ini kita diminta,
jika Jumat Pertama/Sabtu Pertama diadakan di paroki kita, kita akan
memperhitungkan sebagai sebuah tindakan penghiburan kepada Hati Kudus Yesus dan
Hati Maria Yang Tak Bernoda.
Dua Ikrar – Tiga Janji
Sekarang kita dapat mengharapkan
kemenangan yang dijanjikan dari Hati Maria Yang Tak Bernoda berupa “sebuah era
damai bagi umat manusia” jika SEMUA permintaan Santa Perawan Maria terpenuhi
dengan cukupnya jumlah dari kita. Sebagai sebuah dorongan pribadi, Santa
Perawan Maria sudah membuat dua janji besar lainnya yang ditambahkan untuk
pemenuhan dua ikrar ini. Ikrar pertama, dengan penerimaan skapulir oleh seorang
imam atau diakon (bukan pro-diakon) dan mengenakannya dengan setia, memberikan
jaminan keselamatan dan pembebasan dari api penyucian segera setelah kematian
(biasanya dipahami dalam kaitan dengan Sabtu Pertama).
Ditambahkan pada Janji kedua adalah
janji Santa Perawan Maria, “Saya berjanji untuk membantu pada saat kematian
dengan semua rahmat yang dibutuhkan.”
SKAPULIR COKLAT : Sebuah Tanda
Penyerahan Diri Kepada Maria
Dalam penglihatan terakhir di Fatima,
13 Oktober 1917, Santa Perawan Maria memegang Skapulir Coklat dari langit.
Suster Lusia mengatakan hal ini karena “Bunda Maria menghendaki setiap orang
mengenakannya; itulah tanda penyerahan kepada Hatinya Yang Tak Bernoda.”
Sejak zaman dahulu Gereja sudah
meyakini Skapulir Coklat sebagai tanda perlindungan Santa Perawan Maria. Pada
16 Juli 1251, Santa Perawan Maria menampakkan diri kepada St. Simon Stock,
Prior Jendral Ordo Karmel. Dalam tangan Maria ada sehelai kain Skapulir Coklat.
Dia berkata kepada Simon Stock, “Terimalah Skapulir Coklat. Ini adalah sebuah
janji keselamatan, sebuah perlindungan dalam bahaya. Barangsiapa meninggal
sambil mengenakan Skapulir ini tidak akan pernah melihat nyala api neraka.”
Enam puluh lima tahun kemudian ia mengungkapkan Sabatina atau hak khusus Hari
Sabtu kepada Paus Yohanes XXII sebelum menjadi Paus, bahwa pada hari Sabtu Pertama
setelah kematian mereka, dia akan membebaskan dari api penyucian semua anaknya
yang mengenakan skapulir yang sudah memenuhi syarat-syarat tertentu, “Saya,
Bunda Segala Rahmat, akan turun pada hari Sabtu setelah kematian mereka, dan
sebanyak mungkin jiwa-jiwa akan saya bebaskan dari api penyucian.”
Syarat-syaratnya adalah:
(1) menjaga kemurnian sesuai dengan
status hidup masing-masing
(2) mendoakan Ofisi Kecil Santa
Perawan Maria setiap hari, ATAU mendoakan lima puluhan Rosario
(3) setia mengenakan skapulir: Rosario
dan Skapulir tak dapat dipisahkan.
Kutipan buku:
Santa Perawan Maria dari Fatima Bunda
Mengunjungi Kita.
Marian Centre Indonesia
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.