Sabtu, 2 Februari 2019
Pekan Biasa III – O Pekan III
PESTA YESUS DIPERSEMBAHKAN DI BAIT ALLAH (P)
Ibadat Sore I: Pekan Biasa IV – O Pekan IV
IBADAT SIANG
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah
menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah
hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Yesus
penebus ilahi
Kami mohon
Kaudampingi
Dalam
usaha mengabdi
Kepada
sesama kami.
Sudilah
Engkau berkarya
Melalui suka
duka
Yang harus
kami alami
Dalam
kehidupan ini.
Sampaikanlah
doa ini
Ya Yesus
junjungan kami
Kepada
Bapa surgawi
Dalam
kuasa Roh suci. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Berbahagialah kamu, jikalau
kamu mengetahui dan melaksanakan ini.
Mazmur 118 (119),137-144
Betapa adillah Engkau, ya
Tuhan,*
betapa benar keputusanMu!
PerintahMu Kautetapkan
dengan jujur,*
segalanya dengan setia.
Musuhku berikhtiar
membinasakan daku,*
sebab mereka tidak ambil
pusing akan hukumMu.
SabdaMu sungguh teruji,*
hambaMu mencintainya.
Aku ini kecil dan hina,*
namun aku tidak melupakan
perintahMu.
KeputusanMu tepat, ya Allah
kekal,*
dan hukumMu benar.
Meski dirundung duka dan
nestapa,*
aku tetap suka akan
kebijaksanaanMu.
Berilah aku pengertian akan
hukumMu, ya Allah kekal,*
supaya aku memperoleh
kehidupan.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Berbahagialah kamu, jikalau
kamu mengetahui dan melaksanakan ini.
Antifon
Semoga doaku sampai ke
hadiratMu, ya Tuhan.
Mazmur 87 (88) I
Ya Tuhan, Allah
penyelamatku,*
siang malam aku berseru
kepadaMu.
Semoga doaku sampai ke
hadiratMu,*
dengarkanlah jeritan
tangisku.
Sebab hatiku tersesak
kesusahan bertimbun-timbun,*
dan hidupku mendekati
ambang maut.
Aku dianggap sudah turun ke
liang kubur,*
seperti orang yang
kehilangan hayat.
Di alam mautlah
kediamanku,*
seperti orang yang mati
terbunuh aku berbaring dalam kubur.
Seperti orang yang tidak
lagi Kauingat,*
terpisah dari cintamu.
Kaucampakkan daku ke lubang
terdalam,*
ke tubir yang gelap gulita.
Aku tertindih oleh
amarahMu,*
dan keberanganMu
melumpuhkan daku.
Handai taulanku kaujauhkan
dari padaku,*
Kaujadikan daku haram bagi
mereka.
Aku terkurung, tak dapat
lolos,*
mataku kabur tersesak
derita.
Sehari-hari aku berseru
kepadaMu, ya Tuhan,*
kepadaMu kutadahkan
tanganku.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Semoga doaku sampai ke
hadiratMu, ya Tuhan.
Antifon
Aku berseru kepadaMu, ya
Tuhan, janganlah Kausembunyikan wajahMu dari padaku.
Mazmur 87 (88) II
Adakah Engkau berkarya bagi
orang mati!*
Masakan arwah bangkit untuk
memuji Engkau!
Adakah kasihMu dikisahkan
dalam kubur,*
dan kesetiaanMu di daerah
kebinasaan!
Adakah karyaMu yang agung
dikenal dalam kegelapan,*
dan keadilanMu di tempat
tiada ingatan.
Namun aku, ya Tuhan, aku
berseru kepadaMu,*
pagi-pagi doaku membubung
ke hadapanMu.
Mengapa Engkau menolak aku,
ya Tuhan,*
mengapa menyembunyikan
wajahMu dari padaku?
Sedari masa mudaku aku
malang dan terancam maut,*
aku menanggung kemurkaanMu
dan merana.
Banjir keberanganMu melanda
aku,*
kedahsyatan amarahMu
membinasakan daku.
Aku seperti dikepung ombak
terus-menerus,*
makin lama aku makin
terdesak.
Kaum kerabatku Kaujauhkan
dari padaku,*
tinggal kegelapanlah yang
menemani aku.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Aku berseru kepadaMu, ya
Tuhan, janganlah Kausembunyikan wajahMu dari padaku, alleluya.
BACAAN SINGKAT
(Yes 8,14)
Tuhan akan menjadi tempat
suci yang dahsyat, suatu batu sandungan dan wadaskeruntuhan bagi kedua keluarga
keluarga Israel. Ia akan menjadi suatu jerat dan perangkap bagi para penduduk
Yerusalem.
P: Tuhan telah memaklumkan
penyelamatanNya.
U: Dan mengingat kasihNya
terhadap umat Israel.
DOA PENUTUP
Ya Allah yang kekal dan
kuasa, pada hari ini dipersembahkan di kenisah PuteraMu yang tunggal, manusia
seperti kami. Sucikanlah kiranya hati kami supaya kamipun dapat dipersembahkan
kepadaMu.Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan
berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
======
DOA HARIAN
DEVOSI WAJAH KUDUS
1x Bapa Kami
1x Salam Maria
1x Kemuliaan
DOA PANAH EMAS
Semoga NAMA
TUHAN yang paling kudus, paling suci, paling patut disembah, paling tak
terselami dan tak dapat dijelaskan dengan kata-kata selalu dipuji, diberkati,
dicintai, disembah dan dimuliakan di Surga, di bumi, di bawah bumi, oleh semua
mahkluk Tuhan, dan oleh Hati Yang Maha Kudus, Tuhan kami Yesus Kristus di altar
Sakramen yang Maha Kudus.
Setelah menerima doa ini, Suster Maria dari Santo Petrus
diberikan penglihatan dimana ia melihat Hati Kudus Yesus senang dilukai oleh
“Panah Emas” ini, sehingga mengalirlah curahan rahmat daripadaNYA untuk
pertobatan para pendosa.
BAGI MEREKA YANG MAU MELAKUKAN LEBIH
SERUAN – Dapat menyerukan beberapa kali dalam sehari doa
berikut ini:
BAPA YANG KEKAL, kupersembahkan kepadaMU Wajah Kudus
Yesus, terbungkus darah, keringat, debu dan ludahan, dalam pemulihan bagi
kejahatan-kejahatan Komunis, para penghujat, dan para penajis Nama Kudus dan
Hari Minggu serta hari raya yang disamakan dengan hari Minggu.
Devosi Wajah Kudus Yesus adalah Devosi yang
sangat ekstrim pentingnya yang direkomendasikan oleh 3 Paus: Paus Pius IX, Paus
Leo XIII, Paus Santo Pius X. Merupakan devosi yang dicintai oleh Kanak-kanak Yesus dan Wajah Kudus. Tujuan
umum devosi ini adalah pemulihan dari dosa-dosa manusia yang menghujat nama
Tuhan dan menajiskan hari Tuhan (hari Minggu dan hari raya yang disamakan
dengan hari Minggu). Sekitar Perang Dunia I, devosi ini mulai banyak ditinggalkan.
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.