Kamis, 22 November 2018
Pekan Biasa XXXIII – O Pekan I
Pw S. Sesilia. PrwMrt (M)
IBADAT SORE
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong
aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Ya Yesus Tuhan putra santa perawan
Yang dilahirkan sangat mentakjubkan
Kami bernyanyi dan memperingati
Perawan suci.
Perawan ini yang kami hormati
Martir sejati yang berhati murni
Walaupun lemah namun tetap tabah
Pantang menyerah.
Mati tak gentar diancam tak mundur
Meski dikejar semangat tak luntur
Sungguh pahlawan mati demi iman
Kepada Tuhan.
Berkat doanya ya Allah pencipta
Diampunilah kami yang berdosa
Agar supaya kami bahagia
Senantiasa. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1 Ya
Tuhan, aku berseru, dan Engkau menyembuhkan daku; Engkau kupuji selama-lamanya.
Mazmur 29 (30) Syukur atas pembebasan dari bahaya maut
Sesudah kebangkitanNya yang mulia,
Kristus mengucap syukur kepada Bapa (Cassianus).
Aku akan memuliakan Dikau, ya Tuhan,
sebab Engkau membebaskan daku,*
dan tidak membiarkan musuh bersukacita
atas kemalanganku.
Ya Tuhan, Allahku, aku berseru,*
dan Engkau telah menyembuhkan daku.
Hidupku telah Kauselamatkan dari alam
maut, ya Tuhan,*
nyawaku Kaubebaskan dari liang kubur.
Bernyanyilah bagi Tuhan, hai orang
yang dikasihiNya,*
persembahkan syukur kepada namaNya
yang kudus.
Sesaat saja Tuhan murka, tetapi baik
hati seumur hidup,*
semalam saja aku menangis, fajar
membawa sukacita.
Semasih aku sejahtera, aku berkata ,*
“Aku takkan goyah untuk
selama-lamanya”.
Tuhan, tatkala Engkau berkenan, aku
kuat dan aman,*
kini Kaupalingkan wajahMu dari padaku,
maka tak berdayalah aku.
KepadaMu, ya Tuhan, aku berseru,*
Tuhanku, kasihanilah aku.
Apa gunanya bagiMu, jika nyawaku
dicabut?*
Apa gunanya, jika aku turun ke dalam
liang kubur?
Dapatkah debu memuliakan Dikau,*
atau mewartakan kesetiaanMu?
Dengarkanlah, ya Tuhan, kasihanilah
aku,*
Tuhan, jadilah penolong bagiku.
Ratapku telah Kaujadikan tarian gembira,†
pakaian kabungku Kautanggalkan,*
pakaian pesta Kaukenakan padaku.
Maka aku bernyanyi bagiMu, dan takkan
diam lagi,*
Tuhan Allahku, Engkau kupuji
selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. 1 Ya
Tuhan, aku berseru, dan Engkau menyembuhkan daku; Engkau kupuji selama-lamanya.
Ant. 2 Berbahagialah
orang, bila kejahatannya tidak diperhitungkan Tuhan.
Mazmur 31 (32) Berbahagialah orang bila dosanya diampuni
Daud memuji bahagia orang yang
dibenarkan Allah tanpa jasanya (Rom 4,6).
Berbahagialah orang, bila dosanya
diampuni,*
dan kesalahannya dihapus oleh Tuhan.
Berbahagialah orang, bila kejahatannya
tidak diperhitungkan Tuhan,*
dan tulus ikhlas hatinya.
Selama kusembunyikan dosaku, batinku
tertekan,*
dan aku mengeluh sepanjang hari.
Siang malam aku sangat Kautekan,*
tenagaku lenyap, bagaikan diisap udara
yang panas.
Maka kuakui dosaku di hadapanMu,*
dan kesalahanku tidak kusembunyikan.
Aku berkata: “Kuakui segala dosaku di
hadapan Tuhan”,*
maka semua kesalahanku Kauampuni.
Sebab itu hendaknya orang saleh berdoa
kepadaMu,*
di waktu kesesakan.
Bila terjadi banjir besar,*
ia tak akan dilanda.
Engkaulah pelindungku dalam
kesesakan,*
Engkau membebaskan dan menggembirakan
daku.
“Aku akan menunjukkan jalan yang harus
kautempuh,*
Aku akan menasihati dan mendampingi
engkau.
Jangan berlaku seperti kuda atau
keledai yang tak berakal,*
yang harus dikendalikan dengan
kekang”.
Nasib orang berdosa sengsara belaka,*
tetapi orang yang percaya kepada Tuhan
dilimpahi kasih setia.
Bersorak gembiralah dalam Tuhan, hai
orang saleh,*
bersorak-sorailah, hai orang jujur.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. 2 Berbahagialah
orang, bila kejahatannya tidak diperhitungkan Tuhan.
Ant. 3 Allah
memberi Kristus kekuasaan, kehormatan dan kerajaan, dan semua bangsa mengabdi
kepadaNya.
Kidung Why
11,17-18;12,10-12 Pengadilan
Allah
Kami mengucap syukur kepadaMu, ya
Tuhan,*
Allah yang mahakuasa, yang ada dahulu
dan sekarang.
Sebab Engkau telah memangku
kekuasaanMu yang besar,*
dan mulai memerintah sebagai raja.
Semua bangsa marah,†
maka tibalah kemurkaanMu,*
tibalah saat orang mati dihakimi.
Dan tibalah saat memberi ganjaran
kepada para hambaMu,†
yaitu para nabi, para kudus dan semua
orang takwa,*
baik yang kecil maupun yang besar.
Sekarang telah tiba keselamatan,†
kekuatan dan pemerintahan Allah kita,*
telah tiba kekuasaan raja yang
diurapiNya.
Karena si pendakwa, saudara-saudara
kita telah dijatuhkan,*
yang mendakwa mereka siang malam di
hadapan Allah kita.
Tetapi mereka mengalahkan dia berkat
darah Anakdomba,*
dan berkat kesaksian mereka.
Mereka tidak segan-segan mempertaruhkan
nyawanya,*
oleh karena itu bersukacitalah, hai
surga dan para penghuninya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. 3 Allah
memberi Kristus kekuasaan, kehormatan dan kerajaan, dan semua bangsa mengabdi
kepadaNya.
BACAAN SINGKAT
(1Ptr 4,13-14)
Saudara-saudara, sebenarnya kamu harus
bersuka hati, bila turut memikul sebagian dari penderitaan Kristus, sebab
dengan demikian kamupun akan turut bersukacita, bila Kristus akan tampak dalam
kemuliaanNya. Alangkah bahagia kamu, kalau dicaci maki karena menjadi pengikut
Kristus; sebab dengan demikian Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah, ada padamu.
LAGU SINGKAT
P: Engkau menguji kami, ya Tuhan,*
Untuk menyucikan kami.
U: Engkau menguji kami, ya Tuhan,*
Untuk menyucikan kami.
P: Engkau menguji kami seperti perak
dengan api.
U: Untuk menyucikan kami.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera
dan Roh kudus.
U: Engkau menguji kami, ya Tuhan,*
Untuk menyucikan kami.
Ant.Kidung:
Perawan Sesilia selalu membawa Injil
Kristus dalam dadanya. Siang malam tak henti-hentinya ia berwawancara dengan
Tuhan dan berdoa.
KIDUNG MARIA (Luk 1,46-5)
Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah,
penyelamatku.
Sebab Ia memperhatikan daku,*
hambaNya yang hina ini.
Mulai sekarang aku disebut: yang
bahagia,*
oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar dikerjakan
bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah namaNya.
Kasih sayangNya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang yang angkuh
hatinya
Orang yang berkuasa diturunkanNya dari
takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.
Orang lapar dikenyangkanNya dengan
kebaikan,*
orang kaya diusirNya pergi dengan
tangan kosong
Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hambaNya.
Demi kasih sayangNya kepada Abraham
serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.
Ant.Kidung:
Perawan Sesilia selalu membawa Injil
Kristus dalam dadanya. Siang malam tak henti-hentinya ia berwawancara dengan
Tuhan dan berdoa.
Doa Permohonan
Raja para martir sudah mempersembahkan
diri dalam perjamuan malam terakhir dan menyerahkan hidupNya di salib. Marilah
kita mengucap syukur kepadaNya dengan berkata:
U: Kami memuliakan Dikau, ya Tuhan.
P: Kami memuliakan Dikau, ya Tuhan,
sebab Engkau telah mengasihi kami sampai akhir. Engkaulah penyelamat kami,
Engkaulah sumber kekuatan dan teladan bagi setiap martir.
U: Kami memuliakan Dikau, ya Tuhan.
P: Engkau memanggil semua orang
berdosa yang bertobat, kepada kehidupan abadi.
U: Kami memuliakan Dikau, ya Tuhan.
P: Hari ini kami mempersembahkan darah
perjanjian baru yang Kaucurahkan demi pengampunan dosa.
U: Kami memuliakan Dikau, ya Tuhan.
P: Berkat rahmatMu kami tetap bertekun
dalam iman sampai pada hari ini.
U: Kami memuliakan Dikau, ya Tuhan.
P: Kami percaya bahwa arwah orang
beriman Kauterima dalam kemuliaanMu.
U: Kami memuliakan Dikau, ya Tuhan.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi
seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang
bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam
percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang
jahat. Amin
DOA PENUTUP
Tuhan yang maharahim, indahkanlah
kiranya doa kami dan dengarkanlah permohonan kami berkat jasa santa Sesilia. Demi
Yesus Kristus, Puteramu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama
Engkau dalam persekutuan Roh kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: (†) Semoga Tuhan memberkati kita,
melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah
satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan
ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah.
Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan
darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka
dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu.
Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui
luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus –
lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah
luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan
secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk
mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek
moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua
yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga
dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa
ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan!
Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah
sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu
Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha,
Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P.,
Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.