Sabtu, 24 November 2018
Pekan Biasa XXXIII – O Pekan I
Pw S. Andreas Dung Lac, ImdkkMrt (M)
Ibadat
Sore I: Hari Raya Tuhan Kita Yesus Kristus Raja Semesta Alam.
IBADAT SIANG
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala
abad. Amin.
Alleluya
MADAH
Yesus penebus ilahi
Kami mohon Kaudampingi
Dalam usaha mengabdi
Kepada sesama kami.
Sudilah Engkau berkarya
Melalui suka duka
Yang harus kami alami
Dalam kehidupan ini.
Sampaikanlah doa ini
Ya Yesus junjungan kami
Kepada Bapa surgawi
Dalam kuasa Roh suci. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1 Bimbinglah
aku, ya Tuhan, pada jalan perintahMu, (M.P.
Alleluya).
Mazmur 118,33-40
Perlihatkanlah kepadaku, ya Tuhan, jalan ketetapanMu,*
aku akan berpegang kepadanya sampai saat terakhir.
Berilah aku pengertian, maka aku akan mentaati hukumMu,*
aku akan menepatinya dengan segenap hati.
Bimbinglah aku pada jalan perintahMu,*
sebab aku menyukainya.
Condongkan hatiku kepada perintahMu,*
jangan kepada keuntungan.
Jauhkanlah perhatianku dari yang sia-sia,*
buatlah aku hidup menurut hukumMu.
Tepatilah janjiMu kepada hambaMu,*
sabdaMu yang Kausampaikan kepada orang takwa.
Singkirkanlah dari aku cela yang menggelisahkan daku,*
karena baiklah segala ketetapanMu.
Sungguh aku rindu kepada titahMu,*
berilah aku hidup demi keadilanMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala
abad. Amin.
Ant. 1 Bimbinglah
aku, ya Tuhan, pada jalan perintahMu, (M.P.
Alleluya).
Ant. 2 Orang
yang mencari Tuhan, takkan kekurangan suatupun, (M.P. Alleluya).
Mazmur 33 Tuhan
keselamatan orang jujur
Kamu telah mengecap kebaikan Tuhan
(1 Ptr 2,3).
I
Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu,*
mulutku tetap menyanyikan pujianNya.
Karena Tuhan aku bermegah-megah,*
hendaknya orang yang rendah hati mendengarnya dan
bersukaria.
Agungkanlah Tuhan bersama dengan daku,*
mari kita bersama memasyhurkan namaNya.
Dalam doa aku mencari Tuhan, dan Ia menjawab aku,*
Ia melepaskan daku dari segala yang menakutkan.
Pandanglah Dia, maka Engkau akan berbahagia,*
Ia tak akan mengecewakan dikau.
Orang yang malang ini berseru, dan Tuhan mendengarkannya,*
Tuhan menyelamatkan dia dari segala derita.
Bala malaikat Allah berkemah di sekeliling orang yang
takwa,*
untuk melindunginya terhadap bahaya.
Rasailah dan nikmatilah, betapa baiknya Tuhan,*
berbahagialah orang yang berlindung kepadaNya.
Seganilah Tuhan, hai orang-orang suci,*
sebab yang takwa tidak berkekurangan.
Orang kaya telah menjadi miskin dan lapar,*
yang mencari Tuhan takkan kekurangan suatupun.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala
abad. Amin.
Ant. 2 Orang
yang mencari Tuhan, takkan kekurangan suatupun, (M.P. Alleluya).
Ant. 3 Perjuangkanlah
damai sejahtera, (M.P. Alleluya).
Mazmur 33
II
Saudara-saudara, dengarkanlah aku,*
kuajar kamu menjadi takwa.
Siapakah yang merindukan hidup,*
merindukan umur panjang penuh bahagia?
Jagalah lidahmu terhadap yang jahat,*
dan bibirmu jangan menipu.
Jauhilah yang jahat, lakukanlah yang baik,*
perjuangkanlah damai sejahtera.
Mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar,*
telingaNya kepada seruan mereka
Wajah Tuhan menentang para penjahat,*
untuk melenyapkan ingatan akan mereka dari muka bumi.
Bila orang benar berseru, Tuhan mendengarkan,*
dan Ia melepaskan mereka dari segala derita.
Tuhan itu dekat pada orang yang bertobat,*
Ia menyelamatkan orang yang remuk redam.
Orang benar menghadapi banyak kemalangan,*
tetapi Tuhan menyelamatkan dia dari semuanya.
Tuhan melindungi segala tulangnya,*
tak satupun akan dipatahkan.
Orang berdosa dibunuh oleh kejahatannya,*
yang membenci orang saleh akan menanggung kesalahannya
sendiri.
Tuhan menyelamatkan para hambaNya,*
semua yang berlindung kepadaNya tidak menanggung hukuman.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala
abad. Amin.
Ant. 3 Perjuangkanlah
damai sejahtera, (M.P. Alleluya).
BACAAN SINGKAT
(1Ptr 5,10-11)
Allah, sumber segala rahmat, telah memanggil kamu dalam Kristus kepada
kemuliaanNya yang kekal. Ia akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan
kamu, sesudah kamu menderita sejurus lamanya. Dialah yang berkuasa sepanjang
segala abad. Amin.
P: Orang kudus yang berharap kepada Tuhan.
U: Akan dikuatkan dan takkan jatuh.
DOA PENUTUP
Ya Tuhan, Engkaulah api cinta kasih abadi. Kobarkanlah cinta
kasih dalam hati kami, supaya kami mengasihi Engkau melebihi segala-galanya dan
mencintai semua orang tanpa memandang muka. Demi Kristus, pengantara kami.
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
======
DOA HARIAN
DEVOSI WAJAH KUDUS
1x Bapa Kami
1x Salam Maria
1x Kemuliaan
DOA PANAH EMAS
Semoga NAMA
TUHAN yang paling kudus, paling suci, paling patut disembah, paling tak
terselami dan tak dapat dijelaskan dengan kata-kata selalu dipuji, diberkati, dicintai,
disembah dan dimuliakan di Surga, di bumi, di bawah bumi, oleh semua mahkluk
Tuhan, dan oleh Hati Yang Maha Kudus, Tuhan kami Yesus Kristus di altar
Sakramen yang Maha Kudus.
Setelah menerima doa ini, Suster Maria dari Santo Petrus
diberikan penglihatan dimana ia melihat Hati Kudus Yesus senang dilukai oleh
“Panah Emas” ini, sehingga mengalirlah curahan rahmat daripadaNYA untuk
pertobatan para pendosa.
BAGI MEREKA YANG MAU MELAKUKAN LEBIH
SERUAN – Dapat menyerukan beberapa kali dalam sehari doa
berikut ini:
BAPA YANG KEKAL, kupersembahkan kepadaMU Wajah Kudus
Yesus, terbungkus darah, keringat, debu dan ludahan, dalam pemulihan bagi
kejahatan-kejahatan Komunis, para penghujat, dan para penajis Nama Kudus dan
Hari Minggu serta hari raya yang disamakan dengan hari Minggu.
Devosi Wajah Kudus Yesus adalah Devosi yang
sangat ekstrim pentingnya yang direkomendasikan oleh 3 Paus: Paus Pius IX, Paus
Leo XIII, Paus Santo Pius X. Merupakan devosi yang dicintai oleh Kanak-kanak Yesus dan Wajah Kudus. Tujuan
umum devosi ini adalah pemulihan dari dosa-dosa manusia yang menghujat nama
Tuhan dan menajiskan hari Tuhan (hari Minggu dan hari raya yang disamakan
dengan hari Minggu). Sekitar Perang Dunia I, devosi ini mulai banyak
ditinggalkan.
=====
SUMBER BREVIR
HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI
KWI
Jln. Cut Meutia,
10
Tromol Pos 3044,
Jakarta 10002
Tlp.(021)
3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA
INDAH
Jln. El Tari,
Ende 86318
Flores, NTT,
Indonesia
Tlp.(0381)21502;
Fax.(0381)21502
E-mail:
nusaindahende@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.