Perawan
Maria dipersembahkan kepada Allah
Mulai
devosi: 19 Oktober
Hari
Konsekrasi: 21 November
12 Hari Persiapan
- Hari Kesebelas
Mengikuti Jejak
Kristus (Thomas a’Kempis)
Buku I, Pasal 25
Hal Rajin
Memperbaiki Hidup Kita Sendiri
Pada suatu
peristiwa ada orang yang selalu merasa terombang-ambing antara khawatir dan
pengharapan. Sewaktu orang tersebut merasa sangat gelisah dalam hatinya, maka
berlututlah ia di dalam gereja di muka altar dan berdoa dengan khidmat,
pikirnya: “O, seandainya saya tahu, bahwa saya akan tetap setia bertahan sampai
akhir!” Segera orang itu mendengar jawaban Tuhan di dalam hatinya: “Seandainya
engkau tahu akan hal itu, apakah yang akan engkau perbuat? Jalankanlah sekarang
apa yang akan engkau perbuat itu, dan engkau tentu akan memperoleh ketenangan
dan ketenteraman di dalam hatimu”. Segera orang tersebut merasa terhibur dan
mendapat kekuatan. Dia menyerahkan dirinya kepada kehendak Tuhan dan lenyaplah
rasa bimbang dan khawatirnya. Dan seterusnya orang tersebut tidak ingin
mencari-cari atau meneliti lagi, apakah yang akan terjadi dengan dirinya di
kemudian hari, tetapi yang lebih diutamakan ialah: memahami yang menjadi
kehendak Tuhan yang sempurna yang berkenan kepadaNya (Rom12.2), agar dengan
semangat itu dimulainya dan disudahinya semua pekerjaan yang baik.
“Percayalah kepada
Tuhan dan berbuatlah kebaikan” (kata Nabi), “dan diamilah muka bumi maka engkau
akan mendapat makanan dari kekayaannya”. (Mazmur 37.3). Ada satu hal yang
merupakan penghalang bagi banyak orang untuk maju dan mengusahakan perbaikan
hidupnya, yaitu takut menghadapi kesulitan, atau kurang berusaha menentang
lawan. Padahal justru mereka yang dengan gagah berani berusaha mengalahkan apa
yang dirasakannya sangat berat, atau yang sungguh tidak mereka sukai, itulah
yang pertama-tama mencapai kemajuan dalam perkembangan hidup rohani. Kita akan
makin maju dan makin banyak memperoleh rahmat, apabila kita makin banyak
berolah matiraga.
Doa-doa 12 hari
Persiapan:
1. Datanglah Ya Roh Pencipta (Veni Creator
Spiritus)
2. Salam Bintang Laut (Ave Maris Stella)
3. Kidung Maria (Magnificat)
4. Kemuliaan
Datanglah Ya Roh
Pencipta (Veni Creator Spiritus)
Datanglah ya Roh
Pencipta kunjungilah jiwa kami semua
penuhilah dengan
rahmatMu hati kami ciptaanMu
GelarMu adalah
penghibur Rahmat Allah yang MahaLuhur,
Sumber hidup, api
kasih, dan pengurapan Ilahi
Engkaulah Sumber
Sapta Karunia jemari tangan Sang Ilahi
Engkaulah janji
sejati Allah Bapa yang mempergandakan bahasa
Terangilah Akal
budi curahkan cinta di setiap hati segala kelemahan kami,
semoga Kaulindungi
dan Kaukuatkan
Jauhkanlah semua
musuh segera anugerahkanlah kedamaian jiwa;
dengan Engkau
sebagai penuntun kami kejahatan takkan mempengaruhi.
Perkenalkanlah
kami pada Bapa ajarilah kami agar mengakui Allah Putera,
serta Engkau, Roh
dari keduaNya yang kami imani dan kami puji selamanya.
Segala kemuliaan
bagi Allah Bapa, dan bagi Allah Putera yang telah bangkit dari mati,
serta bagiMu Roh
Kudus pula, sepanjang segala abad. Amin
Salam Bintang Laut
(Ave Maris Stella)
Salam bintang
laut, Sungguh Bunda Allah,
Perawan selalu,
Pintu surga bahagia.
Dikau t’rima
“salam” yang Gabriel bawa,
Beri hidup
tentram, ubah nama Hawa.
Tolonglah yang
papa, bimbinglah yang buta,
Hiburlah yang
duka, sembuhkan yang luka.
Tunjukkanlah ibu,
antarlah doaku,
Kepada
Putramu,Yang lahir bagiku.
Prawan tanpa tara,
Elok antar dara,
Lepas dari dosa,
Buatku sempurna.
Beri hidup murni,
Mohon jalan aman,
Lihat Yesus nanti,
Agar selalu riang.
Terpujilah Bapa,
Hormat bagi Putra, Roh Kudus dipuja, Esa selamanya. Amin.
Kidung Maria
(Magnificat)
Jiwaku memuliakan
Tuhan,
dan hatiku bergembira
karena Allah, Juruselamatku,
sebab Ia telah
memperhatikan kerendahan hamba-Nya.
Sesungguhnya,
mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia,
karena Yang
Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan nama-Nya
adalah kudus.
Dan rahmat-Nya
turun-temurun atas orang yang takut akan Dia.Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan
perbuatan tangan-Nya dan mencerai-beraikan orang-orang yang congkak hatinya;
Ia menurunkan
orang-orang yang berkuasa dari takhtanya dan meninggikan orang-orang yang
rendah;
Ia melimpahkan
segala yang baik kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang yang kaya pergi
dengan tangan hampa;
Ia menolong
Israel, hamba-Nya, karena Ia mengingat rahmat-Nya,
seperti yang
dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan keturunannya untuk
selama-lamanya.
Kemuliaan
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad, amin.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.