Selasa, 9 Oktober 2018
Pekan Biasa XXVII – O Pekan III
Hari Biasa (H)
IBADAT SORE
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Bapa yang mahakuasa
Senja hari sudah tiba
Dengarkanlah madah kami
Pengungkapan isi hati.
Hati dan suara kami
Bersatu padu memuji
Cinta kami kepadaMu
Tetaplah teguh selalu.
Bila malam jadi gelap
Jangan iman hilang lenyap
S’moga malam diterangi
Sinar iman yang sejati.
Kabulkanlah doa kami
Ya Bapa yang baik hati
Bersama Putra dan RohMu
Sekarang serta selalu. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1 Tuhan
melindungi umatNya.
Mazmur 124 (125) Tuhan
melindungi umatNya
Turunlah kiranya damai sejahtera
atas Israel, milik Allah (Gal 6,16)
Orang yang percaya kepada Tuhan adalah seperti gunung Sion,*
tak tergoncangkan, teguh selama-lamanya.
Seperti gunung-gemunung mengelilingi Yerusalem,†
demikianpun Tuhan melindungi umatNya,*
sekarang dan selama-lamanya.
Orang berdosa takkan bertahan,†
menguasai tanah pusaka orang jujur,*
asal orang jujur tidak melakukan kejahatan.
Berbuatlah baik, ya Tuhan, kepada orang baik,*
dan kepada orang yang tulus hati.
Tetapi orang yang menyimpang ke jalan yang berbelit-belit,†
hendaknya dienyahkan Tuhan,*
bersama orang yang melakukan kejahatan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 1 Tuhan
melindungi umatNya.
Ant. 2 Jika
kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil, kamu tidak akan masuk ke
dalam kerajaan surga.
Mazmur 130 (131) Percaya
seperti anak kecil
Belajarlah daripadaKu, sebab Aku
lembut dan rendah hati (Mat 11,29).
Tuhan, hatiku tidak angkuh,*
dan mataku tidak memandang dengan sombong.
Aku tidak mengejar hal-hal yang terlalu muluk,*
yang melampaui kemampuanku.
Tetap aku berusaha, agar hatiku tenang dan tenteram,†
seperti bayi di pangkuan ibunya,*
seperti bayilah ketenangan jiwaku.
Berharaplah akan Tuhan, hai Israel,*
sekarang dan selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 2 Jika
kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil, kamu tidak akan masuk ke
dalam kerajaan surga.
Ant. 3 Tuhan,
Engkau telah menganugerahi kami martabat raja dan imam di hadapan Allah kita.
Why 4,11; 5,9.10-12 Pujian
orang yang ditebus
Sudah sepatutnyalah, ya Tuhan dan Allah kami,*
Engkau menerima puji-pujian, hormat dan kuasa.
Sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu,*
dan karena kehendakMu semua yang ada dijadikan.
Layaklah Anakdomba menerima gulungan kitab,*
dan membuka ketujuh meterainya
Sebab Engkau telah disembelih,†
dan dengan darahMu Engkau telah menebus kami bagi Allah,*
dari setiap suku, bahasa, kaum dan bangsa.
Engkau telah menganugerahi kami,†
martabat raja dan imam di hadapan Allah kita,*
dan kami akan merajai dunia.
Layaklah Anakdomba yang disembelih itu,†
menerima kuasa dan kekayaan,*
hikmat dan kekuatan, hormat, kemuliaan dan puji-pujian.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 3 Tuhan,
Engkau telah menganugerahi kami martabat raja dan imam di hadapan Allah kita.
Bacaan Singkat (Rom 12,9-12)
Kasihmu janganlah pura-pura! Jauhilah yang jahat dan
lakukanlah yang baik. Hendaklah kamu saling mencintai sebagai saudara dan
saling mendahului dalam memberi hormat. Janganlah kegiatanmu berkurang,
hendaknya semangatmu bernyala-nyala. Layanilah Tuhan, bersukacitalah dalam
pengaharapan, sabarlah dalam kesesakan dan bertekunlah dalam doa.
Lagu Singkat
P: SabdaMu kekal abadi, ya Tuhan,* Teguh dan tidak berubah.
U: SabdaMu kekal abadi, ya Tuhan,* Teguh dan tidak berubah.
P: KebenaranMu tinggal sepanjang masa.
U: Teguh dan tidak berubah.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: SabdaMu kekal abadi, ya Tuhan,* Teguh dan tidak berubah.
Antifon Kidung
Hatiku bersukaria karena Tuhan Allah, penyelamatku.
KIDUNG MARIA (Luk 1,46-5)
Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.
Sebab Ia memperhatikan daku,*
hambaNya yang hina ini.
Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang
mahakuasa,*
kuduslah namaNya.
Kasih sayangNya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya
Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.
Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong
Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hambaNya.
Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon Kidung
Hatiku bersukaria karena Tuhan Allah, penyelamatku.
Doa Permohonan
Allah meneguhkan umatNya dalam pengharapan. Sebab itu
marilah kita dengan hati gembira berseru:
U: Engkaulah harapan umatMu, ya Tuhan.
Kami bersyukur kepadamu, ya Tuhan, sebab dalam Kristus
Engkau telah memperkaya kami dalam segala hal,* dalam segala macam perkataan
dan pengetahuan.
Allah, Engkau menguasai hati orang yang memerintah,
berikanlah kebijaksanaan kepada para pemimpin negara,* supaya mereka mengambil
kebijaksanaan sesuai dengan keinginan hatiMu.
Engkau mengurniakan kecakapan kepada para seniman untuk
mengungkapkan kemuliaan dan keindahanMu,* sinarilah kiranya dunia ini dengan
harapan dan kegembiraan berkat karya seni mereka.
Engkau tidak membiarkan kami diuji melampaui batas
kesanggupan kami,* maka kuatkanlah yang lemah, dan bangunkanlah yang jatuh.
Dengan perantaraan PuteraMu Engkau telah berjanji bahwa
manusia pada hari terakhir akan bangkit kepada kehidupan,* janganlah lupakan
orang yang sudah meninggal dunia.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
Doa Penutup
Tuhan yang mahamurah, semoga pujian sore ini naik ke
hadapanMu, dan berkatMu turun ke atas kami. Bantulah dan selamatkanlah kami
sekarang ini dan selama-lamanya. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara
kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus,
sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap
dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah
satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan
ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah.
Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan
darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka
dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu.
Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui
luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus –
lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah
luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan
secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk
mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek
moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua
yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga
dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa
ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan!
Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah
sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu
Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha,
Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P.,
Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.