Rabu, 10 Oktober 2018
Pekan Biasa XXVII – O Pekan III
Hari Biasa (H)
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong
aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad.
Amin.
Alleluya.
MADAH
Mari kita putra terang
Tampil maju dan berjuang
Diresapi s’mangat Kristus
Jadi abdi dengan tulus.
Jangan lupa mohon Tuhan
Agar kita diarahkan
Pada tujuan sejati
Setia sepanjang hari.
Allah cahaya sejati
Sinarilah hati kami
Agar mampu memantulkan
Kristus terang kehidupan.
Terpujilah Allah Bapa
Terpujilah Allah Putra
Bersama Roh Kudus pula
Sekarang dan selamanya. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1 Gembirakanlah
hati hambaMu, sebab kepadaMulah kuarahkan hatiku, ya Tuhan.
Mazmur 85 (86) Doa orang miskin
Terpujilah
Allah yang menghibur kami dalam segala penderitaan (2Kor 1,3.4).
Dengarkanlah doaku, ya Tuhan, jawablah
aku,*
sebab aku miskin dan bersengsara.
Perliharalah aku, karena aku mengasihi
Engkau,*
selamatkanlah hambaMu yang percaya
kepadaMu.
Engkaulah Allahku, kasihanilah aku, ya
Tuhanku,*
kepadaMulah aku berseru sepanjang
hari.
Gembirakanlah hati hambaMu,*
sebab kepadaMulah kuarahkan hatiku, ya
Tuhan.
Sebab Engkau baik hati dan suka
mengampuni, ya Tuhanku,*
Engkau penuh kasih setia bagi semua orang
yang berseru kepadaMu.
Ya Tuhan, dengarkanlah doaku,*
perhatikanlah suara permohonanku.
Pada hari kesesakan aku berseru
kepadaMu,*
sebab Engkau pasti menjawab aku.
Tidak ada dewata yang menyamai Engkau,
ya Tuhanku,*
tak ada karya yang setara dengan
karyaMu.
Segala bangsa akan datang menyembah
Engkau,*
dan akan memuliakan namaMu, ya
Tuhanku.
Sungguh agung Engkau dan megah
karyaMu,*
Engkaulah Allah, dan tiada lain.
Ajarkanlah ketetapanMu kepadaku, ya
Tuhan,*
agar aku hidup setia dan takwa dengan
sebulat hati.
Aku bersyukur kepadaMu dengan segenap
hatiku, ya Allah, Tukanku,*
dan memuliakan namaMu untuk
selama-lamanya.
Sebab kasih setiaMu berlimpah
terhadapku,*
Engkau melepaskan daku dari alam maut.
Ya Allah, orang yang angkuh telah
bangkit menyerang aku,†
segerombolan orang sombong ingin
mencabut nyawaku,*
mereka tidak mengindahkan Dikau.
Tetapi Engkaulah Allah, penyayang dan
pengasih,†
Tuhan yang sabar, penuh kasih dan
setia,*
perhatikan dan kasihanilah aku!
Curahkanlah kekuatanMu kepada hambaMu,*
dan selamatkanlah putera sahayaMu.
Nyatakanlah suatu tanda kebaikan
bagiku,†
supaya musuhku melihatnya dan menjadi
malu,*
semoga Engkau menolong dan menghibur
aku, ya Tuhan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad.
Amin
Ant. 1 Gembirakanlah
hati hambaMu, sebab kepadaMulah kuarahkan hatiku, ya Tuhan.
Ant. 2 Berbahagialah
orang yang hidup jujur dan bicara benar.
Kidung Yes 33,13-16 Allah
menghakimi dengan adil
Janji
Allah diperuntukkan bagi saudara dan keturunan saudara serta semua orang yang
masih jauh (Kis 2,39).
“Hai kamu yang jauh, dengarkanlah
warta tentang karyaKu,*
hai kamu yang dekat, saksikanlah
keperkasaanKu”.
Orang berdosa di Sion terkejut,*
orang jahat diliputi kegentaran.
“Siapa di antara kita dapat bertahan
dekat api yang membasmi,*
siapa di antara kita dapat tinggal
dekat nyala api abadi?”
Yang hidup jujur dan berbicara benar,*
yang tidak memeras dan tidak mau
disuap.
Yang tidak suka mendengar rencana pembunuhan,*
yang menutup mata agar tidak melihat
kejatahan.
Orang itu akan hidup aman sentosa,†
kediamannya dalam benteng yang kuat,*
makanan tersedia, minuman terjamin.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad.
Amin
Ant. 2 Berbahagialah
orang yang hidup jujur dan bicara benar.
Ant. 3 Bersoraklah
di hadapan Tuhan, rajamu.
Mazmur 97 (98) Tuhan jaya dalam pengadilan
Mazmur
ini membicarakan kedatangan pertama Tuhan dan kepercayaan semua bangsa (S.
Atanasius).
Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan,*
sebab Ia telah melakukan karya agung.
TanganNya mengerjakan keselamatan,*
dan lenganNya merebut kemenangan.
Tuhan telah memaklumkan
penyelamatanNya,*
dan menyatakan keadilanNya di hadapan
para bangsa.
Tuhan mengingat kasih dan
kesetiaanNya,*
terhadap umat Israel.
Segala penjuru bumi telah
menyaksikan,*
penyelamatan Allah kita.
Bersoraklah bagi Tuhan, hai seluruh
bumi,*
bersorak gembira dan bernyanyilah.
Bernyanyilah bagi Tuhan dengan memetik
kecapi,*
dengan kecapi dan lagu merdu;
dengan meniup nafiri dan sangkakala,*
bersoraklah di hadapan Tuhan, rajamu.
Bergemuruhlah hendaknya laut
seisinya,*
bumi dan semua penghuninya.
Hendaklah segala sungai bertepuk
tangan,*
dan gunung-gemunung bersorak gembira
di hadapan Tuhan.
Sebab Tuhan datang menguasai dunia,†
Ia menguasai dunia dengan adil,*
dan para bangsa dengan jujur.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad.
Amin
Ant. 3 Bersoraklah
di hadapan Tuhan, rajamu.
BACAAN SINGKAT
(Ayb 1,21; 2,10b)
Dengan telanjang aku telah ke luar
dari pangkuan ibuku, dan dengan telanjang pula aku akan kembali ke pangkuan ibu
pertiwi. Tuhan telah memberi, Tuhan telah mengambil, seturut kehendak Tuhan
semuanya itu terjadi, terpujilah nama Tuhan. Kalau kita menerima kemujuran dari
tangan Tuhan, apa sebabnya kita mau menolak kemalangan?
LAGU SINGKAT
P: Arahkanlah hatiku, ya Allah,*
Kepada ketetapanMu.
U: Arahkanlah hatiku, ya Allah,*
Kepada ketetapanMu.
P: Hidupkanlah hambaMu dan bimbinglah
aku.
U: Kepada ketetapanMu.
U: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera
dan Roh Kudus.
U: Arahkanlah hatiku, ya Allah,*
Kepada ketetapanMu.
Antifon Kidung Zakharia
Tunjukkanlah rahmatMu kepada kami, ya
Tuhan dan indahkanlah perjanjianMu yang kudus.
KIDUNG ZAKHARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan
umatNya.
Ia mengangkat bagi kita seorang
penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang
kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari
musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang
membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmatNya kepada
leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang
kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada
Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan
musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepadaNya
tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di
hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah
yang mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan
untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian akan
keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan
belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar
cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk
dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai
sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad.
Amin
Antifon Kidung Zakharia
Tunjukkanlah rahmatMu kepada kami, ya
Tuhan dan indahkanlah perjanjianMu yang kudus.
DOA PERMOHONAN
Kristus memelihara dan mengasuh
Gereja, dan Ia telah menyerahkan diri baginya. Maka marilah kita berkata:
U: Perhatikanlah GerejaMu, ya Tuhan.
Terpujilah Engkau, ya gembala umat,
karena Engkau telah memberi kami terang dan kehidupan pada hari ini,* semoga
kami tahu berterima kasih atas kurniaMu yang menyenangkan hati.
Pandanglah dengan murah hati kawananMu
yang telah Kaukumpulkan dalam namaMu,* supaya dari antara mereka yang
dipercayakan Bapa kepadaMu, seorangpun jangan binasa.
Bimbinglah GerejaMu pada jalan
perintahMu,* dan semoga Roh kudus membuat umatMu setia kepadaMu.
Teguhkanlah iman Gereja dengan
santapan sabda dan roti,* agar ia sanggup mengikuti Engkau berkat kekuatan
rezeki itu.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi
seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang
bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam
pencobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang
jahat. Amin
DOA PENUTUP
Tuhan yang mahamurah, semoga cahayaMu
yang suci memenuhi hati kami, supaya kami tetap mengabdi Engkau dalam tingkah
laku kami. Sebab Engkau telah menciptakan kami dengan bijaksana dan tetap
membimbing serta memelihara kami. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara
kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang
segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita,
melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
======
Doa ini BUKAN bagian dari Ibadat Pagi,
namun doa indah ini dapat didaraskan untuk mengawali hari ini atau disatukan
dengan doa pagi harian.
DOA PERISAI
(Saint Patrick’s Breastplate)
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
sebuah kekuatan maha perkasa,
seruan kepada ALLAH TRITUNGGAL,
melalui iman di dalam KE-TIGA-NYA,
melalui pengakuan akan KE-SATU-ANNYA
akan Pencipta ciptaan.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan kelahiran KRISTUS dan
PEMBAPTISAN-NYA,
kekuatan PENYALIBAN-NYA dan
PEMAKAMAN-NYA,
kekuatan KEBANGKITAN-NYA dan
KENAIKAN-NYA,
kekuatan akan TURUN-NYA untuk
penghakiman pada hari kiamat.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan cinta Kerubim,
ketaatan para malaikat,
pelayanan para malaikat agung,
harapan kebangkitan untuk mendapatkan
upah,
doa-doa para bapa kudus,
kotbah para rasul,
iman para pengaku iman,
kemurnian para perawan,
perbuatan orang-orang benar.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan SURGA;
cahaya matahari,
keindahan api,
kecepatan kilat,
kegesitan angin,
kedalaman laut,
kestabilan bumi,
kemantapan batu karang.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan TUHAN untuk menuntunku,
ke-mahakuasa-an TUHAN untuk
menegakkanku,
kebijaksanaan TUHAN untuk
membimbingku,
Mata TUHAN untuk melihat di hadapanku,
Telinga TUHAN untuk mendengarkanku,
Sabda TUHAN untuk berbicara kepadaku,
Tangan TUHAN untuk menjagaku,
Jalan TUHAN untuk membentang bagiku,
Perisai TUHAN untuk melindungiku,
Penyertaan TUHAN untuk menyelamatkan
aku
dari desisan iblis,
dari pencobaan akan
kejahatan-kejahatan,
dari hawa nafsu alami
dari setiap orang yang berniat tidak
baik terhadapku,
jauh dan dekat,
sendiri ataupun di dalam sebuah
kumpulan
Aku memanggil hari ini semua kekuatan
tersebut,
antara aku dan iblis,
melawan setiap kuasa kejam tak kenal
ampun terhadap tubuh dan jiwaku;
melawan jampi-jampi nabi palsu,
melawan hukum hitam kekafiran,
melawan hukum-hukum palsu bidaah
melawan sihir penyembah berhala,
melawan mantra-mantra segala macam
jenis penyihir,
melawan setiap pengetahuan yang
membusukkan tubuh dan jiwa manusia,
melawan racun,
melawan nyala api yang membakar,
melawan tenggelam,
melawan tindakan yang melukai,
sehingga upah bagiku berkelimpahan
adanya.
KRISTUS bersamaku,
KRISTUS di hadapanku,
KRISTUS di belakangku,
KRISTUS di dalamku,
KRISTUS di bawahku,
KRISTUS di atasku,
KRISTUS di kananku,
KRISTUS di kiriku,
KRISTUS di saatku berbaring, KRISTUS
di saatku duduk,
KRISTUS di dalam benteng,
KRISTUS di dalam kereta berkuda,
KRISTUS di dalam ruang kemudi kapten
kapal,
KRISTUS di dalam hati setiap orang
yang memikirkanku,
KRISTUS di dalam setiap mulut manusia
yang membicarakanku,
KRISTUS di dalam mata yang melihatku,
KRISTUS di dalam telinga yang
mendengarkanku,
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan maha perkasa,
seruan kepada ALLAH TRI-TUNGGAL,
melalui iman pada KE-TIGA-NYA,
melalui pengakuan akan KE-SATU-ANNYA
akan Pencipta ciptaan.
-------------
SANTO PATRICK MEMBANGKITKAN YANG MATI
– SEKIAN BANYAK KALI.
Untuk orang buta dan lumpuh, tidak
waras, penderita kusta, epilepsi, semua yang bekerja di sekitar penyakit
apapun,ia mendaraskannya di dalam Nama Allah Tri Tunggal Maha Kudus,
mengembalikan kekuatan tubuh mereka dan kesehatan mereka seluruhnya; dan inilah
perbuatan baik yang dilakukannya setiap hari.
33 orang mati, beberapa telah mati dan
dikubur beberapa tahun lamanya, dibangkitkan dari mati oleh sang pemulih yang
hebat ini, yang tercatat secara menyeluruh.
Santo Patrick adalah uskup misionaris
yang hebat yang mempertobatkan seluruh daerah kekafiran, menjungkir-balikkan
agama orang Druid.
Ia mengkonsekrasikan 350 Uskup,
membangkitkan 700 gereja, dan menahbiskan 5.000 imam.
Kurang dari 30 tahun sebagian besar
Irlandia adalah Katholik. Santo Patrick sangat menyatu dalam iman Kristennya
hingga selama pemberontakan Protestan, Irlandia secara unik dapat dikatakan
mampu mempertahankan iman.
Santo Patrick bahkan sampai hari ini,
orang-orang membicarakan "Iman orang Irlandia."
Sungguh sulit, bahkan tidak mungkin
memahami transformasi besar dan kokoh tanpa dukungan nyata ALLAH melalui
pekerjaan-pekerjaan dan keajaiban-keajaiban besar.
Namun itulah yang dijanjikan Kristus
kepada para Rasul-Nya, dan sepanjang sejarah telah diperlihatkan di dalam
kehidupan-kehidupan para misionaris kudus-NYA yang hebat.
Sejak Santo Patrick dinyatakan telah
melakukan 33 mujizat kebangkitan, tampak sebagai sebuah moral kepastian bahwa
pastilah ia telah paling tidak melakukan sejumlah keajaiban tersebut walaupun
hitungan 33 mungkin tidaklah terlalu akurat. (Beberapa detail mungkin
membingungkan, sehingga dua sedikit hitungan yang berbeda merupakan referensi
kejadian yang sama). Maka adil-lah untuk paling tidak melaporkan beberapa
daripadanya.
* Suatu hari Santo Patrick datang ke
sebuah tempat yang bernama Fearta. Di satu sisi bukit itu ada dua orang wanita
yang telah dikuburkan di sana. Patrick memerintahkan untuk menyingkirkan tanah;
di dalam Nama Kristus, ia membangkitkan mereka. Dua wanita itu memproklamirkan
bahwa berhala-berhala mereka adalah sia-sia dan bahwa Kristus adalah ALLAH yang
sejati. Bersama para wanita itu, banyak yang berada di sekeliling situ
dibaptis. Seperti pengamatan penulis, Patrick tidak hanya menghidupkan kembali
dua kematian (baik kematian badan dan kematian abadi), tetapi dengan mujizat
ini ia memberikan kebangkitan spiritual banyak jiwa lainnya.
* Ketika Patrick datang ke Dublina ia
menubuatkan betapa desa kecil itu akan menjadi besar suatu hari nanti. Ia juga
menyebabkan adanya sebuah pancuran mata air di sana. Hal itu terjadi di daerah
dekat situ, putera muda dari Raja terbaring mati di kamarnya. Kesedihan akan
kematiannya itu bertambah ketika kemudian diketahui bahwa adik perempuannya
juga, yang pergi mandi di sungai daerah tetangga, telah hanyut terbawa arus.
Tubuhnya akhirnya diketemukan terbaring di pinggir sungai dan dibaringkan di
samping saudara laki-lakinya. Makam mereka dipersiapkan sesuai kebiasaan orang
kafir.
Saat waktu kesedihan ini rumor beredar
bahwa Patrick dari Armagh, yang atas Nama ALLAH yang tidak mereka kenal telah
membangkitkan banyak yang mati, dan ia telah tiba di desa. Sang Raja, Alphimus,
berjanji bahwa dia, para bangsawannya, dan seluruh “kota” akan dibaptis ke
dalam iman yang baru jika kedua anaknya itu dikembalikan. Patrick melihat
kesempatan besar untuk mendapatkan jiwa-jiwa, ia pun membangkitkan keduanya.
Dengan kebangkitan badani pangeran dan
putri itu, kebangkitan spiritual dari seluruh daerah itu dari kegelapan
kekafiran dan penyembahan berhala, terjadi. Dan kebangkitan tubuh-tubuh yang
fana itu (hingga mereka wafat nantinya) memberikan sebuah janji kehidupan abadi
di Surga dan kebangkitan tubuh pada Hari Penghakiman.
Setelah membangkitkan pangeran dan
putri bangsawan ini, gereja-gereja dibangun dan penghargaan ditujukan kepada
Patrick sebagai teladan mereka, yaitu sebagai Uskup Agung pertama (atau Uskup)
dari Armagh. Konon dari kebangkitan Putri Dublina inilah nama besar Dublin
diberikan pada kota itu.
* Di peristiwa lainnya sekumpulan
orang yang membenci Santo Patrick memfitnahnya dan kawanannya telah mencuri dan
menjatuhkan mereka hukuman mati. Patrick membangkitkan seorang laki-laki dari
makam yang berada dekat situ dan memerintahkannya untuk memberikan kesaksian
yang benar akan kasus itu, dan hal itu dilakukan laki-laki yang dibangkitkannya
itu. Dia menyatakan ketidak-bersalahan Patrick dan kawanannya dan menyatakan
tipu muslihat orang-orang jahat itu. Di hadapan semua yang hadir, orang yang
dibangkitkan itu juga menunjukkan tempat di mana barang-barang yang dicuri –
beberapa kain – yang disembunyikan. Banyak dari mereka yang menginginkan
kematian Santo Patrick kemudian bertobat.
* Seorang laki-laki jahat bernama
Machaldus, dan kawanannya, yang telah menaruh di kepala mereka sebuah tanda
iblis yang disebut “Deberth” yang menandakan sebuah devosi kepada Setan,
berkerumun untuk mengejek Santo Patrick. Mereka memakaikan seorang anggota
mereka, Garbanus, dengan sebuah jubah seolah-olah dia telah mati. Garbanus
kenyataannya sangat sehat walafiat, ia dibaringkan pada sebuah dipan seolah
dipersiapkan untuk pemakaman. Orang-orang kemudian mengirimkannya pada Patrick
dan memintanya untuk membangkitkan Garbanus yang ditutupi jubah kematian itu.
Ini adalah kesalahan yang amat fatal.
Santo Patrick berkata kepada mereka
bahwa itu adalah tipuan, tetapi tidak dengan kepalsuan, bahwa mereka telah
menyatakan bahwa teman mereka itu telah mati. Mengabaikan perlakuan mereka,
Patrick berdoa terus menerus, berdoa bagi jiwa yang mengejeknya itu.
Kemudian, mereka membuka jubah
temannya itu, kerumunan itu tidak mendapatkan Garbanus sedang pura-pura mati,
tetapi benar-benar mati! Dengan hati bertobat, mereka mengejar Santo Patrick;
mereka memperoleh pengampunan dan dibaptis. Atas permohonan mereka, Santo
Patrick juga membangkitkan Garbanus.
Pada saat yang bersamaan, si jahat
Machaldus pun menjadi seorang peniten besar, ia menjadi seorang uskup kudus dan
melakukan mujizat-mujizat, yang kemudian dikenal sebagai “Santo Machaldus.”
Janganlah siapapun meragukan bahwa
Tuhan telah memberikan kepada Santo Patrick yang rendah hati itu kuasa untuk
membangkitkan orang mati – bagi kemuliaan Tuhan, bukti dari Iman Sejati, dan
keselamatan bagi tak terhitung banyaknya jiwa.
• Artikel Santo Patrick diambil dari
sebuah bab dari buku:
Saints Who Raised the Dead, True
Stories of 400 Resurrection Miracles.
• Oleh: Fr. Albert J. Hebert, S. M.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.