Senin, 6 Agustus
2018
Pekan Biasa XVIII
– O Pekan II
Pesta Yesus
Menampakkan Kemuliaan-Nya (P)
Ibadat Sore I
IBADAT SIANG
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah
menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera
dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Engkau Tuhan raja mulya
Yang mengatur segalanya
Fajar pagi Kauterbitkan
Panas siang Kaukobarkan.
Padamkan api sengketa
Yang memisahkan sesama
Teguhkan s’mangat berpadu
Yang menyatukan sekutu.
Kabulkanlah doa kami
Ya Allah Bapa surgawi
Bersama Putra dan RohMu
Sekarang
serta selalu. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
HukumMu sangat
berharga melebihi ribuan keping perak dan emas.
Mazmur 118
(119),65-72
Engkau telah berbuat
baik terhadap hambaMu,*
sesuai dengan
firmanMu, ya Tuhan.
Maka ajarkanlah
kebijaksanaan dan pengertian kepadaku,*
sebab aku berharap
akan perintahMu.
Sebelum aku
disiksa, aku tersesat,*
tetapi sekarang
aku berpegang pada aturanMu.
Engkau baik, dan
baiklah karyaMu,*
ajarkanlah
ketetapanMu kepadaku.
Orang sombong
memfitnah aku,*
tetapi aku dengan
segenap hati berpegang pada titahMu.
Hati mereka tegar
dan tanpa perasaan,*
tetapi kesukaanku
ialah hukumMu.
Baiklah bagiku,
bila aku disiksa,*
dengan demikian
aku belajar memahami ketetapanMu.
Hukum dari mulutMu
sangat berharga bagiku,*
melebihi ribuan
keping perak dan emas.
Kemuliaan kepada
Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
HukumMu sangat
berharga melebihi ribuan keping perak dan emas.
Antifon
Pada Allah aku
percaya dan tidak takut, apa yang dapat dilakukan manusia terhadapku?
Mazmur 55
(56),2-7b.9-14
Kasihanilah aku,
ya Allah, sebab orang menginjak-injak aku,*
selalu mereka
memerangi dan menindas aku.
Seteruku selalu
menganiaya aku,*
mereka menyerbu
aku dengan hebat.
Waktu aku
ketakutan,*
aku percaya
padaMu, ya Allah mahatinggi.
Pada Allah yang
firmanNya kupuji,+
pada Allah aku
percaya dan tidak takut,*
apa yang dapat
dilakukan manusia terhadapku?
Sepanjang hari
mereka memutarbalikkan perkataanku,*
dan bertekad
mencelakakan daku.
Bersama-sama
mereka mengintip, ingin mencabut nyawaku,*
mereka
mengamat-amati segala langkahku.
Hidupku penuh
sengsara, Engkau kan tahu,+
segala air mataku
Kauingat senantiasa,*
semuanya itu
Kauperhatikan.
Maka musuh akan
mundur, bila aku berseru,*
aku yakin, Allah
di pihakku.
Pada Allah yang
firmanNya kupuji,+
pada Allah aku
percaya dan tidak takut,*
apa yang dapat
dilakukan manusia terhadapku?
Janjiku kepadaMu,
ya Allah, akan kutepati,*
dengan
mempersembahkan kurban pujian.
Sebab Engkau
meluputkan daku dari maut,*
dan menjaga jangan
sampai aku tersandung.
Maka aku terus
hidup di hadapan hadirat Allah,*
dalam cahaya yang
menerangi orang hidup.
Kemuliaan kepada
Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Pada Allah aku
percaya dan tidak takut, apa yang dapat dilakukan manusia terhadapku?
Antifon
Besarlah kasihMu,
ya Tuhan, setinggi langit.
Mazmur 56 (57)
Kasihanilah aku,
ya Allah, kasihanilah aku,*
kepadaMulah aku
berlindung.
Dalam naungan
sayapMu aku berlindung,*
sampai malapetaka
berlalu.
Aku berseru kepada
Allah yang mahatinggi,*
kepada Allah yang
menjamin hidupku.
Semoga dari surga
Ia menyelamatkan daku,+
dan mengusir
mereka yang menganiaya aku,*
semoga Allah
mencurahkan kasih setiaNya.
Aku berbaring
seolah-olah di tengah kawanan singa,*
yang suka menerkam
orang.
Giginya bagaikan
tombak dan panah,*
lidahnya laksana
pedang terasah.
Nyatakanlah
kemegahanMu di langit, ya Allah,*
dan sinarilah bumi
dengan kemuliaanMu.
Musuh memasang
jaring terhadap langkahku,*
tetapi aku
meloloskan diri.
Mereka menggali
lubang di muka kakiku,*
tetapi mereka
sendiri terperosok di dalamnya.
Hatiku siap sedia,
ya Allah,*
untuk bernyanyi
dan melagukan mazmur.
Bangunlah, hai
jiwaku, kumandangkanlah bunyimu, hai kecapi,*
menyingsinglah,
hai fajar.
Ya Tuhan, aku
hendak memujiMu di tengah segala bangsa,*
di tengah segala
bangsa aku bermazmur bagiMu.
Sebab besarlah
kasihMu, setinggi langit,*
dan kesetiaanMu
menjangkau awan.
Nyatakanlah
kemegahanMu di langit, ya Allah,*
dan sinarilah bumi
dengan kemuliaanMu.
Kemuliaan kepada
Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Besarlah kasihMu, ya Tuhan, setinggi langit.
BACAAN SINGKAT
(2 Kor 3,18)
Kita semua dengan muka terbuka
melihat kemuliaan Tuhan dicerminkan dalam injil. Kita diubah menjadi serupa
dengan pencerminan itu dan semakin dilimpahi kemuliaan berkat pengaruh Roh
Tuhan.
P: Tuhan, padaMulah sumber
kehidupan.
U: Dalam terangMu kami melihat
Cahaya.
DOA PENUTUP
Allah yang mahaluhur, ketika
Yesus menampakkan kemuliaanNya di atas gunung, Engkau mengukuhkan rahasia-rahasia
iman dengan kesaksian para nabi. Kaunyatakan pula pengangkatan umat manusia
menjadi puteraMu. Semoga kami mendengarkan suara PuteraMu yang tercinta, supaya
layak menjadi sewaris denganNya. Sebab Dialah pengantara kami, yang hidup dan
berkuasa bersama Bapa dalam persekutuan Roh Kudus sepanjang segala masa. Amin.
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
======
DOA HARIAN DEVOSI WAJAH KUDUS
1x Bapa Kami
1x Salam Maria
1x Kemuliaan
DOA PANAH EMAS
Semoga NAMA TUHAN yang paling kudus,
paling suci, paling patut disembah, paling tak terselami dan tak dapat
dijelaskan dengan kata-kata selalu dipuji, diberkati, dicintai, disembah dan
dimuliakan di Surga, di bumi, di bawah bumi, oleh semua mahkluk Tuhan, dan oleh
Hati Yang Maha Kudus, Tuhan kami Yesus Kristus di altar Sakramen yang Maha
Kudus.
Setelah menerima doa ini, Suster
Maria dari Santo Petrus diberikan penglihatan dimana ia melihat Hati Kudus
Yesus senang dilukai oleh “Panah Emas” ini, sehingga mengalirlah curahan rahmat
daripadaNYA untuk pertobatan para pendosa.
BAGI MEREKA YANG MAU MELAKUKAN
LEBIH
SERUAN – Dapat menyerukan
beberapa kali dalam sehari doa berikut ini:
BAPA YANG KEKAL, kupersembahkan
kepadaMU Wajah Kudus Yesus, terbungkus darah, keringat, debu dan ludahan, dalam
pemulihan bagi kejahatan-kejahatan Komunis, para penghujat, dan para penajis
Nama Kudus dan Hari Minggu serta hari raya yang disamakan dengan hari Minggu.
Devosi Wajah Kudus Yesus:
www.wajahkudusyesus.blogspot.com
Devosi Wajah Kudus Yesus adalah
Devosi yang sangat ekstrim pentingnya yang direkomendasikan oleh 3 Paus: Paus
Pius IX, Paus Leo XIII, Paus Santo Pius X. Merupakan devosi yang dicintai
oleh Kanak-kanak Yesus dan Wajah Kudus.
Tujuan umum devosi ini adalah pemulihan dari dosa-dosa manusia yang menghujat
nama Tuhan dan menajiskan hari Tuhan (hari Minggu dan hari raya yang disamakan
dengan hari Minggu). Sekitar Perang Dunia I, devosi ini mulai banyak
ditinggalkan.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.