Selasa, 14 Agustus 2018
Pekan Biasa XIX – O Pekan III
Pw S. Maksimilianus Maria Kolbe, ImMrt
(M)
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong
aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Ya martir pahlawan suci
Jejak Kristus kauikuti
Musuh sudah kaukalahkan
Kini engkau dimulyakan.
S’moga doamu yang sakti
Menghapuskan dosa kami
Menyingkirkan kejahatan
Yang merusak kesatuan.
Terlepas sudah tubuhmu
Dari ikatan belenggu
Lepaskan belenggu kami
Agar dapat hidup suci.
Dipujilah Allah Bapa
Bersama Putra tercinta
Dan Roh penghibur ilahi
Selalu tak kunjung henti. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Engkau telah berkenan kepada tanahMu,
ya Tuhan; Engkau telah memaafkan kesalahan umatMu.
Mazmur 84 (85)
Engkau telah berkenan kepada tanahMu,
ya Tuhan,*
dan memulihkan nasib Yakub.
Engkau telah memaaafkan kesalahan
umatMu,*
dan mengampuni segala dosa mereka.
Engkau telah menarik kembali rasa
geramMu,*
dan meredakan nyala murkaMu.
Pulihkanlah kami, ya Allah penyelamat
kami,*
dan hentikanlah rasa jengkel terhadap
umatMu!
Untuk selamanyakah Engkau murka
terhadap kami,*
dan melanjutkan amarahMu
turun-temurun?
Tidak maukah Engkau menghidupkan kami
kembali,*
sehingga umatMu bersukacita karena
Engkau?
Perlihatkanlah kasih setiaMu, ya
Tuhan,*
dan berilah kami keselamatanMu.
Aku mau mendengarkan firman Tuhan,*
Tuhan menjanjikan keselamatan kepada
umatNya;
kepada orang yang dikasihiNya,*
yang kembali percaya kepadanya.
Sungguh, keselamatan Tuhan dekat pada
orang yang takwa,*
dan kemuliaanNya diam di negeri kita.
Kasih dan kesetiaan akan bertemu,*
keadilan dan keselamatan akan
berpelukan.
Kesetiaan akan tumbuh dari bumi,*
dan keadilan akan turun dari langit.
Tuhan akan mencurahkan hujan,*
dan tanah kita akan menghasilkan
panenannya.
Keadilan akan berjalan di hadapanNya,*
dan keselamatan akan mengikuti
jejakNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad.
Amin
Antifon 1
Engkau telah berkenan kepada tanahMu,
ya Tuhan; Engkau telah memaafkan kesalahan umatMu.
Antifon 2
Hatiku merindukan Dikau pada waktu
malam, dan batinku mencari Engkau pada waktu pagi.
Kidung Yes 26,1-12
Kita mempunyai kota yang kuat,†
Tuhan mendirikan tembok dan benteng,*
untuk melindungi kita.
Bukalah pintu gerbang, agar masuklah
bangsa yang jujur,*
bangsa yang tetap setia.
Tuhan, dengan teguh Engkau memelihara
keselamatan,*
karena umatMu percaya padaMu.
Percayalah kepada Tuhan untuk
selama-lamanya,*
sebab Tuhanlah wadas yang kekal.
Jalan orang jujur lurus,*
Engkau merintis jalan lurus baginya.
Biarpun Engkau menghakimi kami,†
kami berharap padaMu, ya Tuhan,*
dan memuji namaMu itulah hasrat hati
kami.
Hatiku merindukan Dikau pada waktu
malam,*
dan batinku mencari Engkau pada waktu
pagi.
Bila Engkau datang menghakimi bumi,*
para penduduk dunia mengalami
keadilan.
Ya Tuhan, Engkau akan menganugerahkan
keselamatan kepada kami,*
sebab Engkaulah yang menyelesaikan
segala pekerjaan kami.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad.
Amin
Antifon 2
Hatiku merindukan Dikau pada waktu
malam, dan batinku mencari Engkau pada waktu pagi.
Antifon 3
Semoga wajah Allah berseri-seri bagi
kita.
Mazmur 66 (67)
Semoga Allah mengasihani dan
memberkati kita,*
semoga wajahNya berseri-seri kepada
kita.
Ya Allah, semoga karyaMu dikenal di
bumi,*
dan keselamatanMu di antara segala
bangsa.
Hendaknya segala bangsa memuji
Engkau,*
hendaknya memuji Engkau segala bangsa.
Hendaknya segala bangsa bersorak
gembira,†
sebab Engkau memerintah bangsa-bangsa
dengan adil,*
dan menuntun segala bangsa di bumi.
Hendaknya segala bangsa memuji Engkau,*
hendaknya memuji Engkau segala bangsa.
Tanah telah memberi hasilnya,*
sebab Tuhan, Allah kita, telah
memberkati kita.
Semoga Allah tetap memberkati kita,*
semoga seluruh bumi menjadi takwa.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad.
Amin
Antifon 3
Semoga wajah Allah berseri-seri bagi
kita.
BACAAN SINGKAT (2Kor 1,3-5)
Terpujilah Allah Bapa Tuhan kita Yesus
Kristus, Bapa yang penuh belaskasihan dan Allah sumber segala penghiburan. Ia
menghibur kita dalam segala penderitaan, sehingga kita sanggup menghibur semua
orang yang ditimpa bermacam-macam penderitaan, dengan penghiburan yang kita
terima sendiri dari Allah. Sebab sebagaimana penderitaan Kristus melimpah dalam
diri kita, demikian pula berlimpahlah penghiburan kita demi Kristus.
LAGU SINGKAT
P: Tuhanlah kekuatanku,* Aku hendak
memuji Dia.
U: Tuhanlah kekuatanku,* Aku hendak
memuji Dia.
P: Ia telah menyelamatkan daku.
U: Aku hendak memuji Dia.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera
dan Roh kudus.
U: Tuhanlah kekuatanku,* Aku hendak
memuji Dia.
Ant.Kidung: Barang siapa
mempertaruhkan nyawa bagi Kristus di dunia ini, akan menyelamatkannya bagi
kehidupan abadi.
KIDUNG ZAKARIA (Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan
umatNya.
Ia mengangkat bagi kita seorang
penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang
kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh
kita,*
dan dari tangan semua lawan yang
membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmatNya kepada
leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang
kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada
Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan
musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepadaNya
tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di
hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi
Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan
untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian akan
keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan
belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar
cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk
dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Ant.Kidung: Barang siapa
mempertaruhkan nyawa bagi Kristus di dunia ini, akan menyelamatkannya bagi
kehidupan abadi.
DOA PERMOHONAN
Saudara-saudara, para martir telah
wafat demi sabda Allah. Marilah kita memuji penebus kita, saksi yang setia, dan
berkata:
U: Engkau telah menebus kami dalam
darahMu.
Ya Tuhan, para martirMu rela mati
untuk memberi kesaksian tentang iman mereka,* berikanlah kebebasan rohani
kepada kami.
Para martirMu mengakui iman mereka
sampai menumpahkan darahnya,* berilah kami kemurnian dan keteguhan iman.
Para martirMu mengikuti jejakMu dengan
memanggul salib mereka,* semoga kami dengan berani menanggung
kesukaran-kesukaran hidup.
Para martirMu membasuh pakaian mereka
dalam darah Anakdomba,* semoga kami mengalahkan serangan hawa nafsu dan bujukan
dosa.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi
seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang
bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam
percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang
jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah yang mahakuasa
dan maharahim, dengan pertolonganMu martir santo Maksimilianus Maria Kolbe
telah mampu mengatasi siksa dan derita. Pada peringatan kemenangannya kami
memohon perlindunganMu. Semoga kami tidak pernah dikalahkan oleh serangan
musuh. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama
Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: (†) Semoga Tuhan memberkati kita,
melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
======
Doa ini BUKAN bagian dari Ibadat Pagi,
namun doa indah ini dapat didaraskan untuk mengawali hari ini atau disatukan
dengan doa pagi harian.
DOA PERISAI
(Saint Patrick’s Breastplate)
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
sebuah kekuatan maha perkasa,
seruan kepada ALLAH TRITUNGGAL,
melalui iman di dalam KE-TIGA-NYA,
melalui pengakuan akan KE-SATU-ANNYA
akan Pencipta ciptaan.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan kelahiran KRISTUS dan
PEMBAPTISAN-NYA,
kekuatan PENYALIBAN-NYA dan PEMAKAMAN-NYA,
kekuatan KEBANGKITAN-NYA dan
KENAIKAN-NYA,
kekuatan akan TURUN-NYA untuk
penghakiman pada hari kiamat.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan cinta Kerubim,
ketaatan para malaikat,
pelayanan para malaikat agung,
harapan kebangkitan untuk mendapatkan
upah,
doa-doa para bapa kudus,
kotbah para rasul,
iman para pengaku iman,
kemurnian para perawan,
perbuatan orang-orang benar.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan SURGA;
cahaya matahari,
keindahan api,
kecepatan kilat,
kegesitan angin,
kedalaman laut,
kestabilan bumi,
kemantapan batu karang.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan TUHAN untuk menuntunku,
ke-mahakuasa-an TUHAN untuk
menegakkanku,
kebijaksanaan TUHAN untuk
membimbingku,
Mata TUHAN untuk melihat di hadapanku,
Telinga TUHAN untuk mendengarkanku,
Sabda TUHAN untuk berbicara kepadaku,
Tangan TUHAN untuk menjagaku,
Jalan TUHAN untuk membentang bagiku,
Perisai TUHAN untuk melindungiku,
Penyertaan TUHAN untuk menyelamatkan
aku
dari desisan iblis,
dari pencobaan akan
kejahatan-kejahatan,
dari hawa nafsu alami
dari setiap orang yang berniat tidak
baik terhadapku,
jauh dan dekat,
sendiri ataupun di dalam sebuah
kumpulan
Aku memanggil hari ini semua kekuatan
tersebut,
antara aku dan iblis,
melawan setiap kuasa kejam tak kenal
ampun terhadap tubuh dan jiwaku;
melawan jampi-jampi nabi palsu,
melawan hukum hitam kekafiran,
melawan hukum-hukum palsu bidaah
melawan sihir penyembah berhala,
melawan mantra-mantra segala macam
jenis penyihir,
melawan setiap pengetahuan yang membusukkan
tubuh dan jiwa manusia,
melawan racun,
melawan nyala api yang membakar,
melawan tenggelam,
melawan tindakan yang melukai,
sehingga upah bagiku berkelimpahan
adanya.
KRISTUS bersamaku,
KRISTUS di hadapanku,
KRISTUS di belakangku,
KRISTUS di dalamku,
KRISTUS di bawahku,
KRISTUS di atasku,
KRISTUS di kananku,
KRISTUS di kiriku,
KRISTUS di saatku berbaring, KRISTUS
di saatku duduk,
KRISTUS di dalam benteng,
KRISTUS di dalam kereta berkuda,
KRISTUS di dalam ruang kemudi kapten
kapal,
KRISTUS di dalam hati setiap orang
yang memikirkanku,
KRISTUS di dalam setiap mulut manusia
yang membicarakanku,
KRISTUS di dalam mata yang melihatku,
KRISTUS di dalam telinga yang
mendengarkanku,
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan maha perkasa,
seruan kepada ALLAH TRI-TUNGGAL,
melalui iman pada KE-TIGA-NYA,
melalui pengakuan akan KE-SATU-ANNYA
akan Pencipta ciptaan.
-------------
SANTO PATRICK MEMBANGKITKAN YANG MATI
– SEKIAN BANYAK KALI.
Untuk orang buta dan lumpuh, tidak
waras, penderita kusta, epilepsi, semua yang bekerja di sekitar penyakit
apapun,ia mendaraskannya di dalam Nama Allah Tri Tunggal Maha Kudus,
mengembalikan kekuatan tubuh mereka dan kesehatan mereka seluruhnya; dan inilah
perbuatan baik yang dilakukannya setiap hari.
33 orang mati, beberapa telah mati dan
dikubur beberapa tahun lamanya, dibangkitkan dari mati oleh sang pemulih yang
hebat ini, yang tercatat secara menyeluruh.
Santo Patrick adalah uskup misionaris
yang hebat yang mempertobatkan seluruh daerah kekafiran, menjungkir-balikkan
agama orang Druid.
Ia mengkonsekrasikan 350 Uskup,
membangkitkan 700 gereja, dan menahbiskan 5.000 imam.
Kurang dari 30 tahun sebagian besar
Irlandia adalah Katholik. Santo Patrick sangat menyatu dalam iman Kristennya
hingga selama pemberontakan Protestan, Irlandia secara unik dapat dikatakan
mampu mempertahankan iman.
Santo Patrick bahkan sampai hari ini,
orang-orang membicarakan "Iman orang Irlandia."
Sungguh sulit, bahkan tidak mungkin
memahami transformasi besar dan kokoh tanpa dukungan nyata ALLAH melalui
pekerjaan-pekerjaan dan keajaiban-keajaiban besar.
Namun itulah yang dijanjikan Kristus
kepada para Rasul-Nya, dan sepanjang sejarah telah diperlihatkan di dalam
kehidupan-kehidupan para misionaris kudus-NYA yang hebat.
Sejak Santo Patrick dinyatakan telah
melakukan 33 mujizat kebangkitan, tampak sebagai sebuah moral kepastian bahwa
pastilah ia telah paling tidak melakukan sejumlah keajaiban tersebut walaupun
hitungan 33 mungkin tidaklah terlalu akurat. (Beberapa detail mungkin
membingungkan, sehingga dua sedikit hitungan yang berbeda merupakan referensi
kejadian yang sama). Maka adil-lah untuk paling tidak melaporkan beberapa
daripadanya.
* Suatu hari Santo Patrick datang ke
sebuah tempat yang bernama Fearta. Di satu sisi bukit itu ada dua orang wanita
yang telah dikuburkan di sana. Patrick memerintahkan untuk menyingkirkan tanah;
di dalam Nama Kristus, ia membangkitkan mereka. Dua wanita itu memproklamirkan
bahwa berhala-berhala mereka adalah sia-sia dan bahwa Kristus adalah ALLAH yang
sejati. Bersama para wanita itu, banyak yang berada di sekeliling situ
dibaptis. Seperti pengamatan penulis, Patrick tidak hanya menghidupkan kembali
dua kematian (baik kematian badan dan kematian abadi), tetapi dengan mujizat
ini ia memberikan kebangkitan spiritual banyak jiwa lainnya.
* Ketika Patrick datang ke Dublina ia
menubuatkan betapa desa kecil itu akan menjadi besar suatu hari nanti. Ia juga
menyebabkan adanya sebuah pancuran mata air di sana. Hal itu terjadi di daerah
dekat situ, putera muda dari Raja terbaring mati di kamarnya. Kesedihan akan
kematiannya itu bertambah ketika kemudian diketahui bahwa adik perempuannya
juga, yang pergi mandi di sungai daerah tetangga, telah hanyut terbawa arus.
Tubuhnya akhirnya diketemukan terbaring di pinggir sungai dan dibaringkan di
samping saudara laki-lakinya. Makam mereka dipersiapkan sesuai kebiasaan orang
kafir.
Saat waktu kesedihan ini rumor beredar
bahwa Patrick dari Armagh, yang atas Nama ALLAH yang tidak mereka kenal telah
membangkitkan banyak yang mati, dan ia telah tiba di desa. Sang Raja, Alphimus,
berjanji bahwa dia, para bangsawannya, dan seluruh “kota” akan dibaptis ke
dalam iman yang baru jika kedua anaknya itu dikembalikan. Patrick melihat
kesempatan besar untuk mendapatkan jiwa-jiwa, ia pun membangkitkan keduanya.
Dengan kebangkitan badani pangeran dan
putri itu, kebangkitan spiritual dari seluruh daerah itu dari kegelapan
kekafiran dan penyembahan berhala, terjadi. Dan kebangkitan tubuh-tubuh yang
fana itu (hingga mereka wafat nantinya) memberikan sebuah janji kehidupan abadi
di Surga dan kebangkitan tubuh pada Hari Penghakiman.
Setelah membangkitkan pangeran dan
putri bangsawan ini, gereja-gereja dibangun dan penghargaan ditujukan kepada
Patrick sebagai teladan mereka, yaitu sebagai Uskup Agung pertama (atau Uskup)
dari Armagh. Konon dari kebangkitan Putri Dublina inilah nama besar Dublin
diberikan pada kota itu.
* Di peristiwa lainnya sekumpulan
orang yang membenci Santo Patrick memfitnahnya dan kawanannya telah mencuri dan
menjatuhkan mereka hukuman mati. Patrick membangkitkan seorang laki-laki dari
makam yang berada dekat situ dan memerintahkannya untuk memberikan kesaksian
yang benar akan kasus itu, dan hal itu dilakukan laki-laki yang dibangkitkannya
itu. Dia menyatakan ketidak-bersalahan Patrick dan kawanannya dan menyatakan
tipu muslihat orang-orang jahat itu. Di hadapan semua yang hadir, orang yang
dibangkitkan itu juga menunjukkan tempat di mana barang-barang yang dicuri – beberapa
kain – yang disembunyikan. Banyak dari mereka yang menginginkan kematian Santo
Patrick kemudian bertobat.
* Seorang laki-laki jahat bernama
Machaldus, dan kawanannya, yang telah menaruh di kepala mereka sebuah tanda
iblis yang disebut “Deberth” yang menandakan sebuah devosi kepada Setan,
berkerumun untuk mengejek Santo Patrick. Mereka memakaikan seorang anggota
mereka, Garbanus, dengan sebuah jubah seolah-olah dia telah mati. Garbanus
kenyataannya sangat sehat walafiat, ia dibaringkan pada sebuah dipan seolah
dipersiapkan untuk pemakaman. Orang-orang kemudian mengirimkannya pada Patrick
dan memintanya untuk membangkitkan Garbanus yang ditutupi jubah kematian itu.
Ini adalah kesalahan yang amat fatal.
Santo Patrick berkata kepada mereka
bahwa itu adalah tipuan, tetapi tidak dengan kepalsuan, bahwa mereka telah
menyatakan bahwa teman mereka itu telah mati. Mengabaikan perlakuan mereka,
Patrick berdoa terus menerus, berdoa bagi jiwa yang mengejeknya itu.
Kemudian, mereka membuka jubah
temannya itu, kerumunan itu tidak mendapatkan Garbanus sedang pura-pura mati,
tetapi benar-benar mati! Dengan hati bertobat, mereka mengejar Santo Patrick;
mereka memperoleh pengampunan dan dibaptis. Atas permohonan mereka, Santo
Patrick juga membangkitkan Garbanus.
Pada saat yang bersamaan, si jahat
Machaldus pun menjadi seorang peniten besar, ia menjadi seorang uskup kudus dan
melakukan mujizat-mujizat, yang kemudian dikenal sebagai “Santo Machaldus.”
Janganlah siapapun meragukan bahwa
Tuhan telah memberikan kepada Santo Patrick yang rendah hati itu kuasa untuk
membangkitkan orang mati – bagi kemuliaan Tuhan, bukti dari Iman Sejati, dan
keselamatan bagi tak terhitung banyaknya jiwa.
• Artikel Santo Patrick diambil dari
sebuah bab dari buku:
Saints Who Raised the Dead, True
Stories of 400 Resurrection Miracles.
• Oleh: Fr.
Albert J. Hebert, S. M.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.