Minggu, 5 Agustus
2018
Pekan Biasa XVIII –
O PEKAN II
Hari Minggu Biasa
XVIII (H)
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan
sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Allah hidup dan meraja
Alleluya, alleluya
Maut sudah dikalahkan
Hidup sudah dilimpahkan.
Alleluya, alleluya
Terpujilah Kristus Tuhan.
Hari ini hari Tuhan
Alleluya, alleluya
Hari penuh kesukaan
Hari raya kebangkitan
Alleluya, alleluya
Terpujilah Kristus Tuhan.
Mari kita bergembira
Alleluya, alleluya
Bersyukur sambil memuji,
Bermadah sambil bernyanyi
Alleluya, alleluya
Terpujilah Kristus Tuhan.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Terberkatilah yang datang demi nama Tuhan, alleluya.
Mazmur 117 (118)
Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Hendaklah Israel berkata,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Hendaklah kaum Harun berkata,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Hendaklah orang yang takwa berkata,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Dalam kesesakan aku berseru kepada Tuhan,*
Ia menjawab dan melegakan daku.
Tuhan di pihakku, aku tidak takut,*
Apa yang dapat dilakukan manusia terhadapku?
Tuhan di pihakku, Ia penolongku.*
Aku melihat pembenciku tersipu-sipu.
Lebih baik berlindung pada Tuhan,*
dari pada percaya kepada manusia.
Lebih baik berlindung pada Tuhan,*
dari pada percaya kepada bangsawan.
Segala bangsa mengepung aku,*
tapi berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.
Mereka mengepung aku rapat-rapat,*
tapi berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.
Mereka mengepung aku seperti lebah,†
seperti nyala api yang menjilat-jilat,*
tapi berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.
Aku didesak-desak sampai terjatuh,*
tetapi Tuhan menolong aku.
Tuhanlah kekuatan dan pelindungku,*
Dialah kemenanganku
Suara gembira dan sorak-sorai,*
terdengar di perkemahan para pemenang.
“Tuhan bertindak dengan tangan kuat,*
tangan Tuhan mahakuasa”.
Aku tidak akan mati, aku tetap hidup,*
untuk mewartakan karya-karya Tuhan.
Tuhan sering menyiksa aku,*
namun tidak menyerahkan daku kepada maut.
Bukalah bagiku gerbang kemenangan,*
supaya aku masuk dan bersyukur kepada Tuhan.
Inilah pintu gerbang Tuhan,*
para pemenang masuk ke dalamnya.
Syukur kepadaMu, sebab Engkau memenangkan daku,*
dan menjadi penyelamatku.
Batu yang dibuang oleh para pembangun,*
telah menjadi batu sendi.
Karya Tuhanlah itu,*
sangat mengagumkan kita.
Pada hari inilah Tuhan bertindak,*
mari kita rayakan dengan gembira.
Ya Tuhan, berilah kami keselamatan!*
Ya Tuhan, berilah kami kesejahteraan!
Terberkatilah yang datang demi nama Tuhan,†
kami memberkati kamu dari dalam rumah Tuhan,*
Tuhanlah Allah, Dia menerangi kita.
Beraraklah dengan membawa ranting berdaun,*
hiasilah tanduk-tanduk mesbah.
Allahkulah Engkau, Engkau kupuji,*
Allahku, Engkau kuagungkan.
Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan
sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Terberkatilah yang datang demi nama Tuhan, alleluya.
Antifon
Marilah kita memuji Allah kita, alleluya.
Dan 3,52-57
Terpujilah Engkau, Tuhan, Allah leluhur kami,*
kepadaMulah pujian selama segala abad.
Terpujilah namaMu yang mulia dan kudus,*
kepadaMulah pujian selama segala abad.
Terpujilah Engkau dalam baitMu yang mulia dan kudus,*
kepadaMulah pujian selama segala abad.
Terpujilah Engkau di atas takhta kerajaanMu,*
kepadaMulah pujian selama segala abad.
Terpujilah Engkau yang mendugai samudera raya,†
dan bersemayam di atas singgasana,*
kepadaMulah pujian selama segala abad.
Terpujiah Engkau di bentangan langit,*
kepadaMulah pujian selama segala abad.
Pujilah Tuhan, hai segala karya Allah,*
kepadaNyalah pujian selama segala abad.
Pujilah Bapa dan Putera dan Roh kudus,*
kepadaNyalah pujian selama segala abad.
Kidung ini tidak ditutup dengan “Kemuliaan”
Antifon
Marilah kita memuji Allah kita, alleluya.
Antifon
Pujilah Tuhan karena kemuliaanNya yang besar, alleluya.
Mazmur 150
Pujilah Tuhan di tempatNya yang kudus,*
pujilah Dia di angkasaNya yang gemilang.
Pujilah Dia karena karyaNya yang agung,*
pujilah Dia karena kemuliaanNya yang besar.
Pujilah Dia dengan bunyi sangkakala,*
pujilah Dia dengan kecapi dan celempung.
Pujilah Dia dengan rebana dan tari-tarian,*
pujilah Dia dengan gitar dan seruling.
Pujilah Dia dengan ceracap yang berdenting,†
Pujilah Dia dengan ceracap gemercing,*
segala yang bernafas, pujilah Tuhan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan
sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Pujilah Tuhan karena kemuliaanNya yang besar, alleluya.
BACAAN SINGKAT
(Yeh 36,25-27)
Aku akan mereciki kamu dengan air suci, maka sucilah kamu
dari segala kenajisan, dan kamu akan Kulepaskan dari semua berhalamu. Kamu akan
Kuberi hati yang baru, dan semangat baru Kutempatkan dalam batinmu. Hati yang
membatu akan Kuambil dari batinmu, dan kamu akan Kuberi hati yang lembut, dan
Aku membuat kamu berlaku menurut ketetapanKu; hukumKu akan kamu tepati dan kamu
laksanakan.
LAGU SINGKAT
P: Kami akan memuji Engkau, ya Allah,* Dan menyerukan namaMu.
U: Kami akan memuji Engkau, ya Allah,* Dan menyerukan namaMu.
P: Kami akan mewartakan karyaMu yang agung.
U: Dan menyerukan namaMu.
P: Kemuliaan Kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Kami akan memuji Engkau, ya Allah,* Dan menyerukan namaMu.
Antifon Kidung
Bekerjalah bukan untuk
makanan yang dapat binasa, melainkan untuk makanan yang tahan sampai kehidupan
kekal.
KIDUNG ZAKHARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah
perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang
mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan
jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan
sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon Kidung
Bekerjalah bukan untuk
makanan yang dapat binasa, melainkan untuk makanan yang tahan sampai kehidupan
kekal.
DOA PERMOHONAN
Penyelamat kita telah turun ke dunia untuk hidup di tengah
kita. Marilah kita mengucap syukur kepadaNya dan berkata:
U: Engkaulah cahaya dan sukacita kami, ya raja mahamulia.
Tuhan Kristus, fajar cemerlang, buah sulung kebangkitan,*
semoga kami mengikuti Engkau dalam cahaya kehidupan.
Tunjukkanlah kepada kami kebaikanMu yang tertera dalam
setiap makhluk,* supaya kami melihat kemuliaanMu di mana-mana.
Janganlah membiarkan kami dikalahkan oleh kejahatan,* tetapi
tolonglah kami mengalahkan kejahatan dengan kebaikan.
Ketika Engkau dibaptis di sungai Yordan, Engkau diurapi oleh
Roh kudus,* semoga kami hari ini bertindak atas dorongan Roh kudus itu juga.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah yang kekal dan kuasa, kembangkanlah iman, harapan dan cinta kasih
kami. Ajarilah kami mencintai perintah-perintahMu agar layak menerima janjiMu.
Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa
bersama Engkau dalam persekutuan Roh kudus, sepanjang segala masa. Amin.
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap
dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
======
Doa ini BUKAN bagian dari Ibadat Pagi,
namun doa indah ini dapat didaraskan untuk mengawali hari ini atau disatukan
dengan doa pagi harian.
DOA PERISAI
(Saint Patrick’s Breastplate)
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
sebuah kekuatan maha perkasa,
seruan kepada ALLAH TRITUNGGAL,
melalui iman di dalam KE-TIGA-NYA,
melalui pengakuan akan KE-SATU-ANNYA
akan Pencipta ciptaan.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan kelahiran KRISTUS dan
PEMBAPTISAN-NYA,
kekuatan PENYALIBAN-NYA dan
PEMAKAMAN-NYA,
kekuatan KEBANGKITAN-NYA dan
KENAIKAN-NYA,
kekuatan akan TURUN-NYA untuk
penghakiman pada hari kiamat.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan cinta Kerubim,
ketaatan para malaikat,
pelayanan para malaikat agung,
harapan kebangkitan untuk mendapatkan
upah,
doa-doa para bapa kudus,
kotbah para rasul,
iman para pengaku iman,
kemurnian para perawan,
perbuatan orang-orang benar.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan SURGA;
cahaya matahari,
keindahan api,
kecepatan kilat,
kegesitan angin,
kedalaman laut,
kestabilan bumi,
kemantapan batu karang.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan TUHAN untuk menuntunku,
ke-mahakuasa-an TUHAN untuk
menegakkanku,
kebijaksanaan TUHAN untuk
membimbingku,
Mata TUHAN untuk melihat di hadapanku,
Telinga TUHAN untuk mendengarkanku,
Sabda TUHAN untuk berbicara kepadaku,
Tangan TUHAN untuk menjagaku,
Jalan TUHAN untuk membentang bagiku,
Perisai TUHAN untuk melindungiku,
Penyertaan TUHAN untuk menyelamatkan
aku
dari desisan iblis,
dari pencobaan akan kejahatan-kejahatan,
dari hawa nafsu alami
dari setiap orang yang berniat tidak
baik terhadapku,
jauh dan dekat,
sendiri ataupun di dalam sebuah
kumpulan
Aku memanggil hari ini semua kekuatan
tersebut,
antara aku dan iblis,
melawan setiap kuasa kejam tak kenal
ampun terhadap tubuh dan jiwaku;
melawan jampi-jampi nabi palsu,
melawan hukum hitam kekafiran,
melawan hukum-hukum palsu bidaah
melawan sihir penyembah berhala,
melawan mantra-mantra segala macam
jenis penyihir,
melawan setiap pengetahuan yang membusukkan
tubuh dan jiwa manusia,
melawan racun,
melawan nyala api yang membakar,
melawan tenggelam,
melawan tindakan yang melukai,
sehingga upah bagiku berkelimpahan
adanya.
KRISTUS bersamaku,
KRISTUS di hadapanku,
KRISTUS di belakangku,
KRISTUS di dalamku,
KRISTUS di bawahku,
KRISTUS di atasku,
KRISTUS di kananku,
KRISTUS di kiriku,
KRISTUS di saatku berbaring, KRISTUS
di saatku duduk,
KRISTUS di dalam benteng,
KRISTUS di dalam kereta berkuda,
KRISTUS di dalam ruang kemudi kapten
kapal,
KRISTUS di dalam hati setiap orang
yang memikirkanku,
KRISTUS di dalam setiap mulut manusia
yang membicarakanku,
KRISTUS di dalam mata yang melihatku,
KRISTUS di dalam telinga yang
mendengarkanku,
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan maha perkasa,
seruan kepada ALLAH TRI-TUNGGAL,
melalui iman pada KE-TIGA-NYA,
melalui pengakuan akan KE-SATU-ANNYA
akan Pencipta ciptaan.
-------------
SANTO PATRICK MEMBANGKITKAN YANG MATI
– SEKIAN BANYAK KALI.
Untuk orang buta dan lumpuh, tidak
waras, penderita kusta, epilepsi, semua yang bekerja di sekitar penyakit
apapun,ia mendaraskannya di dalam Nama Allah Tri Tunggal Maha Kudus,
mengembalikan kekuatan tubuh mereka dan kesehatan mereka seluruhnya; dan inilah
perbuatan baik yang dilakukannya setiap hari.
33 orang mati, beberapa telah mati dan
dikubur beberapa tahun lamanya, dibangkitkan dari mati oleh sang pemulih yang
hebat ini, yang tercatat secara menyeluruh.
Santo Patrick adalah uskup misionaris
yang hebat yang mempertobatkan seluruh daerah kekafiran, menjungkir-balikkan
agama orang Druid.
Ia mengkonsekrasikan 350 Uskup,
membangkitkan 700 gereja, dan menahbiskan 5.000 imam.
Kurang dari 30 tahun sebagian besar
Irlandia adalah Katholik. Santo Patrick sangat menyatu dalam iman Kristennya
hingga selama pemberontakan Protestan, Irlandia secara unik dapat dikatakan
mampu mempertahankan iman.
Santo Patrick bahkan sampai hari ini,
orang-orang membicarakan "Iman orang Irlandia."
Sungguh sulit, bahkan tidak mungkin
memahami transformasi besar dan kokoh tanpa dukungan nyata ALLAH melalui
pekerjaan-pekerjaan dan keajaiban-keajaiban besar.
Namun itulah yang dijanjikan Kristus
kepada para Rasul-Nya, dan sepanjang sejarah telah diperlihatkan di dalam
kehidupan-kehidupan para misionaris kudus-NYA yang hebat.
Sejak Santo Patrick dinyatakan telah
melakukan 33 mujizat kebangkitan, tampak sebagai sebuah moral kepastian bahwa
pastilah ia telah paling tidak melakukan sejumlah keajaiban tersebut walaupun
hitungan 33 mungkin tidaklah terlalu akurat. (Beberapa detail mungkin
membingungkan, sehingga dua sedikit hitungan yang berbeda merupakan referensi
kejadian yang sama). Maka adil-lah untuk paling tidak melaporkan beberapa
daripadanya.
* Suatu hari Santo Patrick datang ke
sebuah tempat yang bernama Fearta. Di satu sisi bukit itu ada dua orang wanita
yang telah dikuburkan di sana. Patrick memerintahkan untuk menyingkirkan tanah;
di dalam Nama Kristus, ia membangkitkan mereka. Dua wanita itu memproklamirkan
bahwa berhala-berhala mereka adalah sia-sia dan bahwa Kristus adalah ALLAH yang
sejati. Bersama para wanita itu, banyak yang berada di sekeliling situ
dibaptis. Seperti pengamatan penulis, Patrick tidak hanya menghidupkan kembali
dua kematian (baik kematian badan dan kematian abadi), tetapi dengan mujizat
ini ia memberikan kebangkitan spiritual banyak jiwa lainnya.
* Ketika Patrick datang ke Dublina ia
menubuatkan betapa desa kecil itu akan menjadi besar suatu hari nanti. Ia juga
menyebabkan adanya sebuah pancuran mata air di sana. Hal itu terjadi di daerah
dekat situ, putera muda dari Raja terbaring mati di kamarnya. Kesedihan akan
kematiannya itu bertambah ketika kemudian diketahui bahwa adik perempuannya
juga, yang pergi mandi di sungai daerah tetangga, telah hanyut terbawa arus.
Tubuhnya akhirnya diketemukan terbaring di pinggir sungai dan dibaringkan di
samping saudara laki-lakinya. Makam mereka dipersiapkan sesuai kebiasaan orang
kafir.
Saat waktu kesedihan ini rumor beredar
bahwa Patrick dari Armagh, yang atas Nama ALLAH yang tidak mereka kenal telah
membangkitkan banyak yang mati, dan ia telah tiba di desa. Sang Raja, Alphimus,
berjanji bahwa dia, para bangsawannya, dan seluruh “kota” akan dibaptis ke
dalam iman yang baru jika kedua anaknya itu dikembalikan. Patrick melihat
kesempatan besar untuk mendapatkan jiwa-jiwa, ia pun membangkitkan keduanya.
Dengan kebangkitan badani pangeran dan
putri itu, kebangkitan spiritual dari seluruh daerah itu dari kegelapan
kekafiran dan penyembahan berhala, terjadi. Dan kebangkitan tubuh-tubuh yang
fana itu (hingga mereka wafat nantinya) memberikan sebuah janji kehidupan abadi
di Surga dan kebangkitan tubuh pada Hari Penghakiman.
Setelah membangkitkan pangeran dan
putri bangsawan ini, gereja-gereja dibangun dan penghargaan ditujukan kepada
Patrick sebagai teladan mereka, yaitu sebagai Uskup Agung pertama (atau Uskup)
dari Armagh. Konon dari kebangkitan Putri Dublina inilah nama besar Dublin
diberikan pada kota itu.
* Di peristiwa lainnya sekumpulan
orang yang membenci Santo Patrick memfitnahnya dan kawanannya telah mencuri dan
menjatuhkan mereka hukuman mati. Patrick membangkitkan seorang laki-laki dari
makam yang berada dekat situ dan memerintahkannya untuk memberikan kesaksian
yang benar akan kasus itu, dan hal itu dilakukan laki-laki yang dibangkitkannya
itu. Dia menyatakan ketidak-bersalahan Patrick dan kawanannya dan menyatakan
tipu muslihat orang-orang jahat itu. Di hadapan semua yang hadir, orang yang
dibangkitkan itu juga menunjukkan tempat di mana barang-barang yang dicuri –
beberapa kain – yang disembunyikan. Banyak dari mereka yang menginginkan
kematian Santo Patrick kemudian bertobat.
* Seorang laki-laki jahat bernama
Machaldus, dan kawanannya, yang telah menaruh di kepala mereka sebuah tanda
iblis yang disebut “Deberth” yang menandakan sebuah devosi kepada Setan,
berkerumun untuk mengejek Santo Patrick. Mereka memakaikan seorang anggota
mereka, Garbanus, dengan sebuah jubah seolah-olah dia telah mati. Garbanus
kenyataannya sangat sehat walafiat, ia dibaringkan pada sebuah dipan seolah
dipersiapkan untuk pemakaman. Orang-orang kemudian mengirimkannya pada Patrick
dan memintanya untuk membangkitkan Garbanus yang ditutupi jubah kematian itu.
Ini adalah kesalahan yang amat fatal.
Santo Patrick berkata kepada mereka
bahwa itu adalah tipuan, tetapi tidak dengan kepalsuan, bahwa mereka telah menyatakan
bahwa teman mereka itu telah mati. Mengabaikan perlakuan mereka, Patrick berdoa
terus menerus, berdoa bagi jiwa yang mengejeknya itu.
Kemudian, mereka membuka jubah
temannya itu, kerumunan itu tidak mendapatkan Garbanus sedang pura-pura mati,
tetapi benar-benar mati! Dengan hati bertobat, mereka mengejar Santo Patrick;
mereka memperoleh pengampunan dan dibaptis. Atas permohonan mereka, Santo
Patrick juga membangkitkan Garbanus.
Pada saat yang bersamaan, si jahat
Machaldus pun menjadi seorang peniten besar, ia menjadi seorang uskup kudus dan
melakukan mujizat-mujizat, yang kemudian dikenal sebagai “Santo Machaldus.”
Janganlah siapapun meragukan bahwa
Tuhan telah memberikan kepada Santo Patrick yang rendah hati itu kuasa untuk
membangkitkan orang mati – bagi kemuliaan Tuhan, bukti dari Iman Sejati, dan
keselamatan bagi tak terhitung banyaknya jiwa.
• Artikel Santo Patrick diambil dari
sebuah bab dari buku:
Saints Who Raised the Dead, True
Stories of 400 Resurrection Miracles.
• Oleh: Fr. Albert J. Hebert, S. M.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.