Jumat, 4 Mei 2018
PEKAN V PASKAH – O PEKAN I
Hari Biasa Pekan V Paskah (P)
IBADAT SIANG
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Sungguh agung cinta Tuhan
Yang tidak takut berkurban
Mautpun tak menghalangi
Kasih setya yang sejati.
Selalu siap mengabdi
Datang untuk melayani
Itulah semangat Tuhan
Yang harus kita wujudkan.
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra tercinta
Yang memperoleh Roh suci
Pembaharu muka bumi. Amin.
PENDASARAN MAZMUR
Antifon
Dengan rajin kuikuti perintahMu, sebab Engkau melapangkan
hatiku, alleluya.
Mazmur 118 (119),25-32
Dengan hati sedih aku rebah ke tanah,*
hidupkanlah aku sesuai dengan firmanMu.
Suka dukaku kuceritakan kepadamu, dan engkau
menanggapinya,*
ajarkanlah ketetapanMu kepadaku.
Berilah aku pengertian akan perintah-perintahMu,*
maka aku merenungkan segala kurniaMu yang mengagumkan.
Hatiku hancur luluh karena susah,*
tabahkanlah aku menurut firmanMu.
Jauhkanlah aku dari jalan yang sesat,*
dan kurniakanlah hukumMu kepadaku.
Aku telah memilih jalan yang benar,*
aku ingin berpegang pada ketetapanMu.
Aku telah berpaut pada firmanMu, ya Tuhan,*
janganlah aku Kaukecewakan.
Dengan rajin kuikuti perintahMu,*
sebab Engkau melapangkan hatiku.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon
Dengan rajin kuikuti perintahMu, sebab Engkau melapangkan
hatiku, alleluya.
Antifon
Kepada Tuhan aku percaya, tiada aku goyah, alleluya.
Mazmur 25 (26)
Ya Tuhan, belalah hakku, sebab hidupku tulus,*
kepada Tuhan aku percaya, tiada aku goyah.
Uji dan cobailah aku, ya Tuhan,*
selidikilah hati dan batinku.
Karena kasih setiaMu tetap di hadapan mataku,*
maka aku tetap setia kepadaMu.
Aku tidak duduk bersama para penipu,*
dan tidak bergaul dengan para munafik.
Kubenci himpunan orang durjana,*
dan dengan kaum penjahat aku tidak bersidang.
Aku membasuh tanganku, tanda tak bersalah,*
lalu mengitari mesbahMu, ya Tuhan,
sambil memperdengarkan lagu syukur,*
dan mewartakan karyaMu yang luhur.
Tuhan, aku mencintai rumah kediamanMu,*
tempat Engkau bersemayam dalam kemuliaan.
Jangan mencabut nyawaku bersama para pendosa,*
bersama para penumpah darah.
Tangan mereka penuh kebusukan,*
mereka suka menerima suapan.
Tetapi aku hidup dengan jujur,*
bebaskanlah dan kasihanilah aku.
Kakiku berdiri pada jalan yang rata,*
aku akan memuliakan Tuhan dalam himpunan umat.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon
Kepada Tuhan aku percaya, tiada aku goyah, alleluya.
Antifon
Kepada Tuhan hatiku percaya, dan aku tertolong, alleluya.
Mazmur 27 (29),1-3.6-9
KepadaMu, ya Tuhan, aku berseru,*
pelindungku, jangan menutup telinga terhadap aku.
Jika Engkau tetap membisu,*
pasti terjerumus aku ke dalam liang kubur.
Dengarkanlah doaku, jika aku berseru kepadaMu,*
sambil menadahkan tangan ke arah rumahMu yang kudus.
Janganlah menyeret aku bersama kaum pendosa,*
bersama orang yang berbuat jahat.
Mereka berbicara ramah dengan sahabatnya,*
tetapi hatinya penuh kejahatan.
Terpujilah Tuhan, sebab Ia mendengarkan doaku,*
Tukanlah kekuatan dan perisaiku.
KepadaNya hatiku percaya, dan aku tertolong,*
maka aku bersorak gembira dan bernyanyi memujiNya.
Tuhanlah kekuatan umatNya, dan benteng keselamatan,*
bagi raja yang diurapiNya.
Selamatkanlah umatMu, ya Tuhan, berkatilah pusakaMu,*
gembalakan dan dukunglah mereka selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin.
Antifon
Kepada Tuhan hatiku percaya, dan aku tertolong, alleluya.
BACAAN SINGKAT
(Gal 3,27-28)
Kita semua yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan
Kristus. Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada
hamba atau orang merdeka, tidak ada pria atau wanita, karena kita semua adalah
satu di dalam Kristus Yesus.
P: Engkau telah menebus kami dengan darahMu, alleluya.
U: Dari tiap suku, bahasa, rakyat dan bangsa, alleluya.
DOA PENUTUP
Allah, pangkal keselamatan manusia, kami telah Kautebus
dengan misteri Paska Kristus yang kami rayakan dengan gembira. Semoga kami dilindungi
dan diselamatkan oleh kekuatan Kristus.
Sebab Dialah
pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
======
DOA HARIAN
DEVOSI WAJAH KUDUS
1x Bapa Kami
1x Salam Maria
1x Kemuliaan
DOA PANAH EMAS
Semoga NAMA
TUHAN yang paling kudus, paling suci, paling patut disembah, paling tak
terselami dan tak dapat dijelaskan dengan kata-kata selalu dipuji, diberkati,
dicintai, disembah dan dimuliakan di Surga, di bumi, di bawah bumi, oleh semua
mahkluk Tuhan, dan oleh Hati Yang Maha Kudus, Tuhan kami Yesus Kristus di altar
Sakramen yang Maha Kudus.
Setelah menerima doa ini, Suster Maria dari Santo Petrus
diberikan penglihatan dimana ia melihat Hati Kudus Yesus senang dilukai oleh
“Panah Emas” ini, sehingga mengalirlah curahan rahmat daripadaNYA untuk
pertobatan para pendosa.
BAGI MEREKA YANG MAU MELAKUKAN LEBIH
SERUAN – Dapat menyerukan beberapa kali dalam sehari doa
berikut ini:
BAPA YANG KEKAL, kupersembahkan kepadaMU Wajah Kudus
Yesus, terbungkus darah, keringat, debu dan ludahan, dalam pemulihan bagi
kejahatan-kejahatan Komunis, para penghujat, dan para penajis Nama Kudus dan
Hari Minggu serta hari raya yang disamakan dengan hari Minggu.
Devosi Wajah Kudus Yesus adalah Devosi yang
sangat ekstrim pentingnya yang direkomendasikan oleh 3 Paus: Paus Pius IX, Paus
Leo XIII, Paus Santo Pius X. Merupakan devosi yang dicintai oleh Kanak-kanak Yesus dan Wajah Kudus. Tujuan
umum devosi ini adalah pemulihan dari dosa-dosa manusia yang menghujat nama
Tuhan dan menajiskan hari Tuhan (hari Minggu dan hari raya yang disamakan dengan
hari Minggu). Sekitar Perang Dunia I, devosi ini mulai banyak ditinggalkan.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.