Selasa, 23 Januari
2018
Pekan Biasa III – O PEKAN III – HARI
BIASA
IBADAT SESUDAH TENGAH HARI
PEMBUKAAN
P: Ya,
Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan,
perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Tuhan
Allah mahaluhur
Hari dan
malam Kauatur
Terang
gelap bergiliran
Silih
ganti berurutan.
Senja hari
yang mendekat
Melambangkan
akhir hayat
Yang bagi
umat beriman
Membuka
keabadian.
Kabulkanlah
doa kami
Ya Allah
Bapa surgawi
Bersama
Putra dan RohMu
Sekarang
serta selalu. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon
Cinta
kasih itu kesempurnaan hukum.
Mazmur 125
(126) Kegembiraan dan pengharapan
Seperti
kamu turut mengambil bagian dalam sengsara kami, kamu juga turut mengambil
bagian dalam penghiburan kami (2 Kor 1,7).
Ketika
Tuhan memulangkan tawanan Sion,*
kita
seperti orang yang bermimpi.
Pada waktu
itu mulut kita penuh dengan tertawa*
dan lidah
kita dengan sorak-sorai.
Bahkan
bangsa-bangsa kafir mengakui:*
“Agunglah
karya Tuhan bagi mereka.”
Sungguh
agung karya Tuhan bagi kita,*
sebab itu
kita bersukacita.
Tuhan
telah memulihkan nasib kita,*
seperti
sungai kering berair lagi di musim hujan.
Yang
menabur dengan bercucuran air mata,*
akan menuai
dengan bersorak-sorai.
Ia pergi
dengan menangis sambil membawa kantong benihnya;*
ia pulang
sambil bernyanyi membawa berkas panenannya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Cinta
kasih itu kesempurnaan hukum.
Antifon
Ingatlah
akan umatMu yang Kauperoleh dahulu kala.
Mazmur 126
(27) Tanpa Tuhan pekerjaan sia-sia belaka
Kamu
adalah bangunan Allah (1 Kor 3,9)
Jikalau
bukan Tuhan yang membangun rumah,*
sia-sialah
para pembangun bekerja.
Jikalau
bukan Tuhan yang menjaga kota,*
sia-sialah
para pengawal berjaga.
Sia-sialah
kamu bangun pagi-pagi, †
pergi
tidur larut malam*
dan mencari nafkah dengan susah payah.
Tetapi
Tuhan menganugerahkan kesejahteraan*
kepada orang
yang dicintaiNya.
Putera-putera
sungguh anugerah Tuhan,*
dan buah
kandungan sungguh ganjaranNya.
Seperti
anak panah di tangan pahlawan,*
demikianlah
putera yang diperanakkan pada masa muda.
Berbahagialah
orang yang mengisi*
tabung
panahnya sampai penuh.
Ia tidak
akan dipermalukan oleh musuh,*
tetapi
akan menghalau mereka dari pintu gerbang.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Ingatlah
akan umatMu yang Kauperoleh dahulu kala.
Antifon
Bangkitlah,
ya Tuhan, belalah perkaraMu.
Mazmur 127
(128) Kedamaian rumah tangga dalam Tuhan
Semoga
Tuhan memberkati engkau dari Sion, yaitu dari GerejaNya (Arnobius).
Berbahagialah
setiap orang yang takwa,*
yang hidup
sesuai dengan bimbingan Tuhan.
Engkau
akan menikmati hasil jerih payahmu,*
hidupmu
akan bahagia dan sejahtera.
Isterimu
subur dalam rumahmu bagaikan pokok anggur,*
anak-anakmu
mengelilingi mejamu bagaikan tunas zaitun.
Demikianlah
suami yang takwa akan diberkati,*
semoga
Tuhan memberkati engkau dari Sion.
Semoga
engkau menikmati kemakmuran Yerusalem seumur hidup*
dan
melihat anak cucumu turun-temurun.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Bangkitlah,
ya Tuhan, belalah perkaraMu.
Bacaan
singkat (Ul 15,7-8)
Andaikata
salah seorang saudara yang tinggal di kota tempat kediamanmu jatuh miskin, maka
janganlah kautegarkan hatimu dan jangan kaututup tanganmu terhadapnya. Tetapi
bukalah tanganmu bagi saudaramu yang miskin, dan berilah pinjaman kepadanya
sekadar keperluannya.
P: Ya
Tuhan, dengarkanlah ratapan orang miskin.
U:
Arahkanlah perhatianMu dan condongkanlah telingaMu.
Doa
Penutup
Ya Allah,
Engkau telah mengutus malaikatMu kepada perwira Kornelius untuk menunjukkan
jalan keselamatan kepadanya. Semoga kami lebih giat bekerja untuk menyelamatkan
semua orang, supaya kami semua bersatu dengan Dikau dalam Gereja. Demi Kristus,
pengantara kami.
PENUTUP
P: Marilah
memuji Tuhan.
U: Syukur
kepada Allah.
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah
satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan
ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah.
Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan
darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka
dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu.
Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui
luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus –
lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah
luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan
secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk
mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek
moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua
yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga
dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa
ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan!
Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah
sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu
Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha,
Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P.,
Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.