Senin, 22 Januari 2018
Pekan Biasa III – O PEKAN III – HARI
BIASA (H)
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah,
bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan,
perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Sumber cahaya
mulia
Yang menerangi
dunia
Malam Kauhentikan
sudah
Kauterbitkan fajar
cerah.
Engkaulah terang
sejati
Melebihi matahari
Dasar lubuk hati
kami
Kausinari
Kauselami
Terangilah diri
kami
Ya Bapa yang murah
hati
Dengan rahmat dan
kasihMu
Agar selamat
selalu
Terpujilah Allah
Bapa
Bersama Putra
tercinta
Dalam ikatan Roh
suci
Sepanjang seluruh
hari. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Berbahagialah orang
yang diam di rumahMu, ya Tuhan.
Mazmur 83 (84)
Rindu akan rumah Tuhan
Di sini kita tidak
mempunyai tempat tinggal yang tetap; kita mencari kediaman abadi (Ibr 13,14)
Betapa
menyenangkan kediamanMu,*
ya Tuhan semesta
alam!
Hatiku rindu
mendambakan pelataran rumah Tuhan,*
jiwa ragaku
bersorak-sorai kepada Allah yang hidup.
Bahkan burung
pipit mendapat tempat,*
dan burung
layang-layang bersarang di rumahMu.
Mereka meletakkan
anak-anaknya dekat mezbahMu,*
yan Tuhan semesta
alam, rajaku dan Allahku.
Berbahagialah
orang yang diam di rumahMu,*
yang selalu memuji
Engkau.
Berbahagialah
orang yang menimba kekuatan dari padaMu,*
yang suka
berziarah ke rumahMu.
Lembah kering yang
mereka lintasi,*
berubah menjadi
sumber air berkat hujan pertama.
Mereka berjalan
dari kota ke kota,*
hendak menghadap
Allah di gunung Sion.
Tuhan, Allah
semesta alam, dengarkanlah doaku,*
condongkanlah
telingaMu, ya Allah Yakub.
Lihatlah, ya
Allah, raja agung,*
pandanglah raja
yang Kauurapi.
Lebih baik satu
hari di pelataranMu,*
dari pada seribu
hari di tempat lain.
Lebih baik berdiri
di ambang pintu rumah Allah,*
dari pada diam di
rumah orang berdosa.
Sebab Tuhan Allah
adalah raja yang agung dan murah hati,*
Ia memberikan
kasih dan kemuliaan.
Tuhan
menganugerahkan kebahagiaan,*
kepada orang yang
hidup tanpa cela.
Tuhan semesta
alam,*
berbahagialah
orang yang percaya kepadaMu.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Berbahagialah orang
yang diam di rumahMu, ya Tuhan.
Antifon
Marilah kita naik
ke gunung Tuhan.
Yes 2,2-5
Pada akhir zaman,
gunung Tuhan akan berdiri kokoh kuat,†
di antara puncak
gunung-gemunung,*
dan menjulang
tinggi di atas semua bukit.
Semua bangsa akan
mengalir ke sana,*
dan banyak kaum
akan datang seraya berkata:
“Mari kita
berziarah ke gunung Tuhan,*
naik ke rumah
Allah Yakub.
Semoga Ia
menunjukkan jalanNya kepada kita,*
dan kita akan
mengikuti bimbinganNya”.
Sebab dari gunung
Sion lahirlah hukum,*
dan dari Yerusalem
sabda Tuhan.
Tuhan akan
menguasai semua bangsa,*
dan menghakimi
sekalian rakyat.
Mereka akan
menempa pedangnya menjadi cangkul,*
dan tombaknya
menjadi sabit.
Bangsa yang satu
takkan menghunus pedang lawan bangsa yang lain,*
dan mereka takkan lagi
mengadakan latihan perang.
Hai keluarga
Yakub, datanglah ke mari,*
marilah kita hidup
dalam cahaya Tuhan.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Marilah kita naik
ke gunung Tuhan.
Antifon
Bernyanyilah bagi
Tuhan, pujilah namaNya.
Mazmur 95 (96)
Nyanyikanlah lagu
baru bagi Tuhan!†
Bernyanyilah bagi
Tuhan, hai seluruh bumi!*
Bernyanyilah bagi
Tuhan, pujilah namaNya.
Kabarkanlah setiap
hari keselamatan Tuhan,†
ceritakanlah
kemuliaanNya di antara bangsa-bangsa,*
dan karyaNya yang
agung di antara segala suku.
Sebab Tuhan
mahaagung dan sangat terpuji,†
Ia dahsyat
melebihi segala dewata!*
Sebab dewa-dewa
para bangsa sesunggguhnya tidak ada.
Tuhan yang
menciptakan langit,†
agung dan
semaraklah Ia,*
kekuatan dan
kemuliaan memenuhi rumahNya yang kudus.
Sampaikanlah
kepada Tuhan, hai segala suku bangsa,†
sampaikanlah
kepada Tuhan kemuliaan dan kuasa,*
serukanlah namaNya
yang mulia.
Bawalah
persembahan, masuklah di pelataran rumahNya,†
bersembahsujudlah
kepada hadiratNya,*
gemetarlah di
hadapan Tuhan, hai seluruh bumi.
Katakanlah di
antara para bangsa: “Tuhanlah raja!†
Ia meneguhkan
jagat, tak tergoyangkan,*
Ia menghakimi para
bangsa dengan adil”.
Bersukalah langit,
bergembiralah bumi!*
Bergemuruhlah
lautan beserta isinya!
Bersoraklah ladang
dan segala tumbuhannya,*
bergembiralah
segala pohon di hutan.
Bersukarialah di
hadapan Tuhan, sebab Ia datang,*
Ia datang
menghakimi dunia.
Ia akan menghakimi
dunia dengan adil,*
dan para bangsa
dengan tepat.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Bernyanyilah bagi
Tuhan, pujilah namaNya.
BACAAN SINGKAT
(Yak 2,12-13)
Berbicaralah dan bertindaklah
sebagai orang yang akan dihakimi oleh hukum yang membebaskan. Sebab keputusan
yang tak berbelaskasihan akan berlaku atas orang yang tidak berbelaskasihan.
Tetapi belaskasihan akan menang atas keputusan itu.
LAGU SINGKAT
P: Terpujilah
Tuhan,* Dari awal mula sampai selama-lamanya.
U: Terpujilah
Tuhan,* Dari awal mula sampai selama-lamanya.
P: Sebab agunglah
karya tanganNya.
U: Dari awal mula
sampai selama-lamanya.
P: Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Terpujilah
Tuhan,* Dari awal mula sampai selama-lamanya.
Antifon Kidung
Terpujilah Tuhan,
Allah kita.
KIDUNG ZAKHARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan,
Allah Israel,*
sebab Ia
mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi
kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud,
hambaNya.
Seperti
dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan
para nabiNya yang kudus.
Untuk
menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang
membenci kita.
Untuk menunjukkan
rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan
perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah
bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan
kita dari tangan musuh.
Agar kita dapat
mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus
dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku,
akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan
mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan
pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan
dosa mereka.
Sebab Allah kita
penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi
kita laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari
orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing
kita ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Terpujilah Tuhan,
Allah kita.
DOA PERMOHONAN
Allah menempatkan
manusia di dunia ini supaya bekerja sehati sejiwa demi kemuliaan Tuhan. Marilah
kita berdoa dengan sungguh-sungguh dan berkata:
U: Semoga kami
memuliakan Dikau, ya Tuhan.
Allah, pencipta
alam semesta, kami memuji Engkau, sebab Engkau telah mengaruniakan keperluan
hidup setiap hari kepada kami,* dan Engkau memelihara jiwa kami sampai saat
ini.
Pandanglah kami,
yang hendak memulai pekerjaan harian kami,* supaya kami bekerja sesuai dengan
kehendakMu.
Semoga usaha kami
pada hari ini berguna bagi saudara-saudara kami,* sehingga kami bersama-sama
membangun dunia yang berkenan padaMu.
Dampingilah kami
dan semua orang yang akan kami jumpai hari ini,* dan anugerahilah kami sukacita
dan damai.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada
di surga,
dimuliakanlah
namaMu.
Datanglah
kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu
di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami
rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah
kesalahan kami,
seperti kamipun
mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah
masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah
kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Tuhan Allah, raja
surga dan dunia, bimbinglah dan kuduskanlah, pimpinlah dan tuntunlah jiwa dan
raga kami, hati dan tangan kami, perkataan dan perbuatan kami. Semoga kami
selalu mentaati perintahMu dan bekerja menurut sabdaMu. Demi Yesus Kristus,
PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan
memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup
yang kekal.
U: Amin.
======
Bapa yang Kekal,
Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas
kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah.
Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan
darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka
dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu.
Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui
luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga
Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus –
sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada
di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan
dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang
dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini;
akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati
akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara
terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa
mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan
hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku
“Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT:
Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith
Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur
of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR
HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI
KWI
Jln. Cut Meutia,
10
Tromol Pos 3044,
Jakarta 10002
Tlp.(021)
3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail:
komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA
INDAH
Jln. El Tari,
Ende 86318
Flores, NTT,
Indonesia
Tlp.(0381)21502;
Fax.(0381)21502
E-mail:
nusaindahende@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.