Rabu, 2 Agustus 2017
Pekan Biasa XVII – O PEKAN
I – HARI BIASA
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah
menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah
hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan,
sekarang, selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Trimalah madah pujian
Yesus sabda keslamatan
Kauselami lubuk hati
Hidup kami Kausayangi
Engkau gembala utama
Mencari orang berdosa
Domba yang sesat Kauantar
Ke sumber air yang segar
Smoga dalam pengadilan
Kami berdiri di kanan
Mewarisi kerajaan
Yang sudah Kausediakan
Terpujilah Kristus Tuhan
Yang rela menjadi kurban
Namun kini sudah jaya
Berkuasa selamanya.Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Aku cinta padaMu, ya Tuhan,
kekuatanku.
Mazmur 17 (18), 2-30
Pada saat itu terjadilah
gempa bumi yang dashyat (Why 11,13)
Aku cinta padaMu, ya Tuhan,
kekuatanku †
Tuhanlah pelindung dan
pembelaku,*
Allahku yang menyelamatkan
daku.
Tuhanlah gunung
pengungsianku, †
perisai dan senjataku,*
bentengku, sangat terpuji.
Aku berseru kepada Tuhan, *
dan aku diselamatkan dari
musuhku.
Maut mengancam aku bagaikan
gelora ombak,*
malapetaka menyerbu aku
bagaikan banjir.
Jerat pratala meliliti aku,*
perangkap neraka menganga di
hadapanku.
Dalam kesesakanku aku
berseru kepada Tuhan,*
aku mengaduh-aduh kepada
Allahku.
Dari istanaNya Tuhan
mendengar seruanku,*
dan teriakku sampai ke
telingaNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Aku cinta padaMu, ya Tuhan,
kekuatanku.
Antifon
Tuhan menyelamatkan daku,
sebab Ia cinta padaku
Bumi bergetar dan goyah, †
goncanglah alas
gunung-gemunung,*
digoncangkan amarah Tuhan.
Tuhan menyemburkan murkaNya
bagaikan asap, †
bagaikan api yang
menghanguskan,*
bagaikan bara yang
berpijar-pijar.
Ia membungkukkan langit dan
turun,*
kakiNya beralaskan awan
kelam.
Ia menunggangi garuda dan
terbang,*
melayang-layang dengan sayap
terbentang.
Ia berselubungkan
kegelapan,*
bersembunyi dalam mendung
yang menghitam.
Ia menyambarkan halilintar
dari tengah gumpalan awan *
dan menghujankan es
berkepal-kepal.
Tuhan mengguntur di langit,*
yang mahatinggi
memperdengarkan suaraNya.
Ia mengasah panah dan
melepaskannya,
Ia melemparkan tombakNya
bertubi-tubi
Maka terbukalah dasar laut,
dan alas bumi tersingkap, †
di hadapan gertak ancamanMu,
ya Tuhan, *
di hadapan semburan nafasMu.
Ia mengulurkan tangan dari
atas dan memegang aku,*
Ia menarik aku dari air yang
dalam.
Ia membebaskan daku dari musuh yang perkasa,*
dari musuh yang kuat
melebihi aku.
Tuhan mendampingi aku pada
hari kematianku,*
Ia menjadi sandaranku.
Ia mengantar aku ke luar
dari alam maut,*
Ia menyelamatkan daku, sebab
ia cinta padaku
Kemuliaaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan
sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Tuhan menyelamatkan daku,
sebab Ia cinta padaku
Antifon
Engkaulah pelitaku, ya
Tuhan, Engkau menerangi kegelapanku
Tuhan mengganjar aku karena
aku jujur, *
Ia membalas aku sebab hidupku
murni.
Sebab aku tetap melakukan
kehendak Tuhan *
dan tidak berbuat jahat di
hadapan Allahku.
Sebab segala hukumNya
kuperhatikan,*
dan kehendakNya tidak
kuabaikan.
Aku selalu terbuka terhadap
Tuhan *
dan berusaha menghindarkan
kesalahan.
Dan Tuhan mengganjar aku
sebab aku jujur,*
sebab hidupku murni di
hadapanNya.
Engkau setia terhadap orang
yang setia *
dan terbuka terhadap orang
yang terbuka.
Engkau tulus terhadap orang
yang ikhlas,*
tetapi cerdik terhadap orang
yang licik.
Engkau menyelamatkan orang
yang rendah hati *
dan menundukkan orang yang
sombong.
Sungguh, Engkaulah pelitaku,
ya Tuhan, *
Allahku, Engkau menerangi
kegelapanku.
Berkat bantuanMu aku
menerobos pasukan musuh,*
bersama dengan Allahku aku
melompati benteng.
Kemuliaaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan
sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Engkaulah pelitaku, ya
Tuhan, Engkau menerangi kegelapanku
BACAAN
1Raj. 12: 1-19
12:1 Kemudian Rehabeam pergi ke Sikhem, sebab seluruh Israel telah
datang ke Sikhem untuk menobatkan dia menjadi raja.
12:2 Segera sesudah hal itu kedengaran kepada Yerobeam bin Nebat--pada
waktu itu dia masih ada di Mesir, sebab ia melarikan diri ke sana dari hadapan
raja Salomo--maka kembalilah ia dari Mesir.
12:3 Orang menyuruh memanggil dia, lalu datanglah Yerobeam dengan
segenap jemaah Israel dan berkata kepada Rehabeam:
12:4 "Ayahmu telah memberatkan tanggungan kami, maka sekarang
ringankanlah pekerjaan yang sukar yang dibebankan ayahmu dan tanggungan yang berat
yang dipikulkannya kepada kami, supaya kami menjadi hambamu."
12:5 Tetapi ia menjawab mereka: "Pergilah sampai lusa, kemudian
kembalilah kepadaku." Lalu pergilah rakyat itu.
12:6 Sesudah itu Rehabeam meminta nasihat dari para tua-tua yang selama
hidup Salomo mendampingi Salomo, ayahnya, katanya: "Apakah nasihatmu untuk
menjawab rakyat itu?"
12:7 Mereka berkata: "Jika hari ini engkau mau menjadi hamba
rakyat, mau mengabdi kepada mereka dan menjawab mereka dengan kata-kata yang
baik, maka mereka menjadi hamba-hambamu sepanjang waktu."
12:8 Tetapi ia mengabaikan nasihat yang diberikan para tua-tua itu, lalu
ia meminta nasihat kepada orang-orang muda yang sebaya dengan dia dan yang
mendampinginya,
12:9 katanya kepada mereka: "Apakah nasihatmu, supaya kita dapat
menjawab rakyat yang mengatakan kepadaku: Ringankanlah tanggungan yang
dipikulkan kepada kami oleh ayahmu?"
12:10 Lalu orang-orang muda yang sebaya dengan dia itu berkata:
"Beginilah harus kaukatakan kepada rakyat yang telah berkata kepadamu:
Ayahmu telah memberatkan tanggungan kami, tetapi engkau ini, berilah keringanan
kepada kami--beginilah harus kaukatakan kepada mereka: Kelingkingku lebih besar
dari pada pinggang ayahku!
12:11 Maka sekarang, ayahku telah membebankan kepada kamu
tanggungan yang berat, tetapi aku akan menambah tanggungan kamu; ayahku telah
menghajar kamu dengan cambuk, tetapi aku akan menghajar kamu dengan cambuk yang
berduri besi."
12:12 Pada hari lusanya datanglah Yerobeam dengan segenap rakyat
kepada Rehabeam, seperti yang dikatakan raja: "Kembalilah kepadaku pada
hari lusa."
12:13 Raja menjawab rakyat itu dengan keras; ia telah mengabaikan
nasihat yang diberikan para tua-tua kepadanya;
12:14 ia mengatakan kepada mereka menurut nasihat orang-orang
muda: "Ayahku telah memberatkan tanggungan kamu, tetapi aku akan menambah
tanggunganmu itu; ayahku telah menghajar kamu dengan cambuk, tetapi aku akan
menghajar kamu dengan cambuk yang berduri besi."
12:15 Jadi raja tidak mendengarkan permintaan rakyat, sebab hal
itu merupakan perubahan yang disebabkan TUHAN, supaya TUHAN menepati firman
yang diucapkan-Nya dengan perantaraan Ahia, orang Silo, kepada Yerobeam bin
Nebat.
12:16 Setelah seluruh Israel melihat, bahwa raja tidak
mendengarkan permintaan mereka, maka rakyat menjawab raja: "Bagian apakah
kita dapat dari pada Daud? Kita tidak memperoleh warisan dari anak Isai itu! Ke
kemahmu, hai orang Israel! Uruslah sekarang rumahmu sendiri, hai Daud!"
Maka pergilah orang Israel ke kemahnya,
12:17 sehingga Rehabeam menjadi raja hanya atas orang Israel yang
diam di kota-kota Yehuda.
12:18 Kemudian raja Rehabeam mengutus Adoram yang menjadi kepala
rodi, tetapi seluruh Israel melontari dia dengan batu, sehingga mati, bahkan
raja Rehabeam hampir-hampir tidak dapat menaiki keretanya untuk melarikan diri ke
Yerusalem.
12:19 Demikianlah mulanya orang Israel memberontak terhadap
keluarga Daud sampai hari ini.
=====
BACAAN PILIHAN (bisa
diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi –
Mengikuti Jejak Kristus
TENTANG MENGAKUI KELEMAHAN
DIRI SENDIRI DAN SOAL KESENGSARAAN HIDUP DI DUNIA INI
Murid: Tuhan-Ku, terhadap
diriku sendiri aku akan mengakui kesalahanku; kepada Engkau, aku akan mengakui
kelemahanku. Sering hal yang remeh saja telah mengecilkan dan menyedihkan
hatiku. Aku berniat bertindak tegas; tetapi baru datang pencobaan kecil saja,
aku telah merasa amat tertekan. Kadang-kadang persoalan amat kecil saja sudah
merupakan pencobaan berat bagiku. Dan ketika aku mengira agak aman, karena aku
tidak merasakan apa-apa, kadang-kadang aku melihat diriku sendiri hampir
terpelanting karena embusan angin sepoi-sepoi.
=====
DOA PENUTUP
Allah yang mahatinggi,
PuteraMu telah merendahkan diri untuk mengangkat dunia yang telah jatuh dan
membebaskan kami dari dosa. Berilah umatMu kegembiraan yang sejati agar kami
dapat menikmati sukacita abadi. Demi Yesus Kristus,
pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh
Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan
yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah
Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu
kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang
yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka
melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami
melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah
melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah
kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami.
Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara
terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka.
Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang
mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang
melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga
dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa
ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan!
Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah
sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor
Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha,
Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P.,
Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun
bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa
Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario
terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran
Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link
maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa
rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna
Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna
Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya,
1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa
bayar yang lainnya)
• Pengguna
I-Phone, Gratis: Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik,
dapat didengar online, melalui:
• Radio
Awam Kecil Novena: www.aknradio.com
• Pengguna
Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.