Kamis, 3 Agustus 2017
Pekan Biasa XVII - O PEKAN
I – HARI BIASA
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah
menolong aku.
U: Ya Tuhan, perhatikanlah
hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putra dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan,
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Aleluya
MADAH
Kristus penebus ilahi
Bersabdalah pada kami
Singkirkanlah kejahatan
Supaya iman bertahan
Jangan kami memikirkan
Dugaan yang bukan-bukan
Tentang sesama saudara
Hingga keruh suasana
Smoga kami berusaha
Membina kasih setia
Agar dalam segalanya
Kerukunan tetap nyata
Terpujilah Kristus raja
Dan Bapa mahakuasa
Serta Roh penghibur suci
Sumber kasih yang sejati.
Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Tuhanlah pelindung bagi
setiap orang yang berharap padaNya.
Mazmur 17 (18), 31-51
Jika Allah di pihak kita,
siapakah yang akan melawan kita? (Rom 8,31)
Kedaulatan Allah sempurna,
†
dan pemerintahan Tuhan
tahan uji,*
Dialah pelindung bagi
setiap orang yang berharap padaNya.
Sebab siapakah Allah,
selain Tuhan ? *
Siapakah pelindung, selain
Allah kita?
Dialah Allah yang
memperkuat aku, *
Dialah pemurah, sempurnalah
kedaulatanNya.
Ia membuat aku berlari
secepat rusa,*
dan menempatkan daku di
gunung yang aman.
Ia melatih tanganku untuk
bertempur *
dan menganugerahkan busur yang
sakti kepada lenganku.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Tuhanlah pelindung bagi
setiap orang yang berharap padaNya.
Antifon
Ya Tuhan, Engkau menopang
aku dengan tangan yang kuat.
Ya Tuhan, Engkau memberi
aku perisai yang menyelamatkan, †
menopang aku dengan tangan
yang kuat *
dan menjadikan daku ulung
berkat kemenanganMu.
Engkau mempercepat
langkahku,*
dengan kakiku tak pernah
goyah.
Kukejar musuhku dan
kutangkap mereka,*
aku pantang mundur sampai
mereka binasa.
Kurebahkan mereka hingga
tak mungkin bangun,*
mereka bergelimpangan di
bawah kakiku.
Engkau memperkuat aku untuk
bertempur, *
Engkau menundukkan para
penyerangku.
Engkau memaksa musuhku lari
tunggang langgang,*
segala lawanku kutumpas
habis-habis.
Mereka mengaduh, tetapi
tiada penolong,*
mereka berteriak kepada
Tuhan , tetapi tiada jawaban.
Kutumbuk mereka menjadi
seperti debu,*
kuinjak-injak mereka
bagaikan lumpur.
Engkau membebaskan daku dari
rakyat yang mengamuk,*
mengebalkan daku terhadap
racun bangsa kafir.
Bangsa asing tunduk
kepadaku, †
mereka taat, begitu
mendengar perintahku,*
mereka tersungkur mengaku
kalah.
Mereka pucat bagaikan
mayat,*
hatinya beku dilumpuhkan
ketakutan.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Ya Tuhan, Engkau menopang
aku dengan tangan yang kuat.
Antifon
Hiduplah Tuhan, mulialah
Allah penyelamatku.
Hiduplah Tuhan, terpujilah
pelindungku,*
mulialah Allah
penyelamatku.
Sebab Ia merebut kemenangan
bagiku *
dan menaklukkan para bangsa
kepadaku.
Ia menyelamatkan daku dari
serangan musuh *
dan membebaskan daku dari
segala lawanku.
Maka aku hendak memuliakan
Dikau di antara para bangsa *
dan bermazmur bagi namaMu,
ya Tuhan
Engkau memasyhurkan rajaMu
dengan kemenangan, †
Engkau menyatakan kasih
setiaMu kepada Daud yang Kauurapi *
dan kepada keturunannya
untuk selama-lamanya.
Kemuliaaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Hiduplah Tuhan, mulialah
Allah penyelamatku.
BACAAN
1Raj. 12: 20-33
12:20 Segera sesudah seluruh Israel
mendengar, bahwa Yerobeam sudah pulang, maka mereka menyuruh memanggil dia ke
pertemuan jemaah, lalu mereka menobatkan dia menjadi raja atas seluruh Israel.
Tidak ada lagi yang mengikuti keluarga Daud selain dari suku Yehuda saja.
12:21 Ketika Rehabeam datang ke Yerusalem, ia
mengumpulkan segenap kaum Yehuda dan suku Benyamin, seratus delapan puluh ribu
teruna yang sanggup berperang untuk memerangi kaum Israel dengan maksud
mengembalikan kerajaan itu kepada Rehabeam, anak Salomo.
12:22 Tetapi datanglah firman Allah kepada
Semaya, abdi Allah, demikian:
12:23 "Katakanlah kepada Rehabeam, anak
Salomo, raja Yehuda, dan kepada segenap kaum Yehuda dan Benyamin dan kepada
selebihnya dari bangsa itu:
12:24 Beginilah firman TUHAN: Janganlah kamu
maju dan janganlah kamu berperang melawan saudara-saudaramu, orang Israel.
Pulanglah masing-masing ke rumahnya, sebab Akulah yang menyebabkan hal ini
terjadi." Maka mereka mendengarkan firman TUHAN dan pergilah mereka pulang
sesuai dengan firman TUHAN itu.
12:25 Kemudian Yerobeam memperkuat Sikhem di
pegunungan Efraim, lalu diam di sana. Ia keluar dari sana, lalu memperkuat
Pnuel.
12:26 Maka berkatalah Yerobeam dalam hatinya:
"Kini mungkin kerajaan itu kembali kepada keluarga Daud.
12:27 Jika bangsa itu pergi mempersembahkan
korban sembelihan di rumah TUHAN di Yerusalem, maka tentulah hati bangsa ini
akan berbalik kepada tuan mereka, yaitu Rehabeam, raja Yehuda, kemudian mereka
akan membunuh aku dan akan kembali kepada Rehabeam, raja Yehuda."
12:28 Sesudah menimbang-nimbang, maka raja
membuat dua anak lembu jantan dari emas dan ia berkata kepada mereka:
"Sudah cukup lamanya kamu pergi ke Yerusalem. Hai Israel, lihatlah
sekarang allah-allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah
Mesir."
12:29 Lalu ia menaruh lembu yang satu di
Betel dan yang lain ditempatkannya di Dan.
12:30 Maka hal itu menyebabkan orang berdosa,
sebab rakyat pergi ke Betel menyembah patung yang satu dan ke Dan menyembah
patung yang lain.
12:31 Ia membuat juga kuil-kuil di atas
bukit-bukit pengorbanan, dan mengangkat imam-imam dari kalangan rakyat yang bukan
dari bani Lewi.
12:32 Kemudian Yerobeam menentukan suatu hari
raya pada hari yang kelima belas bulan kedelapan, sama seperti hari raya yang
di Yehuda, dan ia sendiri naik tangga mezbah itu. Begitulah dibuatnya di Betel,
yakni ia mempersembahkan korban kepada anak-anak lembu yang telah dibuatnya
itu, dan ia menugaskan di Betel imam-imam bukit pengorbanan yang telah
diangkatnya.
12:33 Ia naik tangga mezbah yang dibuatnya di
Betel itu pada hari yang kelima belas dalam bulan yang kedelapan, dalam bulan
yang telah direncanakannya dalam hatinya sendiri; ia menentukan suatu hari raya
bagi orang Israel dan ia naik tangga mezbah itu untuk membakar korban.
=====
BACAAN PILIHAN (bisa
diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi –
Mengikuti Jejak Kristus
Maka dari itu, Tuhan-Ku,
perhatikanlah kelemahan dan kerapuhan hatiku yang benar-benar Engkau kenal.
Kasihanilah aku “dan tariklah aku dari lumpur agar aku tidak tenggelam di
dalamnya” (bdk. Mzm 69:15) agar aku tidak tinggal terpelanting sama sekali. Yang
sering bertentangan dengan jiwaku dan membuat aku malu di hadapan Tuhanku,
ialah bahwa aku sedemikian goyah dan lemah dalam menentang hawa nafsuku. Dan
meskipun hal itu tidak sampai membuat aku menyerah padanya, penggodaannya
bagiku terasa sulit dan berat, dan betapa kurasakan sangat menyedihkan
sepanjang hidup berjuang semacam itu. Karena itu, aku menjadi insyaf akan
kelemahanku; bahwa angan-angan yang najis senantiasa lebih mudah timbulnya
daripada perginya.
=====
DOA PENUTUP
Allah yang kekal dan kuasa,
kami berani memanggil Engkau Bapa. Kuatkanlah semangat kami sebagai puteraMu,
agar kami layak menerima warisan yang telah Kaujanjikan. Demi Yesus Kristus,
PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan
yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah
Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu
kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang
yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka
melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami
melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah
melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah
kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami.
Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara
terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka.
Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang
mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang
melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga
dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa
ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan!
Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah
sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor
Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha,
Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P.,
Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun
bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa
Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario
terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran
Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link
maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa
rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna
Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna
Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya,
1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa
bayar yang lainnya)
• Pengguna
I-Phone, Gratis: Brevir Harian
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.