Sabtu, 9 Desember 2017
PEKAN ADVEN I – O PEKAN I
Hari biasa Pekan II Adven
Ibadat Sore I: Pekan Adven II
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Dengarkan suara Tuhan
Yang mengecam, kejahatan
Usirlah jauh impian
Serta karya kegelapan.
Bangunlah hati merana
Yang parah terluka dosa
Sebab Kristus bercahaya
Bersinar laksana surya.
Kristus datang bagai domba
Yang menghapus dosa kita
Mari mohon dengan tekun
Supaya diberi ampun.
Dipuja dan dipujilah
Bapa dan Putera Allah
Bersama Roh mahamulya
Selalu senantiasa. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Pagi-pagi buta aku bangun dan mohon pertolonganMu.
Mazmur 118,145-152
Aku berseru dengan segenap hati, ya Tuhan, jawablah aku,*
ketetapanMu hendak kupegang.
Aku berseru kepadaMu: selamatkanlah aku!*
PerintahMu akan kutepati.
Pagi-pagi buta aku telah bangun dan mohon pertolonganMu,*
aku berharap pada firmanMu.
Semalam-malaman mataku tertuju kepadaMu,*
untuk merenungkan janjiMu.
Dengarkanlah suaraku sesuai dengan kasih setiaMu,*
ya Tuhan, hidupkanlah aku seturut hukumMu.
Orang yang mengejar aku semakin mendekat,*
mereka menjauh dari hukumMu.
Tetapi Engkau dekat, ya Tuhan,*
dan segala perintahMu benar.
Sejak lama aku mengakui ketetapanMu,*
sebab Engkau menetapkannya dari sediakala.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Pagi-pagi buta aku bangun dan mohon pertolonganMu.
Antifon
Tuhan kekuatan dan sumber penyelamatanku, Dialah Allahku, Dia hendak kupuji.
Kel 15,1-4;8-13;17-18
Aku hendak bernyanyi bagi Tuhan, sebab teramat luhurlah Ia,*
kuda dan penunggangnya dilemparkannya ke dalam laut.
Tuhanlah kekuatan dan sumber penyelamatanku,*
Dialah Allahku, Dia hendak kupuji.
Allah dan bapaku, kuluhurkan Dia,*
pejuang yang perkasa, Tuhanlah namaNya.
Ke dalam laut dicampakkanNya kereta Firaun dan tentaranya,*
ke dalam laut dibenamkanNya pejuang pilihan Mesir.
Nafas kemurkaanMu meniup-niup laut,†
sampai ombaknya menjulang bagaikan tembok,*
dan arusnya mengental di tengah laut.
Musuh berteriak: “Mari kita kejar sampai dapat,*
lalu kita membagi-bagi jarahan sepuas-puasnya.
Mari kita menghunus pedang,*
mari kita tumpas mereka!”
Tetapi Kautiupkan nafasMu,†
maka laut menutup mereka,*
laksana timah mereka tenggelam dalam ombak yang dahsyat.
Siapa seperti Engkau di antara dewata, ya Tuhan,†
siapa seperti Engkau termashur dan kudus,*
ditakuti karena karya yang mengagumkan!
Engkau mengulurkan tangan, mereka ditelan bumi.†
Dengan kasih setia Kaubimbing bangsaMu yang Kautebus,*
kekuatanMu menghantarkan mereka ke tempat kediamanMu yang kudus.
UmatMu Kaubawa dan Kautempatkan,*
di atas gunung, milik pusakaMu.
Tempat itu Kaujadikan kediamanMu,†
tempat kudus yang telah Kaubuat, ya Tuhan,*
Tuhan memerintah selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Tuhan kekuatan dan sumber penyelamatanku, Dialah Allahku, Dia hendak kupuji.
Antifon
Pujilah Tuhan, hai segala bangsa.
Mazmur 116 (117)
Pujilah Tuhan, hai segala bangsa,*
megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa.
Sebab besar kasihNya kepada kita,*
kesetiaan Tuhan tetap selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Pujilah Tuhan, hai segala bangsa.
BACAAN SINGKAT
Yes 11,1-2a
Sebuah tunas akan tumbuh dari tunggul Isai, sebuah taruk akan timbul dari akarnya. Roh Tuhan akan menaunginya, roh kebijaksanaan dan pengertian, roh penasihat dan kekuatan, roh pengetahuan dan takwa; takwa itu laksana nafas baginya.
LAGU SINGKAT
P: Kristus, Putera Allah yang hidup, * Kasihanilah kami.
U: Kristus, Putera Allah yang hidup, * Kasihanilah kami.
P: Engkaulah yang akan datang ke dunia
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Kristus, Putera Allah yang hidup, * Kasihanilah kami.
Antifon Kidung
Hai Sion, janganlah takut, sebab Allahmu sungguh akan datang, alleluya.
KIDUNG ZAKHARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Hai Sion, janganlah takut, sebab Allahmu sungguh akan datang, alleluya.
Doa Permohonan
P: Dari semula Allah Bapa telah bermaksud menyelamatkan bangsaNya. Marilah kita berdoa dan berkata:
U: Peliharalah rakyatMu, ya Tuhan.
Ya Allah, Engkau telah menjanjikan raja adil kepada bangsaMu,* peliharalah kekudusan GerejaMu.
Ya Allah, condongkanlah hati manusia kepada sabdaMu,* dan kuatkanlah kaum beriman dalam kekudusan yang sejati.
Ya Allah, peliharalah kami dalam cinta kasih RohMu,* agar kami memperoleh belaskasihan PuteraMu yang akan datang.
Ya Allah yang mahamurah, perkuatlah kami hingga akhir,* sampai hari kedatangan Tuhan kami Yesus Kristus.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah maharahim, Engkau mengutus PuteraMu ke dunia untuk membebaskan kami dari pengaruh manusia lama. Anugerahkanlah rahmatMu kepada kami yang menantikan PuteraMu itu, agar kami menerima kurnia kebebasan sejati. Sebab Dialah pengatara kami, sepanjang segala masa. Amin.
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.