Selasa, 5
Desember 2017
Pekan
Adven I – O Pekan I – Hari biasa Pekan I Adven
IBADAT
BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya
Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya
Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti
pada permulaan, sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Sabda yang
dari semula
Lahir di
pangkuan Bapa
Datanglah
menebus kami
Sesudah
lama dinanti
Terangilah
hati kami
Dengan
cahaya ilahi
Supaya
siap selalu
Menyambut
kedatanganMu
Janganlah
kami binasa
Karna
dibebani dosa
Semoga
kami selamat
Berkat
berlimpahnya rahmat
Dipuja dan
dipujilah
Bapa dan
Putera Allah
Bersama
Roh mahamulya
Selalu
senantiasa. Amin
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon I
Tuhan akan
mengadili kaum miskin dengan adil
Mazmur 9B
(10)
Berbahagialah,
hai kamu yang miskin, sebab milikmulah
kerajaan
Allah (Luk 6,20)
Ya Tuhan,
mengapa Engkau jauh, *
mengapa
Engkau menyembunyikan diri di waktu kesusahan?
Orang
durhaka menyusun rencana busuk dalam hatinya,*
tak kenal
lelah ia mengiktiarkan yang jahat.
Orang
berdosa membanggakan kekejian hatinya,*
orang
angkara menyombongkan keserakahannya.
Orang
angkuh menghina Tuhan: *
“Allah
takkan melampiaskan amarahNya
Ia takkan
mengganggu rencanaku,*
dan aku
akan unggul selama-lamanya!”
Ya Allah
yang mahatinggi,†
orang
jahat tidak ambil pusing akan perintahMu,*
ia
menentangnya mati-matian.
Ia berkata
dalam hati: “Aku takkan goyah,*
pasti aku
tetap mujur dan takkan sial.”
Mulutnya
penuh kutukan, tipu muslihat dan kekerasan,*
lidahnya
penuh kelaliman dan kejahatan.
Ia mengadang
di tengah alang-alang *
dan
membunuh orang yang tak bersalah di tempat sunyi.
Matanya
mengintai si malang, *
seperti
singa ia mengendap di balik semak.
Ia
mengendap untuk menangkap si malang,*
ia
menyergap dan menyeretnya pergi.
Orang sial
itu terjerat dalam jaring,*
si celaka
terperosok ke dalam perangkap.
Orang
jahat berkata dalam hati : “Allah sudah lupa!*
Allah tak
memperhatikan, takkan melihat!”
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon I
Tuhan akan
mengadili kaum miskin dengan adil
Antifon II
Ya Tuhan,
pandanglah kesusahan si malang
Bangkitlah,
ya Tuhan Allah, ulurkanlah tanganMu,*
jangan
Kaulupakan orang yang tertindas.
Mungkinkah
orang jahat menghina Engkau selamanya? *
Mungkinkah
Kaubiarkan dia berpikir:
“Allah
takkan membalas!”
Pandanglah
kesusahan si malang,*
bertindaklah
dengan kekuatan tanganMu.
KepadaMulah
orang malang menyerahkan diri,*
Engkau
yang menolong yatim piatu,
Patahkanlah
lengan orang berdosa dan balaslah kejahatannya,*
mungkin
dosanya luput dari pandanganMu?
Tuhanlah
raja untuk selama-lamanya,*
biarlah
bangsa kafir lenyap dari muka bumi.
Ya Tuhan,
dengarkanlah ratapan orang miskin,*
arahkanlah
perhatianMu dan condongkanlah telingaMu.
Belalah
para yatim piatu dan kaum tertindas,*
jangan
sampai orang angkuh menabur ketakutan di bumi.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon II
Ya Tuhan,
pandanglah kesusahan si malang
Antifon
III
Sabda
Tuhan adalah sabda murni bagaikan perak yang dimurnikan dalam api
Mazmur 11
(12)
Bapa
berkenan mengutus PuteraNya demi kita kaum miskin (S.Agustinus)
Tolonglah,
ya Tuhan, sebab habislah orang jujur,*
lenyaplah
orang setia dari antara umat manusia.
Dusta
belaka yang dibicarakan satu sama lain,*
bibirnya
manis, tetapi hatinya mendua.-
Semoga
Tuhan merenggut semua bibir yang lincir,*
semua
lidah yang berbicara sombong.
Kata
mereka: “Lidahlah kekuatan kami,*
bibirlah
senjata kami, siapa dapat mengalahkan kami?”
Tuhan
bersabda: “Mengingat jeritan orang miskin †
dan
rintihan kaum tertindas, *
sekarang
Aku bangkit.
Aku akan
memberikan pertolongan *
kepada
mereka yang mengharapkannya.”
Sabda
Tuhan adalah sabda murni,*
bagaikan
perak teruji yang dimurnikan tujuh kali dalam api.
Engkau, ya
Tuhan, memelihara kami,*
Engkau
melindungi kami sejak dahulu, ya Allah kekal.
Orang
berdosa berkeliaran dimana-mana,*
menggali
lubang perangkap untuk sesamanya.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
III
Sabda
Tuhan adalah sabda murni bagaikan perak yang dimurnikan dalam api
BACAAN
Yes.
2:6-22; 4:2-6
Yes 2:6 Sungguh, telah Kaubuang umat-Mu, yakni
kaum keturunan Yakub, sebab di mana-mana mereka melakukan tenung seperti yang
di Timur dan sihir seperti orang Filistin, dan orang-orang asing di antara
mereka terlalu banyak.
Yes 2:7 Negerinya penuh emas dan perak dan tak
terbatas harta bendanya; negerinya penuh kuda dan tak terbatas jumlah
keretanya.
Yes 2:8 Negerinya penuh berhala-berhala; mereka
sujud menyembah kepada buatan tangannya sendiri dan kepada yang dikerjakan oleh
tangannya.
Yes 2:9 Maka manusia ditundukkan dan orang
direndahkan?janganlah ampuni mereka!
Yes 2:10 Masuklah di sela gunung batu dan
bersembunyilah di dalam liang tanah terhadap kedahsyatan TUHAN dan terhadap
semarak kemegahan-Nya!
Yes 2:11 Manusia yang sombong akan direndahkan, dan orang
yang angkuh akan ditundukkan; dan hanya TUHAN sajalah yang maha tinggi pada
hari itu.
Yes 2:12 Sebab TUHAN semesta alam menetapkan suatu
hari untuk menghukum semua yang congkak dan angkuh serta menghukum semua yang
meninggikan diri, supaya direndahkan;
Yes 2:13 untuk menghukum semua pohon aras di Libanon
yang tumbuh meninggi dan tetap menjulang, dan menghukum semua pohon tarbantin
di Basan;
Yes 2:14 untuk menghukum semua gunung yang
tinggi-tinggi dan semua bukit yang menjulang ke atas;
Yes 2:15 untuk menghukum semua menara yang
tinggi-tinggi dan semua tembok yang berkubu;
Yes 2:16 untuk menghukum semua kapal Tarsis dan semua
kapal yang paling indah.
Yes 2:17 Manusia yang sombong akan ditundukkan dan
orang yang angkuh akan direndahkan; hanya TUHAN sajalah yang maha tinggi pada
hari itu.
Yes 2:18 Sedang berhala-berhala akan hilang sama
sekali.
Yes 2:19 Maka orang akan masuk ke dalam gua-gua di
gunung batu dan ke dalam liang-liang di tanah terhadap kedahsyatan TUHAN dan
terhadap semarak kemegahan-Nya, pada waktu Ia bangkit menakut-nakuti bumi.
Yes 2:20 Pada hari itu berhala-berhala perak dan
berhala-berhala emas yang dibuat manusia untuk sujud menyembah kepadanya akan
dilemparkannya kepada tikus dan kelelawar,
Yes 2:21 dan ia akan masuk ke dalam lekuk-lekuk di
gunung batu dan ke dalam celah-celah di bukit batu terhadap kedahsyatan TUHAN
dan terhadap semarak kemegahan-Nya, pada waktu Ia bangkit menakut-nakuti bumi.
Yes 2:22 Jangan berharap pada manusia, sebab ia tidak
lebih dari pada embusan nafas, dan sebagai apakah ia dapat dianggap?
Yes 4:2 Pada waktu itu tunas yang ditumbuhkan
TUHAN akan menjadi kepermaian dan kemuliaan, dan hasil tanah menjadi kebanggaan
dan kehormatan bagi orang-orang Israel yang terluput.
Yes 4:3 Dan orang yang tertinggal di Sion dan yang
tersisa di Yerusalem akan disebut kudus, yakni setiap orang di Yerusalem yang
tercatat untuk beroleh hidup,
Yes 4:4 apabila TUHAN telah membersihkan kekotoran
puteri Sion dan menghapuskan segala noda darah Yerusalem dari tengah-tengahnya
dengan roh yang mengadili dan yang membakar.
Yes 4:5 Maka TUHAN akan menjadikan di atas seluruh
wilayah gunung Sion dan di atas setiap pertemuan yang diadakan di situ segumpal
awan pada waktu siang dan segumpal asap serta sinar api yang menyala-nyala pada
waktu malam, sebab di atas semuanya itu akan ada kemuliaan TUHAN sebagai tudung
Yes 4:6 dan sebagai pondok tempat bernaung pada
waktu siang terhadap panas terik dan sebagai perlindungan dan persembunyian
terhadap angin ribut dan hujan.
BACAAN
PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De
Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus
Bagian III
- HAL HIBURAN BATIN
Pasal LIV
– TENTANG KODRAT DAN RAHMAT BERLAINAN GERAK SEMANGATNYA
6. Kodrat
bersuka ria atas banyak sahabat dan kerabat; ia membanggakan diri atas pangkat
dan keturunan yang luhur, ia mencoba mengambil hati para pembesar, dan bermulut
manis terhadap orang kaya dan memuji-muji sesamanya; tetapi rahmat mengasihi
juga musuh-musuhnya dan tidak sombong atas jumlah sahabat-sahabatnya; ia tidak
mengindahkan kedudukan ataupun keturunan, kecuali hal itu membawa kebajikan
yang lebih besar. Rahmat lebih berkenan kepada kaum miskin daripada kaum kaya;
lebih terharu oleh penderitaan orang yang tidak bersalah daripada orang yang
berkuasa; ikut bergembira dengan orang yang jujur dan tidak ikut bersuka ria
dengan pendusta. Rahmat senantiasa menggerakkan orang-orang yang baik untuk
berusaha “memperoleh anugerah-anugerah yang lebih besar” (bdk. 1Kor 12:13) dan
kebajikan-kebajikan untuk menjadi serupa dengan Putra Allah.
Kodrat
manusia segera mengeluh atas kekurangan-kekurangan dan keadaan-keadaan yang
kurang enak; rahmat dengan tabah menderita kemiskinan.
DOA
PENUTUP
Tuhan
mahamurah, kabulkanlah permohonan kami dan bantulah kami dalam kesusahan.
Semoga PuteraMu menghibur kami dengan kedatanganNya, agar kami sanggup berjuang
melawan pengaruh manusia lama. Sebab Dialah pengantara kami, yang hidup dan
berkuasa bersama Bapa, dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
Amin.
PENUTUP
P: Marilah
memuji Tuhan
U: Syukur
kepada Allah
======
Bapa yang
Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh
belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan
kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang,
luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek
moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat
denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu,
sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya.
Amin
Darah
Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus
Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami.
Amin
-----
“Semua
yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan
dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan
dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui
doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya
mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara
terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa
mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan
hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber:
Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL
OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith
Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur
of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER
BREVIR HARIAN:
IBADAT
HARIAN
KOMISI
LITURGI KWI
Jln. Cut
Meutia, 10
Tromol Pos
3044, Jakarta 10002
Tlp.(021)
3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail:
komlikwi@indo.net.id
Penerbit
NUSA INDAH
Jln. El
Tari, Ende 86318
Flores,
NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502;
Fax.(0381)21502
E-mail:
nusaindahende@yahoo.com
Cetakan
XIX: 2011
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.