Selasa, 15 Agustus 2017
Pekan Biasa XIX – O PEKAN
III – HARI BIASA
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Ya Tritunggal mahamulya
Yang mengatur segalanya
Siang untuk kerja giat
Malam untuk istirahat
Waktu pagi waktu senja
Siang malam selamanya
Kami mohon perlindungan
Dari kemurahan Tuhan
Kami umatMu bersatu
Sujud menghadap padaMu
Memanjatkan permohonan
Teriring madah pujian
Ya Bapa yang baik hati
Luluskanlah doa kami
Berkat jasa Yesus Kristus
Yang mencurahkan Roh kudus. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon I
Bila Allah bangkit, para lawanNya melarikan diri
dari hadapanNya.
Mazmur 67 (68)
Kristus naik ke surga sambil
membawa tawanan; Ia memberikan ganjaran kepada manusia (Ef 4,8)
Bila Allah bangkit, tercerai berailah musuhNya,
*
para lawanNya melarikan diri dari hadapanNya.
Seperti asap menghilang, mereka terusir, †
seperti lilin meleleh di depan api, *
orang jahat binasa di hadapan Allah.
Tetapi orang jujur akan bersukacita, †
mereka meria-ria di hadapan Allah *
dan bersorak-sorai dengan gembira.
Bernyanyilah, hai para dewa, bermazmurlah, hai
langit, *
siapkanlah jalan bagi Allah yang mengendarai
awan.
Bersukacitalah dalam Tuhan *
dan bergembiralah di hadapanNya.
Bapa bagi anak yatim dan pelindung para janda, *
itulah Allah di kediamanNya yang kudus;
Allah memberikan tempat tinggal kepada bangsaNya
yang merantau, †
Ia membebaskan para tawanan dengan iringan
bunyi-bunyian, *
tetapi para pembangkang dikubur di alam maut.
Ya Allah, tatkala Engkau maju di depan umatMu, *
tatkala Engkau melintasi padang belantara,
Bergoncanglah bumi dan langit mencurahkan hujan †
di hadapan wajah Tuhan, Allah Sinai; *
di hadapan wajah Tuhan, Allah Israel.
Curahkanlah hujanMu yang melimpah, ya Allah, *
suburkanlah tanah pusakaMu yang kersang.
Uruslah keluargaMu yang diam di sana, *
peliharalah para penduduknya dengan hujanMu, ya
Allah.
Ya Tuhanku, utuslah firmanMu dalam deru guntur,
*
supaya gugusan bintang membuka pintu hujan
dengan gembira.
Hendaknya para panglima gugusan bintang
membungkukkan diri, †
membungkukkan diri untuk menurunkan hujan, *
sehingga padang rumput di negeri menikmati
berkatnya.
Hendaknya mereka mengosongkan waduk hujan, *
sehingga padang rumput di negeri menikmati
berkatnya.
Hendaknya mereka mengosongkan waduk hujan, *
menyirami padang di antara kawanan domba.
Matahari berkilau-kilauan bagaikan merpati *
yang bersayapkan perak dan emas.
Ketika Allah yang mahakuasa menyelubungi
panglima bintang dengan awan, *
turunlah salju di atas gunung Zalmon
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Antifon I
Bila Allah bangkit, para lawanNya melarikan diri
dari hadapanNya.
Antifon II
Allah sendiri yang menyelamatkan kita, sebab
berkat Tuhanlah kita lolos dari maut.
O gunung agung, gunung Basan, *
o gunung yang berpuncak banyak, gunung Basan!
Hai gunung yang berpuncak banyak,*
mengapa engkau cemburu?
Mengapa cemburu kepada gunung yang dipilih Allah
sebagai istanaNya,*
gunung Sinai yang didiami Tuhan untuk
selama-lamanya?
Pawai kereta Allah puluhan ribu jumlahnya, †
ditumpangi beribu-ribu pemanah, *
ketika Tuhan datang menjadikan Sinai tempatNya
yang kudus.
Ya Tuhan, Engkau mendaki puncak gunung sambil
membawa tawanan, *
Engkau menerima persembahan dari mereka.
Tetapi bala tentara Firaun yang membangkang *
dicampakkan ke alam maut oleh Tuhan Allah.
Terpujilah Tuhan, hari demi hari, *
Allah sendiri, penyelamat kita, telah mengambil
beban perbudakan kita.
Allah sendiri yang menyelamatkan kita, *
sebab berkat Tuhanlah kita lolos dari maut.
Sesungguhnya, Allah telah meremukkan kepala
musuhNya, *
memecah tengkorak mereka, tatkala Ia tampil dari
surgaNya.
Tuhan berfirman: “Aku telah melumpuhkan naga *
dan membungkam Laut Merah.”
Dengan demikian kakiMu melangkah dalam lautan
darah, *
dan mayat-mayat musuhMu dijilat anjing.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Antifon II
Allah sendiri yang menyelamatkan kita, sebab
berkat Tuhanlah kita lolos dari maut.
Antifon III
Hai raja-raja bumi, bernyanyilah: hai segala
dewata, pujilah Allah.
Saksikanlah perarakan Allahku, *
perarakan rajaku dari tempatNya yang kudus.
Para penyanyi di muka, para pemetik kecapi
paling belakang, *
di tengah gadis-gadis yang memukul rebana.
Pujilah Allah dalam himpunan umat, *
pujilah Tuhan dalam pertemuan bangsa Israel.
Lihatlah Benyamin, yang bungsu, berjalan di
depan, †
pemuka-pemuka suku Yehuda berarak dalam dua baris, *
demikian pula para pemuka suku Zebulon dan
Naftali. –
Kerahkanlah kekuatanMu, ya Allah, *
kukuhkanlah kota yang telah Kaubangun bagi kami.
Ya Allah yang mahatinggi, Engkau bersemayam di
Yerusalem, *
raja-raja menyampaikan persembahan kepadaMu.
Hardiklah binatang-binantang itu, musuh dari
Mesir, *
binatang buas seperti kawanan banteng.
Mereka menginjak-injak bangsa-bangsa karena rakus
akan perak, *
mereka suka berperang dan memecah belah rakyat.
Suruhlah saudagar-saudagar Mesir membawa
beludru, *
suruhlah Etiopia segera membawa kekayaannya
kepada Allah.
Hai raja-raja bumi, bernyanyilah, *
hai segala dewata, pujilah Allah.
Lihatlah Dia, Ia mengendarai langit dari
sediakala, *
dengarlah Dia, Ia memperdengarkan suaraNya yang
dahsyat!
Pujilah Allah Israel, Allah yang mahatinggi, †
kekuasaanNya agung, mengatasi surga, *
Ia luhur, melampuai kediamanNya yang kudus.
Sungguh, Dialah Allah Israel, †
Ia memberikan kemenangan dan kuasa, *
hai umat, pujilah Allah.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Antifon III
Hai raja-raja bumi, bernyanyilah: hai segala dewata,
pujilah Allah.
BACAAN
2Raj. 6:8-23
6:8 Raja
negeri Aram sedang berperang melawan Israel. Ia berunding dengan
pegawai-pegawainya, lalu katanya: "Ke tempat ini dan itu haruslah kamu
turun menghadang."
6:9 Tetapi
abdi Allah menyuruh orang kepada raja Israel mengatakan: "Awas, jangan
lewat dari tempat itu, sebab orang Aram sudah turun menghadang ke sana."
6:10 Sebab
itu raja Israel menyuruh orang-orang ke tempat yang disebutkan abdi Allah
kepadanya. Demikianlah Elisa memperingatkan kepadanya, supaya berawas-awas di
sana, bukan sekali dua kali saja.
6:11 Lalu
mengamuklah hati raja Aram tentang hal itu, maka dipanggilnyalah
pegawai-pegawainya, katanya kepada mereka: "Tidakkah dapat kamu
memberitahukan kepadaku siapa dari kita memihak kepada raja Israel?"
6:12 Tetapi
berkatalah salah seorang pegawainya: "Tidak tuanku raja, melainkan Elisa,
nabi yang di Israel, dialah yang memberitahukan kepada raja Israel tentang
perkataan yang diucapkan oleh tuanku di kamar tidurmu."
6:13 Berkatalah
raja: "Pergilah melihat, di mana dia, supaya aku menyuruh orang menangkap
dia." Lalu diberitahukanlah kepadanya: "Dia ada di Dotan."
6:14 Maka
dikirimnyalah ke sana kuda serta kereta dan tentara yang besar. Sampailah
mereka pada waktu malam, lalu mengepung kota itu.
6:15 Ketika
pelayan abdi Allah bangun pagi-pagi dan pergi ke luar, maka tampaklah suatu
tentara dengan kuda dan kereta ada di sekeliling kota itu. Lalu berkatalah
bujangnya itu kepadanya: "Celaka tuanku! Apakah yang akan kita
perbuat?"
6:16 Jawabnya:
"Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita dari pada yang
menyertai mereka."
6:17 Lalu
berdoalah Elisa: "Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya, supaya ia
melihat." Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat.
Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa.
6:18 Ketika
orang-orang Aram itu turun mendatangi dia, berdoalah Elisa kepada TUHAN:
"Butakanlah kiranya mata orang-orang ini." Maka dibutakan-Nyalah mata
mereka, sesuai dengan doa Elisa.
6:19 Kemudian
berkatalah Elisa kepada mereka: "Bukan ini jalannya dan bukan ini kotanya.
Ikutlah aku, maka aku akan mengantarkan kamu kepada orang yang kamu cari."
Lalu diantarkannya mereka ke Samaria.
6:20 Segera
sesudah mereka sampai ke Samaria berkatalah Elisa: "Ya TUHAN, bukalah mata
orang-orang ini, supaya mereka melihat." Lalu TUHAN membuka mata mereka,
sehingga mereka melihat, dan heran, mereka ada di tengah-tengah Samaria.
6:21 Lalu
bertanyalah raja Israel kepada Elisa, tatkala melihat mereka: "Kubunuhkah
mereka, bapak?"
6:22 Tetapi
jawabnya: "Jangan! Biasakah kaubunuh yang kautawan dengan pedangmu dan
dengan panahmu? Tetapi hidangkanlah makanan dan minuman di depan mereka, supaya
mereka makan dan minum, lalu pulang kepada tuan mereka."
6:23 Disediakannyalah
bagi mereka jamuan yang besar, maka makan dan minumlah mereka. Sesudah itu
dibiarkannyalah mereka pulang kepada tuan mereka. Sejak itu tidak ada lagi
gerombolan-gerombolan Aram memasuki negeri Israel.
=====
BACAAN PILIHAN (bisa
diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi –
Mengikuti Jejak Kristus
Oleh karena itu, kuanggap
sebagai kebaikan yang besar, Tuhan Allahku, bahwa tidak banyak kepunyaanku yang
pada lahirnya dan menurut pandangan orang banyak menyinarkan pujian dan
kehormatan. Dengan demikian, seseorang pada waktu melihat kemiskinan dan
keremehannya sendiri, tidak usah merasa sedih, susah atau putus asa, melainkan
harus merasa gembira dan amat terhibur karena Engkau, ya Allah, telah memilih
orang-orang yang miskin dan kecil, dan – menurut pandangan dunia – hina,
menjadi anggota rumah tangga dan orang-orang kepercayaan-Mu. Buktinya ialah
para Rasul-Mu sendiri, “yang telah Engkau angkat menjadi raja untuk seluruh
dunia” (bdk. Mzm 45:17). Namun, mereka hidup di dunia tanpa mengeluh, sangat
rendah hati dan sederhana, tanpa muslihat dan tipu daya, malah mereka
bergembira menderita hinaan-hinaan untuk nama-Mu (bdk. Kis 5:41) dan dengan
rindu ingin memeluk yang dibenci dan ditakuti oleh dunia.
=====
DOA PENUTUP
Allah, pencipta langit dan bumi, segala yang
baik berasal dari padaMu. Semoga berkat ilhamMu kami memikirkan yang benar
serta melaksanakannya di bawah bimbinganMu. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau
dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan
Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu,
Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada
penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di
bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar
perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui
penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui
Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk.
Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu –
meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus
mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang
menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan
melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah
perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk
mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat.
Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari
dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman,
Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1
July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria,
June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun bersama keluarga? Mari
update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa Rosario terus bertambah:
www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario terutama Rosario keluarga
setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link maupun via Broadcast
Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa rosario akan kubantu
dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna Android,
Gratis: Brevir Harian
• Pengguna Android,
Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya, 1x unduh
Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa bayar yang
lainnya)
• Pengguna I-Phone,
Gratis: Brevir Harian
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.