Kamis, 17 Agustus 2017
PEKAN BIASA XIX – O PEKAN III
HARI RAYA KEMERDEKAAN
REPUBLIK INDONESIA (P)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah
menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah
hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan,
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Tuhan yang berhati Bapa
Pencipta alam semesta
Engkaulah yang memberikan
Kurnia kemerdekaan
Pandanglah negeri kami
Dengan kasihMu yang sakti
Agar dapat menikmati
Kemakmuran yang sejati
Bimbinglah kami selalu
Dalam naungan damaiMu
Supaya aman sentosa
Tanah air tercinta
Mulyalah Bapa dan Putra
Bersama Roh kudus pula
Pemberi kuntum merdeka
Kepada Indonesia. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Aku memperhatikan
kesengsaraan umatKu. Maka mereka Kubebaskan dan Kuhantar ke tanah yang
mengalirkan susu dan madu.
Mazmur 135 (136)
Mengisahkan karya agung
Tuhan berarti memuji Tuhan (Cassianus)
Bersyukurlah kepada Tuhan,
sebab Ia baik,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Beryukurlah kepada Allah
segala dewata,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Bersyukurlah kepada Tuhan
segala penguasa,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Sebab hanya Tuhanlah yang
mengerjakan karya agung,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Bersyukurlah kepada Tuhan
yang menciptakan langit dengan bijaksana,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Kepada Tuhan yang
membentangkan bumi di atas samudera raya,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Bersyukurlah kepada Tuhan
yang membuat penerang yang besar,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Matahari untuk menguasai siang,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Bulan dan bintang untuk
menguasai malam.*
kekal abadi kasih setiaNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Aku memperhatikan kesengsaraan
umatKu. Maka mereka Kubebaskan dan Kuhantar ke tanah yang mengalirkan susu dan
madu.
Antifon
Lihatlah, Kusediakan seluruh
tanah ini bagimu. Pergilah dan milikilah sebagai tanah airmu.
Bersyukurlah kepada Tuhan
yang membunuh anak sulung Mesir,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Yang mengantar umat Israel
ke luar dari Mesir,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Dengan tangan kuat dan
lengan terentang.
kekal abadi kasih setiaNya.
Bersyukurlah kepada Tuhan
yang membelah Laut Merah,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Yang menyebrangkan umat
Israel melalui air,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Yang mencampakkan Firaun
dengan tentaranya ke dalam laut,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Kemuliaaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Lihatlah, Kusediakan seluruh
tanah ini bagimu. Pergilah dan milikilah sebagai tanah airmu.
Antifon
KerajaanKu adalah kerajaan
abadi, dan kekuasaanKu bertahan turun temurun.
Bersyukurlah kepada Tuhan
yang memimpin umatNya melintasi padang gurun,*
kekal abadi kasih setiaNya
Yang menaklukkan kerajaan
besar
kekal abadi kasih setiaNya
Yang membunuh raja-raja yang
termasyhur,*
kekal abadi kasih setiaNya
Sihon raja bangsa Amori,*
kekal abadi kasih setiaNya
Dan Og, raja negari Basan,*
kekal abadi kasih setiaNya
Bersyukurlah kepada Tuhan yng memberikan kerajaan mereka,*
kekal abadi kasih setiaNya
Menjadi milik pusaka Israel,
hambaNya,*
kekal abadi kasih setiaNya
Bersyukurlah kepada Tuhan
yang memperhatikan kemalangan kita,*
kekal abadi kasih setiaNya
Bersyukurlah kepada Tuhan
yang memperhatikan kemalangan kita,*
kekal abadi kasih setiaNya
Kemuliaaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan
sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
KerajaanKu adalah kerajaan
abadi, dan kekuasaanKu bertahan turun temurun.
BACAAN
Gal 5:1-26
Supaya kita sungguh-sungguh
merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan
jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.
Sesungguhnya, aku, Paulus,
berkata kepadamu: jikalau kamu menyunatkan dirimu, Kristus sama sekali tidak
akan berguna bagimu.
Sekali lagi aku katakan
kepada setiap orang yang menyunatkan dirinya, bahwa ia wajib melakukan seluruh
hukum Taurat.
Kamu lepas dari Kristus,
jikalau kamu mengharapkan kebenaran oleh hukum Taurat; kamu hidup di luar kasih
karunia.
Sebab oleh Roh, dan karena
iman, kita menantikan kebenaran yang kita harapkan.
Sebab bagi orang-orang yang
ada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai
sesuatu arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih.
Dahulu kamu berlomba dengan
baik. Siapakah yang menghalang-halangi kamu, sehingga kamu tidak menuruti
kebenaran lagi?
Ajakan untuk tidak
menurutinya lagi bukan datang dari Dia, yang memanggil kamu.
Sedikit ragi sudah
mengkhamirkan seluruh adonan.
Dalam Tuhan aku yakin
tentang kamu, bahwa kamu tidak mempunyai pendirian lain dari pada pendirian
ini. Tetapi barangsiapa yang mengacaukan kamu, ia akan menanggung hukumannya,
siapapun juga dia.
Dan lagi aku ini,
saudara-saudara, jikalau aku masih memberitakan sunat, mengapakah aku masih
dianiaya juga? Sebab kalau demikian, salib bukan batu sandungan lagi.
Baiklah mereka yang
menghasut kamu itu mengebirikan saja dirinya!
Saudara-saudara, memang kamu
telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan
itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang
akan yang lain oleh kasih.
Sebab seluruh hukum Taurat
tercakup dalam satu firman ini, yaitu: "Kasihilah sesamamu manusia seperti
dirimu sendiri!"
Tetapi jikalau kamu saling
menggigit dan saling menelan, awaslah, supaya jangan kamu saling membinasakan.
Maksudku ialah: hiduplah
oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.
Sebab keinginan daging
berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan
daging--karena keduanya bertentangan--sehingga kamu setiap kali tidak melakukan
apa yang kamu kehendaki.
Akan tetapi jikalau kamu
memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat.
Perbuatan daging telah
nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
penyembahan berhala, sihir,
perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri,
percideraan, roh pemecah,
kedengkian, kemabukan, pesta
pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang
telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia
tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
Tetapi buah Roh ialah:
kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan,
kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan
diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Barangsiapa menjadi milik
Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan
keinginannya.
Jikalau kita hidup oleh Roh,
baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,
dan janganlah kita gila
hormat, janganlah kita saling menantang dan saling mendengki.
=====
BACAAN PILIHAN (bisa
diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi –
Mengikuti Jejak Kristus
TENTANG EMPAT SYARAT UTAMA
BAGI KETENTERAMAN JIWA YANG BESAR
Guru: Anak-Ku, sekarang Aku
akan mengajarkan kepadamu jalan damai dan kebebasan sejati.
Murid: Lakukanlah, Tuha,
apa yang ingin Engkau katakan; karena aku suka mendengarkannya.
Guru: Berusahalah kamu,
anak-Ku, lebih baik menjalankan kehendak orang lain daripada kehendakmu
sendiri. Pilihlah selalu lebih suka mempunyai kurang daripada lebih. Ambillah
tempat yang paling rendah dan tempatkanlah dirimu di bawah orang-orang lain.
Berharaplah dan bermohonlah agar kehendak Allah terjadi sepenuhnya dalam
dirimu. Ketahuilah, manusia semacam itu sedang menerobos masuk ke wilayah damai
dan ketenteraman.
Murid: Tuhan, amanat-Mu
yang pendek itu mengandung banyak kesempurnaan. Kata-katanya singkat, tetapi
kaya akan arti dan jerah akan buah. Karena bila aku dapat menjalankannya dengan
setia, aku tidak akan dengan mudah menjadi gelisah. Maka, setiap kali aku
merasa tidak puas dan tertekan, aku tahu bahwa ku telah menyimpang dari
pelajaran ini. Namun, Engkau yang kuasa melakukan segala sesuatu dan suka
melihat kemajuan jiwa, perbanyaklah rahmat-Mu dalam diriku agar aku dapat
menepati pelajaran-Mu dan mengusahakan keselamatan-Ku.
=====
MADAH ALLAH TUHAN KAMI
Allah Tuhan kami,*
Engkau kami puji dan kami
muliakan.
Bapa yang kekal,*
seluruh bumi bersembah sujud
padaMu.
BagiMu semua malaikat
bermadah,*
seluruh isi surga bernyanyi.
BagiMu kerubim dan serafim*
tak kunjung putus
melambungkan pujian.
Kudus, kudus, kuduslah
Tuhan,*
Allah segala kuasa.
Surga dan bumi*
penuh kemuliaanMu.
KepadaMu paduan para rasul
bersyukur,*
rombongan para nabi
berbakti.
KepadaMu barisan para martir
berkurban*
dengan mempertaruhkan nyawa.
KepadaMu Gereja kudus
beriman,*
tersebar di seluruh dunia.
Ya Bapa yang mahakuasa,*
pencipta semesta alam.
Putera sejati yang terpuji,*
Putera Bapa yang tunggal.
Roh kudus, cahaya mulia,*
penghibur umat beriman.
Engkaulah raja agung, ya
Kristus,*
Engkaulah Putera Allah yang
hidup.
Engkau sudi dikandung santa
perawan,*
menjadi manusia demi
keselamatan kami.
Engkau mematahkan belenggu
maut,*
membuka pintu kerajaan surga
bagi kami.
Engkau bertakhta mulia di
sisi Bapa,*
mengadili umat manusia.
Kami mohon, lindungilah
hamba-hambaMu,*
yang Kautebus dengan darahMu
sendiri.
Sambutlah kami bersama para
kudus*
dalam kemuliaan abadi. –
Selamatkanlah umatMu, ya
Tuhan,*
dan berkatilah milik
pusakaMu.
Bimbinglah kami semua*
dan muliakanlah untuk
selamanya.
Setiap hari kami meluhurkan
Dikau,*
kami memuji namaMu sepanjang
masa.
Ya Tuhan, sudilah menjaga
kami,*
agar senantiasa luput dari
dosa.
Kasihanilah kami, ya Tuhan,*
kasihanilah kami.
Limpahkanlah kasih setiaMu
kepada kami,*
sebab kami berharap
kepadaMu.
KepadaMu kami percaya, ya
Tuhan.*
kami takkan kecewa
selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Tuhan Allah yang mahaesa,
Engkau memanggil setiap orang kepada kemerdekaan dalam Kristus PuteraMu. Maka
pada hari raya kemerdekaan Indonesia kami mohon kepadaMu; lindungilah tanah ait
kami agar tetap bebas merdeka dan aman sentosa. Anugerahkanlah kepada bangsa
Indonesia kemerdekaan sejati, agar di seluruh wilayahnya berkuasa keadailan dan
damai, peri kemanusiaan, keruunan dan cinta kasih. Demi Yesus Kristus,
pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh
Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta
10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021)
3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502;
Fax.(0381)21502
E-mail:
nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.