Sabtu, 5 November 2016
PEKAN BIASA XXXI - O PEKAN II – HARI BIASA
IBADAT SORE I: PEKAN BIASA XXXII
IBADAT
BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah
menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah
hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Kristus yang dimuliakan
Bumi langit dan lautan
Dikandung bunda Maria
Dan menjadi manusia
Yang menguasai surya
Bulan bintang semuanya
Berkenan menjadi putra
Perawan yang hina dina
Sungguh bahagya Maria
Yang meskipun tetap dara
Dinaungi Roh ilahi
Menjadi bunda tersuci
Mulyalah Engkau ya Tuhan
Yang lahir dari perawan
Bersama Bapa dan RohNya
Sepanjang segala masa. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Hendaknya mereka bersyukur
kepada Tuhan karena kasih setiaNya dan mewartakan karyaMu yang agung kepada umat
manusia.
Mazmur 106 (107)
Allah telah
berfirman kepada bangsa Israel. Dengan perantaraan Yesus Kristus,
Ia mewartakan kabar
gembira kepada mereka, yakni damaiNya (Kis 10,36)
Bersyukurlah kepada Tuhan,
sebab Ia baik,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Hendaknya semua orang yang
ditebus Tuhan mewartakan,*
bahwa Tuhan menebus mereka
dari tangan penindas;
Bahwa Tuhan menghimpunkan
mereka dari segala negeri,*
dari timur dan barat, dari
utara dan selatan.
Ada yang mengembara di
padang belantara dan merantau di gurun kersang,*
mereka tidak menemukan kota
untuk didiami.
Mereka lapar dan haus,*
surutlah nafsu hidup mereka.
Maka berserulah mereka kepada
Tuhan dalam kesesakan,*
dan Tuhan menyelamatkan
mereka.
Tuhan mengantar mereka ke
jalan yang lurus,*
sampai ke kota yang dapat
mereka diami.
Hendaknya mereka bersyukur
kepada Tuhan karena kasih setiaNya *
dan mewartakan karyaNya yang
agung kepada umat manusia.
Sebab Tuhan meredakan
dahaga,*
dan melimpahkan kebaikan
kepada yang lapar.
Ada yang meringkuk dalam
kegelapan,*
terkurung dalam besi yang
menyiksa.
Sebab mereka memberontak
terhadap perintah Tuhan,*
dan mencemoohkan nasihat
Allah yang maha tinggi.
Tuhan menghajar hati mereka dengan kekerasan,*
mereka tergelincir, dan
tiada yang menolong.
Maka berserulah mereka
kepada Tuhan dalam kesesakan,*
dan Tuhan menyelamatkan
mereka.
Tuhan membawa mereka keluar
dari dalam kegelapan *
dan mematahkan belenggu
mereka.
Hendaknya mereka bersyukur
kepada Tuhan karena kasih setiaNya,*
dan mewartakan karyaNya yang
agung kepada umat manusia.
Sebab Tuhan menggempur
pintu-pintu perunggu *
dan menghancurkan palang
pintu besi.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Hendaknya mereka bersyukur
kepada Tuhan karena kasih setiaNya dan mewartakan karyaMu yang agung kepada
umat manusia.
Antifon
Mereka melihat perbuatan
Tuhan dan karyaNya yang agung.
Ada yang jatuh sakit karena
kelakuan yang bejat *
dan disiksa karena kesalahan
mereka.
Mereka muak terhadap segala
makanan *
dan sudah mendekati pintu
maut.
Maka berserulah mereka
kepada Tuhan dalam kesesakan,*
dan Tuhan menyelamatkan
mereka.
Tuhan menyampaikan firmanNya
untuk menyembuhkan mereka,*
untuk melepaskan mereka dari
penyakit.
Hendaknya mereka bersyukur
kepada Tuhan karena kasih setiaNya *
dan mewartakan karyaNya yang
agung kepada umat manusia.
Hendaknya mereka
mempersembahkan kurban syukur *
dan menyiarkan perbuatan
Tuhan dalam nyanyian gembira.
Ada yang mengarungi laut
dengan kapal *
dan berniaga di lautan yang
luas.
Mereka melihat perbuatan
Tuhan,*
karyaNya yang agung terhadap
naga laut.
Ia memberi perintah, maka
bangkitlah angin,*
angin badai yang
melambungkan ombak.
Mereka diangkat sampai ke
langit dan dihempaskan ke dalam jurang,*
mereka gementar karena
terancam bahaya.
Mereka pusing dan
terhuyung-huyung seperti orang mabuk,*
dan hilanglah segala
ketangkasan mereka.
Maka berserulah mereka
kepada Tuhan dalam kesesakan,*
dan Tuhan menyelamatkan
mereka.
Tuhan meredakan taufan
menjadi angin sepoi-sepoi,*
sehingga tenanglah
gelombang-gelombangnya.
Mereka bersukacita, sebab
semuanya reda,*
dan Tuhan menuntun mereka ke
pelabuhan yang dituju.
Hendaknya mereka bersyukur
kepada Tuhan karena kasih setiaNya *
dan mewartakan karyaNya yang
agung kepada umat manusia.
Hendaknya mereka meluhurkan Tuhan
dalam himpunan umat *
dan memuji Dia dalam majelis
para tua-tua
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Mereka melihat perbuatan
Tuhan dan karyaNya yang agung.
Antifon
Hendaknya orang jujur
menyaksikan karya Tuhan dengan sukacita.
Tuhan mengubah sungai
menjadi kering seperti padang gurun,*
dan pancaran air menjadi tanah kersang.
Tuhan mengubah tanah yang
subur menjadi tanah asin,*
karena kejahatan para
penduduknya.
Tuhan mengubah padang gurun
menjadi kolam air,*
dan tanah kering menjadi
pancaran air.
Tuhan menempatkan
orang-orang yang lapar di sana,*
mereka mendirikan kota untuk
didiami.
Mereka menabur di ladang dan membuat kebun anggur,*
mereka memetik hasil yang
berlimpah.
Tuhan memberi berkat, dan
mereka berkembang biak,*
dan ternak mereka tidak
berkurang.
Tetapi yang berkurang dan
yang melenyap dari mereka *
ialah penindasan, bahaya dan
duka.
Tuhan merendahkan
orang-orang terkemuka *
dan menyesatkan mereka di
padang tandus yang tiada jalan;
Tetapi orang miskin
ditempatkan Tuhan di kediaman yang aman,*
dan suku mereka dijadikan
makmur seperti kawanan domba.
Hendaknya orang jujur
menyaksikannya dan bersukacita,*
tetapi orang jahat hendaknya
tutup mulut.
Barangsiapa bijaksanan akan
mendengarkan semuanya ini *
dan merenungkan segala
kemurahan Tuhan.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Hendaknya orang jujur
menyaksikan karya Tuhan dengan sukacita.
BACAAN
Keb. 18: 1-15a
Keb 18:1 Tetapi bagi orang-orang suci-Mu ada cahaya
terang. Dan meskipun mereka telah menderita pula, namun dipuji bahagia oleh orang
Mesir, ketika mendengar suara mereka tanpa melihat rupanya.
Keb 18:2 Mereka berterima kasih, oleh karena
orang-orang Israel yang telah diperlakukannya dengan lalim tidak menganiaya
mereka, dan minta maaf atas permusuhannya dahulu.
Keb 18:3 Akan ganti kegelapan tadi sudah
Kauanugerahkan kepada umat-Mu suatu tiang yang bernyalakan api sebagai penunjuk
di perjalanan yang tidak diketahui, bagaikan matahari yang tidak mengganggu
guna pengungsian yang penuh kemuliaan itu.
Keb 18:4 Memang orang-orang Mesir patut dicabut
cahayanya dan ditawan dalam kegelapan, oleh karena mereka terus mengurung
anak-anak-Mu, yang menjadi perantara untuk menyampaikan cahaya baka hukum
Taurat-Mu kepada dunia.
Keb 18:5 Karena mereka telah memutuskan untuk
membunuh semua anak orang-orang suci-Mu, -- dalam pada itu satu anak yang telah
dibuang diselamatkan -- maka sebagai hukuman Engkau merampas banyak anak
mereka, dan mereka sendiri serentak Kautumpas dalam air yang bergelora.
Keb 18:6 Malam itu telah diberitahukan lebih dahulu
kepada nenek moyang kami, supaya mereka benar-benar insaf akan sumpah yang
mereka percayai lalu mendapat hati.
Keb 18:7 Maka umat-Mu mengharapkan baik keselamatan
orang benar maupun kebinasaan para musuh.
Keb 18:8 Sebab dengan apa telah Kauhukum para lawan,
dengan itupun telah Kaumuliakan kami, setelah kami Kaupanggil.
Keb 18:9 Diam-diam anak-anak suci dari orang yang
baik mempersembahkan korban dan sehati membebankan kepada dirinya kewajiban
ilahi ini: orang-orang suci sama-sama akan mengambil bagian baik dalam hal-hal
yang baik maupun dalam bahaya. Dalam pada itu sebelumnya sudah mereka
dengungkan lagu-lagu pujian para leluhur.
Keb 18:10 Sebaliknya teriakan janggal dari para musuh
bergaung, dan ratap tangis karena anak-anak yang ditangisi tersebar luas.
Keb 18:11 Baik budak maupun tuan dihukum dengan siksa
yang sama, dan rakyat jelata menderita sama seperti raja.
Keb 18:12 Karena kematian yang sama maka pada mereka
sekalian ada orang mati yang tidak terbilang jumlahnya, dan jumlah orang hidup
tidak cukup untuk menguburkannya, sebab dengan satu pukulan keturunan mereka
yang termulia ditumpas.
Keb 18:13 Meskipun karena ilmu sihirnya mereka tidak
percaya sama sekali, namun karena anak-anak sulungnya yang tewas terpaksa
diakuinya, bahwa bangsa inilah sungguh anak Allah.
Keb 18:14 Sebab sementara sunyi senyap meliputi segala
sesuatu dan malam dalam peredarannya yang cepat sudah mencapai separuhnya,
Keb 18:15 maka firman-Mu yang mahakuasa laksana pejuang
yang garang melompat dari dalam sorga, dari atas takhta kerajaan ke tengah
tanah yang celaka. Bagaikan pedang yang tajam dibawanya perintah-Mu yang lurus,
Keb 19:4 Sebab nasib yang sewajarnya menyeret mereka
ke arah ajal mereka, dan membuat mereka lupa akan yang sudah-sudah, supaya
mereka menggenapkan hukuman yang masih kurang pada siksaannya,
Keb 19:5 dan supaya umat-Mu mencoba menempuh
perjalanan yang ajaib, sementara para musuhnya menemui ajal yang ganjil.
Keb 19:6 Sungguh seluruh ciptaan dalam jenisnya
dirubah kembali sama sekali oleh karena taat kepada perintah-perintah-Mu,
supaya anak-anak-Mu jangan sampai mendapat celaka.
Keb 19:7 Maka orang melihat awan membayangi
perkemahan, tanah kering muncul di tempat yang tadinya ada air, jalan yang
tidak ada rintangannya muncul dari Laut Merah, dan lembah kehijau-hijauan
timbul dari empasan ombak yang hebat.
Keb 19:8 Di bawah lindungan tangan-Mu seluruh bangsa
berjalan lewat di tempat itu, seraya melihat pelbagai tanda yang mentakjubkan.
Keb 19:9 Seperti kuda ke padang rumput mereka pergi
dan melonjak-lonjak bagaikan anak domba, sambil memuji Engkau, ya Tuhan, yang
telah menyelamatkan mereka.
=====
BACAAN
PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De
Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus
HAL
HATI REMUK REDAM – Jika kita ingin sedikit maju dalam hal kerohanian hendaklah
kita tetap takut akan Allah dan janganlah kita terlalu bebas; melainkan
hendaklah kita mengendalikan keinginan kita dan janganlah kita terlalu girang
secara kurang wajar. Jika kita mempunyai hati yang remuk redam, kita akan mendapat
bakti yang sebenarnya. Hati yang hancur mendapatkan banyak barang yang
berharga, yang biasanya hilang pula karena hidup yang kacau. Maka, sungguh
mengherankan bahwa masih ada orang yang selama hidup di dunia ini masih juga
dapat bergembira sepenuhnya, kalau kita ingat bahwa kita masih hidup dalam pembuangan, dan bahwa banyak bahaya yang mengancam jiwa kita.
=====
DOA PENUTUP
Kami mohon, ya Tuhan, semoga
dengan bantuan santa perawan Maria, kami dapat mengatasi segala bahaya dan
menikmati damaiMu. Demi Yesus Kristus, PuteraMu
dan pengantara kami, yang hidup dan
berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan
yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah
Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu
kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang
yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka
melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami
melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah
melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah
kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami.
Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara
terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka.
Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang
mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang
melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga
dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa
ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan!
Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah
sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor
Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha,
Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P.,
Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun
bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa
Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario
terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran
Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link
maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa
rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna
Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna
Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya,
1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa
bayar yang lainnya)
• Pengguna
I-Phone, Gratis: Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik,
dapat didengar online, melalui:
• Radio
Awam Kecil Novena: www.aknradio.com
• Pengguna
Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.