Rabu, 2 November 2016
PEKAN
BIASA XXXI – O PEKAN III
PERINGATAN
MULIA ARWAH SEMUA ORANG BERIMAN (Ungu/Hitam)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah,
bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan,
perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Kristus pokok
kehidupan
Engkau sumber
pengampunan
Yang menjamin
kebangkitan
Bagi umat yang
beriman.
Engkau telah mengalami
Kematian sangat ngeri
Karna taat pada Bapa
Tetap setya
sepenuhnya.
Maka maut Kaukalahkan
Berjayalah kehidupan
Besarkanlah hati kami
Yang sedang berduka
ini.
Semoga arwah saudara
Yang pindah ke alam
baka
Kauizinkan berbahagya
Hidup mulya selamanya.
Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Engkau membentuk aku
dari tanah dan mengenakan badan padaku. Ya Tuhan, penebusku, bangkitkanlah aku
di akhirat.
Mazmur 39 (40),
2-14.17-18
I
Dengan amat sangat aku
mengharapkan Tuhan,*
ia mengindahkan daku
dan mendengarkan seruanku.
Ia mengangkat aku dari
lembah kebinasaan, dari lumpur kehinaan,*
ia menempatkan kakiku
di atas wadas dan meneguhkan langkahku.
Lagu yang baru
diilhamkanNya kepadaku, lagu pujian bagi Allah kita,*
banyak orang
menyaksikannya dengan khidmat dan percaya kepada Tuhan.
Berbahagialah orang
yang percaya kepada Tuhan,*
yang tak bergaul
dengan orang durhaka atau penipu.
Banyaklah karya dan
rencanaMu bagi kami,
ya Tuhan Allahku, †
dan sangat mengagumkan,*
tak ada yang menyamai
Engkau.
Aku mau menyebutkan
dan mengisahkan semuanya,*
tetapi jumlahnya
terlalu banyak.
Kurban dan persembahan
tidak Kauinginkan,*
tetapi Engkau telah
membuka telingku bagi suaraMu.
Kurban bakar dan
kurban pelunas tidak Kautuntut,*
maka aku berkata
kepadaMu:
“Sesuai dengan
firmanMu aku datang †
untuk melakukan
kehendakMu, ya Allahku,*
kesukaanku ialah
hukumMu yang terukir dalam hatiku.”
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Engkau membentuk aku
dari tanah dan mengenakan badan padaku. Ya Tuhan, penebusku, bangkitkanlah aku
di akhirat.
Antifon
Sudilah, ya Tuhan,
melepaskan daku; Tuhan segeralah menolong aku.
II
Di tengah himpunan
umat aku mengabarkan kesetiaanMu,*
tidak kututup bibirku,
Tuhan, Engkau tahu.
KesetiaanMu tidak
kusembunyikan dalam hatiku,*
tetapi kebenaran dan
pertolonganMu kuwartakan.
Kasih dan kebenaranMu
tidak kudiamkan*
di tengah himpunan
umat.
Engkau Tuhan,
janganlah menutup kerahimanMu terhadapku,*
semoga kasih dan
kesetiaanMu selalu menyertai aku.
Sebab malapetaka
mengepung aku, tak terbilang banyaknya,*
dosaku mengejar aku,
tak terhitung jumlahnya.
Lebih besarlah
jumlahnya dari pada rambut kepalaku,*
sehingga aku putus
harapan.
Berkenanlah, ya Tuhan,
melepaskan daku,*
Tuhan, bersegeralah
menolong aku.
Hendaknya bergembira
dan bersuka ria*
semua yang mencari
Engkau,
hendaknya semua yang
merindukan pertolonganMu*
berseru: “Agunglah
Tuhan.”
Sekalipun aku miskin
dan malang,*
namun Tuhan
memperhatikan daku.
Engkaulah penolong dan
pembebasku,*
Allahku, jangan
berlambat.
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Sudilah, ya Tuhan,
melepaskan daku; Tuhan segeralah menolong aku.
Antifon
Hatiku haus akan
Allah, Allah yang hidup, bilakah aku menghadap dan memandang wajah Allah?
Mazmur 41 (42)
Bagaikan rusa
merindukan sungai,*
demikianlah hatiku
rindu padaMu, ya Allah.
Hatiku haus akan
Allah, Allah yang hidup,*
bilakah aku menghadap
dan memandang wajah Allah?
Air mataku menjadi
bagaikan santapan bagiku, siang dan malam,*
karena sehari-harian
orang bertanya: Di mana Allahmu?
Dengan sedih selalu
kuingat, bahwa di masa lampau*
aku bersama orang
banyak berarak ke kediaman Allah.
Aku turut melangkah di
depan perarakan itu,*
di tengah suara
sorak-sorai dan lagu syukur.
Mengapa engkau
tertekan dan gelisah, wahai jiwaku? †
Berharaplah kepada
Allah, aku akan bersyukur lagi*
kepada Allah,
penolongku.
Karena gelisah aku
teringat akan Dikau,*
dari daerah Yordan dan
Hermon dan dari gunung Mizar.
Di sana anak sungai
yang satu memanggil yang lain †
dengan deru air
terjun,*
demikianpun gelora
gelombangMu mengempas daku.
Siang hari Tuhan
menyatakan kasih setiaNya kepadaku,*
malam hari aku memuji
Allah, pemberi hidup.
Aku berkata kepada
Allah, pelindungku: †
“Mengapa Engkau
melupakan daku;*
mengapa aku sedih,
tersesak oleh musuh?”
Celaan lawanku
menyakiti hatiku seperti tikaman maut,*
karena sehari-harian
mereka bertanya: Di mana Allahmu?
Mengapa engkau
tertekan dan gelisah, wahai jiwaku? †
Berharaplah kepada
Allah, aku akan bersyukur lagi*
kepada Allah,
penolongku.
Kemuliaan kepada Bapa
dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Hatiku haus akan
Allah, Allah yang hidup, bilakah aku menghadap dan memandang wajah Allah?
BACAAN
Yer.29: 1-14
Yer 29:1 Beginilah bunyi surat yang dikirim oleh
nabi Yeremia dari Yerusalem kepada tua-tua di antara orang buangan, kepada
imam-imam, kepada nabi-nabi dan kepada seluruh rakyat yang telah diangkut ke
dalam pembuangan oleh Nebukadnezar dari Yerusalem ke Babel.
Yer 29:2 Itu terjadi sesudah raja Yekhonya beserta
ibu suri, pegawai-pegawai istana, pemuka-pemuka Yehuda dan Yerusalem, tukang
dan pandai besi telah keluar dari Yerusalem.
Yer 29:3 Surat itu dikirim dengan perantaraan Elasa
bin Safan dan Gemarya bin Hilkia yang diutus oleh Zedekia, raja Yehuda, ke
Babel, kepada Nebukadnezar, raja Babel. Bunyinya:
Yer 29:4 "Beginilah firman TUHAN semesta alam,
Allah Israel, kepada semua orang buangan yang diangkut ke dalam pembuangan dari
Yerusalem ke Babel:
Yer 29:5 Dirikanlah rumah untuk kamu diami; buatlah
kebun untuk kamu nikmati hasilnya;
Yer 29:6 ambillah isteri untuk memperanakkan anak
laki-laki dan perempuan; ambilkanlah isteri bagi anakmu laki-laki dan
carikanlah suami bagi anakmu perempuan, supaya mereka melahirkan anak laki-laki
dan perempuan, agar di sana kamu bertambah banyak dan jangan berkurang!
Yer 29:7 Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu
Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya
adalah kesejahteraanmu.
Yer 29:8 Sungguh, beginilah firman TUHAN semesta
alam, Allah Israel: Janganlah kamu diperdayakan oleh nabi-nabimu yang ada di
tengah-tengahmu dan oleh juru-juru tenungmu, dan janganlah kamu dengarkan
mimpi-mimpi yang mereka mimpikan!
Yer 29:9 Sebab mereka bernubuat palsu kepadamu demi
nama-Ku. Aku tidak mengutus mereka, demikianlah firman TUHAN.
Yer 29:10 Sebab beginilah firman TUHAN: Apabila telah
genap tujuh puluh tahun bagi Babel, barulah Aku memperhatikan kamu. Aku akan
menepati janji-Ku itu kepadamu dengan mengembalikan kamu ke tempat ini.
Yer 29:11 Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan
apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan
damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari
depan yang penuh harapan.
Yer 29:12 Dan apabila kamu berseru dan datang untuk
berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu;
Yer 29:13 apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan
Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati,
Yer 29:14 Aku akan memberi kamu menemukan Aku,
demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan memulihkan keadaanmu dan akan
mengumpulkan kamu dari antara segala bangsa dan dari segala tempat ke mana kamu
telah Kuceraiberaikan, demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan mengembalikan
kamu ke tempat yang dari mana Aku telah membuang kamu. ?
=====
BACAAN PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus
Tidak seorang pun patut memperoleh hiburan dari surga, kecuali ia yang
tekun membiasakan diri menyesali kesalahan-kesalahannya. Jika kita
sungguh-sungguh dari lubuk hati terdalam ingin bertobat, baiklah kita masuk ke
dalam kamar kita; kita tinggalkan segala keramaian dunia, seperti ada tertulis,
“Bertobatlah dari atas tempat tidurmu.” Di dalam kamar kita akan menemukan apa
yang sering akan kita lepaskan di luar. Jika kita setia mengundurkan diri di
dalam kamar maka kita akan sayang kepadanya, sedangkan jika kita sering keluar
meninggalkannya, maka kamar kita itu akan membosankan kita. Jika pada awal
hidup membiara kita setia mendiami dan memelihara kamar kita, niscaya kamar
kita itu akan merupakan sahabat kita yang akrab dan penghibur hati yang sangat
menyenangkan. Di tempat yang sunyi dan tenang, jiwa yang mursyid akan mencapai
kemajuan dan kita belajar memahami rahasia-rahasia terpendam di dalam Kitab
Suci. Di situ ia akan dapat mencucurkan banyak air mata untuk membersihkan dan
memurnikan dirinya setiap malam agar hubungannya dengan Tuhan, Penciptanya,
bertambah erat, selaras dengan jiwa mursyid itu menjauhkan diri dari keramaian
dunia. Jadi, barang siapa menjauhkan diri dari para kenalan dan sahabatnya,
Tuhan dan para malaikat-Nya yang kudus akan mendekatinya. Lebih baik
mengasingkan diri, tetapi tidak lupa akan keselamatan jiwanya daripada berbuat
mukjizat-mukjizat, tetapi tanpa memedulikan keadaan jiwanya. Sungguh terpujilah
seorang biarawan yang jarang pergi keluar, jarang menampakkan diri di depan
orang banyak, serta tidak ingin terkenal di kalangan masyarakat.
=====
MADAH ALLAH TUHAN KAMI
Allah Tuhan kami,*
Engkau kami puji dan
kami muliakan.
Bapa yang kekal,*
seluruh bumi bersembah
sujud padaMu.
BagiMu semua malaikat
bermadah,*
seluruh isi surga
bernyanyi.
BagiMu kerubim dan
serafim*
tak kunjung putus
melambungkan pujian.
Kudus, kudus, kuduslah
Tuhan,*
Allah segala kuasa.
Surga dan bumi*
penuh kemuliaanMu.
KepadaMu paduan para
rasul bersyukur,*
rombongan para nabi
berbakti.
KepadaMu barisan para
martir berkurban*
dengan mempertaruhkan
nyawa.
KepadaMu Gereja kudus beriman,*
tersebar di seluruh
dunia.
Ya Bapa yang
mahakuasa,*
pencipta semesta alam.
Putera sejati yang
terpuji,*
Putera Bapa yang
tunggal.
Roh kudus, cahaya
mulia,*
penghibur umat
beriman.
Engkaulah raja agung,
ya Kristus,*
Engkaulah Putera Allah
yang hidup.
Engkau sudi dikandung
santa perawan,*
menjadi manusia demi
keselamatan kami.
Engkau mematahkan
belenggu maut,*
membuka pintu kerajaan
surga bagi kami.
Engkau bertakhta mulia
di sisi Bapa,*
mengadili umat
manusia.
Kami mohon,
lindungilah hamba-hambaMu,*
yang Kautebus dengan
darahMu sendiri.
Sambutlah kami bersama
para kudus*
dalam kemuliaan abadi.
–
Selamatkanlah umatMu,
ya Tuhan,*
dan berkatilah milik
pusakaMu.
Bimbinglah kami semua*
dan muliakanlah untuk
selamanya.
Setiap hari kami meluhurkan
Dikau,*
kami memuji namaMu
sepanjang masa.
Ya Tuhan, sudilah
menjaga kami,*
agar senantiasa luput
dari dosa.
Kasihanilah kami, ya
Tuhan,*
kasihanilah kami.
Limpahkanlah kasih
setiaMu kepada kami,*
sebab kami berharap
kepadaMu.
KepadaMu kami percaya,
ya Tuhan.*
kami takkan kecewa
selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Tuhan, sumber
kehidupan, iman kami telah Kauteguhkan dengan kebangkitan PuteraMu dari alam
maut. Teguhkanlah juga harapan kami dalam menantikan kebangkitan para hambaMu. Demi
Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji
Tuhan
U: Syukur kepada Allah
======
Bapa
yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih,
penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan
kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang,
luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek
moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat
denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu,
sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya.
Amin
Darah
Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus
Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami.
Amin
-----
“Semua
yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan
dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan
dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui
doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya
mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara
terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa
mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan
hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber:
Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL
OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith
Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur
of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER
BREVIR HARIAN:
IBADAT
HARIAN
KOMISI
LITURGI KWI
Jln.
Cut Meutia, 10
Tromol
Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021)
3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail:
komlikwi@indo.net.id
Penerbit
NUSA INDAH
Jln.
El Tari, Ende 86318
Flores,
NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502;
Fax.(0381)21502
E-mail:
nusaindahende@yahoo.com
Cetakan
XIX: 2011
=====
BARU!
Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun bersama keluarga? Mari update website
ini; biarkan jumlah angka pendaras doa Rosario terus bertambah:
www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario terutama Rosario keluarga
setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran Santo Pius X.
Sharing-kan
juga web ini baik via sharing link maupun via Broadcast Smartphone. (Janji
ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa rosario akan kubantu dalam kesulitan
hidupnya.)
Brevir
Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage
Facebook: Brevir Harian
Blogspot:
www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi
Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna Android, Berbayar: Brevir Harian
Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya, 1x unduh Rp22.000, selama tidak
di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa bayar yang lainnya)
• Pengguna I-Phone, Gratis: Brevir Harian
Untuk
musik-musik rohani Kristiani-Katholik, dapat didengar online, melalui:
• Radio Awam Kecil Novena:
www.aknradio.com
• Pengguna Android dapat meng-unduh,
Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.