Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

IBADAT BACAAN: Senin, 24 Oktober 2016

Senin, 24 Oktober 2016
PEKAN XXX – O PEKAN II – HARI BIASA

IBADAT BACAAN

PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya

MADAH
Allah cahaya abadi
Tritunggal yang mahasuci
Kami percaya padaMu
Kami mohon berkat restu

Engkaulah sumber dan asal
Engkaulah tujuan tunggal
PadaMulah penghiburan
Harapan umat beriman

Engkau pencipta dunia
Cahaya kami semua
Engkau pahala mulia
Bagi umat yang percaya

Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra tercinta
Dan Roh penghibur ilahi
Mulia kekal abadi. Amin

PENDARASAN MAZMUR: 508-511, ant.

Antifon:
Ya Tuhan, condongkanlah telingaMu kepadaku dan bebaskanlah aku.

Mazmur 30 (31), 1-17.20-25
Ya Bapa, ke dalam tanganMu Kuserahkan nyawaKu (Luk 23, 46)

I
KepadaMu, ya Tuhan, aku berlindung,*
jangan sampai aku dikecewakan!

Demi kesetiaanMu selamatkanlah aku, †
condongkanlah telingaMu kepadaku*
dan bebaskanlah aku segera!

Sudilah Engkau menjadi gunung pengungsianku*
dan benteng pertahananku yang kuat.

Sebab Engkaulah pelindung dan penyelamatku,
dan demi namaMu Engkau akan membimbing
dan menuntun daku.

Engkau akan melepaskan daku dari jaring †
yang dipasang untuk menjerat aku,*
sebab Engkaulah pelindungku.

Ke dalam tanganMu kuserahkan hidupku,*
Tebuslah aku, ya Tuhan Allah.

Sungguh, aku benci akan para pemuja berhala, †
dan aku menaruh kepercayaanku pada Tuhan;*
aku bersorak-sorai dengan gembira atas kasih setiaMu.

Ketika melihat penderitaanku,*
Engkau membela aku terhadap serangan musuh.

Engkau tidak menyerahkan daku ke tangannya*
dan tidak menjerumuskan daku ke alam maut.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon:
Ya Tuhan, condongkanlah telingaMu kepadaku dan bebaskanlah aku.

Antifon:
Pandanglah hambaMu dengan wajah berseri, ya Tuhan.

II

Kasihanilah aku, ya Tuhan,*
sebab sungguh sesaklah hatiku.

Mataku pudar karena sedih,
meranalah jiwa dan ragaku.

Hidupku dihabiskan oleh derita,*
Sepanjang umur aku berkeluh kesah.

Kekuatanku surut terisap sengsara.
tulang-tulangku retak dan rapuhlah tenagaku*

Aku menjadi bahan hinaan bagi tetanggaku*
dan alamat naas bagi handai taulanku.

Semua orang yang melihat aku di jalan*
lari terbirit-birit menghindari aku.

Lisutlah aku tak ubahnya dengan mayat,
tiada berarti bagaikan jambangan yang pecah.

Kudengar desas-desus dibisikkan dari mulut ke mulut,*
suasana ketakutan menghantui aku.

Mereka bersekongkol mencelakakan daku,*
bersepakat mencabut nyawaku.

Tetapi aku, aku percaya kepadaMu, ya Tuhan, †
aku berkata: “Engkaulah Allahku,*
hidupku ada dalam tanganMu.”

Renggutlah aku dari cengkeram musuh*
dan bebaskan daku dari para pengejarku.

Pandanglah hambaMu dengan wajah berseri,*
selamatkanlah aku demi kasih setiaMu.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon:
Pandanglah hambaMu dengan wajah berseri, ya Tuhan.

Antifon:
Terpujilah Tuhan, yang menyatakan kasih-Nya yang mengagumkan kepadaku.

III

Betapa berlimpahlah kebaikanMu
yang Kausediakan bagi orang takwa,

yang Kaukerjakan di hadapan seluruh umat manusia*
bagi orang yang berharap padaMu.

Engkau menyembunyikan mereka dalam kehadiranMu*
Terhadap fitnahan musuh.

Engkau melindungi mereka dalam rumahMu*
terhadap lidah yang mengumpat.

Terpujilah Tuhan †
yang menyatakan kasihNya yang mengagumkan*
dari dalam bentengNya yang kuat.

Pernah aku berkata dalam kegelisahanku:*
“Aku telah terpisah dari kehadiranMu.”

Tetapi Engkau mendengarkan permohonanku,*
Ketika aku berseru kepadaMu.

Cintailah Tuhan, hai semua orang beriman, †
sebab Tuhan memelihara umatNya yang setia,
tetapi orang sombong menerima hukuman
yang setimpal.

Besarlah hatimu dan tabahlah,*
hai kamu semua yang berlindung kepada Tuhan.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon:
Terpujilah Tuhan, yang menyatakan kasih-Nya yang mengagumkan kepadaku.

BACAAN
Keb. 1:16 – 2:24

Keb 1:16    Tetapi dengan perbuatan dan kata para fasik telah memanggil maut dan didambakannya sambil memandangnya sebagai sahabat. Mereka mengadakan perjanjian dengannya, oleh karena mereka patut menjadi bagiannya.

Keb 2:1      Karena angan-angannya tidak tepat maka berkatalah mereka satu sama lain: "Pendek dan menyedihkan hidup kita ini, dan pada akhir hidup manusia tidak ada obat mujarab; seseorang yang kembali dari dunia orang mati tidak dikenal.

Keb 2:2      Serba kebetulan kita dijadikan, dan kelak kita ini seolah-olah tak pernah ada. Asap sajalah nafas di dalam hidung kita, dan pikiran hanya merupakan bunga api dari denyut jantung kita.

Keb 2:3      Setelah padam maka tubuh akan menjadi abu, dan rohnya akan disebar-sebarkan bagaikan udara yang halus.

Keb 2:4      Maka lambat laun nama kitapun terlupa pula, dan pekerjaan kita tidak seorangpun ingat kepadanya. Laksana jejak awan hidup kita berlalu, bagaikan kabut menghilang, dan dienyahkan oleh sinar matahari terkena oleh panas teriknya.

Keb 2:5      Umur hidup kita merupakan bayang-bayang yang berlalu, dan akhir hidup kita tak dapat ditunda, karena sudah dimeteraikan dan tak seorangpun dapat merubahnya.

Keb 2:6      Jadi, marilah kita menikmati hal-hal baik yang masih ada, dan bergegas menggunakan alam seperti di masa muda!

Keb 2:7      Marilah kita manfaatkan air anggur yang mahal serta wangi-wangian sepuas-puasnya, dan bunga musim semi janganlah kita lewatkan!

Keb 2:8      Marilah kita mengenakan karangan kuncup mawar sebelum jadi layu!

Keb 2:9      Di antara kita jangan seorangpun mengelakkan diri dari kesukaan kita! Hendaklah di mana-mana kita tinggalkan tanda-tanda keriangan kita, sebab itulah bagian dan nasib kita!"

Keb 2:10    "Mari kita menindas orang miskin yang benar, jangan kita mengasihani janda, dan jangan peduli akan uban orang yang lanjut usia.

Keb 2:11    Kekuatan kita hendaknya menjadi kaidah keadilan, sebab yang lemah ternyata tidak berguna.

Keb 2:12    Marilah kita menghadang orang yang baik, sebab bagi kita ia menjadi gangguan serta menentang pekerjaan kita. Pelanggaran-pelanggaran hukum dituduhkannya kepada kita, dan kepada kita dipersalahkannya dosa-dosa terhadap pendidikan kita.

Keb 2:13    Ia membanggakan mempunyai pengetahuan tentang Allah, dan menyebut dirinya anak Tuhan.

Keb 2:14    Bagi kita ia merupakan celaan atas anggapan kita, hanya melihat dia saja sudah berat rasanya bagi kita.

Keb 2:15    Sebab hidupnya sungguh berlainan dari kehidupan orang lain, dan lain dari lainlah langkah lakunya.

Keb 2:16    Kita dianggap olehnya sebagai orang yang tidak sejati, dan langkah laku kita dijauhinya seolah-olah najis adanya. Akhir hidup orang benar dipujinya bahagia, dan ia bermegah-megah bahwa bapanya ialah Allah.

Keb 2:17    Coba kita lihat apakah perkataannya benar dan ujilah apa yang terjadi waktu ia berpulang.

Keb 2:18    Jika orang yang benar itu sungguh anak Allah, niscaya Ia akan menolong dia serta melepaskannya dari tangan para lawannya.

Keb 2:19    Mari, kita mencobainya dengan aniaya dan siksa, agar kita mengenal kelembutannya serta menguji kesabaran hatinya.

Keb 2:20    Hendaklah kita menjatuhkan hukuman mati keji terhadapnya, sebab menurut katanya ia pasti mendapat pertolongan."

Keb 2:21    Demikianlah mereka berangan-angan, tapi mereka sesat, karena telah dibutakan oleh kejahatan mereka.

Keb 2:22    Maka mereka tidak tahu akan rahasia-rahasia Allah, tidak yakin akan ganjaran kesucian, dan tidak menghargakan kemuliaan bagi jiwa yang murni.

Keb 2:23    Sebab Allah telah menciptakan manusia untuk kebakaan, dan dijadikan-Nya gambar hakekat-Nya sendiri.

Keb 2:24    Tetapi karena dengki setan maka maut masuk ke dunia, dan yang menjadi milik setan mencari maut itu.

=====

BACAAN PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus

Bilamana kita kadang-kadang meninggalkan latihan demi Tuhan atau untuk membantu sesama manusia, nantinya hal ini masih mudah dikejar kembali. Akan tetapi, jika mengabaikan sesuatu karena rasa segan atau karena tidak peduli maka besarlah kesalahan kita dan kita akan menderita kerugian. Maka, hendaklah kita senantiasa mengerahkan segenap tenaga kita, tetapi sekalipun demikian, kita akan masih juga melakukan banyak kesalahan. Hendaknya kita senantiasa berniat untuk berbuat sesuatu yang pasti, lebih-lebih memperhatikan hal-hal yang merupakan rintangan bagi kita. Hendaklah kita menyelidiki dan mengatur perbuatan kita, baik yang lahir maupun yang batin, karena kedua-duanya berguna bagi kemajuan kita.

=====

DOA PENUTUP
Allah yang kekal dan kuasa, bimbinglah langkah kami sesuai dengan kehendakMu. Semoga kami selalu sanggup berbuat baik dengan bantuan rahmat PuteraMu yang tercinta, yaitu Yesus Kristus pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.

PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah

======

Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin

-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001

=====

SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com

Cetakan XIX: 2011

=====

BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)

Brevir Harian ini dapat diakses melalui:

Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com

Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
•        Pengguna Android, Gratis: Brevir Harian
•        Pengguna Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya, 1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa bayar yang lainnya)
•        Pengguna I-Phone, Gratis: Brevir Harian

Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik, dapat didengar online, melalui:
•        Radio Awam Kecil Novena: www.aknradio.com

•        Pengguna Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.