Senin,
24 Oktober 2016
PEKAN
XXX – O PEKAN II – HARI BIASA
IBADAT
BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah
menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah
hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Allah
cahaya abadi
Tritunggal
yang mahasuci
Kami
percaya padaMu
Kami
mohon berkat restu
Engkaulah
sumber dan asal
Engkaulah
tujuan tunggal
PadaMulah
penghiburan
Harapan
umat beriman
Engkau
pencipta dunia
Cahaya
kami semua
Engkau
pahala mulia
Bagi
umat yang percaya
Terpujilah
Allah Bapa
Bersama
Putra tercinta
Dan Roh
penghibur ilahi
Mulia
kekal abadi. Amin
PENDARASAN
MAZMUR: 508-511, ant.
Antifon:
Ya
Tuhan, condongkanlah telingaMu kepadaku dan bebaskanlah aku.
Mazmur
30 (31), 1-17.20-25
Ya
Bapa, ke dalam tanganMu Kuserahkan nyawaKu (Luk 23, 46)
I
KepadaMu,
ya Tuhan, aku berlindung,*
jangan
sampai aku dikecewakan!
Demi
kesetiaanMu selamatkanlah aku, †
condongkanlah
telingaMu kepadaku*
dan
bebaskanlah aku segera!
Sudilah
Engkau menjadi gunung pengungsianku*
dan
benteng pertahananku yang kuat.
Sebab
Engkaulah pelindung dan penyelamatku,
dan
demi namaMu Engkau akan membimbing
dan
menuntun daku.
Engkau
akan melepaskan daku dari jaring †
yang
dipasang untuk menjerat aku,*
sebab
Engkaulah pelindungku.
Ke
dalam tanganMu kuserahkan hidupku,*
Tebuslah
aku, ya Tuhan Allah.
Sungguh,
aku benci akan para pemuja berhala, †
dan aku
menaruh kepercayaanku pada Tuhan;*
aku
bersorak-sorai dengan gembira atas kasih setiaMu.
Ketika
melihat penderitaanku,*
Engkau
membela aku terhadap serangan musuh.
Engkau
tidak menyerahkan daku ke tangannya*
dan
tidak menjerumuskan daku ke alam maut.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera
dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon:
Ya
Tuhan, condongkanlah telingaMu kepadaku dan bebaskanlah aku.
Antifon:
Pandanglah
hambaMu dengan wajah berseri, ya Tuhan.
II
Kasihanilah
aku, ya Tuhan,*
sebab
sungguh sesaklah hatiku.
Mataku
pudar karena sedih,
meranalah
jiwa dan ragaku.
Hidupku
dihabiskan oleh derita,*
Sepanjang
umur aku berkeluh kesah.
Kekuatanku
surut terisap sengsara.
tulang-tulangku
retak dan rapuhlah tenagaku*
Aku
menjadi bahan hinaan bagi tetanggaku*
dan
alamat naas bagi handai taulanku.
Semua
orang yang melihat aku di jalan*
lari
terbirit-birit menghindari aku.
Lisutlah
aku tak ubahnya dengan mayat,
tiada
berarti bagaikan jambangan yang pecah.
Kudengar
desas-desus dibisikkan dari mulut ke mulut,*
suasana
ketakutan menghantui aku.
Mereka
bersekongkol mencelakakan daku,*
bersepakat
mencabut nyawaku.
Tetapi
aku, aku percaya kepadaMu, ya Tuhan, †
aku
berkata: “Engkaulah Allahku,*
hidupku
ada dalam tanganMu.”
Renggutlah
aku dari cengkeram musuh*
dan
bebaskan daku dari para pengejarku.
Pandanglah
hambaMu dengan wajah berseri,*
selamatkanlah
aku demi kasih setiaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon:
Pandanglah
hambaMu dengan wajah berseri, ya Tuhan.
Antifon:
Terpujilah
Tuhan, yang menyatakan kasih-Nya yang mengagumkan kepadaku.
III
Betapa
berlimpahlah kebaikanMu
yang
Kausediakan bagi orang takwa,
yang
Kaukerjakan di hadapan seluruh umat manusia*
bagi
orang yang berharap padaMu.
Engkau
menyembunyikan mereka dalam kehadiranMu*
Terhadap
fitnahan musuh.
Engkau
melindungi mereka dalam rumahMu*
terhadap
lidah yang mengumpat.
Terpujilah
Tuhan †
yang
menyatakan kasihNya yang mengagumkan*
dari
dalam bentengNya yang kuat.
Pernah
aku berkata dalam kegelisahanku:*
“Aku
telah terpisah dari kehadiranMu.”
Tetapi
Engkau mendengarkan permohonanku,*
Ketika
aku berseru kepadaMu.
Cintailah
Tuhan, hai semua orang beriman, †
sebab
Tuhan memelihara umatNya yang setia,
tetapi
orang sombong menerima hukuman
yang
setimpal.
Besarlah
hatimu dan tabahlah,*
hai
kamu semua yang berlindung kepada Tuhan.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon:
Terpujilah
Tuhan, yang menyatakan kasih-Nya yang mengagumkan kepadaku.
BACAAN
Keb. 1:16 – 2:24
Keb 1:16 Tetapi dengan perbuatan dan kata para fasik
telah memanggil maut dan didambakannya sambil memandangnya sebagai sahabat.
Mereka mengadakan perjanjian dengannya, oleh karena mereka patut menjadi
bagiannya.
Keb 2:1 Karena angan-angannya tidak tepat maka
berkatalah mereka satu sama lain: "Pendek dan menyedihkan hidup kita ini,
dan pada akhir hidup manusia tidak ada obat mujarab; seseorang yang kembali
dari dunia orang mati tidak dikenal.
Keb 2:2 Serba kebetulan kita dijadikan, dan kelak
kita ini seolah-olah tak pernah ada. Asap sajalah nafas di dalam hidung kita,
dan pikiran hanya merupakan bunga api dari denyut jantung kita.
Keb 2:3 Setelah padam maka tubuh akan menjadi abu,
dan rohnya akan disebar-sebarkan bagaikan udara yang halus.
Keb 2:4 Maka lambat laun nama kitapun terlupa
pula, dan pekerjaan kita tidak seorangpun ingat kepadanya. Laksana jejak awan
hidup kita berlalu, bagaikan kabut menghilang, dan dienyahkan oleh sinar
matahari terkena oleh panas teriknya.
Keb 2:5 Umur hidup kita merupakan bayang-bayang
yang berlalu, dan akhir hidup kita tak dapat ditunda, karena sudah dimeteraikan
dan tak seorangpun dapat merubahnya.
Keb 2:6 Jadi, marilah kita menikmati hal-hal baik
yang masih ada, dan bergegas menggunakan alam seperti di masa muda!
Keb 2:7 Marilah kita manfaatkan air anggur yang
mahal serta wangi-wangian sepuas-puasnya, dan bunga musim semi janganlah kita
lewatkan!
Keb 2:8 Marilah kita mengenakan karangan kuncup
mawar sebelum jadi layu!
Keb 2:9 Di antara kita jangan seorangpun
mengelakkan diri dari kesukaan kita! Hendaklah di mana-mana kita tinggalkan
tanda-tanda keriangan kita, sebab itulah bagian dan nasib kita!"
Keb 2:10 "Mari kita menindas orang miskin yang
benar, jangan kita mengasihani janda, dan jangan peduli akan uban orang yang
lanjut usia.
Keb 2:11 Kekuatan kita hendaknya menjadi kaidah
keadilan, sebab yang lemah ternyata tidak berguna.
Keb 2:12 Marilah kita menghadang orang yang baik,
sebab bagi kita ia menjadi gangguan serta menentang pekerjaan kita.
Pelanggaran-pelanggaran hukum dituduhkannya kepada kita, dan kepada kita
dipersalahkannya dosa-dosa terhadap pendidikan kita.
Keb 2:13 Ia membanggakan mempunyai pengetahuan
tentang Allah, dan menyebut dirinya anak Tuhan.
Keb 2:14 Bagi kita ia merupakan celaan atas anggapan
kita, hanya melihat dia saja sudah berat rasanya bagi kita.
Keb 2:15 Sebab hidupnya sungguh berlainan dari
kehidupan orang lain, dan lain dari lainlah langkah lakunya.
Keb 2:16 Kita dianggap olehnya sebagai orang yang
tidak sejati, dan langkah laku kita dijauhinya seolah-olah najis adanya. Akhir
hidup orang benar dipujinya bahagia, dan ia bermegah-megah bahwa bapanya ialah
Allah.
Keb 2:17 Coba kita lihat apakah perkataannya benar
dan ujilah apa yang terjadi waktu ia berpulang.
Keb 2:18 Jika orang yang benar itu sungguh anak
Allah, niscaya Ia akan menolong dia serta melepaskannya dari tangan para
lawannya.
Keb 2:19 Mari, kita mencobainya dengan aniaya dan
siksa, agar kita mengenal kelembutannya serta menguji kesabaran hatinya.
Keb 2:20 Hendaklah kita menjatuhkan hukuman mati keji
terhadapnya, sebab menurut katanya ia pasti mendapat pertolongan."
Keb 2:21 Demikianlah mereka berangan-angan, tapi
mereka sesat, karena telah dibutakan oleh kejahatan mereka.
Keb 2:22 Maka mereka tidak tahu akan rahasia-rahasia
Allah, tidak yakin akan ganjaran kesucian, dan tidak menghargakan kemuliaan
bagi jiwa yang murni.
Keb 2:23 Sebab Allah telah menciptakan manusia untuk
kebakaan, dan dijadikan-Nya gambar hakekat-Nya sendiri.
Keb 2:24 Tetapi karena dengki setan maka maut masuk
ke dunia, dan yang menjadi milik setan mencari maut itu.
=====
BACAAN
PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De
Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus
Bilamana
kita kadang-kadang meninggalkan latihan demi Tuhan atau untuk membantu sesama
manusia, nantinya hal ini masih mudah dikejar kembali. Akan tetapi, jika
mengabaikan sesuatu karena rasa segan atau karena tidak peduli maka besarlah
kesalahan kita dan kita akan menderita kerugian. Maka, hendaklah kita
senantiasa mengerahkan segenap tenaga kita, tetapi sekalipun demikian, kita
akan masih juga melakukan banyak kesalahan. Hendaknya kita senantiasa berniat
untuk berbuat sesuatu yang pasti, lebih-lebih memperhatikan hal-hal yang
merupakan rintangan bagi kita. Hendaklah kita menyelidiki dan mengatur
perbuatan kita, baik yang lahir maupun yang batin, karena kedua-duanya berguna
bagi kemajuan kita.
=====
DOA
PENUTUP
Allah
yang kekal dan kuasa, bimbinglah langkah kami sesuai dengan kehendakMu. Semoga
kami selalu sanggup berbuat baik dengan bantuan rahmat PuteraMu yang tercinta,
yaitu Yesus Kristus pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan
yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah
Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu
kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang
yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka
melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami
melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah
melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah
kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami.
Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara
terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka.
Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang
mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang
melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga
dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa
ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan!
Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah
sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor
Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha,
Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P.,
Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun
bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa
Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario
terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran
Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link
maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa
rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna
Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna
Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya,
1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa
bayar yang lainnya)
• Pengguna
I-Phone, Gratis: Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik,
dapat didengar online, melalui:
• Radio
Awam Kecil Novena: www.aknradio.com
• Pengguna
Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.