Rabu, 26 Oktober 2016
PEKAN
BIASA XXX – O PEKAN II – HARI BIASA
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Trimalah madah pujian
Yesus sabda keslamatan
Kauselami lubuk hati
Hidup kami Kausayangi
Engkau gembala utama
Mencari orang berdosa
Domba yang sesat Kauantar
Ke sumber air yang segar
Smoga dalam pengadilan
Kami berdiri di kanan
Mewarisi kerajaan
Yang sudah Kausediakan
Terpujilah Kristus Tuhan
Yang rela menjadi kurban
Namun kini sudah jaya
Berkuasa selamanya. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Kita mengeluh dalam lubuk hati, sambil
merindukan pembebasan tubuh kita.
Mazmur 38 (39)
Semua makhluk takluk kepada
kesia-siaan.........karena Dia yang telah menaklukkannya (Rom 8,20)
Aku berkata dalam hati: “Aku hendak hidup
hati-hati,*
jangan sampai aku berdosa dengan lidahku
Aku hendak mengekang ucapan mulutku, *
selama orang jahat menentang aku.”
Aku diam seribu bahasa dan membisu,*
meskipun aku cemas tertekan oleh derita
Hatiku merasa panas seperti terbakar,*
bila kuingat sengsaraku, rasanya seperti api
menyala.
Akhirnya kubuka juga mulutku: *
“Ya, Tuhan, beri tahukanlah akhir hidupku:
singkapkanlah sisa hari-hariku: *
supaya aku tahu betapa singkat hidupku.”
Sungguh, umurku Kaubatasi beberapa jengkal
saja,*
dan jangka hidupku tidak berarti bagiMu
Sayang, manusia hanya asap belaka,*
tiada ubahnya dengan gambar bayangan
Sayang, bagaikan khayalan manusia berlalu, *
percumalah segala kegelisahannya
Ia menimbun-nimbun kekayaan,*
tetapi ia tidak tahu siapa yang menikmatinya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh
Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Kita mengeluh dalam lubuk hati, sambil
merindukan pembebasan tubuh kita.
Antifon
Ya Tuhan, dengarkanlah doaku, condongkanlah
telingaMu kepada jeritan tangisku
Dan sekarang, apa yang dapat kuharapkan, ya
Tuhanku? *
padaMulah kutaruh harapanku
bebaskanlah aku dari segala dosaku,*
jangan biarkan daku ditertawakan orang dungu
Tadinya aku diam seribu bahasa dan membisu,*
ah, sekiranya Engkau mau bertindak!
Singkirkanlah cambukMu dari padaku,*
aku hancur luluh karena pukulan tanganMu
Engkau menghukum manusia karena kesalahannya,†
dan bagaikan gegat Engkau merapuhkan
badannya,*
sayang, manusia hanya asap belaka
Ya Tuhan, dengarkanlah doaku *
dan condongkanlah telingaMu kepada seruanku
Janganlah tuli terhadap jeritan tangisku †
sebab aku hanyalah pendatang dalam rumahMu,*
perantau seperti semua leluhurku
Palingkanlah wajah kemurkaanMu daripadaku, †
supaya aku bersukacita *
sebelum aku meninggal dan tiada lagi
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Ya Tuhan, dengarkanlah doaku, condongkanlah
telingaMu kepada jeritan tangisku
Antifon
Aku percaya pada kasih setia Allah sekarang
dan selama-lamanya
Mazmur 51 (52)
Yang berbangga, hendaknya berbangga dalam
Tuhan (1 Kor 1,31)
Mengapa engkau bangga atas kejahatan,*
hai pahlawan gadungan?
Hai orang mursid yang palsu,*
mengapa terus menerus engkau menabung pikiran
busuk?
Tajam bagaikan pisau cukur sindiran lidahmu,*
hai ahli penipu
Engkau memilih kejahatan dan bukan kebaikan,*
engkau mengatakan dusta dan bukan kebenaran
Engkau suka akan segala macam omonganmu *
yang merusak dan menipu
Semoga Allah membinasakan dikau dengan
pukulanNya,*
memusnakan dikau untuk selama-lamanya
Semoga Ia menyeret engkau ke luar dari rumah *
dan menciduk anakmu hidup-hidup dari bumi
Melihat itu orang jujur akan takut,*
tetapi kemudian mereka tertawa:
“Lihatlah dia, inilah orangnya *
yang tidak sudi berlindung pada Allah
Dia
menaruh harapan pada kekayaannya,*
dia percaya pada tipu muslihatnya!”
Tetapi aku, bagaikan pohon berbuah *
aku tumbuh di rumah Allah
Percayalah pada kasih setia Allah *
sekarang dan selama-lamanya
Aku hendak bersyukur kepadaMu, ya Allah
kekal,*
sebab Engkau telah bertindak
Aku hendak memaklumkan namaMu,*
sebab Engkau baik hati terhadap
sahabat-sahabatMu.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Aku percaya pada kasih setia Allah sekarang
dan selama-lamanya
BACAAN
Keb. 4:1-20
Keb 4:1 Dari pada begitu lebih
baik tidak beranak tapi memiliki keutamaan, sebab kenangan akan keutamaan
adalah baka, karena dikenal baik oleh Allah maupun oleh manusia.
Keb 4:2 Jika ada keutamaan
maka diteladan, jika sudah lenyap maka dirindukan orang. Selama-lamanya ia jaya
sambil memakai karangan, karena telah menang dalam gelanggang pertandingan yang
tak bercela.
Keb 4:3 Jumlah besar anak para
fasik tak menguntungkan, dan mereka tidak berakar dalam karena berasal dari
carang tak asli, tidak pula mendapat alas yang kokoh kuat.
Keb 4:4 Kalaupun beberapa
lamanya ranting-rantingnya subur, namun digoyah-goyahkan angin karena tidak
tertanam kokoh kuat, lalu terbantun karena hebatnya angin.
Keb 4:5 Cabang-cabang itu
dipatahkan sebelum selesai tumbuhnya, buah mereka tidak berguna, terlalu mentah
untuk dimakan dan sia-sia belaka.
Keb 4:6 Sebab anak-anak hasil
seketiduran yang haram menjadi saksi keburukan bagi orang tuanya pada waktu pemeriksaan.
Keb 4:7 Tetapi orang benar
akan mendapat istirahat, meskipun mati sebelum waktunya.
Keb 4:8 Sebab usia lanjut
adalah terhormat bukan karena waktunya panjang dan bukan karena tahunnya
berjumlah banyak.
Keb 4:9 Tetapi pengertian
orang adalah uban, dan hidup yang tak bercela merupakan usia yang lanjut.
Keb 4:10 Karena berkenan pada
Allah maka orang benar dikasihi, ia dipindahkan sedang masih hidup di
tengah-tengah orang berdosa;
Keb 4:11 ia disentak, supaya
kejahatan jangan mengubah budinya, dan tipu daya jangan membujuk jiwanya.
Keb 4:12 Sebab pengaruh dari
yang buruk menyuramkan yang baik, dan tumpukan hawa nafsu mengubah roh yang tak
bercela.
Keb 4:13 Karena sempurna dalam
waktu yang pendek, maka orang benar memenuhi waktu yang panjang.
Keb 4:14 Tuhan berkenan kepada
jiwanya, maka iapun diambil dari tengah-tengah kejahatan. Memang orang melihat
tapi tak mengerti, dan tidak menaruh perhatian kepada yang berikut ini:
Keb 4:15 Kasih setia dan belas
kasihan menjadi bagian orang pilihan Allah, bagi orang suci tersedia
perlindungan-Nya.
Keb 4:16 Maka orang benar yang
meninggal menghukum orang fasik yang hidup, dan masa muda yang lekas sempurna
menghukum umur panjang orang yang lalim.
Keb 4:17 Sungguhpun mereka
melihat ajal orang yang bijak, tetapi tak mengerti apa yang direncanakan Tuhan
baginya dan mengapa ia diamankan Tuhan.
Keb 4:18 Orang fasik melihat
lalu menghina, tetapi mereka akan ditertawakan Tuhan.
Keb 4:19 Sesudahnya mereka
menjadi mayat terhina, dan di tengah-tengah orang mati menjadi buah cemooh
selama-lamanya. Terpelanting tak bersuara mereka dicampakkan Tuhan, dan
digoyahkan-Nya dari dasar-dasarnya. Mereka akan dimusnahkan sama sekali, dan
akan berada dalam sengsara. Maka kenangan kepada mereka akan lenyap.
Keb 4:20 Dengan cemas mereka
akan tampil pada hari perhitungan dosa-dosa dan kejahatannya akan berhadapan
dengan mereka sebagai penuduh.
=====
BACAAN PILIHAN (bisa diganti
dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi –
Mengikuti Jejak Kristus
Segala sesuatu yang tidak
bersifat umum hendaknya jangan dilakukan di muka umum karena latihan yang
bersifat khusus lebih baik dilakukan sendirian, secara perorangan. Sungguh
tidak baiklah kiranya jika kita segan dan malas menjalankan latihan-latihan
umum bersama, tetapi lebih senang melakukan latihan-latihan sendirian. Kita
selesaikan lebih dahulu tugas dan kewajiban yang diletakkan di atas pundak kita
dengan teliti dan sempurna, sesudah itu, jika masih ada waktu terluang barulah
kita boleh mengundurkan diri dalam kesunyian dan melakukan sesuatu, yang sesuai
dengan cinta-bakti kita. Tidak semua macam latihan cocok buat setiap orang.
Setiap orang mempunyai kecocokan latihan sendiri-sendiri. Demikian pula halnya,
tidak semua latihan cocok untuk dilakukan setiap hari. Ada latihan yang
sebaiknya dijalankan pada hari-hari besar, dan ada latihan yang cocok untuk
diselenggarakan pada hari-hari biasa. Maka, baiklah latihan-latihan itu
disesuaikan dengan waktu dan keadaan. Pada waktu mengalami godaan, orang
membutuhkan latihan lain yang berbeda dari latihan pada waktu tenang dan
tenteram. Di saat menderita kesusahan dan keresahan hati, kita sebaiknya
menggunakan waktu untuk merenung. Sementara pada waktu berada dalam keadaan
riang-gembira, kita membutuhkan latihan lain lagi.
=====
DOA PENUTUP
Ya Allah, Engkau menunjukkan cahaya
kebenaranMu kepada orang-orang yang sesat, agar mereka kembali ke jalan yang
benar. Semoga kami semua yang menamakan diri orang kristen menjauhkan segalanya
yang bertentangan dengan nama itu serta berusaha hidup sebagai orang kristen
sejati. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama
Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
======
Bapa yang Kekal,
Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas
kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah.
Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan
darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka
dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu.
Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui
luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus
Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus –
sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah
kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari
kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan
oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan
dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan
diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus
menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya
jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku
mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious
Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr.
Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee
Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of
Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta
10002
Tlp.(021) 3154714;
Fax.(021) 3154714
E-mail:
komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502;
Fax.(0381)21502
E-mail:
nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa
Rosario? Sendiri ataupun bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan
jumlah angka pendaras doa Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari
kumpulkan satu juta Rosario terutama Rosario keluarga setiap hari untuk
menyelamatkan dunia seperti anjuran Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini
baik via sharing link maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka
yang menganjurkan berdoa rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat
diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir
Harian
Blogspot:
www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian
dapat di-unduh pada:
• Pengguna Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan
kata “Pro” di belakangnya, 1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka
berlaku seterusnya tanpa bayar yang lainnya)
• Pengguna I-Phone, Gratis: Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani
Kristiani-Katholik, dapat didengar online, melalui:
• Radio Awam Kecil Novena: www.aknradio.com
• Pengguna Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.