Selasa, 27 September 2016
PEKAN BIASA XXVI – O
PEKAN II
PW SANTO VINSENSIUS A PAULO, IMAM (PUTIH)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Ya gembala yang terhormat
Trimalah pujian umat
Tuhan sendiri terharu
Bila kami memujimu.
Kristuslah imam abadi
Yang menghidupkan kembali
Umat baru bagi Allah
Bagaikan mempelai indah.
Iapun sudah berkenan
Memilih dan mentahbiskan
Engkau menjadi pelayan
Gembala umat beriman.
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra dan RohNya
Yang melimpahkan kurnia
Kepada kita semua. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan, dan Ia akan
bertindak.
Mazmur 36 (37)
Berbahagialah yang lembut hati, sebab mereka
akan mewarisi tanah pusaka Allah (Mat 5,5)
Jangan cemburu terhadap orang jahat, *
jangan iri hati terhadap orang yang berbuat
curang.
Sebab mereka cepat layu seperti bunga *
dan lisut seperti rumput hijau
Percayalah kepada Tuhan dan berbuatlah baik, †
tinggallah dalam tanah yang diberikan Tuhan *
dan nikmatilah kemakmurannya.
Carilah kebahagiaanmu dalam Tuhan,*
Ia akan meluluskan keinginan hatimu.
Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan,*
percayalah kepadaNya, dan Ia akan bertindak.
Ia akan menampakkan kejujuranmu bagaikan
matahari *
dan ketulusanmu bagaikan siang yang terang
benderang.
Nantikanlah Tuhan dan berharaplah padaNya, †
janganlah cemburu terhadap orang yang mujur,*
yang berhasil dalam tipu muslihatnya.
Hentikanlah amarahmu dan jangan membalas
dendam,*
janganlah cemburu, karena tak ada gunanya.
Sebab orang jahat akan ditumpas,*
sedangkan orang yang berharap pada Tuhan akan
mewarisi tanah pusaka.
Sebentar lagi orang jahat lenyap,*
biarpun dicari, ia tiada lagi.
Tetapi orang yang rendah hati akan mewarisi
tanah pusaka *
dan menikmati kesejahteraan yang
berlimpah-limpah.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan, dan Ia akan
bertindak.
Antifon
Jauhilah kejahatan dan berbuatlah baik, supaya
engkau hidup selama-lamanya.
Orang jahat menyimpan rencana busuk terhadap
orang jujur *
dan mengertakkan giginya terhadap dia.
Tetapi Tuhan menertawakan dia, *
karena melihat bahwa ajalnya sudah dekat.
Orang jahat menghunus pedang dan melenturkan
busur †
untuk menjatuhkan orang kecil dan miskin,*
untuk membunuh orang yang hidup jujur.
Pedang mereka akan menikam dadanya sendiri,*
dan busur mereka akan dipatahkan.
Lebih baik kemiskinan orang jujur *
daripada kemakmuran orang kaya yang jahat.
Sebab harta benda orang jahat akan
dihancurleburkan,*
tetapi orang jujur akan ditopang Tuhan.
Tuhan menjamin penghidupan orang jujur,*
milik pusaka mereka tak akan binasa.
Mereka takkan layu di musim kemarau,*
di waktu kelaparan mereka tetap makmur.
Tetapi orang jahat akan menemui kegagalan, †
dan para musuh Tuhan akan binasa seperti
rumput yang dimakan api,*
bagaikan asap mereka lenyap dalam sekejap
mata.
Orang berdosa meminjam dan tidak
mengembalikan,*
tetapi orang jujur memberi dengan murah hati.
Orang yang diberkati Tuhan akan mewarisi tanah
pusaka,*
tetapi yang dikutukNya akan binasa.
Tuhan meneguhkan langkah manusia,*
Ia membimbingnya di jalan yang aman.
Bila tersandung, ia takkan jatuh,*
sebab Tuhan memegang tangannya.
Dari umur muda sampai hari tua †
belum pernah kulihat orang jujur terlantar *
ataupun anaknya mengemis.
Ia selalu memberi pinjaman dengan murah hati,*
dan anak cucunya akan menerima berkat.
Jauhilah kejahatan dan berbuatlah baik,*
supaya engkau hidup selama-lamanya.
Sebab Tuhan cinta pada orang jujur *
dan tak pernah meninggalkan sahabatNya.
Orang jujur akan terjamin selama-lamanya,*
tetapi keturunan orang jahat akan ditumpas.
Orang jujur ajan mewarisi tanah pusaka *
dan akan mendiaminya selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Jauhilah kejahatan dan berbuatlah baik, supaya
engkau hidup selama-lamanya.
Antifon
Berharaplah pada Tuhan dan ikutilah
bimbinganNya.
Mulut orang jujur menuturkan kebijaksanaan,*
dan lidahnya mengucapkan keadilan.
Hukum Allah disimpan dalam hatinya,*
dan langkahnya tidak goyah.
Orang jahat mengintai orang jujur *
dan mencari kesempatan untuk membunuhnya.
Tetapi Tuhan tidak membiarkan orang jujur
ditangkap *
atau dijatuhi hukuman dalam pengadilan.
Berharaplah pada Tuhan dan ikutilah bimbinganNya,
*
sebab Ia akan mengangkat engkau menjadi
ahliwaris tanah pusaka.
Bila orang jahat ditumpas,*
engkau akan bersorak-sorai.
Pernah kulihat seorang berdosa menjadi
makmur,*
ia berkembang bagaikan pohon yang rindang;
tetapi kemudian ia hilang lenyap, tidak
berbekas,*
kucari-cari dia, tetapi tiada lagi.
Camkanlah, hai orang saleh, perhatikanlah, hai
orang jujur,*
sebab orang yang bersih mempunyai masa depan.
Tetapi orang yang bernoda akan ditumpas
habis-habis,*
masa depan orang jahat akan runtuh berantakan.
Keselamatan orang jujur berpangkal pada
Tuhan,*
Tuhan menguatkan mereka dalam kesesakan.
Tuhan akan membebaskan dan menyelamatkan
mereka,*
Ia meluputkan mereka dari tangan orang jahat.
Tuhan akan menjamin keamanan mereka,*
sebab mereka mencari perlindungan padaNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Berharaplah
pada Tuhan dan ikutilah bimbinganNya.
BACAAN
Ydt. 6: 1-21; 7: 1, 4-5
Akhior diserahkan kepada orang-orang Yahudi
1 Ketika gempar dari orang-orang yang di keliling dewan penasehat itu sudah
padam, berkatalah Holofernes, panglima besar Asyur, di hadapan segenap rakyat
kaum asing itu kepada Akhior serta bani Amon sebagai berikut:
2 "Siapakah gerangan engkau, hai Akhior, dan kamu orang-orang upahan
dari Amon, maka engkau berlagak nabi di tengah-tengah kita, seperti sekarang
ini, dengan berkata bahwa kita tidak boleh maju untuk memerangi umat Israel
itu, seolah-olah Allah akan menjadi perisai bagi mereka? Siapakah allah adanya
kecuali Nebukadnezar? Baginda akan mengirimkan kekuatannya, lalu membasmi orang
Israel dari muka bumi. Dan Allah mereka tidak akan dapat melepaskan mereka.
3 Sebaliknya, kita, hamba-hamba Nebukadnezar, akan serempak memukul mereka.
Niscaya mereka tidak akan dapat bertahan terhadap kekuatan kuda-kuda kita.
4 Mereka akan kita bakar bersama-sama. Gunung-gunung mereka akan menjadi
mabuk karena darah mereka dan semua datarannya akan penuh dengan mayat mereka.
Telapak kaki mereka tidak akan dapat bertahan di hadapan kita. Sebaliknya,
mereka akan dibinasakan sama sekali. Demikianlah titah raja Nebukadnezar yang
dipertuan seluruh bumi. Sebab baginda sudah bertitah dan titahnya itupun tidak
akan sia-sia adanya.
5 Adapun engkau sendiri, hai Akhior orang upahan dari Amon, engkau yang
telah mengucapkan perkataan tadi pada hari sialmu ini, mulai sekarang engkau
tidak akan melihat wajahku lagi hingga aku membalas dendam kepada keturunan
kaum pelari dari Mesir itu.
6 Lalu lambungmu akan ditembusi dengan senjata tentaraku dan dengan senjata
para pelayanku. Jatuhlah engkau nanti di tengah-tengah orang-orang mereka yang
kena luka, apabila aku kembali kelak.
7 Hamba-hambaku akan membawa engkau ke pegunungan lalu engkau akan mereka
tinggalkan di salah satu kota di lereng gunung.
8 Engkau tidak akan binasa, hingga dibasmi bersama dengan mereka.
9 Jika dalam hati engkau masih berharap juga bahwa mereka tidak jadi
ditangkap, maka tak perlu mukamu menjadi murung. Aku sudah berkata dan tiada satupun
dari perkataanku itu yang akan gagal."
10 Kemudian Holofernes memerintahkan kepada hamba-hambanya yang sedang
bertugas di kemahnya, supaya Akhior ditangkapnya, lalu dibawanya ke kota
Betulia serta diserahkannya kepada orang Israel.
11 Maka Akhior ditangkap hamba-hamba itu, lalu diantar ke luar dari
perkemahan ke dataran dan dari situ ke pegunungan. Mereka sampai ke
sumber-sumber yang terletak di bawah Betulia.
12 Melihat mereka orang-orang kota yang terletak di atas puncak gunung itu
mengambil senjata dan keluar dari kota di atas puncak gunung itu. Segala
pengumban melempari lasykar Holofernes itu dengan batu untuk menghalangi mereka
naik ke atas.
13 Dari sebab itu lasykar Holofernes bersembunyi di bagian bawah gunung
itu. Diikatnya Akhior, lalu ditinggalkannya terletak pada kaki gunung itu.
Kemudian pulanglah mereka kepada tuannya.
14 Orang Israel turun dari kotanya lalu menghampiri Akhior. Ia
dilepaskannya dan diantarnya ke kota Betulia. Lalu diiringkannya ke hadapan
para pemimpin kota mereka.
15 Pada masa itu para pemimpin itu ialah Uzia bin Mikha dari suku Simeon
dan Habris bin Gotoniel dan Harmis bin Melkhiel.
16 Mereka itu mengumpulkan para tua-tua kota. Juga para pemuda dan
perempuan membanjir ke himpunan rakyat itu. Akhior ditempatkan di tengah-tengah
seluruh rakyat, lalu Uzia menanyakan kepadanya apa yang sudah terjadi.
17 Akhior menyahut dengan menceritakan kepada mereka semua apa yang telah
dibicarakan dalam sidang dewan penasehat Holofernes dan segala sesuatunya yang
telah dikatakannya sendiri di hadapan para perwira orang Asyur. Pun pula
diceritakannya apa yang telah dibualkan Holofernes terhadap kaum Israel.
18 Maka seluruh rakyat Israel merebahkan diri dan sujud menyembah di
hadapan Allah seraya berseru, katanya:
19 "Tuhan, Yang Berkuasa di sorga, pandanglah kecongkakan mereka dan
kasihanilah bangsa kami yang direndahkan dan lihatlah pada hari ini dengan rela
muka orang-orang yang telah dikuduskan kepada-Mu."
20 Merekapun lalu menghibur Akhior dan ia sangat dipuji mereka.
21 Uzia mengambil dia dari tengah himpunan rakyat itu ke rumahnya.
Diadakanlah suatu perjamuan makan untuk para tua-tua. Semalam-malaman mereka
minta tolong kepada Allah Israel.
Betulia dikepung
1 Keesokan harinya Holofernes memerintahkan kepada seluruh bala tentaranya
dan kepada kaum yang menyertainya sebagai bala bantuan, supaya berangkat menuju
Betulia, lalu menduduki jalan-jalan yang naik ke pegunungan dan bertempur
dengan orang Israel.
4 Melihat jumlah orang itu orang Israel sangat terperanjat, lalu berkatalah
mereka satu sama lain: "Kini mereka akan menjilat seluruh permukaan negeri
ini dan baik gunung-gunung yang tinggi maupun jurang-jurang dan bukit-bukit
tidak akan dapat menanggung beban mereka."
5 Lalu masing-masing mengambil perlengkapan perangnya dan dipasanglah api
unggun di atas menara-menara kotanya dan malam itu mereka berjaga.
BACAAN PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
KERENDAHAN HATI - Humility of Heart
Tulisan: Fr. Cajetan Mary da Bergamo
Terjemahan dari bahasa Italia ke bahasa Inggris oleh Herbert Cardinal
Vaughn, Uskup Agung Westminister, England 1903.
27. Jika kita memeriksa semua kejatuhan kita ke dalam dosa, apakah ringan
ataupun menyedihkan, penyebabnya akan selalu ditemukan di beberapa kesombongan
tersembunyi; dan benar memang kata-kata Roh Kudus: " Sebab permulaan
kecongkakan ialah dosa." [Sirakh x, 13] Dari kebenaran ini Tuhan kita
Yesus Kristus sendiri telah memperingatkan kita dalam Injil-Nya di mana Dia
mengatakan: " Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan
barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan. " [Matt. xxiii, 12]
Allah tidak bisa memberi penghinaan besar untuk jiwa daripada mengijinkannya
jatuh ke dalam dosa; karena dosa adalah kedalaman terendah dari semuanya, itu
adalah dasar, kekejian dan memalukan.
Oleh karena itu setiap kali kita merendah jatuh ke dalam dosa, dapat
dipastikan bahwa kita sebelumnya telah meninggikan diri kita sendiri dengan
beberapa tindakan kesombongan; karena hanya kesombonganlah yang terancam
hukuman penghinaan ini: "Dan Ia telah merendahkan dirinya sendiri
setelahnya, karena hatinya telah ditinggikan." [2 Paralip. xxxii] Untuk
itu ada tertulis dari Raja Hizkia di Kitab Suci, dan penulis terinspirasi akan
hal itu juga mengatakan: ". Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan
hati mendahului kehormatan." [Amsal 18: 12]
Santo Agustinus berkata: Tidak pernah ada kasus dosa, tidak akan pernah
terjadi, dimana kesombongan bukan menjadi beberapa ukuran di dalam kesempatan
itu: "Tidak pernah terjadi, dan tidak dapat, dan tidak akan pernah terjadi
dosa tanpa kesombongan. [Lib. de Salute, xix vel alias]
Mari kita menjadi begitu benar-benar rendah hati sehingga kita mungkin
tidak dikenakan hukuman penghinaan ini. Tidak ada yang bisa jatuh jika sudah
terbaring di tanah; dan tidak ada yang bisa berbuat dosa selama dia rendah
hati. Tuhanku! Tuhanku! biarkan aku tetap di dalam ketiadaanku, sebab itulah
keadaan yang paling pasti untukku.
Sumber: http://www.catholictradition.org/Classics/humility.htm
DOA PENUTUP
Allah, pembela kaum papa, santo Vinsensius imam-Mu Kaubina dalam kegiatan
kerasulannya untuk menyelamatkan orag miskin dan mendidik para rohaniwan.
Semoga kami dikobarkan dengan semangat yang sama, mencintai yang dikasihinya,
dan melaksanakan yang diajarkannya. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa
bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah
kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus,
dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang,
luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang
mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat
denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu,
sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya.
Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka
Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah
kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini
akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk
akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena
melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan
seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika
mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu,
betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu
dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine
and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999
Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun bersama keluarga? Mari update
website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa Rosario terus bertambah:
www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario terutama Rosario keluarga
setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link maupun via Broadcast
Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa rosario akan kubantu
dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna Android, Gratis:
Brevir Harian
• Pengguna Android, Berbayar:
Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya, 1x unduh Rp22.000,
selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa bayar yang lainnya)
• Pengguna I-Phone, Gratis:
Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik, dapat didengar online,
melalui:
• Radio Awam Kecil Novena:
www.aknradio.com
• Pengguna Android dapat
meng-unduh, Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.