Kamis, 29 September 2016
PEKAN BIASA XXVI – O PEKAN II
PESTA SANTO MIKAEL, GABRIEL DAN RAFAEL,
MALAIKAT AGUNG
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Marilah kita mohon pada Kristus
Semoga Ia berkenan mengutus
Mikael sakti agar mendampingi
Dan melindungi
Semoga juga Gabriel yang kuat
Diutus pula membawa selamat
Dan mengunjungi rumah kita ini
Sepanjang hari
Rafael pula sangat diharapkan
Supaya tiba untuk menyembuhkan
Segala lara semua gangguan
Jiwa dan raga
Dimulyakanlah Bapa mahamurah
Bersama Putra penebus dunia
Roh kudus pula penghibur Gereja
Slama-lamanya. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Pujilah Tuhan, hai hatiku! Jangan lupa akan segala kebaikanNya.
Mazmur 102 (103)
Allah kita penuh rahmat dan belas kasihan, Ia
mengunjungi kita laksana fajar cemerlang (Luk 1,78)
Pujilah Tuhan, hai hatiku!*
Pujilah namaNya yang kudus, hai seluruh
batinku!
Pujilah Tuhan, hai hatiku! *
Jangan lupa akan segala kebaikanNya!
Dialah yang mengampuni segala kesalahanmu *
dan menyembuhkan segala penyakitmu.
Dialah yang meluputkan hidupmu dari kematian *
dan memahkotai engkau dengan kasih setia dan
rahmat.
Dialah yang melimpahi hidupmu dengan kebaikan
*
dan menjadikan masa mudamu kekal seperti
garuda.-
Tuhanlah yang menegakkan hukum dan keadilan *
bagi semua orang yang tertindas.
Ia memperkenalkan rencanaNya kepada Musa *
dan memaklumkan karyaNya yang agung kepada
umat Israel.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh
Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Pujilah Tuhan, hai hatiku! Jangan lupa akan segala kebaikanNya
Antifon
Seperti seorang bapa sayang akan anaknya,
demikianlah Tuhan sayang akan orang yang takwa.
Tuhan itu pengasih dan penyayang, *
lambat akan marah dan penuh kasih setia.
Ia tidak akan murka terus menerus,*
tidak untuk selamanya mengobarkan amarahNya.
Ia tidak memperlakukan kita setimpal dengan
dosa kita,*
dan tidak membalas sepadan kesalahan kita.
Tetapi sebagaimana langit menjulang tinggi di
atas bumi,*
demikianlah kasih setia Tuhan terhadap orang
yang takwa.
Sejauh timur dari barat,*
sekian jauhlah dibuangNya kejahatan kita.
Seperti seorang bapa sayang akan anaknya,*
demikianlah Tuhan sayang akan orang yang
takwa.
Sebab Ia mengetahui keadaan kita, *
Ia ingat bahwa kita debu.
Adapun manusia, hari bidupnya seperti rumput,*
seperti bunga di padang ia berkembang.
Apabila angin melintasinya, ia tak ada lagi,*
dan tempatnya pun tidak diketahui lagi.
Kemuliaaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Seperti seorang bapa sayang akan anaknya,
demikianlah Tuhan sayang akan orang yang takwa.
Antifon
Pujilah Tuhan, hai segala ciptaanNya.
Tetapi kasih setia Tuhan bagi orang takwa *
berlangsung dari sediakala sampai
selama-lamanya.
Kemurahan Tuhan berlangsung turun temurun +
bagi orang yang berpegang pada perjanjianNya,*
yang melakukan perintahNya dengan setia.
Tuhan menegakkan takhtaNya di surga,*
Ia meraja dan berkuasa atas segala-galanya.
Pujilah Tuhan, hai semua malaikatNya, +
hai pahlawan perkasa yang melaksanakan
titahNya *
dan memperhatikan segala firmanNya.
Pujilah Tuhan, hai para tentaraNya,*
para panglima yang melakukan kehendakNya.
Pujilah Tuhan, hai segala ciptaanNya, +
di semua wilayah kekuasaanNya; *
pujilah Tuhan, hai hatiku.
Kemuliaaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Pujilah Tuhan, hai segala ciptaanNya.
BACAAN
Why.12:1-18
Why 12:1-18
1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit:
Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan
sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
2. Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan
penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.
3. Maka tampaklah suatu tanda yang lain di
langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan
bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.
4. Dan ekornya menyeret sepertiga dari
bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Dan naga itu berdiri
di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera
sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.
5. Maka ia melahirkan seorang Anak laki-laki,
yang akan menggembalakan semua bangsa dengan gada besi; tiba-tiba Anaknya itu
dirampas dan dibawa lari kepada Allah dan ke takhta-Nya.
6. Perempuan itu lari ke padang gurun, di mana
telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ
seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.
7. Maka timbullah peperangan di sorga. Mikhael
dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu, dan naga itu dibantu oleh
malaikat-malaikatnya,
8. tetapi mereka tidak dapat bertahan; mereka
tidak mendapat tempat lagi di sorga.
9. Dan naga besar itu, si ular tua, yang
disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah;
ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.
10. Dan aku mendengar suara yang nyaring di
sorga berkata: "Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan
Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke
bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di
hadapan Allah kita.
11. Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak
Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa
mereka sampai ke dalam maut.
12. Karena itu bersukacitalah, hai sorga dan
hai kamu sekalian yang diam di dalamnya, celakalah kamu, hai bumi dan laut!
karena Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu,
bahwa waktunya sudah singkat."
13. Dan ketika naga itu sadar, bahwa ia telah
dilemparkan di atas bumi, ia memburu perempuan yang melahirkan Anak laki-laki
itu.
14. Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap
dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun,
di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa
dan setengah masa.
15. Lalu ular itu menyemburkan dari mulutnya
air, sebesar sungai, ke arah perempuan itu, supaya ia dihanyutkan sungai itu.
16. Tetapi bumi datang menolong perempuan itu.
Ia membuka mulutnya, dan menelan sungai yang disemburkan naga itu dari
mulutnya.
17. Maka marahlah naga itu kepada perempuan
itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum
Allah dan memiliki kesaksian Yesus.
18. Dan ia tinggal berdiri di pantai laut.
======
BACAAN PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan
rohani lain)
KERENDAHAN HATI - Humility of Heart
Tulisan: Fr. Cajetan Mary da Bergamo
Terjemahan dari bahasa Italia ke bahasa
Inggris oleh Herbert Cardinal Vaughn, Uskup Agung Westminister, England 1903.
Ini adalah sikap yang bijaksana Allah
mengizinkan jatuhnya kesombongan ke dalam setiap dosa dan terutama kepada
kecerobohan, sebagai yang paling direndahkan, sehingga dengan begitu hebat
jatuh ia harus malu, merendah dan disembuhkan dari kesombongannya . O St.
Thomas, seberapa baik engkau telah berkata: "Dia yang terbelenggu oleh
kesombongan dan tidak menyadarinya, jatuh ke dalam dosa kotor memalukan yang
nyata dari dirinya sendiri, melalui dosa ini ia mungkin bangkit dipermalukan
dari pengakuannya." [22, qu. clxi, art. 6, ad 3] Dari sini, orang kudus
itu melanjutkan, ditunjukkan gravitasi dosa kesombongan; dan sebagaimana dokter
sering mengijinkan pasien menderita sakit sedikit saja untuk membebaskan dia
dari yang lebih besar, demikian Tuhan mengijinkan jiwa jatuh ke dalam dosa
indera, sehingga dapat disembuhkan dari kejahatan kesombongan.
Bagaimanapun luhur tingginya kekudusan yang
mungkin telah dicapai, kejatuhan selalu harus ditakuti. Sebab, seperti kata St.
Agustinus, tidak ada kekudusan yang tidak bisa hilang melalui kesombongan
sendiri: "Jika ada kekudusan di dalam kamu, takutlah jangan-jangan engkau
mungkin kehilangan itu. Bagaimana? Melalui kesombongan." [Serm. 13 de
Verb. Dom.]
Sumber:
http://www.catholictradition.org/Classics/humility.htm
======
MADAH ALLAH TUHAN KAMI
Allah Tuhan kami,*
Engkau kami puji dan kami muliakan.
Bapa yang kekal,*
seluruh bumi bersembah sujud padaMu.
BagiMu semua malaikat bermadah,*
seluruh isi surga bernyanyi.
BagiMu kerubim dan serafim*
tak kunjung putus melambungkan pujian.
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,*
Allah segala kuasa.
Surga dan bumi*
penuh kemuliaanMu.
KepadaMu paduan para rasul bersyukur,*
rombongan para nabi berbakti.
KepadaMu barisan para martir berkurban*
dengan mempertaruhkan nyawa.
KepadaMu Gereja kudus beriman,*
tersebar di seluruh dunia.
Ya Bapa yang mahakuasa,*
pencipta semesta alam.
Putera sejati yang terpuji,*
Putera Bapa yang tunggal.
Roh kudus, cahaya mulia,*
penghibur umat beriman.
Engkaulah raja agung, ya Kristus,*
Engkaulah Putera Allah yang hidup.
Engkau sudi dikandung santa perawan,*
menjadi manusia demi keselamatan kami.
Engkau mematahkan belenggu maut,*
membuka pintu kerajaan surga bagi kami.
Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,*
mengadili umat manusia.
Kami mohon, lindungilah hamba-hambaMu,*
yang Kautebus dengan darahMu sendiri.
Sambutlah kami bersama para kudus*
dalam kemuliaan abadi. –
Selamatkanlah umatMu, ya Tuhan,*
dan berkatilah milik pusakaMu.
Bimbinglah kami semua*
dan muliakanlah untuk selamanya.
Setiap hari kami meluhurkan Dikau,*
kami memuji namaMu sepanjang masa.
Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,*
agar senantiasa luput dari dosa.
Kasihanilah kami, ya Tuhan,*
kasihanilah kami.
Limpahkanlah kasih setiaMu kepada kami,*
sebab kami berharap kepadaMu.
KepadaMu kami percaya, ya Tuhan.*
kami takkan kecewa selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Allah, pencipta alam semesta, tugas malaikat
dan manusia Kaubagikan dengan bijaksana. Para malaikat tetap mengabdiMu dan
mendampingi Engkau di surga. Moga-moga mereka juga melindungi hidup kita di
dunia. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan
berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
=====
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan
yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah
Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu
kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang
yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka
melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami
melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah
melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah
kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami.
Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara
terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka.
Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang
mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar
sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan
dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan
bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan!
Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah
sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor
Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha,
Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P.,
Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun
bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa
Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario
terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran
Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link
maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa
rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna
Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna
Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya,
1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa
bayar yang lainnya)
• Pengguna
I-Phone, Gratis: Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik,
dapat didengar online, melalui:
• Radio
Awam Kecil Novena: www.aknradio.com
• Pengguna
Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.