KAMIS
OFISI
SINGKAT SANTA PERAWAN MARIA
IBADAT SORE
PEMBUKAAN
Ya Allah,
bersegeralah menolong aku.
__ Tuhan,
perhatikanlah hambamu.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus
__ Seperti
pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin. Alleluya
MADAH
Yesus Putra
tunggal Bapa
Yang menebus
manusia
Sudah lahir
dari dulu
Sebelum
adanya waktu
Engkaulah
cahaya Bapa
Harapan kami
semua
Dengarkanlah
doa kami
Yang kami
panjatkan ini
Untuk
membebaskan kami
Engkau merendahkan
diri
Lahir dari
Perawan murni
Tak berdaya
bagai bayi.
Mulyalah
Engkau ya Tuhan
Yang lahir
dari Perawan
Serta Bapa
dan Roh suci
Mulyalah
kekal abadi. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon
Raja damai
sangat mulia, seluruh muka bumi ingin melihat dia.
Mazmur
144:1-10 Mohon kemenangan dan
perdamaian
Tangan
Kristus telah diajar bertempur tatkala mengalahkan dunia; sebab Ia bersabda:
“Aku telah mengalahkan dunia” (St. Hilarius)
I
Terpujilah
Tuhan, pelindungku, *
yang
mengajar tanganku bertempur dan lenganku berperang.
Dialah
pengasih dan pembelaku, *
Dialah
benteng dan pembebasku.
Dialah
panglimaku, pada-Nya aku berharap, *
Dialah yang
menundukkan bangsa-bangsa ke bawah kuasaku.
Ya Tuhan,
apakah manusia, sehingga kauperhatikan, *
siapakah dia,
sehingga Kaupelihara?
Manusia
sesungguhnya angin belaka, *
hari-hari
hidupnya laksana bayang berlalu.
Ya Tuhan,
bungkukkanlah langit-Mu dan turunlah, *
sentuhlah
gunung-gemunung hingga berasap.
Lontarkanlah
kilat-Mu dan cerai-beraikanlah musuh, *
lepaskanlah
panah-Mu dan kacau-balaukan mereka.
Ulurkanlah
tangan-Mu dari surga, †
tariklah dan
lepaskan daku dari banjir, *
dan dari
tangan orang asing.
Mereka
membualkan fitnah dan dusta, *
dan
mengangkat tangan untuk bersumpah palsu.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Raja damai
sangat mulia, seluruh muka bumi ingin melihat dia.
Antifon
Tuhan
mengutus Sabda-Nya ke dunia, cepatlah Firman-Nya berlari.
II
Ya Allah,
aku hendak melagukan nyanyian bagi-Mu, *
dan
bermazmur bagi-Mu dengan iringan kecapi.
Sebab
Engkaulah yang memberi kemenangan kepada raja-raja-Mu, *
Engkaulah
yang membebaskan Daud, hamba-Mu.
Luputkanlah
aku dari pedang orang jahat, *
lepaskanlah
aku dari tangan orang asing.
Mereka
membualkan fitnah dan dusta, *
dan
mengangkat tangan untuk bersumpah palsu.
Semoga para
pemuda kita diberkati, *
tumbuh gagah
bagaikan pohon pada masa mudanya.
Semoga para
pemudi kita langsing bagaikan tiang berukir, *
bagaikan
tiang hiasan istana.
Semoga
lumbung kita penuh, *
berlimpahkan
hasil bumi beraneka ragam.
Semoga domba
kita berkembang biak beribu-ribu, †
bahkan
berjuta-juta di padang kita, *
semoga
ternak kita segar dan makmur semuanya.
Semoga tiada
serbuan, tiada juga pembuangan, *
semoga tiada
ratap tangis di kampung halaman kita.
Berbahagialah
bangsa yang demikian adanya, *
berbahagialah
bangsa yang Allahnya ialah Tuhan.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Tuhan
mengutus Sabda-Nya ke dunia, cepatlah Firman-Nya berlari.
Antifon
Sabda Ilahi
yang lahir dari Bapa sebelum segala zaman, hari ini menghampakan diri dan
menjadi manusia untuk kita.
Kidung Why
11:17-18; 12:10b-12a Pengadilan
Allah
Kami
mengucap syukur kepada-Mu, ya Tuhan, *
Allah Yang
Mahakuasa, yang ada dahulu dan sekarang.
Sebab Engkau
telah memangku kekuasaan-Mu yang besar, *
dan mulai
memerintah sebagai raja.
Semua bangsa
marah, †
maka tibalah
kemurkaan-Mu, *
dan tibalah
saat orang mati dihakimi.
Dan tibalah
saat memberi ganjaran kepada para hamba-Mu, †
yaitu para
nabi, para kudus dan semua orang takwa, *
baik yang
kecil maupun yang besar.
Sekarang
telah tiba keselamatan, †
kekuatan dan
pemerintahan Allah kita, *
telah tiba
kekuasaan Dia yang diurapi-Nya.
Karena si
pendakwa saudara-saudara kita telah dijatuhkan, *
yang
mendakwa mereka siang malam di hadapan Allah kita.
Tetapi
mereka mengalahkan dia berkat darah Anak Domba, *
dan berkat
kesaksian mereka.
Mereka tidak
segan-segan mempertaruhkan nyawanya, *
oleh karena
itu bersukacitalah, hai surga dan para penghuninya.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Sabda Ilahi
yang lahir dari Bapa sebelum segala zaman, hari ini menghampakan diri dan
menjadi manusia untuk kita.
BACAAN
PERTAMA
(Galatia
4:4-5)
Setelah
genap waktunya, maka Allah mengutus Putra-Nya, yang lahir dari seorang wanita
dan hidup di bawah hukum Taurat; supaya mereka semua yang tunduk pada hukum
itu, dibebaskan oleh-Nya dan diangkat menjadi anak Allah.
BACAAN KEDUA
Dari khotbah
St. Yohanes Krisostomus, “Kelahiran Putra Maria.”
(Orientalia
Christiana, vol.32 [1966])
Percayalah
pada apa yang kami katakan tentang Perawan Suci, dan jangan ragu-ragu mengakui
dia sekaligus sebagai hamba dan Bunda Allah, sekaligus sebagai perawan dan ibu.
Wanita ini sungguh seorang hamba selaku makhluk yang diciptakan oleh Dia yang
lahir dari dia; ia sungguh Bunda Allah sejauh dari wanita ini Allah lahir
sebagai manusia lemah. Ia seorang perawan sebab ia tidak mengandung akibat
benih seorang laki-laki; ia seorang ibu sebab ia melahirkan dan menjadi Ibu
dari Dia yang sebelum segala abad berasal dari Bapa.
Oleh karena
itu, dia adalah Ibu dari Tuhan segala malaikat dan Ibu kita, dari dia Putra
Allah menerima tubuh manusia dan dalam tubuh itu ia menyetujui untuk
disalibkan. Apakah anda ingin tahu berapa jauh Perawan Suci melampaui para kudus
di surga? Kalau begitu, berilah aku perhatianmu. Mereka menyelubungi wajahnya
karena mereka melayang sambil takut dan gemetar, namun wanita ini
mempersembahkan umat manusia kepada Allah, dan melalui wanita ini kita
memperoleh pengampunan atas dosa kita. Ia melahirkan Dia yang dipuji-puji oleh
para malaikat ketika mereka datang penuh hormat untuk menghadiri kelahiran-Nya.
Kemuliaan kepada Allah di surga dan di bumi kepada orang yang berkenan
kepada-Nya.
LAGU SINGKAT
Sesudah
kelahiran Putramu, engkau tetap perawan.
-- Sesudah
kelahiran Putramu, engkau tetap perawan.
Bunda Allah,
doakanlah kami;
-- engkau
tetap perawan.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus
-- Sesudah
kelahiran Putramu, engkau tetap perawan.
KIDUNG
MARIA
(Luk 1:46-55)
Antifon
Bila
matahari terbit, kamu akan melihat raja para raja turun dari Bapa, bagaikan
pengantin meninggalkan peraduannya.
Hatiku
bersukaria karena Allah.
Aku
mengagungkan Tuhan, *
hatiku
bersukaria karena Allah penyelamatku.
Sebab Ia
memperhatikan daku, *
hamba-Nya
yang hina ini.
Mulai
sekarang aku disebut yang bahagia, *
oleh
sekalian bangsa.
Sebab
perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang Mahakuasa, *
kuduslah
nama-Nya.
Kasih
sayang-Nya turun-temurun, *
kepada orang
yang takwa.
Perkasalah
perbuatan tangan-Nya, *
dicerai-beraikan-Nya
orang yang angku hatinya.
Orang yang
berkuasa diturunkan-Nya dari takhta, *
yang hina
dina diangkat-Nya.
Orang lapar
dikenyangkan-Nya dengan kebaikan, *
orang kaya
diusir-Nya pergi dengan tangan kosong.
Menurut janji-Nya
kepada leluhur kita, *
Allah telah
menolong Israel hamba-Nya.
Demi kasih
sayang-Nya kepada Abraham serta keturunannya, *
untuk
selama-lamanya.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Bila
matahari terbit, kamu akan melihat raja para raja turun dari Bapa, bagaikan
pengantin meninggalkan peraduannya.
DOA
PERMOHONAN
Pada
kelahiran Kristus para malaikat memaklumkan damai kepada dunia. Marilah berdoa:
-- Semoga
kelahiran-Mu mendatangkan damai.
Ya Tuhan,
penuhilah Gereja-Mu dengan segala kebaikan, -- sebab Engkau telah menghibur
kami dengan kelahiran-Mu.
-- Semoga
kelahiran-Mu mendatangkan damai.
Engkau
datang sebagai pemimpin para gembala, dan sebagai kepala umat-Mu, -- semoga
Bapa Suci dan para uskup serta gembala umat lainnya tetap setia dalam
membagikan rahmat-Mu yang berlimpah-limpah.
-- Semoga
kelahiran-Mu mendatangkan damai.
Raja abadi,
Engkau lahir dan mengalami segala suka dan duka manusia selama jalan hidup-Mu
yang singkat itu, -- semoga kami yang lemah dan berubah-ubah ini
Kauikutsertakan dalam hidup-Mu yang kekal.
-- Semoga
kelahiran-Mu mendatangkan damai.
Setelah lama
dinantikan oleh umat manusia, Engkau datang pada kepenuhan zaman, --
nyatakanlah kehadiran-Mu kepada orang yang masih menantikan Dikau.
-- Semoga
kelahiran-Mu mendatangkan damai.
Engkau telah
menjadi manusia lemah dan memulihkan kodrat manusia yang dilukai oleh dosa, --
pulihkanlah orang-orang yang telah meninggal dengan kepenuhan hidup abadi.
-- Semoga
kelahiran-Mu mendatangkan damai.
BAPA KAMI
Bapa kami
yang ada di surga,
dimuliakanlah
namaMu.
Datanglah
kerajaanMu.
Jadilah
kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami
rezeki pada hari ini.
Dan
ampunilah kesalahan kami,
seperti
kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan
janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi
bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Ya Allah,
luhurlah kekuasaan-Mu, ketika Kauciptakan manusia menjadi abdi-Mu. Namun lebih
luhur lagi karya cinta kasih-Mu, ketika Kauperbarui kami menjadi anak-Mu. Maka
kami mohon, semoga kami memiliki kehidupan Ilahi seperti Kristus, yang telah
menjadi manusia seperti kami. Sebab Dialah Putra-Mu dan Pengantara kami, yang
hidup dan berkuasa bersama Dikau dan Roh Kudus, Allah Yang Esa, kini dan
sepanjang segala masa. Amin.
Semoga Tuhan
memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan mengantar kita ke hidup yang
kekal. Amin.
-----
Sumber
Ibadat:
OFISI
SINGKAT SANTA PERAWAN MARIA
Serikat
Maria Montfortan
OFISI
SINGKAT (Ibadat Pagi dan Sore) di dalam Brevir Harian ini disediakan bagi para
pemakai Skapulir Coklat yang dengan kerendahan hati ingin memperoleh HAK
ISTIMEWA SABBATINE (SABBATINE PRIVILEGE). Keterangan singkat dapat dibaca
sebagai berikut:
Skapulir
Coklat adalah pemberian untukmu dari Bunda Surgawimu.
“SIAPAPUN
YANG MENINGGAL DENGAN MENGENAKAN ‘PAKAIAN’ INI TIDAK AKAN MENDERITA API ABADI.”
-Janji Bunda
kita kepada Santo Simon Stock pada tanggal 16 Juli 1251
Dikatakan
‘Pakaian’ karena sebenarnya bentuk awalnya, yang diberikan bunda Maria kepada
Santo Simon Stock adalah ‘Skapulir Monastik’, atau semacam jubah pakaian harian
para biarawan yang menggantung di pundak, menjuntai ke bawah pada bagian depan
dan belakang badan.
DEVOSI
Devosi sejati
kepada Buda Maria terberkati terdiri dari 3 hal: PENGHORMATAN, PERCAYA PENUH
DAN CINTA. Dengan hanya memakai Skapulir, artinya kita berkata kepada Bunda
Maria di setiap saat di segala hari bahwa kita menghormatinya, mencintainya dan
mengandalkan perlindungannya.
SKAPULIR
ADALAH SEBUAH DOA DIAM
Seperti yang
diajarkan Tuhan kita untuk mendaraskan doa Bapa Kami, Bunda kita yang
terberkati mengajarkan nilai dari skapulir. Jika kita menggunakannya sebagai
doa, Bunda kita menarik kita kepada Hati Kudus Puteranya yang Ilahi. Dengan
demikian, baik juga untuk memegang skapulir di tangan kita. Sebuah doa yang
dipersembahkan saat memegang Skapulir adalah sebuah doa yang sempurna.
Khususnya di waktu pencobaan dimana kita memerlukan perantaraan yang kuat dari Bunda
Allah. Roh-roh jahat akan tak berdaya saat para pemakai skapulir menghadapi
cobaan, memanggil pertolongan Perawan Suci di dalam devosi diam. “Jika engkau
merekomendasikan dirimu sendiri kepada kami, engkau tidak akan berada dalam
bahaya yang demikian, “ itulah pendekatan lembut Bunda kita kepada Beato Alan
de la Roche, salah satu hambanya yang setia.
MASUK KE
DALAM KONFRATERNITAS
Agar sah
bagi janji skapulir, seseorang harus masuk ke dalam Konfraternitas
(persaudaraan) Skapulir Coklat. Dalam bentuk seremoni yang sederhana yang dapat
dilakukan oleh imam manapun (terjemahan ‘any priest’). Anggota-anggota
Konfraternitas tersebut juga ditambahkan keuntungannya dengan menikmati
keuntungan spiritual Ordo Karmelit.
Menurut
sebuah pernyataan yang dibuat oleh para bapa Karmelit pada Pusat Skapulir
Nasional (National Scapular Center), setiap imam kini mempunyai hak untuk
menginisiasikan orang beriman memakai Skapulir Coklat dan untuk memberikan ijin
mengganti doa Ibadat Singkat Maria dengan doa Rosario.
HAK ISTIMEWA
SABBATINE (SABBATINE PRIVILEGE)
Perawan
Terberkati dari Gunung Karmel telah berjanji untuk menyelamatkan mereka yang
memakai Skapulir dari api neraka; ia juga akan mempersingkat waktu mereka di
api penyucian jika mereka saat mereka berlalu dari dunia ini dan masih
mempunyai hutang untuk menjalankan hukuman.
Kepada Paus
Yohanes XXII, Perawan Terberkati menampakkan diri kepadanya dan, berkata bagi
mereka yang memakai Skapulir Coklat, katanya, “Aku, Bunda Rahmat, akan turun
pada hari Sabtu setelah kematian mereka dan siapapun yang kutemui di Api
penyucian, aku akan membebaskannya hingga aku dapat menuntun mereka ke gunung
kudus kehidupan kekal.”
Perawan
Terberkati menentukan beberapa syarat yang harus dipenuhi:
1. Memakai Skapulir Coklat terus menerus.
2. Mengusahakan hidup murni (baik mereka
yang menikah ataupun single)
3. Mendaraskan Ibadat Harian Singkat Maria
ATAU melakukan puasa Gereja dan pantang daging setiap Rabu dan Sabtu ATAU
dengan ijin seorang imam, mendaraskan Rosario Kudus (1 putaran/5 peristiwa)
ATAU dengan ijin seorang imam menggantikannya dengan pekerjaan baik lainnya.
Paus
Benediktus XV memberikan 500 hari indulgensi bagi mereka yang dengan penuh
hormat mencium Skapulir.
CUPLIKAN
PESAN PAUS SANTO YOHANES PAULUS II KEPADA KELUARGA KARMELIT PADA PERAYAAN 750
TAHUN PENGANUGERAHAN SKAPULIR
Tanda
Skapulir menunjukkan pada sintesis spiritualitas Marian yang efektif, yang
merawat devosi orang-orang percaya dan membuat mereka sensitif pada kehadiran
Kasih Ibu Perawan di dalam kehidupan mereka. Skapulir secara inti adalah “cara
hidup”. Siapapun yang menerimanya kurang-lebih menghubungkan dirinya dengan
Ordo Karmelit dan mendedikasikan diri
mereka kepada pelayanan bagi Bunda kita untuk kebaikan Gereja Menyeluruh.
(Lihat Formula Mendaftarkan Diri Memakai Skapulir, Ritual Pemberkatan dan
Penerimaan pemakai Skapulir, disetujui oleh Kongregasi untuk Pujian Ilahi dan
Kedisiplinan Sakramen, 5 Januari 1996). Mereka yang memakai Skapulir dengan
demikian dibawa kepada tanah Karmel, sehingga mereka boleh “menikmati buahnya
dan segala yang baik dari padanya.” (Yeremia 2:7) dan mengalami kasih dan
kehadiran keibuan Maria di dalam komitmen mereka sehari-hari untuk berpakaian
di dalam Yesus Kristus dan mewujudkan DIA di dalam kehidupan mereka sehari-hari
bagi kebaikan Gereja dan kemanusiaan secara keseluruhan.
Untuk itu
ada 2 kebenaran yang dapat ditarik dari tanda Skapulir: Pertama, perlindungan
terus menerus Perawan Terberkati, tidak hanya di dalam perjalanan kehidupan,
namun juga pada saat masuk ke dalam kepenuhan kemuliaan abadi; kedua, kesadaran
bahwa devosi kepada Bunda Maria tidak dapat dibatasi hanya pada doa-doa dan
acara-acara menghormatinya pada beberapa kesempatan, tetapi harus menjadi suatu
“cara hidup”, yaitu, perilaku permanen seorang Kristen, rajutan doa dan
kehidupan interior, melalui penerimaan Sakramen-sakramen secara berkala dan
praktek spiritual yang konkrit dan pekerjaan-pekerjaan belaskasih jasmaniah.
Dengan cara ini Skapulir akan menjadi sebuah tanda “perjanjian” dan persatuan
timbal-balik antara Maria dan orang beriman: sungguh, hal ini secara nyata
menerjemahkan anugerah akan Ibu-Nya, dimana Yesus dari salibNya memberikan
kepada Yohanes, melalui dia, bagi kita semua, dan memercayai Rasul
kesayanganNya dan bagi kita, dia, yang menjadi Ibu spiritual kita.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.