Sabtu, 16 Juli 2016
PEKAN BIASA XV – O PEKAN III – HARI BIASA
IBADAT SORE I: PEKAN BIASA XVI
IBADAT
BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah
menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah
hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan
sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Kristus yang dimuliakan
Bumi langit dan lautan
Dikandung bunda Maria
Dan menjadi manusia
Yang menguasai surya
Bulan bintang semuanya
Berkenan menjadi putra
Perawan yang hina dina
Sungguh bahagya Maria
Yang meskipun tetap dara
Dinaungi Roh ilahi
Menjadi bunda tersuci
Mulyalah Engkau ya Tuhan
Yang lahir dari perawan
Bersama Bapa dan RohNya
Sepanjang segala masa. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Hendaknya mereka bersyukur
kepada Tuhan karena kasih setiaNya dan mewartakan karyaMu yang agung kepada umat
manusia.
Mazmur 106 (107)
Allah telah
berfirman kepada bangsa Israel. Dengan perantaraan Yesus Kristus,
Ia mewartakan kabar
gembira kepada mereka, yakni damaiNya (Kis 10,36)
Bersyukurlah kepada Tuhan,
sebab Ia baik,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Hendaknya semua orang yang
ditebus Tuhan mewartakan,*
bahwa Tuhan menebus mereka
dari tangan penindas;
Bahwa Tuhan menghimpunkan
mereka dari segala negeri,*
dari timur dan barat, dari
utara dan selatan.
Ada yang mengembara di
padang belantara dan merantau di gurun kersang,*
mereka tidak menemukan kota
untuk didiami.
Mereka lapar dan haus,*
surutlah nafsu hidup mereka.
Maka berserulah mereka
kepada Tuhan dalam kesesakan,*
dan Tuhan menyelamatkan
mereka.
Tuhan mengantar mereka ke
jalan yang lurus,*
sampai ke kota yang dapat
mereka diami.
Hendaknya mereka bersyukur
kepada Tuhan karena kasih setiaNya *
dan mewartakan karyaNya yang
agung kepada umat manusia.
Sebab Tuhan meredakan
dahaga,*
dan melimpahkan kebaikan
kepada yang lapar.
Ada yang meringkuk dalam
kegelapan,*
terkurung dalam besi yang
menyiksa.
Sebab mereka memberontak
terhadap perintah Tuhan,*
dan mencemoohkan nasihat
Allah yang maha tinggi.
Tuhan menghajar hati mereka dengan kekerasan,*
mereka tergelincir, dan
tiada yang menolong.
Maka berserulah mereka
kepada Tuhan dalam kesesakan,*
dan Tuhan menyelamatkan
mereka.
Tuhan membawa mereka keluar
dari dalam kegelapan *
dan mematahkan belenggu
mereka.
Hendaknya mereka bersyukur
kepada Tuhan karena kasih setiaNya,*
dan mewartakan karyaNya yang
agung kepada umat manusia.
Sebab Tuhan menggempur
pintu-pintu perunggu *
dan menghancurkan palang
pintu besi.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Hendaknya mereka bersyukur
kepada Tuhan karena kasih setiaNya dan mewartakan karyaMu yang agung kepada
umat manusia.
Antifon
Mereka melihat perbuatan
Tuhan dan karyaNya yang agung.
Ada yang jatuh sakit karena
kelakuan yang bejat *
dan disiksa karena kesalahan
mereka.
Mereka muak terhadap segala
makanan *
dan sudah mendekati pintu
maut.
Maka berserulah mereka
kepada Tuhan dalam kesesakan,*
dan Tuhan menyelamatkan
mereka.
Tuhan menyampaikan firmanNya
untuk menyembuhkan mereka,*
untuk melepaskan mereka dari
penyakit.
Hendaknya mereka bersyukur
kepada Tuhan karena kasih setiaNya *
dan mewartakan karyaNya yang
agung kepada umat manusia.
Hendaknya mereka
mempersembahkan kurban syukur *
dan menyiarkan perbuatan
Tuhan dalam nyanyian gembira.
Ada yang mengarungi laut
dengan kapal *
dan berniaga di lautan yang
luas.
Mereka melihat perbuatan
Tuhan,*
karyaNya yang agung terhadap
naga laut.
Ia memberi perintah, maka
bangkitlah angin,*
angin badai yang
melambungkan ombak.
Mereka diangkat sampai ke
langit dan dihempaskan ke dalam jurang,*
mereka gementar karena
terancam bahaya.
Mereka pusing dan
terhuyung-huyung seperti orang mabuk,*
dan hilanglah segala
ketangkasan mereka.
Maka berserulah mereka
kepada Tuhan dalam kesesakan,*
dan Tuhan menyelamatkan
mereka.
Tuhan meredakan taufan
menjadi angin sepoi-sepoi,*
sehingga tenanglah
gelombang-gelombangnya.
Mereka bersukacita, sebab
semuanya reda,*
dan Tuhan menuntun mereka ke
pelabuhan yang dituju.
Hendaknya mereka bersyukur
kepada Tuhan karena kasih setiaNya *
dan mewartakan karyaNya yang
agung kepada umat manusia.
Hendaknya mereka meluhurkan Tuhan
dalam himpunan umat *
dan memuji Dia dalam majelis
para tua-tua
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Mereka melihat perbuatan
Tuhan dan karyaNya yang agung.
Antifon
Hendaknya orang jujur
menyaksikan karya Tuhan dengan sukacita.
Tuhan mengubah sungai
menjadi kering seperti padang gurun,*
dan pancaran air menjadi tanah kersang.
Tuhan mengubah tanah yang
subur menjadi tanah asin,*
karena kejahatan para
penduduknya.
Tuhan mengubah padang gurun
menjadi kolam air,*
dan tanah kering menjadi
pancaran air.
Tuhan menempatkan
orang-orang yang lapar di sana,*
mereka mendirikan kota untuk
didiami.
Mereka menabur di ladang dan membuat kebun anggur,*
mereka memetik hasil yang
berlimpah.
Tuhan memberi berkat, dan
mereka berkembang biak,*
dan ternak mereka tidak
berkurang.
Tetapi yang berkurang dan
yang melenyap dari mereka *
ialah penindasan, bahaya dan
duka.
Tuhan merendahkan
orang-orang terkemuka *
dan menyesatkan mereka di
padang tandus yang tiada jalan;
Tetapi orang miskin
ditempatkan Tuhan di kediaman yang aman,*
dan suku mereka dijadikan
makmur seperti kawanan domba.
Hendaknya orang jujur
menyaksikannya dan bersukacita,*
tetapi orang jahat hendaknya
tutup mulut.
Barangsiapa bijaksanan akan
mendengarkan semuanya ini *
dan merenungkan segala
kemurahan Tuhan.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Hendaknya orang jujur
menyaksikan karya Tuhan dengan sukacita.
BACAAN
Ayb. 7:
1-21
7:1 "Bukankah manusia harus bergumul di
bumi, dan hari-harinya seperti hari-hari orang upahan?
7:2 Seperti kepada seorang budak yang merindukan
naungan, seperti kepada orang upahan yang menanti-nantikan upahnya,
7:3 demikianlah dibagikan kepadaku bulan-bulan
yang sia-sia, dan ditentukan kepadaku malam-malam penuh kesusahan.
7:4 Bila aku pergi tidur, maka pikirku: Bilakah
aku akan bangun? Tetapi malam merentang panjang, dan aku dicekam oleh gelisah
sampai dinihari.
7:5 Berenga dan abu menutupi tubuhku, kulitku
menjadi keras, lalu pecah.
7:6 Hari-hariku berlalu lebih cepat dari pada
torak, dan berakhir tanpa harapan.
7:7 Ingatlah, bahwa hidupku hanya hembusan
nafas; mataku tidak akan lagi melihat yang baik.
7:8 Orang yang memandang aku, tidak akan melihat
aku lagi, sementara Engkau memandang aku, aku tidak ada lagi.
7:9 Sebagaimana awan lenyap dan melayang hilang,
demikian juga orang yang turun ke dalam dunia orang mati tidak akan muncul
kembali.
7:10 Ia tidak lagi kembali ke rumahnya, dan tidak
dikenal lagi oleh tempat tinggalnya.
7:11 Oleh sebab itu akupun tidak akan menahan
mulutku, aku akan berbicara dalam kesesakan jiwaku, mengeluh dalam kepedihan
hatiku.
7:12 Apakah aku ini laut atau naga, sehingga Engkau
menempatkan penjaga terhadap aku?
7:13 Apabila aku berpikir: Tempat tidurku akan
memberi aku penghiburan, dan tempat pembaringanku akan meringankan keluh
kesahku,
7:14 maka Engkau mengagetkan aku dengan impian dan
mengejutkan aku dengan khayal,
7:15 sehingga aku lebih suka dicekik dan mati dari
pada menanggung kesusahanku.
7:16 Aku jemu, aku tidak mau hidup untuk
selama-lamanya. Biarkanlah aku, karena hari-hariku hanya seperti hembusan nafas
saja.
7:17 Apakah gerangan manusia, sehingga dia
Kauanggap agung, dan Kauperhatikan,
7:18 dan Kaudatangi setiap pagi, dan Kauuji setiap
saat?
7:19 Bilakah Engkau mengalihkan pandangan-Mu dari
padaku, dan membiarkan aku, sehingga aku sempat menelan ludahku?
7:20 Kalau aku berbuat dosa, apakah yang telah
kulakukan terhadap Engkau, ya Penjaga manusia? Mengapa Engkau menjadikan aku
sasaran-Mu, sehingga aku menjadi beban bagi diriku?
7:21 Dan mengapa Engkau tidak mengampuni
pelanggaranku, dan tidak menghapuskan kesalahanku? Karena sekarang aku
terbaring dalam debu, lalu Engkau akan mencari aku, tetapi aku tidak akan ada
lagi."
=====
BACAAN
PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De
Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus
Segenap
budi dan penyelidikan kodrati harus mengikuti iman, bukanlah mendahului dan
memperkosanya. Sebab, iman dan cinta kasih kini melampaui segala-galanya, dan
kedua-duanya bekerja secara gaib dalam Sakramen yang termulia ini. Tuhan Allah,
dengan kuasa-Nya yang kekal, tidak terbatas dan tidak terhingga, menciptakan
hal-hal yang besar dan tidak terduga, baik di langit maupun di atas bumi; dan
pekerjaan-Nya tidak mungkinlah dipahami. Andaikata pekerjaan Tuhan dapat
dimengerti dengan mudah oleh pikiran manusia, niscaya tidak bolehlah pekerjaan
Tuhan disebut ajaib dan tidak terkatakan adanya.
=====
DOA PENUTUP
Kami mohon, ya Tuhan, semoga
dengan bantuan santa perawan Maria, kami dapat mengatasi segala bahaya dan
menikmati damaiMu. Demi Yesus Kristus, PuteraMu
dan pengantara kami, yang hidup dan
berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan
yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah
Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu
kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang
yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka
melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami
melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah
melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah
kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami.
Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara
terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka.
Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang
mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang
melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga
dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa
ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan!
Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah
sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor
Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha,
Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P.,
Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun
bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa
Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario
terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran
Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link
maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa
rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna
Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna
Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya,
1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa
bayar yang lainnya)
• Pengguna
I-Phone, Gratis: Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik,
dapat didengar online, melalui:
• Radio
Awam Kecil Novena: www.aknradio.com
• Pengguna
Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.