Selasa,
12 Juli 2016
PEKAN
BIASA XV – O PEKAN III – HARI BIASA
IBADAT
BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah
menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah
hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Ya Tritunggal mahamulya
Yang mengatur segalanya
Siang untuk kerja giat
Malam untuk istirahat
Waktu pagi waktu senja
Siang malam selamanya
Kami mohon perlindungan
Dari kemurahan Tuhan
Kami umatMu bersatu
Sujud menghadap padaMu
Memanjatkan permohonan
Teriring madah pujian
Ya Bapa yang baik hati
Luluskanlah doa kami
Berkat jasa Yesus Kristus
Yang mencurahkan Roh kudus.
Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Bila Allah bangkit, para
lawanNya melarikan diri dari hadapanNya.
Mazmur 67 (68)
Kristus naik ke
surga sambil membawa tawanan; Ia memberikan ganjaran kepada manusia (Ef 4,8)
Bila Allah bangkit, tercerai
berailah musuhNya, *
para lawanNya melarikan diri
dari hadapanNya.
Seperti asap menghilang,
mereka terusir, †
seperti lilin meleleh di
depan api, *
orang jahat binasa di
hadapan Allah.
Tetapi orang jujur akan
bersukacita, †
mereka meria-ria di hadapan
Allah *
dan bersorak-sorai dengan
gembira.
Bernyanyilah, hai para dewa,
bermazmurlah, hai langit, *
siapkanlah jalan bagi Allah
yang mengendarai awan.
Bersukacitalah dalam Tuhan *
dan bergembiralah di
hadapanNya.
Bapa bagi anak yatim dan
pelindung para janda, *
itulah Allah di kediamanNya
yang kudus;
Allah memberikan tempat
tinggal kepada bangsaNya yang merantau, †
Ia membebaskan para tawanan
dengan iringan bunyi-bunyian, *
tetapi para pembangkang
dikubur di alam maut.
Ya Allah, tatkala Engkau
maju di depan umatMu, *
tatkala Engkau melintasi
padang belantara,
Bergoncanglah bumi dan
langit mencurahkan hujan †
di hadapan wajah Tuhan,
Allah Sinai; *
di hadapan wajah Tuhan,
Allah Israel.
Curahkanlah hujanMu yang
melimpah, ya Allah, *
suburkanlah tanah pusakaMu
yang kersang.
Uruslah keluargaMu yang diam
di sana, *
peliharalah para penduduknya
dengan hujanMu, ya Allah.
Ya Tuhanku, utuslah firmanMu
dalam deru guntur, *
supaya gugusan bintang
membuka pintu hujan dengan gembira.
Hendaknya para panglima
gugusan bintang membungkukkan diri, †
membungkukkan diri untuk
menurunkan hujan, *
sehingga padang rumput di
negeri menikmati berkatnya.
Hendaknya mereka
mengosongkan waduk hujan, *
sehingga padang rumput di
negeri menikmati berkatnya.
Hendaknya mereka
mengosongkan waduk hujan, *
menyirami padang di antara
kawanan domba.
Matahari berkilau-kilauan
bagaikan merpati *
yang bersayapkan perak dan
emas.
Ketika Allah yang mahakuasa
menyelubungi
panglima bintang dengan
awan, *
turunlah salju di atas
gunung Zalmon
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Bila Allah bangkit, para
lawanNya melarikan diri dari hadapanNya.
Antifon
Allah sendiri yang
menyelamatkan kita, sebab berkat Tuhanlah kita lolos dari maut.
O gunung agung, gunung
Basan, *
o gunung yang berpuncak
banyak, gunung Basan!
Hai gunung yang berpuncak
banyak,*
mengapa engkau cemburu?
Mengapa cemburu kepada
gunung yang dipilih Allah sebagai istanaNya,*
gunung Sinai yang didiami
Tuhan untuk selama-lamanya?
Pawai kereta Allah puluhan
ribu jumlahnya, †
ditumpangi beribu-ribu
pemanah, *
ketika Tuhan datang
menjadikan Sinai tempatNya yang kudus.
Ya Tuhan, Engkau mendaki
puncak gunung sambil membawa tawanan, *
Engkau menerima persembahan
dari mereka.
Tetapi bala tentara Firaun
yang membangkang *
dicampakkan ke alam maut
oleh Tuhan Allah.
Terpujilah Tuhan, hari demi
hari, *
Allah sendiri, penyelamat
kita, telah mengambil beban perbudakan kita.
Allah sendiri yang
menyelamatkan kita, *
sebab berkat Tuhanlah kita
lolos dari maut.
Sesungguhnya, Allah telah
meremukkan kepala musuhNya, *
memecah tengkorak mereka,
tatkala Ia tampil dari surgaNya.
Tuhan berfirman: “Aku telah
melumpuhkan naga *
dan membungkam Laut Merah.”
Dengan demikian kakiMu
melangkah dalam lautan darah, *
dan mayat-mayat musuhMu
dijilat anjing.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Allah sendiri yang menyelamatkan
kita, sebab berkat Tuhanlah kita lolos dari maut.
Antifon
Hai raja-raja bumi,
bernyanyilah: hai segala dewata, pujilah Allah.
Saksikanlah perarakan
Allahku, *
perarakan rajaku dari
tempatNya yang kudus.
Para penyanyi di muka, para pemetik
kecapi paling belakang, *
di tengah gadis-gadis yang
memukul rebana.
Pujilah Allah dalam himpunan
umat, *
pujilah Tuhan dalam
pertemuan bangsa Israel.
Lihatlah Benyamin, yang
bungsu, berjalan di depan, †
pemuka-pemuka suku Yehuda
berarak dalam dua baris, *
demikian pula para pemuka
suku Zebulon dan Naftali. –
Kerahkanlah kekuatanMu, ya
Allah, *
kukuhkanlah kota yang telah
Kaubangun bagi kami.
Ya Allah yang mahatinggi,
Engkau bersemayam di Yerusalem, *
raja-raja menyampaikan
persembahan kepadaMu.
Hardiklah binatang-binantang
itu, musuh dari Mesir, *
binatang buas seperti
kawanan banteng.
Mereka menginjak-injak
bangsa-bangsa karena rakus akan perak, *
mereka suka berperang dan
memecah belah rakyat.
Suruhlah saudagar-saudagar
Mesir membawa beludru, *
suruhlah Etiopia segera
membawa kekayaannya kepada Allah.
Hai raja-raja bumi,
bernyanyilah, *
hai segala dewata, pujilah
Allah.
Lihatlah Dia, Ia mengendarai
langit dari sediakala, *
dengarlah Dia, Ia
memperdengarkan suaraNya yang dahsyat!
Pujilah Allah Israel, Allah
yang mahatinggi, †
kekuasaanNya agung,
mengatasi surga, *
Ia luhur, melampuai
kediamanNya yang kudus.
Sungguh, Dialah Allah
Israel, †
Ia memberikan kemenangan dan
kuasa, *
hai umat, pujilah Allah.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus, seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Hai raja-raja bumi,
bernyanyilah: hai segala dewata, pujilah Allah.
BACAAN
Ayb.
3:1-26
3:1 Sesudah itu Ayub membuka mulutnya dan
mengutuki hari kelahirannya.
3:2 Maka berbicaralah Ayub:
3:3 "Biarlah hilang lenyap hari kelahiranku
dan malam yang mengatakan: Seorang anak laki-laki telah ada dalam kandungan.
3:4 Biarlah hari itu menjadi kegelapan,
janganlah kiranya Allah yang di atas menghiraukannya, dan janganlah cahaya
terang menyinarinya.
3:5 Biarlah kegelapan dan kekelaman menuntut
hari itu, awan-gemawan menudunginya, dan gerhana matahari mengejutkannya.
3:6 Malam itu--biarlah dia dicekam oleh
kegelapan; janganlah ia bersukaria pada hari-hari dalam setahun; janganlah ia
termasuk bilangan bulan-bulan.
3:7 Ya, biarlah pada malam itu tidak ada yang
melahirkan, dan tidak terdengar suara kegirangan.
3:8 Biarlah ia disumpahi oleh para pengutuk
hari, oleh mereka yang pandai membangkitkan marah Lewiatan.
3:9 Biarlah bintang-bintang senja menjadi gelap;
biarlah ia menantikan terang yang tak kunjung datang, janganlah ia melihat
merekahnya fajar,
3:10 karena tidak ditutupnya pintu kandungan ibuku,
dan tidak disembunyikannya kesusahan dari mataku.
3:11 Mengapa aku tidak mati waktu aku lahir, atau
binasa waktu aku keluar dari kandungan?
3:12 Mengapa pangkuan menerima aku; mengapa ada
buah dada, sehingga aku dapat menyusu?
3:13 Jikalau tidak, aku sekarang berbaring dan
tenang; aku tertidur dan mendapat istirahat
3:14 bersama-sama raja-raja dan penasihat-penasihat
di bumi, yang mendirikan kembali reruntuhan bagi dirinya,
3:15 atau bersama-sama pembesar-pembesar yang
mempunyai emas, yang memenuhi rumahnya dengan perak.
3:16 Atau mengapa aku tidak seperti anak gugur yang
disembunyikan, seperti bayi yang tidak melihat terang?
3:17 Di sanalah orang fasik berhenti menimbulkan
huru-hara, di sanalah mereka yang kehabisan tenaga mendapat istirahat.
3:18 Dan para tawanan bersama-sama menjadi tenang,
mereka tidak lagi mendengar suara pengerah.
3:19 Di sana orang kecil dan orang besar sama, dan
budak bebas dari pada tuannya.
3:20 Mengapa terang diberikan kepada yang
bersusah-susah, dan hidup kepada yang pedih hati;
3:21 yang menantikan maut, yang tak kunjung tiba,
yang mengejarnya lebih dari pada menggali harta terpendam;
3:22 yang bersukaria dan bersorak-sorai dan senang,
bila mereka menemukan kubur;
3:23 kepada orang laki-laki yang jalannya
tersembunyi, yang dikepung Allah?
3:24 Karena ganti rotiku adalah keluh kesahku, dan
keluhanku tercurah seperti air.
3:25 Karena yang kutakutkan, itulah yang menimpa
aku, dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku.
3:26 Aku tidak mendapat ketenangan dan
ketenteraman; aku tidak mendapat istirahat, tetapi kegelisahanlah yang
timbul."
=====
BACAAN
PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De
Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus
HENDAKLAH
MANUSIA JANGAN MENYELIDIKI SAKRAMEN INI SECARA BERLEBIH-LEBIHAN, MELAINKAN
TUNDUKKANLAH PIKIRANNYA KEPADA IMAN YANG KUDUS, SELAKU MURID KRISTUS YANG
RENDAH HATI
Yang
Terkasih bersabda,
Berkaitan
dengan rahasia Sakramen ini, hendaklah engkau jangan mengadakan penyelidikan
dengan keinginan yang melewati batas dan tak berguna jika engkau tidak mau
tenggelam dalam jurang keragu-raguan. “Barang siapa hendak memahami
sedalam-dalamnya kemegahan Allah, akan tertimpa oleh kemuliaan-Nya” (Ams
25:27). Tuhan lebih berkuasa melakukan sesuatu daripada manusia dapat
memahaminya. Namun, diperkenankanlah penyelidikan yang takwa dan yang disertai
dengan rendah hati mengenai kebenaran, di mana kita selalu siap sedia menerima
pengajaran dan dengan suka hati bertindak sesuai dengan pengajaran-pengajaran
yang sehat dari Bapa-Bapa Gereja.
=====
DOA PENUTUP
Allah, pencipta langit dan
bumi, segala yang baik berasal dari padaMu. Semoga berkat ilhamMu kami
memikirkan yang benar serta melaksanakannya di bawah bimbinganMu. Demi Yesus Kristus,
pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh
Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan
yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah
Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya
pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada
di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar
perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui
penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui
Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah
kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami.
Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara
terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka.
Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang
mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang
melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga
dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa
ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan!
Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah
sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor
Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra
State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of
Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun
bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa
Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario
terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran
Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link
maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa
rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna
Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna
Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya,
1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa
bayar yang lainnya)
• Pengguna
I-Phone, Gratis: Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik,
dapat didengar online, melalui:
• Radio
Awam Kecil Novena: www.aknradio.com
• Pengguna
Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.