Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Novena Kerahiman Hari ke-8

NOVENA HARI KE 8
DOA UNTUK JIWA-JIWA YANG DIPENJARAKAN DI PURGATORIUM

Sabda Yesus kepada St. Faustina:
“ Hari ini, bawalah kepadaKu jiwa-jiwa yang dipenjarakan diPurgatorium, dan benamkanlah mereka dalam lubuk kerahiman-Ku.Biarlah banjir Darah-Ku menyejukkan mereka yang kepanasan.Semua jiwa ini sangat Kukasihi. Mereka sedang melunasi hukuman-Ku yang adil. Engkau memiliki kekuatan untuk meringankanmereka. Ambillah segala indulgensi dari khazanah Gereja-Ku danpersembahkanlah semua itu demi mereka. Oh, kalau saja engkautahu siksaan yang mereka derita, engkau akan terus-menerusmempersembahkan bagi mereka kemurahan hati dan melunasi utangmereka kepada keadilan-Ku.“ (Buku Harian Faustina 1226)

DOA:
Pemimpin/Sendiri:Yesus yang Maharahim, Engkau sendiri telah berkata bahwa Engkau menginginkan kerahiman; Aku membawa ke kediaman Hati-Mu yang maharahim jiwa-jiwa di Purgatorium, jiwa-jiwa yang sangat Engkau kasihi, tetapi sekaligus harus melunasi hukuman yang dijatuhkan oleh keadilan-Mu. Semoga aliran Darah dan Air yang memancar dari hati-Mu memadamkan nyala api yang memurnikan itu, supaya di tempat itu pun kuasa kerahiman-Mu dapat dimuliakan.
Dari panas Purgatorium yang mengerikan,naiklah suatu rintihan kepada kerahiman-Mu,dan dalam aliran darah bercampur airmereka menerima penghiburan,kesegaran, kelegaan.

Umat/Sendiri:Bapa yang kekal, arahkanlah tatapan mata-Mu kepada jiwa-jiwa yang menderita di Purgatorium, yang direngkuh dalam hati Yesus yang maharahim. Berkat sengsara Putra-Mu yang pedih, dan demi semua kepahitan yang melanda Jiwa Yesus yang mahakudus, aku mohon kepada-Mu, sudilah menyatakan kerahiman-Mu kepada jiwa-jiwa yang sedang Engkau pandang dengan mata-Mu yang adil. Pandanglah mereka hanya melalui luka-luka Yesus, Putra-Mu yang terkasih; karena kami sungguh percaya bahwa di sini tidak ada batas untuk kebaikan dan kemurahanMu.Amin


Dilanjutkan dengan Doa Koronka

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.