Rabu, 2 Desember 2015
PEKAN ADVEN I – O PEKAN I –
HARI BIASA PEKAN I ADVEN
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah
menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah
hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan,
sekarang, selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Sabda yang dari semula
Lahir di pangkuan Bapa
Datanglah menebus kami
Sesudah lama dinanti
Terangilah hati kami
Dengan cahaya ilahi
Supaya siap selalu
Menyambut kedatanganMu
Janganlah kami binasa
Karna dibebani dosa
Semoga kami selamat
Berkat berlimpahnya rahmat
Dipuja dan dipujilah
Bapa dan Putera Allah
Bersama Roh mahamulya
Selalu senantiasa. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Aku cinta padaMu, ya Tuhan,
kekuatanku.
Mazmur 17 (18), 2-30
Pada saat itu terjadilah
gempa bumi yang dashyat (Why 11,13)
Aku cinta padaMu, ya Tuhan,
kekuatanku †
Tuhanlah pelindung dan
pembelaku,*
Allahku yang menyelamatkan
daku.
Tuhanlah gunung
pengungsianku, †
perisai dan senjataku,*
bentengku, sangat terpuji.
Aku berseru kepada Tuhan, *
dan aku diselamatkan dari
musuhku.
Maut mengancam aku bagaikan
gelora ombak,*
malapetaka menyerbu aku
bagaikan banjir.
Jerat pratala meliliti aku,*
perangkap neraka menganga di
hadapanku.
Dalam kesesakanku aku
berseru kepada Tuhan,*
aku mengaduh-aduh kepada
Allahku.
Dari istanaNya Tuhan
mendengar seruanku,*
dan teriakku sampai ke
telingaNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan
Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan
sekarang, selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Aku cinta padaMu, ya Tuhan,
kekuatanku.
Antifon
Tuhan menyelamatkan daku,
sebab Ia cinta padaku
Bumi bergetar dan goyah, †
goncanglah alas
gunung-gemunung,*
digoncangkan amarah Tuhan.
Tuhan menyemburkan murkaNya
bagaikan asap, †
bagaikan api yang
menghanguskan,*
bagaikan bara yang
berpijar-pijar.
Ia membungkukkan langit dan
turun,*
kakiNya beralaskan awan
kelam.
Ia menunggangi garuda dan
terbang,*
melayang-layang dengan sayap
terbentang.
Ia berselubungkan
kegelapan,*
bersembunyi dalam mendung
yang menghitam.
Ia menyambarkan halilintar
dari tengah gumpalan awan *
dan menghujankan es
berkepal-kepal.
Tuhan mengguntur di langit,*
yang mahatinggi
memperdengarkan suaraNya.
Ia mengasah panah dan
melepaskannya,
Ia melemparkan tombakNya
bertubi-tubi
Maka terbukalah dasar laut,
dan alas bumi tersingkap, †
di hadapan gertak ancamanMu,
ya Tuhan, *
di hadapan semburan nafasMu.
Ia mengulurkan tangan dari
atas dan memegang aku,*
Ia menarik aku dari air yang
dalam.
Ia membebaskan daku dari musuh yang perkasa,*
dari musuh yang kuat
melebihi aku.
Tuhan mendampingi aku pada
hari kematianku,*
Ia menjadi sandaranku.
Ia mengantar aku ke luar
dari alam maut,*
Ia menyelamatkan daku, sebab
ia cinta padaku
Kemuliaaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan
sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Tuhan menyelamatkan daku,
sebab Ia cinta padaku
Antifon
Engkaulah pelitaku, ya
Tuhan, Engkau menerangi kegelapanku
Tuhan mengganjar aku karena
aku jujur, *
Ia membalas aku sebab hidupku
murni.
Sebab aku tetap melakukan
kehendak Tuhan *
dan tidak berbuat jahat di
hadapan Allahku.
Sebab segala hukumNya
kuperhatikan,*
dan kehendakNya tidak
kuabaikan.
Aku selalu terbuka terhadap
Tuhan *
dan berusaha menghindarkan
kesalahan.
Dan Tuhan mengganjar aku
sebab aku jujur,*
sebab hidupku murni di
hadapanNya.
Engkau setia terhadap orang
yang setia *
dan terbuka terhadap orang
yang terbuka.
Engkau tulus terhadap orang
yang ikhlas,*
tetapi cerdik terhadap orang
yang licik.
Engkau menyelamatkan orang
yang rendah hati *
dan menundukkan orang yang
sombong.
Sungguh, Engkaulah pelitaku,
ya Tuhan, *
Allahku, Engkau menerangi
kegelapanku.
Berkat bantuanMu aku
menerobos pasukan musuh,*
bersama dengan Allahku aku
melompati benteng.
Kemuliaaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan
sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Engkaulah pelitaku, ya
Tuhan, Engkau menerangi kegelapanku
BACAAN
Yes. 5:1-7
5:1 Aku hendak menyanyikan nyanyian tentang kekasihku, nyanyian kekasihku
tentang kebun anggurnya: Kekasihku itu mempunyai kebun anggur di lereng bukit
yang subur.
5:2 Ia mencangkulnya dan membuang batu-batunya, dan menanaminya
dengan pokok anggur pilihan; ia mendirikan sebuah menara jaga di
tengah-tengahnya dan menggali lobang tempat memeras anggur; lalu dinantinya
supaya kebun itu menghasilkan buah anggur yang baik, tetapi yang dihasilkannya
ialah buah anggur yang asam.
5:3 Maka sekarang, hai penduduk Yerusalem, dan orang Yehuda, adililah
antara Aku dan kebun anggur-Ku itu.
5:4 Apatah lagi yang harus diperbuat untuk kebun anggur-Ku itu, yang
belum Kuperbuat kepadanya? Aku menanti supaya dihasilkannya buah anggur yang
baik, mengapa yang dihasilkannya hanya buah anggur yang asam?
5:5 Maka sekarang, Aku mau memberitahukan kepadamu apa yang hendak
Kulakukan kepada kebun anggur-Ku itu: Aku akan menebang pagar durinya, sehingga
kebun itu dimakan habis, dan melanda temboknya, sehingga kebun itu
diinjak-injak;
5:6 Aku akan membuatnya ditumbuhi semak-semak, tidak dirantingi dan
tidak disiangi, sehingga tumbuh puteri malu dan rumput; Aku akan memerintahkan
awan-awan, supaya jangan diturunkannya hujan ke atasnya.
5:7 Sebab kebun anggur TUHAN semesta alam ialah kaum Israel, dan
orang Yehuda ialah tanam-tanaman kegemaran-Nya; dinanti-Nya keadilan, tetapi
hanya ada kelaliman, dinanti-Nya kebenaran tetapi hanya ada keonaran.
=====
BACAAN PILIHAN (bisa
diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi –
Mengikuti Jejak Kristus
DI MANA LETAK KETENTERAMAN
HATI YANG TEGUH DAN KEMAJUAN JIWA YANG SEJATI
Guru: Anak-Ku, Aku telah
berkata, “Damai Kutinggalkan bagi kamu; damai-Ku Kuberikan kepadamu; tidak
seperti dunia memberikan kepadamu, Kuberikan dia kepadamu” (bdk. Yoh 14:27).
Semua orang rindu akan damai; tetapi apa yang perlu untuk memperoleh damai
sejati, tidak semua orang memedulikannya. Damai-Ku menyertai mereka yang rendah
hati dan lemah lembut. Asal kamu mendengarkan Aku dan menuruti perkataan-Ku,
kamu akan menikmati damai yang besar.
Murid: Apa gerangan yang
harus kulakukan?
Guru: Dalam segala tingkah
laku dan ucapanmu, perhatikanlah dirimu sendiri; dan arahkanlah segenap
perhatianmu kepada hal ini: bahwa kamu hanya menyenangkan Aku dan tidak
menginginkan atau mencari sesuatu di luar Aku. Hati-hati sekalilah dan jangan
berani mengadili perkataan atau tindakan orang-orang lain; dan janganlah engkau
memedulikan hal-hal yang tidak ditugaskan kepadamu. Dengan demikian,
terkabulkanlah harapanmu bahwa kamu hanya sedikit atau jarang menjadi cemas.
Akan tetapi, tidak pernah merasakan cemas, atau tidak mengalami gangguan jiwa
atau raga, tidak mungkin di dunia sekarang ini, baru nanti di surga. Maka,
janganlah mengira bahwa kamu telah menemukan damai sejati bila kamu tidak
menderita kesulitan apa-apa; atau bahwa semuanya baik bila kamu tidak mempunyai
musuh lagi; atau keadaannya sempurna bila segala sesuatu berjalan sesuai
keinginanmu. Janganlah kamu menganggap dirimu seorang besar dan janganlah
mengira engkau menjadi kekasih Tuhan yang istimewa apabila pada suatu waktu
kamu menikmati peribadatan dan hiburan yang besar. Sebab, bukan karena itulah
pencinta kebaikan yang sejati dikenal orang, dan bukan itulah tandanya kemajuan
dan kesempurnaan manusia.
=====
DOA PENUTUP
Tuhan Allah kami,
siapkanlah hati kami dengan kekuatanMu. Semoga pada kedatangan Kristus,
Putera-Mu, kami diundang menghadiri perjamuan hidup kekal dan diperkenankan
menyambut santapan suci yang dihidangkan oleh Yesus Kristus, pengantara kami,
yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang
segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
=====
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=====
BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun
bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa
Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario
terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran
Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link
maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa
rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)
Brevir Harian ini dapat diakses melalui:
Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com
Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
• Pengguna
Android, Gratis: Brevir Harian
• Pengguna
Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya,
1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa
bayar yang lainnya)
• Pengguna
I-Phone, Gratis: Brevir Harian
Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik,
dapat didengar online, melalui:
• Radio
Awam Kecil Novena: www.aknradio.com
• Pengguna
Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.