Konsekrasi 8 Desember 2015
– Hari 26
Hari ke - 26 (Minggu 2 -
hari 7)
Minggu Kedua – Hari
Ketujuh
Devosi Sejati kepada
Perawan Maria Terberkati
No. 12 - 38
“Jika engkau ingin memahami Ibunya,” kata
seorang kudus, “maka engkau harus mengerti Anak-nya. Ia adalah Bunda Allah yang
layak.” Hic taceat omnis lingua: Di sini biarlah semua lidah diam. Hatiku telah
mendikte dengan sukacita secara khusus bahwa aku telah menulis untuk
menunjukkan bahwa Maria telah tidak diketahui hingga sekarang, dan itulah salah
satu alasan mengapa Yesus Kristus tidak dikenal sebagaimana seharusnya Ia
dikenal. Jika demikian, sebagaimana adalah pasti, pengetahuan dan kerajaan akan
Yesus Kristus harus datang ke dunia, hal itu hanya bisa sebagai sebuah
konsekuensi yang diperlukan bagi pengetahuan dan kejayaan Maria. Maria yang
terlebih dahulu membawanya ke dunia akan mendirikan kerajaan-Nya di dunia.
Dengan seluruh Gereja aku
mengakui bahwa Maria, menjadi satu-satunya mahkluk yang diciptakan oleh tangan
Tuhan, dibandingkan dengan keagungan-Nya yang tak terbatas, kurang dari pada
sebuah atom, atau malah bukan apa-apa, sehingga IA sendiri dapat berkata, “Aku
adalah Dia adanya”. Dengan demikian, Tuhan yang besar ini, yang tidak
tergantung dan cukuplah akan Diri-Nya sendiri, tidak pernah memiliki dan kini
juga tidak memiliki kebutuhan mutlak akan Perawan Terberkati untuk
menyelesaikan kehendak-Nya dan mewujudkan Kemuliaan-Nya. Untuk melakukan semuanya
IA hanya tinggal menghendakinya. Namun demikian, aku menyatakan bahwa,
mempertimbangkan sebagaimana adanya, karena Tuhan telah memutuskan untuk
memulai dan menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan besar-Nya melalui Perawan
Terberkati sejak IA menciptakan dia, kita dapat secara aman percaya bahwa IA
tidak akan mengubah rencana-Nya pada waktu yang akan datang, sebab Dialah Tuhan
dan dengan demikian tidak berubah di dalam pikiran-pikiran-Nya ataupun cara
perbuatan-Nya.
Maria adalah Ratu surga
dan bumi karena rahmat, sebagaimana Yesus adalah raja dari asalnya dan karena
penaklukkan. Tetapi sebagaimana kerajaan Yesus Kristus ada secara utama di
dalam hati atau interior manusia, sesuai dengan kata-kata Alkitab, “Kerajaan
Tuhan berada di dalammu”, jadi kerajaan Perawan Terberkati secara prinsip ada
di dalam interior manusia, yaitu, di dalam jiwanya. Yaitu secara pinsip di
dalam jiwa-jiwa agar ia dimuliakan dengan anak-Nya lebih dari mahkluk lain yang
terlihat. Sehingga kita menyebutnya, sebagaimana para kudus menyebutnya, “Ratu
hati kita.”
Doa-doa Minggu Kedua
Litani Roh Kudus
Litani Santa Perawan Maria
Salam Bintang Laut
Doa Santo Louis de
Montfort kepada Maria
Doa Rosario
Litani Roh Kudus
Tuhan kasihanilah kami…
Tuhan kasihanilah kami
Kristus kasihanilah kami…
Kristus kasihanilah kami
Tuhan kasihanilah kami;
Kristus dengarkanlah kami… Kristus kabulkanlah doa kami
Allah Mahakuasa…
kasihanilah kami
Yesus, Putera Bapa,
Penebus dunia… selamatkanlah kami
Roh Bapa dan Putra yang
hidup abadi… kuduskanlah kami
Tritunggal Mahakudus…
dengarkanlah kami
Roh Kudus, yang berasal
dari Bapa dan Putra… masukilah hati kami
Roh Kudus, yang bersama
Bapa dan Putra… masukilah hati kami
Janji Allah Bapa…
kasihanilah kami
Sinar terang surgawi…
kasihanilah kami
Pencipta segala yang baik…
kasihanilah kami
Sumber mata air surgawi…
kasihanilah kami
Api yang menghanguskan…
kasihanilah kami
Kemurahan hati yang
berkobar-kobar… kasihanilah kami
Pengurapan rohani…
kasihanilah kami
Roh Kasih dan Kebenaran…
kasihanilah kami
Roh Kebijaksanaan dan
Pengertian… kasihanilah kami
Roh Penasehat dan
Ketabahan… kasihanilah kami
Roh Kesederhanaan dan
Kemurnian… kasihanilah kami
Roh Penghormatan dan Doa…
kasihanilah kami
Roh Perdamaian dan
Kerendahan Hati… kasihanilah kami
Roh Takut akan Tuhan…
kasihanilah kami
Roh Penghibur… kasihanilah
kami
Roh yang menguduskan…
kasihanilah kami
Roh yang memimpin Gereja…
kasihanilah kami
Roh yang Mahatinggi…
kasihanilah kami
Roh yang memenuhi jagad
raya… kasihanilah kami
Roh yang menyemangati
anak-anak Allah… kasihanilah kami
Roh Kudus… ilhami kami
kengerian akan dosa
Roh Kudus… datang dan
baharuilah muka bumi
Roh Kudus… pancarkanlah
terang-Mu pada jiwa-jiwa
Roh Kudus… ukirlah
hukum-Mu dalam hati kami
Roh Kudus… hanguskanlah
kami dengan api kasih-Mu
Roh Kudus… berilah kami
karunia-karunia-Mu yang ajaib
Roh Kudus… ajarlah kami
berdoa dengan benar
Roh Kudus… terangilah kami
dengan sinar surgawi-Mu
Roh Kudus… bimbinglah kami
ke jalan keselamatan-Mu
Roh Kudus… berilah kami
pengetahuan yang diperlukan saja
Roh Kudus… ilhamilah kami
dengan kebisaan-kebiasaan yang baik
Roh Kudus… berilah kami
kebaikan dari segala kebajikan
Roh Kudus… ajarilah kami
bertekun dalam keadilan
Roh Kudus… jadilah terang
abadi bagi kami
Anak Domba Allah, yang
menghapus dosa-dosa dunia… utuslah Roh Kudus-Mu
Anak Domba Allah, yang
menghapus dosa-dosa dunia…
curahkanlah karunia-karunia
Roh-Mu kedalam hati kami
Anak Domba Allah, yang
menghapus dosa-dosa dunia…
anugrahilah kami Roh Kebijakan
dan Kesalehan
Datanglah Roh Kudus…
penuhi dan nyalakanlah api kasih-Mu dalam hati kami
Marilah berdoa
Allah yang Mahapengasih,
semoga Roh Ilahi-Mu menerangi, mengobarkan dan memurnikan kami, dan agar Ia
merasuki kami dengan terang surgawi-Mu dan membuat kami selalu tekun dalam
berbagi kasih. Demi Yesus Kristus Tuhan kami bersama Roh Kudus, yang hidup dan
berkuasa kini dan sepanjang segala masa. Amin
Litani Santa Perawan Maria
Tuhan, kasihanilah kami.
Kristus, kasihanilah kami.
Tuhan, kasihanilah kami.
Kristus, dengarkanlah
kami.
Kristus, kabulkanlah doa
kami.
Allah Bapa di surga,
kasihanilah kami.
Allah Putra, Penebus
dunia, kasihanilah kami
Allah Roh Kudus,
kasihanilah kami
Allah Tritunggal Kudus,
Tuhan Yang Mahaesa, kasihanilah kami
Santa Maria, doakanlah
kami.
Santa Bunda Allah,
Santa Perawan Termulia,
Bunda Kristus,
Bunda Gereja,
Bunda Rahmat Ilahi,
Bunda yang Tersuci,
Bunda yang Termurni,
Bunda yang Tetap Perawan,
Bunda yang Tak Bercela,
Bunda yang Patut Dicintai,
Bunda yang Patut Dikagumi,
Bunda Penasihat yang Baik,
Bunda Pencipta,
Bunda Penebus,
Perawan yang Amat
Bijaksana,
Perawan yang Patut
Dihormati,
Perawan yang Patut Dipuji,
Perawan yang Berkuasa,
Perawan yang Murah Hati,
Perawan yang Setia,
Cermin Kekudusan,
Tahta Kebijaksanaan,
Pohon Sukacita Kami,
Bejana Rohani,
Bejana yang Patut
Dihormati,
Bejana Kebaktian yang
Utama,
Bunga Mawar yang Gaib,
Benteng Daud,
Benteng Gading,
Rumah Kencana,
Tabut Perjanjian,
Pintu Surga,
Bintang Timur,
Keselamatan Orang Sakit,
Perlindungan Orang
Berdosa,
Penghibur Orang Berdukacita,
Pertolongan Orang Kristen,
Ratu Para Malaikat,
Ratu Para Bapa Bangsa,
Ratu Para Nabi,
Ratu Para Rasul,
Ratu Para Saksi Iman,
Ratu Para Pengaku Iman,
Ratu Para Perawan,
Ratu Para Orang Kudus,
Ratu yang Dikandung Tanpa
Dosa,
Ratu yang Diangkat ke
Surga,
Ratu Rosario yang Amat
Suci,
Ratu Pencinta Damai,
Anak Domba Allah, yang
menghapus dosa-dosa dunia, sayangilah kami.
Anak Domba Allah, yang
menghapus dosa-dosa dunia, kabulkanlah doa kami.
Anak Domba Allah, yang
menghapus dosa-dosa dunia, kasihanilah kami.
Marilah berdoa:
Ya Allah, Engkau telah
menggembirakan dunia dengan kebangkitan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus.
Kami mohon, Perkenankanlah kami bersukacita dalam kehidupan kekal karena doa
Santa Perawan Maria. Demi Kristus, pengantara kami. (Amin).
Salam Bintang Laut (Ave
Maris Stella)
Salam bintang laut,
Sungguh Bunda Allah,
Perawan selalu, Pintu
surga bahagia.
Dikau t’rima “salam” yang
Gabriel bawa,
Beri hidup tentram, ubah
nama Hawa.
Tolonglah yang papa,
bimbinglah yang buta,
Hiburlah yang duka,
sembuhkan yang luka.
Tunjukkanlah ibu, antarlah
doaku,
Kepada Putramu,Yang lahir
bagiku.
Prawan tanpa tara, Elok
antar dara,
Lepas dari dosa, Buatku
sempurna.
Beri hidup murni, Mohon
jalan aman,
Lihat Yesus nanti, Agar
selalu riang.
Terpujilah Bapa, Hormat
bagi Putra, Roh Kudus dipuja, Esa selamanya. Amin.
Doa Santo Louis De Monfort
kepada Maria
Salam Maria, putri
tercinta Bapa Kekal! Salam Maria, Bunda sang Putra yang dikagumi! Salam Maria,
pasangan setia Roh Kudus! Salam Maria, Bundaku terkasih, junjunganku yang
mengasihi, yang berkuasa memerintah! Salam sukacitaku, kemuliaanku, hatiku dan
jiwaku! Engkau segalanya milikku karena belas kasih, dan aku adalah milikmu
karena keadilan. Tetapi aku belumlah cukup menjadi milikmu. Aku kini memberikan
diriku seutuhnya kepadamu tanpa menahan apa-apa bagiku atau bagi siapapun. Jika
engkau masih melihat aku dalam apapun yang tidak merupakan milikmu, aku mohon
engkau mengambilnya dan jadilah dirimu junjunganku yang secara mutlak milikku.
Hancurkan di dalamku semua yang tidak menyenangkan Tuhan, tariklah akarnya dan
buanglah; tempatkan dan semaikan di dalamku semua yang menyenangkanmu. Semoga
cahaya imanmu mengusir kegelapan pikiranku; semoga kerendahan hatimu yang besar
menyingkirkan kesombonganku; semoga perasaanmu tinggal, memeriksa semua
gangguan-gangguan dari imajinasiku yang tak beraturan; semoga penglihatanmu
akan Tuhan yang terus-menerus memenuhi ingatanku dengan kehadiran-Nya; semoga
kasihmu yang menyala membakar hatiku yang suam-suam kuku; semoga
kebajikan-kebajikanmu menyingkirkan semua dosa-dosaku; semoga jasa-jasamu akan
menjadi satu-satunya yang kukagumi di hadapan Tuhan dan meredakan semua
keinginan di dalamku. Akhirnya, Bunda terkasih tersayang, kabulkanlah, jika
mungkin, agar aku boleh memiliki tidak ada yang lain selain roh untuk
mengetahui Yesus dan Kehendak-Nya yang Ilahi; agar aku tidak memiliki jiwa
lainnya tetapi jiwamu untuk memuji dan memuliakan Tuhan; agar aku tidak
memiliki hati yang lain selain hatimu untuk mengasihi Tuhan dengan sebuah kasih
yang murni dan bersemangat sepertimu. Aku tidak memohon kepadamu
penglihatan-penglihatan, wahyu-wahyu, devosi yang masuk akal atau
kesenangan-kesenangan spiritual. Itu hak istimewamu untuk melihat Tuhan dengan
jelas; itu hak istimewamu untuk menikmati kenikmatan surgawi; itu hak
istimewamu untuk berjaya dengan mulia di Surga di sebelah kanan Putera-Mu dan
untuk memegang pengaruh mutlak atas para malaikat, manusia dan iblis; itu hak
istimewamu untuk mengatur semua pemberian-pemberian Tuhan sebagaimana
kaukehendaki. Seperti, O Bunda Surgawi, “bagian terbaik”, yang Tuhan berikan
padamu dan yang tidak akan diambil dari padamu – dan pikiran ini memenuhi
hatiku dengan sukacita. Dan bagianku di bawah sini, aku berharap tidak ada lagi
selain itu menjadi milikmu: untuk percaya dengan tulus tanpa
kesenangan-kesenangan spiritual; untuk menderita dengan penuh sukacita tanpa
penghiburan manusia; untuk mati terus menerus akan diriku tanpa henti; dan
untuk bekerja dengan giat dan tanpa egois untukmu sampai mati sebagaimana
pelayan-pelayanmu yang paling rendah hati. Satu-satunya rahmat yang aku mohon
darimu bagiku adalah agar setiap hari dan setiap saat di dalam hidupku aku
dapat berkata: Amin, sehingga terjadilah seperti apa yang engkau lakukan ketika
engkau berada di bumi; Amin, sehingga terjadilah seperti apa yang sedang engkau
lakukan kini di Surga; Amin, sehingga terjadilah itu semua yang sedang
kaulakukan di dalam jiwaku, sehingga hanya engkau saja yang paling boleh
memuliakan Yesus secara penuh di dalamku di dalam waktu dan keabadian. Amin.
Doa Rosario
Urutan doa Rosario
selengkapnya adalah sebagai berikut:
Pembukaan
Tanda Salib Pembuka
Aku Percaya... (Syahadat Para Rasul)
Kemuliaan...
Bapa Kami...
Terpujilah...
Salam Putri Allah Bapa, Salam Maria...
Salam Bunda Allah Putra, Salam Maria...
Salam Mempelai Allah Roh Kudus, Salam
Maria...
Kemuliaan...
Terpujilah...
Peristiwa I (sesuaikan
dengan jenis/kelompok peristiwa)
Bapa Kami...
Salam Maria... (10 kali)
Kemuliaan...
Terpujilah...
Ya Yesus yang baik...(Doa Fatima)
Peristiwa II (sesuaikan
dengan jenis/kelompok peristiwa)
Bapa Kami...
Salam Maria... (10 kali)
Kemuliaan...
Terpujilah...
Ya Yesus yang baik...(Doa Fatima)
Peristiwa III (sesuaikan
dengan jenis/kelompok peristiwa)
Bapa Kami...
Salam Maria... (10 kali)
Kemuliaan...
Terpujilah...
Ya Yesus yang baik...(Doa Fatima)
Peristiwa IV (sesuaikan
dengan jenis/kelompok peristiwa)
Bapa Kami...
Salam Maria... (10 kali)
Kemuliaan...
Terpujilah...
Ya Yesus yang baik...(Doa Fatima)
Peristiwa V (sesuaikan
dengan jenis/kelompok peristiwa)
Bapa Kami...
Salam Maria... (10 kali)
Kemuliaan...
Terpujilah...
Ya Yesus yang baik...(Doa Fatima)
Tanda Salib Penutup
==========
Aku Percaya (Syahadat Para
Rasul)
Aku percaya akan Allah,
Bapa Yang Maha Kuasa, pencipta langit dan bumi;
dan akan Yesus Kristus,
Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita;
yang dikandung dari Roh
Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria;
yang menderita sengsara
dalam pemerintahan Pontius Pilatus;
disalibkan, wafat dan
dimakamkan;
yang turun ke tempat
penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati;
yang naik ke surga, duduk
di sebelah kanan Allah Bapa Yang Maha Kuasa;
dari situ Ia akan datang,
mengadili orang yang hidup dan mati.
Aku percaya akan Roh
Kudus,
Gereja Katolik yang Kudus,
persekutuan para kudus,
pengampunan dosa,
kebangkitan badan,
kehidupan kekal,
Amin.
Bapa Kami
Bapa kami yang ada di
surga, dimuliakanlah nama-Mu,
datanglah kerajaan-Mu,
jadilah kehendak-Mu,
di atas bumi seperti di
dalam surga.
Berilah kami rejeki pada
hari ini dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kami pun
mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan
kami ke dalam pencobaan,
tetapi bebaskanlah kami
dari yang jahat,
Amin.
Salam Maria
Salam Maria, penuh rahmat,
Tuhan serta-Mu,
terpujilah Engkau di
antara wanita,
dan terpujilah buah
tubuh-Mu, Yesus.
Santa Maria, Bunda Allah,
doakanlah kami yang
berdosa ini,
sekarang dan waktu kami
mati.
Amin.
Kemuliaan
Kemuliaan kepada Bapa, dan
Putra, dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan,
sekarang, selalu dan sepanjang segala abad,
Amin.
Terpujilah
Terpujilah nama Yesus,
Maria dan Yosef,
sekarang dan
selama-lamanya.
Amin.
Doa Fatima
Ya Yesus yang baik,
ampunilah dosa-dosa kami.
Selamatkanlah kami dari
api neraka,
dan hantarlah jiwa-jiwa ke
surga,
terlebih jiwa-jiwa yang
sangat membutuhkan kerahiman-Mu. Amin.
Peristiwa-Peristiwa Rosario
Satu siklus (putaran) doa
Rosario merenungkan salah satu dari 4 jenis/kelompok peristiwa, yang
masing-masing terdiri dari 5 peristiwa sebagai berikut:
Peristiwa-Peristiwa
Gembira, didoakan pada hari Senin dan Sabtu atau Masa Adven dan Natal:
1. Maria menerima kabar
gembira dari Malaikat Gabriel
2. Maria mengunjungi
Elisabet, saudari-Nya
3. Yesus dilahirkan di
Bethlehem
4. Yesus dipersembahkan
dalam Bait Allah
5. Yesus diketemukan dalam
Bait Allah
Peristiwa-Peristiwa
Terang, didoakan pada hari Kamis:
1. Yesus dibaptis di
Sungai Yordan
2. Yesus menyatakan
diri-Nya dalam pesta perkawinan di Kana
3. Yesus memberitakan
Kerajaan Allah dan menyerukan pertobatan
4. Yesus menampakkan
kemuliaan-Nya
5. Yesus menetapkan
Ekaristi
Peristiwa-Peristiwa Sedih,
didoakan pada hari Selasa, Jumat, atau Masa Puasa:
1. Yesus berdoa kepada
Bapa-Nya dalam sakrat maut
2. Yesus didera
3. Yesus dimahkotai duri
4. Yesus memanggul
salib-Nya ke bukit Golgota
5. Yesus wafat di salib
Peristiwa-Peristiwa Mulia,
didoakan pada hari Rabu, Minggu, atau Masa Paskah:
1. Yesus bangkit dari
antara orang mati
2. Yesus naik ke surga
3. Roh Kudus turun atas
Para Rasul
4. Maria diangkat ke surga
5. Maria dimahkotai di
surga
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.