Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Bacaan: Jumat, 23 Oktober 2015

Jumat, 23 Oktober 2015
PEKAN XXIX – O PEKAN I – HARI BIASA

IBADAT BACAAN

PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Aleluya

Madah
Kristus dampingilah kami
Dengan kasih yang sejati
Yang sudah Kauperjuangkan
Di salib sebagai kurban

Kami mohon penuh iman
Kelimpahan pengampunan
Atas segala tindakan
Yang tak tertanggungjawabkan

Lindungilah para putra
Dari segala bencana
Berkat salib tanda jaya
Yang tersiram darah mulya

Terpujilah Yesus Kristus
Sabda Bapa yang diutus
Menjadi juruselamat
Membagikan Roh dan rahmat. Amin

PENDARASAN MAZMUR

Antifon
Ya Tuhan, bangkitlah menolong aku

Mazmur 34 (35), 1-2,3c,9-19,22-23,27-28
Mereka berkumpul..... dan berunding untuk menangkap Yesus dengan
Tipu muslihat dan untuk membunuh Dia (Mat 26,3-4)

Ya Tuhan, seranglah mereka yang menyerbu aku,*
berperanglah melawan mereka yang memerangi aku.

Ambillah perisai dan jebang,†
bangkitlah menolong aku,*
berkatalah kepada hatiku: “Akulah peyelamatmu.”

Maka hatiku akan bersorak dalam Tuhan,*
bersukacitalah atas penyelamatanNya.

Dengan segenap hati aku akan berkata: *
“Ya Tuhan, siapakah seperti Engkau?

Engkau melepaskan yang lemah dari orang yang lebih kuat,*
yang miskin dari orang yang memerasnya.”

Orang pendusta tampil bersaksi melawan daku,*
yang tidak mengenal aku mengusut perkaraku.

Mereka mambalas kebaikanku dengan kejahatan,*
mematahkan semangat hatiku.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Ya Tuhan, bangkitlah menolong aku

Antifon
Adililah perkaraku; belalah aku, ya Tuhan, sebab Engkau berkuasa

Sedang musuhku berpesta pora aku bertapa,*
aku menyiksa diri dengan puasa.

Aku  mengungsi kepada doa *
yang kupeluk bagaikan sahabat karib.

Seperti seorang yang berkabung atas kematian ibunya,*
hatiku hancur luluh karena sedih.

Ketika aku tersandung, mereka berkerumun mengejek-ejek,*
mereka berkerumun melawan daku.

Orang yang tak kukenal menyayat hatiku,*
mereka tidak malu memfitnah aku.

Mereka mengepung aku sambil mengolok-olok *
dan menggertakkan gigi terhadapku.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Adililah perkaraku; belalah aku, ya Tuhan, sebab Engkau berkuasa

Antifon
Aku akan mewartakan keadilanMu dan memuji Engkau sepanjang hari

Ya Tuhan, masih berapa lamakah Engkau berpangku tangan? *
selamatkanlah aku dari tipu daya dan kebuasan mereka.

Aku akan bersyukur kepadaMu dalam himpunan umat, *
di tengah-tengah rakyat banyak aku akan memuliakan Dikau.

Jangan biarkan para pengkhianat mempermainkan daku, *
para musuhku yang mengerlingkan mata untuk mengganyang aku.

Perhatikanlah aku, ya Tuhan, jangan membisu,*
Tuhan, janganlah jauh dari padaku.

Tolong, tolong, majulah membela aku,*
ya Tuhan Allahku, berjuanglah bagiku.

Semoga teman-temanku bersorak gembira,*
semua yang mengharapkan keselamatanku.

Semoga mereka mengakui: “Agunglah Tuhan, *
Ia memperjuangkan kesejahteraan hambaNya.”

Maka aku akan mewartakan keadilanMu *
dan memuji Engkau sepanjang hari.

Kemuliaaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon
Aku akan mewartakan keadilanMu dan memuji Engkau sepanjang hari

BACAAN
Yer 22:10-30

22:10         Janganlah kamu menangisi orang mati dan janganlah turut berdukacita karena dia. Lebih baiklah kamu menangisi dia yang sudah pergi, sebab ia tidak akan kembali lagi, ia tidak lagi akan melihat tanah kelahirannya.
22:11         Sebab beginilah firman TUHAN mengenai Salum bin Yosia, raja Yehuda, yang telah menjadi raja menggantikan Yosia, ayahnya, dan yang telah meninggalkan tempat ini: "Ia tidak lagi akan kembali ke sini,
22:12         tetapi ia akan mati di tempat pembuangannya, dan tidak lagi akan melihat negeri ini."
22:13         Celakalah dia yang membangun istananya berdasarkan ketidakadilan dan anjungnya berdasarkan kelaliman, yang mempekerjakan sesamanya dengan cuma-cuma dan tidak memberikan upahnya kepadanya;
22:14         yang berkata: "Aku mau mendirikan istana yang besar lebar dan anjung yang lapang luas!", lalu menetas dinding istana membuat jendela, memapani istana itu dengan kayu aras dan mencatnya merah.
22:15         Sangkamu rajakah engkau, jika engkau bertanding dalam hal pemakaian kayu aras? Tidakkah ayahmu makan minum juga dan beroleh kenikmatan? Tetapi ia melakukan keadilan dan kebenaran,
22:16         serta mengadili perkara orang sengsara dan orang miskin dengan adil. Bukankah itu namanya mengenal Aku? demikianlah firman TUHAN.
22:17         Tetapi matamu dan hatimu hanya tertuju kepada pengejaran untung, kepada penumpahan darah orang yang tak bersalah, kepada pemerasan dan kepada penganiayaan!
22:18         Sebab itu beginilah firman TUHAN mengenai Yoyakim bin Yosia, raja Yehuda: "Orang tidak akan meratapi dia: Aduhai abangku! Aduhai kakakku! Orang tidak akan menangisi dia: Aduhai tuan! Aduhai Seri Paduka!
22:19         Ia akan dikubur secara penguburan keledai, diseret dan dilemparkan ke luar pintu-pintu gerbang Yerusalem."
22:20         Naiklah ke gunung Libanon dan berteriaklah! Perdengarkanlah suaramu di pegunungan Basan! Berteriaklah dari pegunungan Abarim, sebab semua kekasihmu sudah hancur!
22:21         Aku telah berbicara kepadamu selagi engkau sentosa, tetapi engkau berkata: "Aku tidak mau mendengarkan!" Itulah tingkah langkahmu dari sejak masa mudamu, sebab engkau tidak mau mendengarkan suara-Ku!
22:22         Semua orang yang menggembalakan kamu akan dihalau angin ribut, dan para kekasihmu akan diangkut tertawan. Pada waktu itu engkau akan menjadi malu dan bernoda dari sebab segala kejahatanmu.
22:23         Hai engkau yang diam di gunung Libanon, dan yang bersarang di pohon-pohon aras! Betapa engkau akan mengeluh ketika kesakitan menimpa engkau, kesakitan seperti yang ditanggung perempuan yang melahirkan!
22:24         "Demi Aku yang hidup, demikianlah firman TUHAN, bahkan sekalipun Konya bin Yoyakim, raja Yehuda, adalah sebagai cincin meterai pada tangan kanan-Ku, namun Aku akan mencabut engkau!
22:25         Aku akan menyerahkan engkau ke dalam tangan orang-orang yang berusaha mencabut nyawamu, ke dalam tangan orang-orang yang engkau takuti, ke dalam tangan Nebukadnezar, raja Babel, dan ke dalam tangan orang-orang Kasdim.
22:26         Aku akan melemparkan engkau serta ibumu yang melahirkan engkau ke negeri lain, yang bukan tempat kelahiranmu; di sanalah kamu akan mati.
22:27         Tetapi ke negeri yang mereka rindukan untuk kembali ke situ, mereka tidak akan kembali!"
22:28         Adakah Konya ini suatu benda yang hina, yang akan dipecahkan orang, atau suatu periuk yang tidak disukai orang? Mengapakah ia dicampakkan dan dilemparkan ke negeri yang tidak dikenalnya?
22:29         Hai negeri, negeri, negeri! Dengarlah firman TUHAN!
22:30         Beginilah firman TUHAN: "Catatlah orang ini sebagai orang yang tak punya anak, sebagai laki-laki yang tidak pernah berhasil dalam hidupnya; sebab seorangpun dari keturunannya tidak akan berhasil duduk di atas takhta Daud dan memerintah kembali di Yehuda."

=====

BACAAN PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus

KITA HARUS MERENUNGKAN PUTUSAN GAIB ALLAH AGAR TIDAK MENJADI SOMBONG ATAS PEKERJAAN KITA YANG BAIK
Murid: Seperti gerdam guntur putusan-Mu mendentum di atasku, ya Tuhan; segenap tulangku Engkau hantam dengan takut dan ngeri dan jiwaku gemetar karena terkejut. Aku hancur keheranan, serenta melihat bahwa langit masih tampak kurang bersih di hadirat-Mu. Kalau Engkau masih menjumpai kejahatan pada malaikat-Mu, dan mereka itu tidak pula Engkau ampuni; apakah yang akan terjadi atas diriku? Bintang-bintang telah jatuh dari langit; bagaimana aku dapat memberanikan diri, aku debu. Mereka yang pekerjaannya seolah-olah tampak terpuji telah jatuh sedalam-dalamnya; dan mereka yang makan roti para malaikat, kulihat dengan gemar menikmati makanan babi.


=====

DOA PENUTUP
Allah maha pengasih, Engkau telah menebus kami dan mengangkat kami menjadi anak-anakMu, karena kami percaya akan Kristus. Semoga  kami memperoleh kebebasan sejati dan warisan abadi. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah

=====

Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com

Cetakan XIX: 2011

=====

BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)

Brevir Harian ini dapat diakses melalui:

Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com

Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
•        Pengguna Android, Gratis: Brevir Harian
•        Pengguna Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya, 1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa bayar yang lainnya)
•        Pengguna I-Phone, Gratis: Brevir Harian

Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik, dapat didengar online, melalui:
•        Radio Awam Kecil Novena: www.aknradio.com
•        Pengguna Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio


No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.