Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Bacaan: Jumat, 4 September 2015

Jumat, 4 September 2015
PEKAN BIASA XXII – O PEKAN II – HARI BIASA

IBADAT BACAAN

PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya

MADAH
Hal 374
Kristus dampingilah kami
Dengan kasih yang sejati
Yang sudah Kau perjuangkan
Di salib sebagai kurban

Kami mohon penuh iman
Kelimpahan pengampunan
Atas segala tindakan
Yang tak tertanggungjawabkan

Lindungilah para putra
Dari segala bencana
Berkat salib tanda jaya
Yang tersiram darah mulya

Terpujilah Yesus Kristus
Sabda Bapa yang diutus
Menjadi juruselamat
Membagikan Roh dan rahmat. Amin


PENDARASAN MAZMUR
Hal 572

Antifon I
Janganlah menghajar aku dalam amarahMu, ya Tuhan.

Mazmur 37 (38)
Semua orang yang mengenal Yesus dari dekat berdiri jauh-jauh ( Luk 23,49 )

Ya Tuhan, janganlah menyiksa aku dalam murkaMu,
janganlah menghajar aku dalam amarahMu.

PanahMu tertancap dalam tubuhku,*
tanganMu berat menekan daku.

Karena amarahMu rusaklah tubuhku terkoyak-koyak,*
karena dosaku remuklah tulang belulangku.

Aku tenggelam dalam lautan kesalahanku,*
tersesak oleh timbunan dosa yang tak tertahan.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon I
Janganlah menghajar aku dalam amarahMu, ya Tuhan.

Antifon II
Ya Tuhanku, jeritan tangisku menggema dihadapanMu.

Lukaku membusuk dan bernanah *
karena kebodohan tingkah lakuku.

Aku tertunduk dan tersungkur,*
sepanjang hari aku berkeliaran kebingungan.

Hatiku panas, tersengat radang, *
tiada yang sehat dalam diriku.

Aku hancur luluh kehabisan tenaga,*
hatiku mengaduh dan meronta-ronta kesakitan.

Ya Tuhanku, jeritan tangisku menggema di hadapanMu,*
dan rintihanku tidak tersembunyi bagiMu.

Jantungku berdebar-debar dimakan demam, kekuatanku menghilang, *
bahkan cahaya mataku pudar melenyap.

Handai taulanku menyingkiri aku karena penyakitku,*
dan kaum kerabatku menjauhi aku.

Orang yang ingin mencabut nyawaku memasang jerat, *
orang yang mengikhtiarkan celakaku, mengejar aku.

Pembunuhan dan pengkhianatan *
itulah yang mereka pikir-pikirkan sepanjang hari.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon II
Ya Tuhanku, jeritan tangisku menggema di hadapanMu.

Antifon III
Aku mengakui dosaku; jangan tinggalkan daku, ya Tuhan, penyelamatku.

Namun aku seperti orang tuli yang tidak mendengar, *
seperti orang bisu yang tidak membuka mulut

Aku seperti orang yang tidak mendengar,*
yang tidak mengucapkan bantahan.

Sebab kepadaMulah aku berharap, ya Tuhan, *
Engkaulah yang akan menjawab, ya Allahku.

Kataku: “Janganlah biarkan mereka mempermainkan daku,*
jangan mereka menjadi sombong bila aku goyah.”

Sebab tak mungkin aku lepas dari kesalahanku,*
terus menerus aku dirundung kesusahan.

Sungguh, aku mengakui dosaku,*
aku cemas karena kejahatanku.-

Aku menghadapi lawan yang sangat kuat,*
amat banyaklah musuh yang mengkhianati aku.

Mereka membalas kebaikan dengan kejahatan,*
mereka mengumpat aku, padahal aku bermaksud baik.

Kemuliaaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Antifon III
Aku mengakui dosaku; jangan tinggalkan daku, ya Tuhan, penyelamatku.


BACAAN
Am. 5:1-17

5:1    Hai anakku, perhatikanlah hikmatku, arahkanlah telingamu kepada kepandaian yang kuajarkan,
5:2    supaya engkau berpegang pada kebijaksanaan dan bibirmu memelihara pengetahuan.
5:3    Karena bibir perempuan jalang menitikkan tetesan madu dan langit-langit mulutnya lebih licin dari pada minyak,
5:4    tetapi kemudian ia pahit seperti empedu, dan tajam seperti pedang bermata dua.
5:5    Kakinya turun menuju maut, langkahnya menuju dunia orang mati.
5:6    Ia tidak menempuh jalan kehidupan, jalannya sesat, tanpa diketahuinya.
5:7    Sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah aku, janganlah kamu menyimpang dari pada perkataan mulutku.
5:8    Jauhkanlah jalanmu dari pada dia, dan janganlah menghampiri pintu rumahnya,
5:9    supaya engkau jangan menyerahkan keremajaanmu kepada orang lain, dan tahun-tahun umurmu kepada orang kejam;
5:10  supaya orang lain jangan mengenyangkan diri dengan kekayaanmu, dan hasil susah payahmu jangan masuk ke rumah orang yang tidak dikenal
5:11  dan pada akhirnya engkau akan mengeluh, kalau daging dan tubuhmu habis binasa,
5:12  lalu engkau akan berkata: "Ah, mengapa aku benci kepada didikan, dan hatiku menolak teguran;
5:13  mengapa aku tidak mendengarkan suara guru-guruku, dan tidak mengarahkan telingaku kepada pengajar-pengajarku?
5:14  Aku nyaris terjerumus ke dalam tiap malapetaka di tengah-tengah jemaah dan perkumpulan."
5:15  Minumlah air dari kulahmu sendiri, minumlah air dari sumurmu yang membual.
5:16  Patutkah mata airmu meluap ke luar seperti batang-batang air ke lapangan-lapangan?
5:17  Biarlah itu menjadi kepunyaanmu sendiri, jangan juga menjadi kepunyaan orang lain.

=====

BACAAN PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus
DOA UNTUK MEMPEROLEH RAHMAT KEBAKTIAN – Murid: Ya Tuhan, Allahku, Engkaulah harta kekayaanku. Dan siapakah aku ini maka aku berani bercakap-cakap dengan Dikau? Aku adalah hamba-Mu yang paling rendah, paling miskin, dan paling hina; lebih miskin dan lebih hina daripada yang aku bayangkan dan yang berani aku katakan. Ingatlah, ya Tuhan, bahwa aku ini bukan siapa-siapa, tidak mempunyai apa-apa, dan tidak dapat berbuat siapa-siapa. Hanya Engkaulah yang baik, adil dan kudus. Hanya Engkaulah yang dapat melakukan segala sesuatu, hanya Engkaulah yang mampu memberikan segala-galanya, Engkau memenuhi segala sesuatu. Orang berdosa Engkau biarkan dengan tangan kosong. “Ingatlah kiranya akan kerahiman-Mu” (bdk. Mzm 25:6) dan penuhilah hatiku dengan rahmat-Mu. Engkau yang tidak menghendaki supaya pekerjaan-Mu sia-sia.

=====

DOA PENUTUP
Allah mahapengasih dan penyayang, segala perintahMu Kauringankan dalam perintah cinta kepadaMu dan kepada sesama manusia. Semoga dengan mentaati perintah-perintahMu, kami dapat memperoleh kehidupan abadi. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah

=====

Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id

Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com

Cetakan XIX: 2011

=====

BARU! Sudah berdoa Rosario? Sendiri ataupun bersama keluarga? Mari update website ini; biarkan jumlah angka pendaras doa Rosario terus bertambah: www.love2pray.com – mari kumpulkan satu juta Rosario terutama Rosario keluarga setiap hari untuk menyelamatkan dunia seperti anjuran Santo Pius X.
Sharing-kan juga web ini baik via sharing link maupun via Broadcast Smartphone. (Janji ke-12; Mereka yang menganjurkan berdoa rosario akan kubantu dalam kesulitan hidupnya.)

Brevir Harian ini dapat diakses melalui:

Fanpage Facebook: Brevir Harian
Blogspot: www.brevirharian.blogspot.com

Aplikasi Brevir Harian dapat di-unduh pada:
•        Pengguna Android, Gratis: Brevir Harian
•        Pengguna Android, Berbayar: Brevir Harian Pro (ada tambahan kata “Pro” di belakangnya, 1x unduh Rp22.000, selama tidak di-uninstall, maka berlaku seterusnya tanpa bayar yang lainnya)
•        Pengguna I-Phone, Gratis: Brevir Harian

Untuk musik-musik rohani Kristiani-Katholik, dapat didengar online, melalui:
•        Radio Awam Kecil Novena: www.aknradio.com

•        Pengguna Android dapat meng-unduh, Gratis: AKN Radio

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.