Ibadat Bacaan: Senin,
29 September 2014
PESTA S.MIKAEL, GABRIEL DAN RAFAEL, MALAIKAT AGUNG
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Marilah kita mohon pada Kristus
Semoga Ia berkenan mengutus
Mikael sakti agar mendampingi
Dan melindungi
Semoga juga Gabriel yang kuat
Diutus pula membawa selamat
Dan mengunjungi rumah kita ini
Sepanjang hari
Rafael pula sangat diharapkan
Supaya tiba untuk menyembuhkan
Segala lara semua gangguan
Jiwa dan raga
Dimulyakanlah Bapa mahamurah
Bersama Putra penebus dunia
Roh kudus pula penghibur Gereja
Slama-lamanya. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Pujilah Tuhan, hai hatiku!
Jangan lupa akan segala kebaikanNya
Mazmur 102 (103)
Allah kita penuh rahmat dan belas kasihan, Ia mengunjungi
kita laksana fajar cemerlang (Luk 1,78)
Pujilah Tuhan, hai hatiku!*
Pujilah namaNya yang kudus, hai seluruh batinku!
Pujilah Tuhan, hai hatiku! *
Jangan lupa akan segala kebaikanNya!
Dialah yang mengampuni segala kesalahanmu *
dan menyembuhkan segala penyakitmu.
Dialah yang meluputkan hidupmu dari kematian *
dan memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat.
Dialah yang melimpahi hidupmu dengan kebaikan *
dan menjadikan masa mudamu kekal seperti garuda.-
Tuhanlah yang menegakkan hukum dan keadilan *
bagi semua orang yang tertindas.
Ia memperkenalkan rencanaNya kepada Musa *
dan memaklumkan karyaNya yang agung kepada umat Israel.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Pujilah Tuhan, hai hatiku!
Jangan lupa akan segala kebaikanNya
Antifon
Seperti seorang bapa sayang akan anaknya, demikianlah Tuhan
sayang akan orang yang takwa.
Tuhan itu pengasih dan penyayang, *
lambat akan marah dan penuh kasih setia.
Ia tidak akan murka terus menerus,*
tidak untuk selamanya mengobarkan amarahNya.
Ia tidak memperlakukan kita setimpal dengan dosa kita,*
dan tidak membalas sepadan kesalahan kita.
Tetapi sebagaimana langit menjulang tinggi di atas bumi,*
demikianlah kasih setia Tuhan terhadap orang yang takwa.
Sejauh timur dari barat,*
sekian jauhlah dibuangNya kejahatan kita.
Seperti seorang bapa sayang akan anaknya,*
demikianlah Tuhan sayang akan orang yang takwa.
Sebab Ia mengetahui keadaan kita, *
Ia ingat bahwa kita debu.
Adapun manusia, hari bidupnya seperti rumput,*
seperti bunga di padang ia berkembang.
Apabila angin melintasinya, ia tak ada lagi,*
dan tempatnya pun tidak diketahui lagi.
Kemuliaaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Seperti seorang bapa sayang akan anaknya, demikianlah Tuhan
sayang akan orang yang takwa.
Antifon
Pujilah Tuhan, hai segala ciptaanNya.
Tetapi kasih setia Tuhan bagi orang takwa *
berlangsung dari sediakala sampai selama-lamanya.
Kemurahan Tuhan berlangsung turun temurun +
bagi orang yang berpegang pada perjanjianNya,*
yang melakukan perintahNya dengan setia.
Tuhan menegakkan takhtaNya di surga,*
Ia meraja dan berkuasa atas segala-galanya.
Pujilah Tuhan, hai semua malaikatNya, +
hai pahlawan perkasa yang melaksanakan titahNya *
dan memperhatikan segala firmanNya.
Pujilah Tuhan, hai para tentaraNya,*
para panglima yang melakukan kehendakNya.
Pujilah Tuhan, hai segala ciptaanNya, +
di semua wilayah kekuasaanNya; *
pujilah Tuhan, hai hatiku.
Kemuliaaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad. Amin
Antifon
Pujilah Tuhan, hai segala ciptaanNya.
BACAAN
Why 12:1-18
1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang
perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah
mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
2. Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya
hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.
3. Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan
lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk
sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.
4. Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di
langit dan melemparkannya ke atas bumi. Dan naga itu berdiri di hadapan
perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah
perempuan itu melahirkan-Nya.
5. Maka ia melahirkan seorang Anak laki-laki, yang akan
menggembalakan semua bangsa dengan gada besi; tiba-tiba Anaknya itu dirampas
dan dibawa lari kepada Allah dan ke takhta-Nya.
6. Perempuan itu lari ke padang gurun, di mana telah
disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ seribu
dua ratus enam puluh hari lamanya.
7. Maka timbullah peperangan di sorga. Mikhael dan
malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu, dan naga itu dibantu oleh
malaikat-malaikatnya,
8. tetapi mereka tidak dapat bertahan; mereka tidak mendapat
tempat lagi di sorga.
9. Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan,
yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi,
bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.
10. Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata:
"Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita,
dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa
saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah
kita.
11. Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan
oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka
sampai ke dalam maut.
12. Karena itu bersukacitalah, hai sorga dan hai kamu
sekalian yang diam di dalamnya, celakalah kamu, hai bumi dan laut! karena Iblis
telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa
waktunya sudah singkat."
13. Dan ketika naga itu sadar, bahwa ia telah dilemparkan di
atas bumi, ia memburu perempuan yang melahirkan Anak laki-laki itu.
14. Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung
nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia
dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah
masa.
15. Lalu ular itu menyemburkan dari mulutnya air, sebesar
sungai, ke arah perempuan itu, supaya ia dihanyutkan sungai itu.
16. Tetapi bumi datang menolong perempuan itu. Ia membuka
mulutnya, dan menelan sungai yang disemburkan naga itu dari mulutnya.
17. Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi
memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki
kesaksian Yesus.
18. Dan ia tinggal berdiri di pantai laut.
MADAH ALLAH TUHAN KAMI
Allah Tuhan kami,*
Engkau kami puji dan kami muliakan.
Bapa yang kekal,*
seluruh bumi bersembah sujud padaMu.
BagiMu semua malaikat bermadah,*
seluruh isi surga bernyanyi.
BagiMu kerubim dan serafim*
tak kunjung putus melambungkan pujian.
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,*
Allah segala kuasa.
Surga dan bumi*
penuh kemuliaanMu.
KepadaMu paduan para rasul bersyukur,*
rombongan para nabi berbakti.
KepadaMu barisan para martir berkurban*
dengan mempertaruhkan nyawa.
KepadaMu Gereja kudus beriman,*
tersebar di seluruh dunia.
Ya Bapa yang mahakuasa,*
pencipta semesta alam.
Putera sejati yang terpuji,*
Putera Bapa yang tunggal.
Roh kudus, cahaya mulia,*
penghibur umat beriman.
Engkaulah raja agung, ya Kristus,*
Engkaulah Putera Allah yang hidup.
Engkau sudi dikandung santa perawan,*
menjadi manusia demi keselamatan kami.
Engkau mematahkan belenggu maut,*
membuka pintu kerajaan surga bagi kami.
Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,*
mengadili umat manusia.
Kami mohon, lindungilah hamba-hambaMu,*
yang Kautebus dengan darahMu sendiri.
Sambutlah kami bersama para kudus*
dalam kemuliaan abadi. –
Selamatkanlah umatMu, ya Tuhan,*
dan berkatilah milik pusakaMu.
Bimbinglah kami semua*
dan muliakanlah untuk selamanya.
Setiap hari kami meluhurkan Dikau,*
kami memuji namaMu sepanjang masa.
Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,*
agar senantiasa luput dari dosa.
Kasihanilah kami, ya Tuhan,*
kasihanilah kami.
Limpahkanlah kasih setiaMu kepada kami,*
sebab kami berharap kepadaMu.
KepadaMu kami percaya, ya Tuhan.*
kami takkan kecewa selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Allah, pencipta alam semesta, tugas malaikat dan manusia
Kaubagikan dengan bijaksana. Para malaikat tetap mengabdiMu dan mendampingi
Engkau di surga. Moga-moga mereka juga melindungi hidup kita di dunia.
Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup
dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
=======
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
=======
Dan TUHAN pun menunggumu dengan rindu
di dalam:
- Misa Kudus harian
- Kunjunganmu ke Tabernakel gereja
(Sakramen Maha Kudus) berbincang-bincanglah denganNYA.
- Pengakuan Dosa dengan hati yang
bertobat dan selalu ingin memperbaiki diri
Ingatlah berdoa:
- Koronka
- Rosario
Lakukanlah Puasa pribadi, bacalah Kitab
Suci walau hanya satu perikop.
Amalkanlah cinta kasih pada sesama dengan
ketulusan dan kerendahan hati.
"...kejarlah kekudusan, sebab
tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan."
Ibrani 12: 14
Link Harian
Brevir Harian juga ada pada Fanpage
FaceBook: Brevir Harian
Mau Terima 7 Ibadat/Doa Brevir di
e-mail setiap hari? GABUNG yahoogroups "Brevir Harian"
Pengguna Blackberry, dapat
men-download: Aplikasi Brevir Harian
Pengguna Android, dapat men-download:
Aplikasi Brevir Harian
Testimoni:
Begitu banyak yg terjadi dlm hidupku.
Aku capek dan mulai kehilangan arah. Semangatku juga berantakan. Byk hal yg tdk
sesuai dgn keinginanku. Aku melewati hari dgn tak jelas apa yg kutuju. Ketika
pertama kali mendengar Brevir dan berdoa 7x sehari, rasanya aneh dan terlalu
mengada-ada. Tapi utk aku yg tak jelas jg bagaimana menata semangatku, aku
ikuti saja berdoa 7x sehari. Siapa yg sanggup doa 7x sehari. Tapi ajaib.. sejak
mulai membaca Brevir, kini aku menemukan semangat dan damai yg luar biasa. Aku
belum mengikuti jam2 yg ditentukan, tapi aku selalu menanti-nanti waktu utk
melakukan Brevir. Sangat2 penuh sukacita. Sekarang ini, setiap hari, Brevir
memberikan alasan utkku utk tersenyum gembira dan bersemangat. Seiring dgn itu
rahmat2 lain berdatangan mencengangkan. Hal2 yg sdh lama tdk berani kuharapkan,
muncul membahagiakan termasuk pekerjaan dan rmh tanggaku. Oh sungguh indah
memuji-muji Tuhan. Tuhan, Engkaulah kerinduanku.
Anda punya testimoni tentang pengaruh
membaca Brevir di dalam hidup anda?
Kirimkan testimoni anda untuk kemuliaan
Tuhan di Surga, ke e-mail: novena_tiga_salam_maria@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.