Rabu, 8 April 2020
PEKAN SUCI – HARI RABU DALAM PEKAN SUCI
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
MADAH
Salib suci nan mulia
Kayu paling utama
Tiada yang menandingi
Daun bunga buahnya
Kayu paku bahagia
Memangku pangkal hidup.
Pohon bungkukkan dahanmu
Lemaskanlah uratmu
Lembutkan juga kerasmu
Yang jadi bawaanmu
Sediakan batang empuk
Bagi tubuh rajamu.
Engkaulah kayu yang pantas
Mentakhtakan penebus
Menyajikan tempat labuh
Bagi bumi yang karam
Berhiaskan darah suci
Anakdomba sejati.
Terpuji terhormatilah
Allah mahakuasa
Bapa bersama Putera
Dan Roh Kudus penghibur
Yang jaya bertakhta mulya
Selalu selamanya. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Pada hari kesesakan aku mencari Tuhan dengan merentangkan tanganku.
Mazmur 76 (77)
Aku berseru kepada Allah dengan suara lantang,*
aku berteriak, dan Ia mendengarkan daku.
Pada hari kesesakanku aku mencari Tuhan,†
malam hari kutadahkan tanganku tiada hentinya,*
dan tiada hiburan bagiku.
Apabila aku ingat akan Allah, aku mengaduh,*
apabila termenung, makin lemah lesu semangatku.
Mataku tiada terpejamkan,*
aku gelisah, hingga tidak dapat berbicara.
Kupikirkan zaman yang lampau,*
tahun yang silam kukenang.
Malam hari aku merenung-renung dalam hati,*
dan selalu menimbang-nimbang dalam batinku.
“Untuk selamanyakah Tuhanku menolak,*
dan tiada lagi bermurah hati?
Sudah habiskah kasih setiaNya selama-lamanya,*
sudah batalkah janjiNya yang turun-temurun?
Sudah lupakah Allah menaruh belaskasihan,*
ataukah Ia menutup kerahimanNya dengan kemurkaan?”
Sungguh inilah yang menikam hatiku,*
bahwa Allah merubah sikapNya.
Namun aku tetap mengingat karya Tuhan,*
karya yang mengagumkan pada masa yang silam.
Segala karyaMu akan kurenungkan,*
akan kukenangkan segala perbuatanMu.
Ya Allah, kuduslah tindakanMu,*
dewa manakah seagung Allah kami?
Engkaulah Allah yang melakukan karya-karya agung,*
Engkau menyatakan kuasaMu di antara bangsa-bangsa.
Dengan tangan kuat Kautebus umatMu,*
keturunan Yakub dan Yusuf.
Air laut melihat Engkau, ya Allah,†
melihat Engkau, lalu gemetar,*
bahkan samudera raya bergetar ketakutan.
Awan-awan mencurahkan air hujan,†
awan meledakkan guntur gemuruh,*
halilintar sambar-menyambar.
Deru gunturMu sabung-menyabung,†
kilapan kilat menyinari jagat,*
bumi gemetar dan berguncang.
JalanMu melalui laut, melalui air yang luas,*
rahasia karyaMu tak terselami.
Demikian umatMu Kaubimbing seperti kawanan domba,*
dengan perantaraan Musa dan Harun.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Pada hari kesesakan aku mencari Tuhan dengan merentangkan tanganku.
Antifon
Jika kita sudah mati bersama Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga bersama dengan Dia.
1 Sam 2,1-10
Hatiku bersukaria karena Tuhan,*
aku bermegah-megah karena Allahku.
Mulutku mengejek musuh,*
karena aku gembira atas pertolonganMu.
Tak ada orang sekudus Tuhan,*
tak ada wadas sekokoh Allah kita.
Jangan lagi berbicara dengan angkuh,*
membualkan kata yang congkak-congkak.
Tuhan itu Allah yang mahatahu,*
bukankah Dia yang menguji tingkah laku manusia!
Sudah patahlah busur para perkasa,*
dan orang lemah dipersenjatai kekuatan.
Orang yang kenyang harus mencari nafkah,*
orang kelaparan mengaso dari kerjanya.
Orang mandul melahirkan tujuh kali,*
tetapi ibu yang beranak banyak menjadi layu.
Tuhan berkuasa atas mati dan hidup,*
menurunkan ke alam maut dan menaikkan dari sana.
Tuhan membuat miskin dan membuat kaya,*
Ia merendahkan dan meninggikan.
Ia menegakkan dari debu orang yang hina,*
mengangkat dari persampahan orang miskin.
Tuhan mendudukkan dia di antara para bangsawan,*
dan memberinya tempat kehormatan.
Sebab Tuhanlah yang memiliki alas bumi,*
Ia menaruh daratan di atasnya.
Ia melindungi langkah laku orang yang dikasihiNya,†
dan membinasakan orang berdosa dalam kegelapan,*
sebab orang tidak menjadi perkasa dengan kekuatannya sendiri.
Tuhan menggentarkan para lawanNya,†
Yang mahatinggi mengguntur di cakerawala,*
Tuhan mengadili bumi sampai ke ujung-ujungnya.
Tuhan memberikan kekuasaan kepada rajanya,*
dan menguatkan orang yang diurapiNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Jika kita sudah mati bersama Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga bersama dengan Dia.
Antifon
Kristuslah kebijaksanaan yang kita terima dari Allah. Oleh Kristus kita dihubungkan lagi dengan Allah, dikuduskan dan ditebus.
Mazmur 96 (97)
Tuhan meraja, hendaklah bumi bersorak-sorai,*
dan pulau-pulau bersukacita.
Awan kelam menyelubungi Tuhan,*
keadilan dan hukum tumpuan takhtaNya.
Api menjalar di hadapan Tuhan,*
menghanguskan para lawan di sekitarNya.
Halilintar menyinari jagat,*
bumi melihatnya dan gemetar.
Gunung-gunung luluh laksana lilin di hadapan Tuhan,*
di hadapan Tuhan semesta alam.
Langit mewartakan keadilan Tuhan,*
dan segala bangsa melihat kemuliaanNya.
Dipermalukanlah orang yang menyembah berhala,†
yang bermegah atas arca yang tak berdaya,*
hendaknya segala dewa sujud menyembah Tuhan.
Sion mendengarnya dan bersukacita,†
kota-kota Yehuda bersorak-sorai,*
karena keputusanMu, ya Tuhan.
Sebab Engkaulah, ya Tuhan, mahatinggi di atas seluruh bumi,*
Engkau mahaagung di atas segala dewata.
Hai orang yang mengasihi Tuhan, bencilah kejahatan,†
sebab Tuhan memelihara orang yang mengasihiNya,*
dan melepaskan mereka dari cengkeraman orang jahat.
Terang terbit bagi orang benar,*
sukacita bagi orang yang tulus hati.
Bersukacitalah dalam Tuhan, hai orang benar,*
muliakan namaNya yang kudus.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Kristuslah kebijaksanaan yang kita terima dari Allah. Oleh Kristus kita dihubungkan lagi dengan Allah, dikuduskan dan ditebus.
BACAAN SINGKAT
(Yes 50,5-7)
Tuhan Allah telah menganugerahkan kepadaku lidah yang fasih, supaya aku tahu menghibur orang yang letih lesu. Setiap pagi Allah membuka telingaku, supaya aku mendengarkan sabdaNya sebagai murid. Tuhan Allah membuka telingaku, dan aku tidak melawan, pun tidak mundur. Punggungku kubiarkan dipukuli orang, daguku kuserahkan kepada yang mencabuti janggutku, dan aku tidak memalingkan wajahku dari cercaan dan ludahan. Tuhan Allah akan menolong aku, dan penghinaan itu takkan menggoncangkan daku. Hatiku tabah, sebab aku yakin aku tak akan dipermalukan.
LAGU SINGKAT
P: Engkau menebus kami, ya Tuhan,* Dengan darahMu.
U. Engkau menebus kami, ya Tuhan,* Dengan darahMu.
P: Segala suku, bahasa, bangsa dan negara Kausucikan.
U: Dengan darahMu.
P: Kemuliaan kepada Bapa Putera dan Roh Kudus.
U: Engkau menebus kami, ya Tuhan,* Dengan darahMu.
Antifon Kidung
Semoga darah Kristus menyucikan hati nurani kita dari perbuatan yang membawa maut, supaya kita mengabdi kepada Allah yang hidup. Sebab dengan perantaraan Roh kudus, Kristus telah mempersembahkan diriNya kepada Allah.
KIDUNG ZAKARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Semoga darah Kristus menyucikan hati nurani kita dari perbuatan yang membawa maut, supaya kita mengabdi kepada Allah yang hidup. Sebab dengan perantaraan Roh kudus, Kristus telah mempersembahkan diriNya kepada Allah.
DOA PERMOHONAN
Kristus penyelamat telah menebus kita dengan kematian dan kebangkitanNya. Marilah kita mohon kepadaNya:
U: Tuhan, kasihanilah kami.
Engkau telah naik ke Yerusalem untuk menderita sengsara dan wafat sebagai jalan menuju kemuliaan,* hantarlah GerejaMu kepada Paska abadi.
Engkau ditinggikan pada salib dan ditikam dengan tombak serdadu,* sembuhkanlah luka-luka kami.
Engkau telah mengubah salib yang hina menjadi pohon kehidupan,* kurniakanlah hasil buahnya kepada setiap orang yang lahir kembali dalam pembaptisan.
Waktu Engkau tergantung pada salib, Engkau telah mengasihani penyamun yang bertobat,* ampunilah kami orang yang berdosa ini.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Tuhan yang maha bijaksana, menurut rencanaMu PuteraMu menanggung derita di kayu salib untuk mematahkan kuasa musuh kami. Semoga kami, hamba-hambaMu, Kauanugerahi kurnia kebangkitan. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
======
Doa ini BUKAN bagian dari Ibadat Pagi, namun doa indah ini dapat didaraskan untuk mengawali hari ini atau disatukan dengan doa pagi harian.
DOA PERISAI
(Saint Patrick’s Breastplate)
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
sebuah kekuatan maha perkasa,
seruan kepada ALLAH TRITUNGGAL,
melalui iman di dalam KE-TIGA-NYA,
melalui pengakuan akan KE-SATU-ANNYA
akan Pencipta ciptaan.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan kelahiran KRISTUS dan PEMBAPTISAN-NYA,
kekuatan PENYALIBAN-NYA dan PEMAKAMAN-NYA,
kekuatan KEBANGKITAN-NYA dan KENAIKAN-NYA,
kekuatan akan TURUN-NYA untuk penghakiman pada hari kiamat.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan cinta Kerubim,
ketaatan para malaikat,
pelayanan para malaikat agung,
harapan kebangkitan untuk mendapatkan upah,
doa-doa para bapa kudus,
kotbah para rasul,
iman para pengaku iman,
kemurnian para perawan,
perbuatan orang-orang benar.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan SURGA;
cahaya matahari,
keindahan api,
kecepatan kilat,
kegesitan angin,
kedalaman laut,
kestabilan bumi,
kemantapan batu karang.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan TUHAN untuk menuntunku,
ke-mahakuasa-an TUHAN untuk menegakkanku,
kebijaksanaan TUHAN untuk membimbingku,
Mata TUHAN untuk melihat di hadapanku,
Telinga TUHAN untuk mendengarkanku,
Sabda TUHAN untuk berbicara kepadaku,
Tangan TUHAN untuk menjagaku,
Jalan TUHAN untuk membentang bagiku,
Perisai TUHAN untuk melindungiku,
Penyertaan TUHAN untuk menyelamatkan aku
dari desisan iblis,
dari pencobaan akan kejahatan-kejahatan,
dari hawa nafsu alami
dari setiap orang yang berniat tidak baik terhadapku,
jauh dan dekat,
sendiri ataupun di dalam sebuah kumpulan
Aku memanggil hari ini semua kekuatan tersebut,
antara aku dan iblis,
melawan setiap kuasa kejam tak kenal ampun terhadap tubuh dan jiwaku;
melawan jampi-jampi nabi palsu,
melawan hukum hitam kekafiran,
melawan hukum-hukum palsu bidaah
melawan sihir penyembah berhala,
melawan mantra-mantra segala macam jenis penyihir,
melawan setiap pengetahuan yang membusukkan tubuh dan jiwa manusia,
melawan racun,
melawan nyala api yang membakar,
melawan tenggelam,
melawan tindakan yang melukai,
sehingga upah bagiku berkelimpahan adanya.
KRISTUS bersamaku,
KRISTUS di hadapanku,
KRISTUS di belakangku,
KRISTUS di dalamku,
KRISTUS di bawahku,
KRISTUS di atasku,
KRISTUS di kananku,
KRISTUS di kiriku,
KRISTUS di saatku berbaring, KRISTUS di saatku duduk,
KRISTUS di dalam benteng,
KRISTUS di dalam kereta berkuda,
KRISTUS di dalam ruang kemudi kapten kapal,
KRISTUS di dalam hati setiap orang yang memikirkanku,
KRISTUS di dalam setiap mulut manusia yang membicarakanku,
KRISTUS di dalam mata yang melihatku,
KRISTUS di dalam telinga yang mendengarkanku,
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan maha perkasa,
seruan kepada ALLAH TRI-TUNGGAL,
melalui iman pada KE-TIGA-NYA,
melalui pengakuan akan KE-SATU-ANNYA
akan Pencipta ciptaan.
-------------
SANTO PATRICK MEMBANGKITKAN YANG MATI – SEKIAN BANYAK KALI.
Untuk orang buta dan lumpuh, tidak waras, penderita kusta, epilepsi, semua yang bekerja di sekitar penyakit apapun,ia mendaraskannya di dalam Nama Allah Tri Tunggal Maha Kudus, mengembalikan kekuatan tubuh mereka dan kesehatan mereka seluruhnya; dan inilah perbuatan baik yang dilakukannya setiap hari.
33 orang mati, beberapa telah mati dan dikubur beberapa tahun lamanya, dibangkitkan dari mati oleh sang pemulih yang hebat ini, yang tercatat secara menyeluruh.
Santo Patrick adalah uskup misionaris yang hebat yang mempertobatkan seluruh daerah kekafiran, menjungkir-balikkan agama orang Druid.
Ia mengkonsekrasikan 350 Uskup, membangkitkan 700 gereja, dan menahbiskan 5.000 imam.
Kurang dari 30 tahun sebagian besar Irlandia adalah Katholik. Santo Patrick sangat menyatu dalam iman Kristennya hingga selama pemberontakan Protestan, Irlandia secara unik dapat dikatakan mampu mempertahankan iman.
Santo Patrick bahkan sampai hari ini, orang-orang membicarakan "Iman orang Irlandia."
Sungguh sulit, bahkan tidak mungkin memahami transformasi besar dan kokoh tanpa dukungan nyata ALLAH melalui pekerjaan-pekerjaan dan keajaiban-keajaiban besar.
Namun itulah yang dijanjikan Kristus kepada para Rasul-Nya, dan sepanjang sejarah telah diperlihatkan di dalam kehidupan-kehidupan para misionaris kudus-NYA yang hebat.
Sejak Santo Patrick dinyatakan telah melakukan 33 mujizat kebangkitan, tampak sebagai sebuah moral kepastian bahwa pastilah ia telah paling tidak melakukan sejumlah keajaiban tersebut walaupun hitungan 33 mungkin tidaklah terlalu akurat. (Beberapa detail mungkin membingungkan, sehingga dua sedikit hitungan yang berbeda merupakan referensi kejadian yang sama). Maka adil-lah untuk paling tidak melaporkan beberapa daripadanya.
* Suatu hari Santo Patrick datang ke sebuah tempat yang bernama Fearta. Di satu sisi bukit itu ada dua orang wanita yang telah dikuburkan di sana. Patrick memerintahkan untuk menyingkirkan tanah; di dalam Nama Kristus, ia membangkitkan mereka. Dua wanita itu memproklamirkan bahwa berhala-berhala mereka adalah sia-sia dan bahwa Kristus adalah ALLAH yang sejati. Bersama para wanita itu, banyak yang berada di sekeliling situ dibaptis. Seperti pengamatan penulis, Patrick tidak hanya menghidupkan kembali dua kematian (baik kematian badan dan kematian abadi), tetapi dengan mujizat ini ia memberikan kebangkitan spiritual banyak jiwa lainnya.
* Ketika Patrick datang ke Dublina ia menubuatkan betapa desa kecil itu akan menjadi besar suatu hari nanti. Ia juga menyebabkan adanya sebuah pancuran mata air di sana. Hal itu terjadi di daerah dekat situ, putera muda dari Raja terbaring mati di kamarnya. Kesedihan akan kematiannya itu bertambah ketika kemudian diketahui bahwa adik perempuannya juga, yang pergi mandi di sungai daerah tetangga, telah hanyut terbawa arus. Tubuhnya akhirnya diketemukan terbaring di pinggir sungai dan dibaringkan di samping saudara laki-lakinya. Makam mereka dipersiapkan sesuai kebiasaan orang kafir.
Saat waktu kesedihan ini rumor beredar bahwa Patrick dari Armagh, yang atas Nama ALLAH yang tidak mereka kenal telah membangkitkan banyak yang mati, dan ia telah tiba di desa. Sang Raja, Alphimus, berjanji bahwa dia, para bangsawannya, dan seluruh “kota” akan dibaptis ke dalam iman yang baru jika kedua anaknya itu dikembalikan. Patrick melihat kesempatan besar untuk mendapatkan jiwa-jiwa, ia pun membangkitkan keduanya.
Dengan kebangkitan badani pangeran dan putri itu, kebangkitan spiritual dari seluruh daerah itu dari kegelapan kekafiran dan penyembahan berhala, terjadi. Dan kebangkitan tubuh-tubuh yang fana itu (hingga mereka wafat nantinya) memberikan sebuah janji kehidupan abadi di Surga dan kebangkitan tubuh pada Hari Penghakiman.
Setelah membangkitkan pangeran dan putri bangsawan ini, gereja-gereja dibangun dan penghargaan ditujukan kepada Patrick sebagai teladan mereka, yaitu sebagai Uskup Agung pertama (atau Uskup) dari Armagh. Konon dari kebangkitan Putri Dublina inilah nama besar Dublin diberikan pada kota itu.
* Di peristiwa lainnya sekumpulan orang yang membenci Santo Patrick memfitnahnya dan kawanannya telah mencuri dan menjatuhkan mereka hukuman mati. Patrick membangkitkan seorang laki-laki dari makam yang berada dekat situ dan memerintahkannya untuk memberikan kesaksian yang benar akan kasus itu, dan hal itu dilakukan laki-laki yang dibangkitkannya itu. Dia menyatakan ketidak-bersalahan Patrick dan kawanannya dan menyatakan tipu muslihat orang-orang jahat itu. Di hadapan semua yang hadir, orang yang dibangkitkan itu juga menunjukkan tempat di mana barang-barang yang dicuri – beberapa kain – yang disembunyikan. Banyak dari mereka yang menginginkan kematian Santo Patrick kemudian bertobat.
* Seorang laki-laki jahat bernama Machaldus, dan kawanannya, yang telah menaruh di kepala mereka sebuah tanda iblis yang disebut “Deberth” yang menandakan sebuah devosi kepada Setan, berkerumun untuk mengejek Santo Patrick. Mereka memakaikan seorang anggota mereka, Garbanus, dengan sebuah jubah seolah-olah dia telah mati. Garbanus kenyataannya sangat sehat walafiat, ia dibaringkan pada sebuah dipan seolah dipersiapkan untuk pemakaman. Orang-orang kemudian mengirimkannya pada Patrick dan memintanya untuk membangkitkan Garbanus yang ditutupi jubah kematian itu. Ini adalah kesalahan yang amat fatal.
Santo Patrick berkata kepada mereka bahwa itu adalah tipuan, tetapi tidak dengan kepalsuan, bahwa mereka telah menyatakan bahwa teman mereka itu telah mati. Mengabaikan perlakuan mereka, Patrick berdoa terus menerus, berdoa bagi jiwa yang mengejeknya itu.
Kemudian, mereka membuka jubah temannya itu, kerumunan itu tidak mendapatkan Garbanus sedang pura-pura mati, tetapi benar-benar mati! Dengan hati bertobat, mereka mengejar Santo Patrick; mereka memperoleh pengampunan dan dibaptis. Atas permohonan mereka, Santo Patrick juga membangkitkan Garbanus.
Pada saat yang bersamaan, si jahat Machaldus pun menjadi seorang peniten besar, ia menjadi seorang uskup kudus dan melakukan mujizat-mujizat, yang kemudian dikenal sebagai “Santo Machaldus.”
Janganlah siapapun meragukan bahwa Tuhan telah memberikan kepada Santo Patrick yang rendah hati itu kuasa untuk membangkitkan orang mati – bagi kemuliaan Tuhan, bukti dari Iman Sejati, dan keselamatan bagi tak terhitung banyaknya jiwa.
• Artikel Santo Patrick diambil dari sebuah bab dari buku:
Saints Who Raised the Dead, True Stories of 400 Resurrection Miracles.
• Oleh: Fr. Albert J. Hebert, S. M.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.