Hari ke – 14
4 Maret 2020
Bunda Maria
mendapat Kabar Gembira
Mulai devosi: 20
Februari
Hari Konsekrasi:
25 Maret
Perawan
Maria dipersembahkan kepada Allah
Mulai
devosi: 19 Oktober
Hari
Konsekrasi: 21 November
Konsekrasi 16 Juli
2016 – Hari 14
Hari ke - 14
(Minggu 1 - hari 2)
Minggu Pertama -
Hari Kedua
Mengikuti Jejak
Kristus (Thomas a’Kempis)
Buku 3, Pasal 13
Anakku,
barangsiapa berusaha tidak mentaati peraturan dan perintah-perintah atasannya,
itu berarti bahwa ia menarik diri dari rahmat Tuhan; dan barangsiapa berusaha
mencari milik bagi dirinya sendiri, tentu akan kehilangan milik bersama.
Barangsiapa tidak senang dan rela hati tunduk kepada perintah atasannya, itulah
tandanya, bahwa dagingnya belum dapat dikendalikan benar-benar, dan oleh karena
itu masih sering melawan dan menggerutu. Maka itu, jika kamu ingin mengekang
badanmu sendiri, belajarlah segera tunduk kepada atasanmu. Sebab musuh dari
luar itu akan lebih cepat dikalahkan, apabila di dalam hatinya orang merasa
tenang dan tidak dalam keadaan kacau. Tidak ada musuh bagi jiwamu yang lebih
ulet dan lebih sulit untuk ditundukkan, kecuali dirimu sendiri, apabila kamu
tidak bersatu hati dengan jiwamu. Maka itu jika kamu ingin menaklukkan darah
dan dagingmu, kamu harus benar-benar dapat menguasai dirimu sendiri sepenuhnya.
Oleh karena cintamu kepada dirimu sendiri masih kurang teratur, maka engkau
masih belum terlalu rela tunduk kepada kehendak orang lain.
Apakah merupakan
perbuatan besar, apabila kamu yang hanya debu dan tak ada harganya itu demi
Tuhan tunduk kepada orang lain; sedangkan Aku, yang Maha Kuasa dan Maha Tinggi,
yang telah menciptakan segala sesuatu dari ketiadaan, demi kepentingan dan
keselamatan telah menundukkan diriKu dengan rendah hati kepada manusia? Aku
telah menjadi orang yang paling rendah hati dan paling kecil di antara semua
orang, agar kamu mengalahkan kesombongan karena rendah hatiKu. Belajarlah
menurut perintah, debu; belajarlah merendahkan dirimu, tanah dan lempung.
Belajarlah menundukkan dirimu di bawah telapak kaki semua orang! Belajarlah
mematahkan kehendakmu sendiri; korbankanlah dirimu ke dalam pengabdian
sepenuh-penuhnya!
Marahlah kepada
dirimu sendiri dan jangan sampai kamu menjadi sombong atau tinggi diri; tetapi
tunjukkanlah, bahwa kamu hanya orang kecil dan hina, sehingga semua orang dapat
berjalan menginjak kamu, sebagai sampah di jalan diinjak-injak orang banyak.
Kepada siapa kamu akan mengeluh, manusia yang hina? Apa yang dapat kamu
kemukakan sebagai bantahan terhadap orang-orang yang memfitnah kamu; kamu yang
sudah sangat sering menyakitkan hati Allah dan yang patut dimasukkan api
neraka? Tetapi Aku merasa belas kasihan kepadamu, karena jiwamu sangat berharga
di hadapanKu, dan agar kamu mengenal cintakasihKu, selalu berterimakasih atas
kebaikanKu, terus menerus menyerahkan dirimu kepada penghambaan dan kerendahan
hati yang sebenarnya, dan mendukung penghinaan terhadap dirimu sendiri dengan
sabar.
Doa-doa Minggu
Pertama
1. Litani Roh Kudus
2. Litani Santa Perawan Maria
3. Salam Bintang Laut
Litani Roh Kudus
Tuhan kasihanilah
kami… Tuhan kasihanilah kami
Kristus
kasihanilah kami… Kristus kasihanilah kami
Tuhan kasihanilah
kami; Kristus dengarkanlah kami… Kristus kabulkanlah doa kami
Allah Mahakuasa…
kasihanilah kami
Yesus, Putera
Bapa, Penebus dunia… selamatkanlah kami
Roh Bapa dan Putra
yang hidup abadi… kuduskanlah kami
Tritunggal
Mahakudus… dengarkanlah kami
Roh Kudus, yang
berasal dari Bapa dan Putra… masukilah hati kami
Roh Kudus, yang
bersama Bapa dan Putra… masukilah hati kami
Janji Allah Bapa…
kasihanilah kami
Sinar terang
surgawi… kasihanilah kami
Pencipta segala
yang baik… kasihanilah kami
Sumber mata air
surgawi… kasihanilah kami
Api yang
menghanguskan… kasihanilah kami
Kemurahan hati
yang berkobar-kobar… kasihanilah kami
Pengurapan rohani…
kasihanilah kami
Roh Kasih dan
Kebenaran… kasihanilah kami
Roh Kebijaksanaan
dan Pengertian… kasihanilah kami
Roh Penasehat dan
Ketabahan… kasihanilah kami
Roh Kesederhanaan
dan Kemurnian… kasihanilah kami
Roh Penghormatan
dan Doa… kasihanilah kami
Roh Perdamaian dan
Kerendahan Hati… kasihanilah kami
Roh Takut akan
Tuhan… kasihanilah kami
Roh Penghibur…
kasihanilah kami
Roh yang
menguduskan… kasihanilah kami
Roh yang memimpin
Gereja… kasihanilah kami
Roh yang
Mahatinggi… kasihanilah kami
Roh yang memenuhi jagad
raya… kasihanilah kami
Roh yang
menyemangati anak-anak Allah… kasihanilah kami
Roh Kudus… ilhami
kami kengerian akan dosa
Roh Kudus… datang
dan baharuilah muka bumi
Roh Kudus…
pancarkanlah terang-Mu pada jiwa-jiwa
Roh Kudus… ukirlah
hukum-Mu dalam hati kami
Roh Kudus…
hanguskanlah kami dengan api kasih-Mu
Roh Kudus… berilah
kami karunia-karunia-Mu yang ajaib
Roh Kudus… ajarlah
kami berdoa dengan benar
Roh Kudus…
terangilah kami dengan sinar surgawi-Mu
Roh Kudus…
bimbinglah kami ke jalan keselamatan-Mu
Roh Kudus… berilah
kami pengetahuan yang diperlukan saja
Roh Kudus…
ilhamilah kami dengan kebisaan-kebiasaan yang baik
Roh Kudus… berilah
kami kebaikan dari segala kebajikan
Roh Kudus…
ajarilah kami bertekun dalam keadilan
Roh Kudus… jadilah
terang abadi bagi kami
Anak Domba Allah,
yang menghapus dosa-dosa dunia… utuslah Roh Kudus-Mu
Anak Domba Allah,
yang menghapus dosa-dosa dunia…
curahkanlah karunia-karunia
Roh-Mu kedalam hati kami
Anak Domba Allah,
yang menghapus dosa-dosa dunia…
anugrahilah kami Roh Kebijakan dan
Kesalehan
Datanglah Roh
Kudus… penuhi dan nyalakanlah api kasih-Mu dalam hati kami
Marilah berdoa
Allah yang
Mahapengasih, semoga Roh Ilahi-Mu menerangi, mengobarkan dan memurnikan kami,
dan agar Ia merasuki kami dengan terang surgawi-Mu dan membuat kami selalu
tekun dalam berbagi kasih. Demi Yesus Kristus Tuhan kami bersama Roh Kudus,
yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang segala masa. Amin
Litani Santa
Perawan Maria
Tuhan, kasihanilah
kami.
Kristus, kasihanilah
kami.
Tuhan, kasihanilah
kami.
Kristus,
dengarkanlah kami.
Kristus,
kabulkanlah doa kami.
Allah Bapa di
surga, kasihanilah kami.
Allah Putra,
Penebus dunia, kasihanilah kami
Allah Roh Kudus,
kasihanilah kami
Allah Tritunggal
Kudus, Tuhan Yang Mahaesa, kasihanilah kami
Santa Maria,
doakanlah kami.
Santa Bunda Allah,
Santa Perawan
Termulia,
Bunda Kristus,
Bunda Gereja,
Bunda Rahmat
Ilahi,
Bunda yang
Tersuci,
Bunda yang
Termurni,
Bunda yang Tetap
Perawan,
Bunda yang Tak
Bercela,
Bunda yang Patut
Dicintai,
Bunda yang Patut
Dikagumi,
Bunda Penasihat
yang Baik,
Bunda Pencipta,
Bunda Penebus,
Perawan yang Amat
Bijaksana,
Perawan yang Patut
Dihormati,
Perawan yang Patut
Dipuji,
Perawan yang
Berkuasa,
Perawan yang Murah
Hati,
Perawan yang
Setia,
Cermin Kekudusan,
Tahta
Kebijaksanaan,
Pohon Sukacita
Kami,
Bejana Rohani,
Bejana yang Patut
Dihormati,
Bejana Kebaktian
yang Utama,
Bunga Mawar yang
Gaib,
Benteng Daud,
Benteng Gading,
Rumah Kencana,
Tabut Perjanjian,
Pintu Surga,
Bintang Timur,
Keselamatan Orang
Sakit,
Perlindungan Orang
Berdosa,
Penghibur Orang
Berdukacita,
Pertolongan Orang
Kristen,
Ratu Para
Malaikat,
Ratu Para Bapa
Bangsa,
Ratu Para Nabi,
Ratu Para Rasul,
Ratu Para Saksi
Iman,
Ratu Para Pengaku
Iman,
Ratu Para Perawan,
Ratu Para Orang
Kudus,
Ratu yang
Dikandung Tanpa Dosa,
Ratu yang Diangkat
ke Surga,
Ratu Rosario yang
Amat Suci,
Ratu Pencinta
Damai,
Anak Domba Allah,
yang menghapus dosa-dosa dunia, sayangilah kami.
Anak Domba Allah,
yang menghapus dosa-dosa dunia, kabulkanlah doa kami.
Anak Domba Allah,
yang menghapus dosa-dosa dunia, kasihanilah kami.
Marilah berdoa:
Ya Allah, Engkau
telah menggembirakan dunia dengan kebangkitan Putra-Mu, Tuhan kami Yesus
Kristus. Kami mohon, Perkenankanlah kami bersukacita dalam kehidupan kekal
karena doa Santa Perawan Maria. Demi Kristus, pengantara kami. (Amin).
Salam Bintang Laut
(Ave Maris Stella)
Salam bintang
laut, Sungguh Bunda Allah,
Perawan selalu,
Pintu surga bahagia.
Dikau t’rima
“salam” yang Gabriel bawa,
Beri hidup
tentram, ubah nama Hawa.
Tolonglah yang
papa, bimbinglah yang buta,
Hiburlah yang
duka, sembuhkan yang luka.
Tunjukkanlah ibu,
antarlah doaku,
Kepada
Putramu,Yang lahir bagiku.
Prawan tanpa tara,
Elok antar dara,
Lepas dari dosa,
Buatku sempurna.
Beri hidup murni,
Mohon jalan aman,
Lihat Yesus nanti,
Agar selalu riang.
Terpujilah Bapa,
Hormat bagi Putra, Roh Kudus dipuja, Esa selamanya. Amin.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.