Kamis, 12 Desember 2019
Pekan Adven II – O Pekan II
Hari Biasa Pekan II
Adven (U)
IBADAT SORE
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong
aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Pencipta bintang mulia
Cahaya kami semua
Kristus penebus ilahi
Kabulkanlah doa kami.
HatiMu sungguh berduka
Karna umatMu berdosa
Syukurlah Engkau berkenan
Melimpahkan pengampunan
Pada kepenuhan masa
Engkau jadi manusia
Lahir dari bunda murni
Sahaja dan rendah hati.
Dipuja dan dipujilah
Bapa dan Putera Allah
Bersama Roh mahamulya
Selalu senantiasa. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1 Engkau
Kujadikan cahaya bagi sekalian bangsa, agar keselamatanKu sampai ke ujung bumi.
Mazmur 71 (72) Kekuasaan raja Almasih
Mereka membuka kotaknya masing-masing,
mengeluarkan emas, dupa dan wangi-wangian untuk dipersembahkan kepada anak
Yesus (Mat 2,11).
I
Ya Allah, berikanlah hukumMu kepada
raja,*
dan anugerahkanlah keadilanMu
kepadanya.
Semoga ia memerintah umatMu sesuai
dengan hukum,*
dan para hambaMu yang miskin dengan
adil.
Hendaknya gunung-gunungpun
menghasilkan kemakmuran umat,*
dan bukit-bukit melimpahkan
kesejahteraan.
Semoga baginda membela hak rakyat
jelata,*
menolong kaum miskin dan menghancurkan
para penindas.
Semoga panjang usia baginda seperti
matahari,*
turun-temurun selama bulan beredar.
Semoga baginda bagaikan embun di atas
padang rumput,*
bagaikan hujan yang menggenangi bumi.
Keadilan akan berkembang dalam
zamannya,*
dan damai sejahtera berlimpah selama
bulan beredar.
Ia akan memerintah dari laut ke laut,*
dari sungai Efrat sampai ke ujung
bumi.
Para penguasa akan berlutut di
depannya,*
dan musuh-musuhnya meniarap menjilat
debu.
Raja-raja dari Tarsis dan dari pantai
yang jauh,†
akan datang membawa persembahan,*
raja-raja Arabia dan Etiopia membayar
upeti.
Semua raja sujud menyembah,*
dan segala bangsa menjadi hamba
baginda.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. 1 Engkau
Kujadikan cahaya bagi sekalian bangsa, agar keselamatanKu sampai ke ujung bumi.
Ant. 2 Tuhan
menyelamatkan kaum papa dan miskin, Ia melepaskan mereka dari penindasan.
II
Ya Allah, rajaMu membebaskan orang
miskin yang berseru,*
ia membela orang tertindas yang tidak
mempunyai penolong.
Ia sayang kepada kaum papa dan
miskin,*
dan menyelamatkan nyawa orang yang
lemah.
Ia melepaskan mereka dari penindasan
dan kekerasan,*
sebab hidup mereka sangat bernilai
baginya.
Hiduplah raja! Semoga dipersembahkan
emas kepadanya,*
semoga ia tetap didoakan dan
dimohonkan berkat.
Semoga negerinya berlimpahkan panenan
sampai di gunung,*
semoga penduduk kotanya sebanyak rumput
di padang.
Semoga ia hidup selama-lamanya,*
dan namanya termasyhur selama matahari
bersinar.
Semoga segala bangsa saling memberkati
demi namanya,*
dan memuji baginda bahagia.
Terpujilah Tuhan Allah, Allah Israel,*
hanya Dialah yang mengerjakan karya agung.
Terpujilah namaNya yang mulia
selama-lamanya,*
seluruh bumi penuh kemuliaanNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. 2 Tuhan
menyelamatkan kaum papa dan miskin, Ia melepaskan mereka dari penindasan.
Ant. 3 Sekarang
telah tiba keselamatan, kekuatan dan pemerintahan Allah kita.
Kidung Why
11,17-18;12,10-12 Pengadilan
Allah
Kami mengucap syukur kepadaMu, ya
Tuhan,*
Allah yang mahakuasa, yang ada dahulu
dan sekarang.
Sebab Engkau telah memangku
kekuasaanMu yang besar,*
dan mulai memerintah sebagai raja.
Semua bangsa marah,†
maka tibalah kemurkaanMu,*
tibalah saat orang mati dihakimi.
Dan tibalah saat memberi ganjaran
kepada para hambaMu,†
yaitu para nabi, para kudus dan semua
orang takwa,*
baik yang kecil maupun yang besar.
Sekarang telah tiba keselamatan,†
kekuatan dan pemerintahan Allah kita,*
telah tiba kekuasaan raja yang
diurapiNya.
Karena si pendakwa, saudara-saudara
kita telah dijatuhkan,*
yang mendakwa mereka siang malam di
hadapan Allah kita.
Tetapi mereka mengalahkan dia berkat
darah Anakdomba,*
dan berkat kesaksian mereka.
Mereka tidak segan-segan
mempertaruhkan nyawanya,*
oleh karena itu bersukacitalah, hai
surga dan para penghuninya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Ant. 3 Sekarang
telah tiba keselamatan, kekuatan dan pemerintahan Allah kita.
BACAAN SINGKAT
Yak 5,7-8.9b
Saudara sekalian, hendaklah kamu sabar
menantikan kedatangan Tuhan, seperti seorang petani menunggu, sampai ladangnya
menghasilkan buah yang berharga. Dan sementara ia menanti dengan sabar,
turunlah hujan. Maka, hendaklah kamupun sabar dan tabah hati, sebab sudah
mendekatlah hari kedatangan Tuhan. Awas, hakim sudah di ambang pintu.
LAGU SINGKAT
P: Datanglah menyelamatkan kami, * Ya
Tuhan Allah segala kuasa.
U: Datanglah menyelamatkan kami, * Ya
Tuhan Allah segala kuasa.
P: Tunjukkanlah seri wajahMu, maka
selamatlah kami.
U: Ya Tuhan, Allah segala kuasa.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera
dan Roh Kudus.
U: Datanglah menyelamatkan kami, * Ya
Tuhan Allah segala kuasa.
Antifon Kidung
Yang datang sesudah aku, sudah ada
sebelum aku. Membawakan sandalNyapun aku tak layak.
KIDUNG MARIA
(Luk 1,46-5)
Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah,
penyelamatku.
Sebab Ia memperhatikan daku,*
hambaNya yang hina ini.
Mulai sekarang aku disebut: yang
bahagia,*
oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar dikerjakan
bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah namaNya.
Kasih sayangNya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang yang angkuh
hatinya
Orang yang berkuasa diturunkanNya dari
takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.
Orang lapar dikenyangkanNya dengan
kebaikan,*
orang kaya diusirNya pergi dengan
tangan kosong
Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hambaNya.
Demi kasih sayangNya kepada Abraham
serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang,
selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Yang datang sesudah aku, sudah ada
sebelum aku. Membawakan sandalNyapun aku tak layak.
DOA PERMOHONAN
Saudara-saudara terkasih, Kristus,
cahaya terang-benderang, telah dijanjikan oleh para nabi kepada orang yang
meringkuk dalam kegelapan maut. Marilah kita memohon dan berseru:
U: Datanglah, ya Tuhan Yesus.
Sabda Allah, pada awal mula Engkau
menciptakan segala-galanya, dan pada masa akhir ini Engkau menjadi manusia
seperti kami, * datanglah dan lepaskanlah kami dari kematian.
Cahaya kebenaran, Engkau menerangi
setiap insan, * datanglah dan halaukanlah kegelapan yang membutakan hati kami.
Putera tunggal, Engkau bersatu dengan
Bapa, * datanglah dan nyatakanlah kepada kami kebaikan hati Allah Bapa.
Yesus Kristus, Engkau telah datang
untuk menjadi manusia bersama kami, * angkatlah orang yang menerima Engkau
menjadi putera Allah.
Engkau membuka
pintu-pintu penjara, * sambutlah orang yang mengetuk pintu, ke dalam perjamuan
nikah surgawi.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi
seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang
bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam
percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang
jahat. Amin
DOA PENUTUP
Tuhan, gerakkanlah hati kami untuk
menyiapkan jalan bagi PuteraMu yang tunggal. Semoga oleh kedatanganNya kami
dapat mengabdi kepadaMu dengan hati yang murni Sebab Dialah PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa
bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita,
melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita kehidup yang kekal.
U: Amin.
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi,
Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera
TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya
pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada
di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar
perjanjian yang mereka buat denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui
penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui
Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari
kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan
penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus
mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang
menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan
144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah
perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk
mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat.
Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari
dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus
Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State,
Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin,
Nigeria, June 17, 2001
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.