Kamis, 19 September 2019
Bacaan Ekaristi:
† BACAAN PERTAMA:
1Tim. 4:12-16
† MAZMUR:
Mzm. 111:7-8,9,10
† BACAAN INJIL:
Luk. 7:36-50
-----
† BACAAN PERTAMA:
1Tim. 4:12-16
1Tim 4:12 Jangan seorangpun menganggap
engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya,
dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan
dalam kesucianmu.
1Tim 4:13 Sementara itu, sampai aku
datang bertekunlah dalam membaca Kitab-kitab Suci, dalam membangun dan dalam
mengajar.
1Tim 4:14 Jangan lalai dalam
mempergunakan karunia yang ada padamu, yang telah diberikan kepadamu oleh
nubuat dan dengan penumpangan tangan sidang penatua.
1Tim 4:15 Perhatikanlah semuanya itu,
hiduplah di dalamnya supaya kemajuanmu nyata kepada semua orang.
1Tim 4:16 Awasilah dirimu sendiri dan
awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat
demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar
engkau.
† MAZMUR:
Mzm. 111:7-8,9,10
Mzm 111:7 Perbuatan tangan-Nya
ialah kebenaran dan keadilan, segala titah-Nya teguh,
Mzm 111:8 kokoh untuk
seterusnya dan selamanya, dilakukan dalam kebenaran dan kejujuran.
Mzm 111:9 Dikirim-Nya kebebasan
kepada umat-Nya, diperintahkan-Nya supaya perjanjian-Nya itu untuk
selama-lamanya; nama-Nya kudus dan dahsyat.
Mzm 111:10 Permulaan hikmat
adalah takut akan TUHAN, semua orang yang melakukannya berakal budi yang baik.
Puji-pujian kepada-Nya tetap untuk selamanya.
† BACAAN INJIL:
Luk. 7:36-50
Luk 7:36 Seorang Farisi mengundang
Yesus untuk datang makan di rumahnya. Yesus datang ke rumah orang Farisi itu,
lalu duduk makan.
Luk 7:37 Di kota itu ada seorang
perempuan yang terkenal sebagai seorang berdosa. Ketika perempuan itu
mendengar, bahwa Yesus sedang makan di rumah orang Farisi itu, datanglah ia
membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi.
Luk 7:38 Sambil menangis ia pergi
berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu dengan
air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki-Nya dan
meminyakinya dengan minyak wangi itu.
Luk 7:39 Ketika orang Farisi yang
mengundang Yesus melihat hal itu, ia berkata dalam hatinya: "Jika Ia ini
nabi, tentu Ia tahu, siapakah dan orang apakah perempuan yang menjamah-Nya ini;
tentu Ia tahu, bahwa perempuan itu adalah seorang berdosa."
Luk 7:40 Lalu Yesus berkata
kepadanya: "Simon, ada yang hendak Kukatakan kepadamu." Sahut Simon:
"Katakanlah, Guru."
Luk 7:41 "Ada dua orang yang
berhutang kepada seorang pelepas uang. Yang seorang berhutang lima ratus dinar,
yang lain lima puluh.
Luk 7:42 Karena mereka tidak sanggup
membayar, maka ia menghapuskan hutang kedua orang itu. Siapakah di antara
mereka yang akan terlebih mengasihi dia?"
Luk 7:43 Jawab Simon: "Aku kira
dia yang paling banyak dihapuskan hutangnya." Kata Yesus kepadanya:
"Betul pendapatmu itu."
Luk 7:44 Dan sambil berpaling kepada
perempuan itu, Ia berkata kepada Simon: "Engkau lihat perempuan ini? Aku
masuk ke rumahmu, namun engkau tidak memberikan Aku air untuk membasuh kaki-Ku,
tetapi dia membasahi kaki-Ku dengan air mata dan menyekanya dengan rambutnya.
Luk 7:45 Engkau tidak mencium Aku,
tetapi sejak Aku masuk ia tiada henti-hentinya mencium kaki-Ku.
Luk 7:46 Engkau tidak meminyaki
kepala-Ku dengan minyak, tetapi dia meminyaki kaki-Ku dengan minyak wangi.
Luk 7:47 Sebab itu Aku berkata
kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat
kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih."
Luk 7:48 Lalu Ia berkata kepada
perempuan itu: "Dosamu telah diampuni."
Luk 7:49 Dan mereka, yang duduk
makan bersama Dia, berpikir dalam hati mereka: "Siapakah Ia ini, sehingga
Ia dapat mengampuni dosa?"
Luk 7:50 Tetapi Yesus berkata kepada
perempuan itu: "Imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan
selamat!"
----
Bacaan Ekaristi (BcE) kami
siapkan dimaksudkan TIDAK UNTUK dibaca umat di dalam gereja saat mengikuti
perayaan Ekaristi namun lebih untuk dapat dibaca umat sebagai persiapan hati
SEBELUM mengikuti perayaan Ekaristi.
Kami sangat menghimbau agar
umat tidak membuka telephone pintar-nya saat mengikuti perayaan Ekaristi.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.