Selasa, 5 Februari 2019
Pekan Biasa IV – O Pekan IV
Pw S. Agata, PrwMrt (M)
IBADAT PAGI
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong
aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Kristus sumber kemurnian
Dan tumpuan kemartiran
yang mengganjar keduanya
Dengarkanlah doa hamba.
Perawan tabah dan murni
Yang kami kenangkan ini
Merebut dua mahkota
Sebagai martir dan dara.
Semoga berkat doanya
Kaulebur semua dosa
yang pernah kami lakukan
Tergoda bujukan lawan.
Mulyalah Engkau ya Tuhan
Yang lahir dari perawan
Bersama Bapa dan RohNya
Sepanjang segala masa. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1 Aku
hendak bermazmur bagiMu, ya Tuhan, aku hendak hidup tanpa cela.
Mazmur 100 (101) Pernyataan pemimpin yang jujur
Jikalau kamu mengasihi Aku,
laksankanlah segala perintahKu (Yoh 14,15).
Aku hendak menyanyikan kasih setia dan
hukumMu,*
aku hendak bermazmur bagiMu, ya Tuhan.
Aku hendak hidup tanpa cela,*
bilakah Engkau datang kepadaku?
Aku hendak hidup dengan suci dalam
rumahku,*
hal-hal yang jahat takkan
kuperhatikan.
Aku membenci perbuatan orang murtad,*
aku tidak bergaul dengan mereka.
Aku menjauhkan diri dari penipu,*
tak mau kenal dengan orang jahat.
Orang yang sembunyi-sembunyi mengumpat
teman akan kubungkam,*
orang sombong dan tinggi hati tidak
kusukai.
Mataku tertuju kepada rakyatku yang
setia,*
supaya mereka tinggal bersama aku.
Orang yang hidup dengan tidak
bercela,*
akan mendukung aku.
Orang yang melakukan tipu daya,*
tidak akan diam dalam rumahku.
Orang yang berbicara dusta,*
tidak bertahan di bawah pandanganku.
Bagaikan ternak sembelihan akan
kubinasakan,*
semua orang durjana di dalam negeri.
Akan kulenyapkan dari kota Tuhan,*
semua orang yang melakukan kejahatan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad.
Amin
Ant. 1 Aku
hendak bermazmur bagiMu, ya Tuhan, aku hendak hidup tanpa cela.
Ant. 2 Janganlah
Kautarik kembali belaskasihanMu, ya Tuhan.
Kidung Dan
3,26.27.29.34-41 Doa Azarya
dalam perapian
Sadarlah dan bertobatlah, supaya
dosamu dihapuskan (Kis 3,19).
Terpujilah Engkau, Allah leluhur
kami,*
terberkatilah namaMu yang mulia
selama-lamanya.
Sebab Engkau adil dalam segala karya,*
yang Kaukerjakan bagi kami.
Sungguh, kami telah berdosa dan
berbuat jahat dengan meninggalkan Dikau,*
sungguh, kami sangat berdosa.
Demi namaMu, janganlah kami Kautolak
untuk selamanya,*
janganlah Kaubatalkan perjanjianMu.
Janganlah Kautarik kembali belasihanMu
demi Abraham, sahabatMu,*
demi Ishak, hambaMu, dan demi Israel,
orang suciMu.
Kepada merekalah telah Kaujanjikan
keturunan sebanyak bintang di langit,*
sebanyak pasir di pantai laut.
Aduh, Tuhan, kami menjadi lebih kecil
dari pada segala bangsa,*
kami direndahkan di seluruh bumi
karena dosa kami.
Dewasa ini tak ada lagi pemimpin, nabi
ataupun penguasa,*
tiada lagi kurban bakar, kurban
sembelihan, persembahan ataupun dupa.
Bahkan tempat untuk buah bungaranpun
tiada lagi,*
sehingga kami tidak dapat memperoleh
belaskasihanMu.
Namun terimalah hati kami yang remuk
redam,†
bagaikan kurban domba dan lembu,*
bagaikan ribuan anak domba yang
tambun.
Demikianpun terimalah persembahan kami
hari ini,*
sebab orang yang berharap kepadaMu
takkan dikecewakan.
Maka kini kami mengikuti Engkau dengan
segenap hati,*
dan dengan takwa kami mencari wajahMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad.
Amin
Ant. 2 Janganlah
Kautarik kembali belaskasihanMu, ya Tuhan.
Ant. 3 Ya
Allah, aku hendak melagukan nyanyian baru bagiMu.
Mazmur 143 (144), 1-10 Mohon kemenangan dan perdamaian
Aku sanggup menghadapi segalanya dalam
Dia yang menguatkan daku (Flp 4,13)
Terpujilah Tuhan, pelindungku,*
yang mengajar tanganku bertempur dan
lenganku berperang.
Dialah pengasih dan pembelaku,*
Dialah benteng dan pembebasku.
Dialah panglimaku, padaNya aku
berharap,*
Dialah yang menundukkan para bangsa
kepadaku.
Ya Tuhan, apakah manusia, sehingga
Kauperhatikan,*
siapakah dia, sehingga Kaupelihara?
Manusia sesungguhnya angin belaka,*
hari hidupnya laksana bayang berlalu.
Ya Tuhan, bungkukkanlah langitMu dan
turunlah,*
sentuhlah gunung-gemunung, sehingga
berasap.
Lontarkanlah kilatMu dan
cerai-beraikanlah musuh,*
lepaskanlah panahMu dan kacau-balaukan
mereka.
Ulurkanlah tanganMu dari surga,†
tariklah dan lepaskan daku dari
banjir,*
dan dari tangan orang asing.
Mereka membualkan fitnah dan dusta,*
dan mengangkat tangan untuk bersumpah
palsu.
Ya Allah, aku hendak melagukan
nyanyian baru bagiMu,*
dan bermazmur bagiMu dengan iringan
kecapi.
Sebab Engkaulah yang memberikan
kemenangan kepada rajaMu,*
Engkaulah yang membebaskan Daud,
hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan
Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad.
Amin
Ant. 3 Ya
Allah, aku hendak melagukan nyanyian baru bagiMu.
BACAAN SINGKAT (2Kor 1,3-5)
Terpujilah Allah Bapa Tuhan kita Yesus
Kristus, Bapa yang penuh belaskasihan dan Allah sumber segala penghiburan. Ia
menghibur kita dalam segala penderitaan, sehingga kita sanggup menghibur semua
orang yang ditimpa bermacam-macam penderitaan, dengan penghiburan yang kita
terima sendiri dari Allah. Sebab sebagaimana penderitaan Kristus melimpah dalam
diri kita, demikian pula berlimpahlah penghiburan kita demi Kristus.
LAGU SINGKAT
P: Tuhanlah kekuatanku,* Aku hendak
memuji Dia.
U: Tuhanlah kekuatanku,* Aku hendak
memuji Dia.
P: Ia telah menyelamatkan daku.
U: Aku hendak memuji Dia.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera
dan Roh kudus.
U: Tuhanlah kekuatanku,* Aku hendak
memuji Dia.
Ant.Kidung:
Dengan gembira santa Agata pergi ke
penjara, seakan-akan diundang ke perjamuan. Ia berdoa kepada Tuhan untuk
menghadapi sakrat maut.
KIDUNG ZAKARIA (Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan
umatNya.
Ia mengangkat bagi kita seorang
penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang
kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari
musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang
membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmatNya kepada
leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang
kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada
Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan
musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepadaNya
tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di
hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi
Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan
untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian akan
keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan
belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar
cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk
dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai
sejahtera.
Ant.Kidung:
Dengan gembira santa Agata pergi ke
penjara, seakan-akan diundang ke perjamuan. Ia berdoa kepada Tuhan untuk
menghadapi sakrat maut.
DOA PERMOHONAN
Saudara-saudara, para martir telah
wafat demi sabda Allah. Marilah kita memuji penebus kita, saksi yang setia, dan
berkata:
U: Engkau telah menebus kami dalam
darahMu.
Ya Tuhan, para martirMu rela mati
untuk memberi kesaksian tentang iman mereka,* berikanlah kebebasan rohani
kepada kami.
Para martirMu mengakui iman mereka
sampai menumpahkan darahnya,* berilah kami kemurnian dan keteguhan iman.
Para martirMu mengikuti jejakMu dengan
memanggul salib mereka,* semoga kami dengan berani menanggung
kesukaran-kesukaran hidup.
Para martirMu membasuh pakaian mereka
dalam darah Anakdomba,* semoga kami mengalahkan serangan hawa nafsu dan bujukan
dosa.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi
seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang
bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam
percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang
jahat. Amin
DOA PENUTUP
Ya Tuhan, kami
mohon, rahimilah kami, berkat permohonan santa Agata, perawan dan martir. Ia
senantiasa menyenangkan hatiMu karena tetap setia sampai mati dan tak bernoda
keperawanannya. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa
bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: (†) Semoga Tuhan memberkati kita,
melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
======
Doa ini BUKAN bagian dari Ibadat Pagi,
namun doa indah ini dapat didaraskan untuk mengawali hari ini atau disatukan
dengan doa pagi harian.
DOA PERISAI
(Saint Patrick’s Breastplate)
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
sebuah kekuatan maha perkasa,
seruan kepada ALLAH TRITUNGGAL,
melalui iman di dalam KE-TIGA-NYA,
melalui pengakuan akan KE-SATU-ANNYA
akan Pencipta ciptaan.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan kelahiran KRISTUS dan
PEMBAPTISAN-NYA,
kekuatan PENYALIBAN-NYA dan
PEMAKAMAN-NYA,
kekuatan KEBANGKITAN-NYA dan
KENAIKAN-NYA,
kekuatan akan TURUN-NYA untuk
penghakiman pada hari kiamat.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan cinta Kerubim,
ketaatan para malaikat,
pelayanan para malaikat agung,
harapan kebangkitan untuk mendapatkan
upah,
doa-doa para bapa kudus,
kotbah para rasul,
iman para pengaku iman,
kemurnian para perawan,
perbuatan orang-orang benar.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan SURGA;
cahaya matahari,
keindahan api,
kecepatan kilat,
kegesitan angin,
kedalaman laut,
kestabilan bumi,
kemantapan batu karang.
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan TUHAN untuk menuntunku,
ke-mahakuasa-an TUHAN untuk
menegakkanku,
kebijaksanaan TUHAN untuk
membimbingku,
Mata TUHAN untuk melihat di hadapanku,
Telinga TUHAN untuk mendengarkanku,
Sabda TUHAN untuk berbicara kepadaku,
Tangan TUHAN untuk menjagaku,
Jalan TUHAN untuk membentang bagiku,
Perisai TUHAN untuk melindungiku,
Penyertaan TUHAN untuk menyelamatkan
aku
dari desisan iblis,
dari pencobaan akan
kejahatan-kejahatan,
dari hawa nafsu alami
dari setiap orang yang berniat tidak
baik terhadapku,
jauh dan dekat,
sendiri ataupun di dalam sebuah
kumpulan
Aku memanggil hari ini semua kekuatan
tersebut,
antara aku dan iblis,
melawan setiap kuasa kejam tak kenal
ampun terhadap tubuh dan jiwaku;
melawan jampi-jampi nabi palsu,
melawan hukum hitam kekafiran,
melawan hukum-hukum palsu bidaah
melawan sihir penyembah berhala,
melawan mantra-mantra segala macam
jenis penyihir,
melawan setiap pengetahuan yang
membusukkan tubuh dan jiwa manusia,
melawan racun,
melawan nyala api yang membakar,
melawan tenggelam,
melawan tindakan yang melukai,
sehingga upah bagiku berkelimpahan
adanya.
KRISTUS bersamaku,
KRISTUS di hadapanku,
KRISTUS di belakangku,
KRISTUS di dalamku,
KRISTUS di bawahku,
KRISTUS di atasku,
KRISTUS di kananku,
KRISTUS di kiriku,
KRISTUS di saatku berbaring, KRISTUS
di saatku duduk,
KRISTUS di dalam benteng,
KRISTUS di dalam kereta berkuda,
KRISTUS di dalam ruang kemudi kapten
kapal,
KRISTUS di dalam hati setiap orang
yang memikirkanku,
KRISTUS di dalam setiap mulut manusia
yang membicarakanku,
KRISTUS di dalam mata yang melihatku,
KRISTUS di dalam telinga yang
mendengarkanku,
Aku mengikatkan diriku hari ini pada
kekuatan maha perkasa,
seruan kepada ALLAH TRI-TUNGGAL,
melalui iman pada KE-TIGA-NYA,
melalui pengakuan akan KE-SATU-ANNYA
akan Pencipta ciptaan.
-------------
SANTO PATRICK MEMBANGKITKAN YANG MATI
– SEKIAN BANYAK KALI.
Untuk orang buta dan lumpuh, tidak
waras, penderita kusta, epilepsi, semua yang bekerja di sekitar penyakit
apapun,ia mendaraskannya di dalam Nama Allah Tri Tunggal Maha Kudus,
mengembalikan kekuatan tubuh mereka dan kesehatan mereka seluruhnya; dan inilah
perbuatan baik yang dilakukannya setiap hari.
33 orang mati, beberapa telah mati dan
dikubur beberapa tahun lamanya, dibangkitkan dari mati oleh sang pemulih yang
hebat ini, yang tercatat secara menyeluruh.
Santo Patrick adalah uskup misionaris
yang hebat yang mempertobatkan seluruh daerah kekafiran, menjungkir-balikkan
agama orang Druid.
Ia mengkonsekrasikan 350 Uskup,
membangkitkan 700 gereja, dan menahbiskan 5.000 imam.
Kurang dari 30 tahun sebagian besar
Irlandia adalah Katholik. Santo Patrick sangat menyatu dalam iman Kristennya
hingga selama pemberontakan Protestan, Irlandia secara unik dapat dikatakan
mampu mempertahankan iman.
Santo Patrick bahkan sampai hari ini,
orang-orang membicarakan "Iman orang Irlandia."
Sungguh sulit, bahkan tidak mungkin
memahami transformasi besar dan kokoh tanpa dukungan nyata ALLAH melalui
pekerjaan-pekerjaan dan keajaiban-keajaiban besar.
Namun itulah yang dijanjikan Kristus
kepada para Rasul-Nya, dan sepanjang sejarah telah diperlihatkan di dalam
kehidupan-kehidupan para misionaris kudus-NYA yang hebat.
Sejak Santo Patrick dinyatakan telah
melakukan 33 mujizat kebangkitan, tampak sebagai sebuah moral kepastian bahwa
pastilah ia telah paling tidak melakukan sejumlah keajaiban tersebut walaupun
hitungan 33 mungkin tidaklah terlalu akurat. (Beberapa detail mungkin
membingungkan, sehingga dua sedikit hitungan yang berbeda merupakan referensi
kejadian yang sama). Maka adil-lah untuk paling tidak melaporkan beberapa
daripadanya.
* Suatu hari Santo Patrick datang ke
sebuah tempat yang bernama Fearta. Di satu sisi bukit itu ada dua orang wanita
yang telah dikuburkan di sana. Patrick memerintahkan untuk menyingkirkan tanah;
di dalam Nama Kristus, ia membangkitkan mereka. Dua wanita itu memproklamirkan
bahwa berhala-berhala mereka adalah sia-sia dan bahwa Kristus adalah ALLAH yang
sejati. Bersama para wanita itu, banyak yang berada di sekeliling situ
dibaptis. Seperti pengamatan penulis, Patrick tidak hanya menghidupkan kembali
dua kematian (baik kematian badan dan kematian abadi), tetapi dengan mujizat
ini ia memberikan kebangkitan spiritual banyak jiwa lainnya.
* Ketika Patrick datang ke Dublina ia
menubuatkan betapa desa kecil itu akan menjadi besar suatu hari nanti. Ia juga
menyebabkan adanya sebuah pancuran mata air di sana. Hal itu terjadi di daerah
dekat situ, putera muda dari Raja terbaring mati di kamarnya. Kesedihan akan
kematiannya itu bertambah ketika kemudian diketahui bahwa adik perempuannya
juga, yang pergi mandi di sungai daerah tetangga, telah hanyut terbawa arus.
Tubuhnya akhirnya diketemukan terbaring di pinggir sungai dan dibaringkan di
samping saudara laki-lakinya. Makam mereka dipersiapkan sesuai kebiasaan orang
kafir.
Saat waktu kesedihan ini rumor beredar
bahwa Patrick dari Armagh, yang atas Nama ALLAH yang tidak mereka kenal telah
membangkitkan banyak yang mati, dan ia telah tiba di desa. Sang Raja, Alphimus,
berjanji bahwa dia, para bangsawannya, dan seluruh “kota” akan dibaptis ke
dalam iman yang baru jika kedua anaknya itu dikembalikan. Patrick melihat
kesempatan besar untuk mendapatkan jiwa-jiwa, ia pun membangkitkan keduanya.
Dengan kebangkitan badani pangeran dan
putri itu, kebangkitan spiritual dari seluruh daerah itu dari kegelapan
kekafiran dan penyembahan berhala, terjadi. Dan kebangkitan tubuh-tubuh yang
fana itu (hingga mereka wafat nantinya) memberikan sebuah janji kehidupan abadi
di Surga dan kebangkitan tubuh pada Hari Penghakiman.
Setelah membangkitkan pangeran dan
putri bangsawan ini, gereja-gereja dibangun dan penghargaan ditujukan kepada
Patrick sebagai teladan mereka, yaitu sebagai Uskup Agung pertama (atau Uskup)
dari Armagh. Konon dari kebangkitan Putri Dublina inilah nama besar Dublin
diberikan pada kota itu.
* Di peristiwa lainnya sekumpulan
orang yang membenci Santo Patrick memfitnahnya dan kawanannya telah mencuri dan
menjatuhkan mereka hukuman mati. Patrick membangkitkan seorang laki-laki dari
makam yang berada dekat situ dan memerintahkannya untuk memberikan kesaksian
yang benar akan kasus itu, dan hal itu dilakukan laki-laki yang dibangkitkannya
itu. Dia menyatakan ketidak-bersalahan Patrick dan kawanannya dan menyatakan
tipu muslihat orang-orang jahat itu. Di hadapan semua yang hadir, orang yang
dibangkitkan itu juga menunjukkan tempat di mana barang-barang yang dicuri –
beberapa kain – yang disembunyikan. Banyak dari mereka yang menginginkan
kematian Santo Patrick kemudian bertobat.
* Seorang laki-laki jahat bernama Machaldus,
dan kawanannya, yang telah menaruh di kepala mereka sebuah tanda iblis yang
disebut “Deberth” yang menandakan sebuah devosi kepada Setan, berkerumun untuk
mengejek Santo Patrick. Mereka memakaikan seorang anggota mereka, Garbanus,
dengan sebuah jubah seolah-olah dia telah mati. Garbanus kenyataannya sangat
sehat walafiat, ia dibaringkan pada sebuah dipan seolah dipersiapkan untuk
pemakaman. Orang-orang kemudian mengirimkannya pada Patrick dan memintanya
untuk membangkitkan Garbanus yang ditutupi jubah kematian itu. Ini adalah
kesalahan yang amat fatal.
Santo Patrick berkata kepada mereka
bahwa itu adalah tipuan, tetapi tidak dengan kepalsuan, bahwa mereka telah
menyatakan bahwa teman mereka itu telah mati. Mengabaikan perlakuan mereka,
Patrick berdoa terus menerus, berdoa bagi jiwa yang mengejeknya itu.
Kemudian, mereka membuka jubah
temannya itu, kerumunan itu tidak mendapatkan Garbanus sedang pura-pura mati,
tetapi benar-benar mati! Dengan hati bertobat, mereka mengejar Santo Patrick;
mereka memperoleh pengampunan dan dibaptis. Atas permohonan mereka, Santo
Patrick juga membangkitkan Garbanus.
Pada saat yang bersamaan, si jahat
Machaldus pun menjadi seorang peniten besar, ia menjadi seorang uskup kudus dan
melakukan mujizat-mujizat, yang kemudian dikenal sebagai “Santo Machaldus.”
Janganlah siapapun meragukan bahwa
Tuhan telah memberikan kepada Santo Patrick yang rendah hati itu kuasa untuk
membangkitkan orang mati – bagi kemuliaan Tuhan, bukti dari Iman Sejati, dan
keselamatan bagi tak terhitung banyaknya jiwa.
• Artikel Santo Patrick diambil dari
sebuah bab dari buku:
Saints Who Raised the Dead, True
Stories of 400 Resurrection Miracles.
• Oleh: Fr.
Albert J. Hebert, S. M.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.