Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.

Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil. Mazmur 119:164

Ibadat Bacaan: Jumat, 8 Februari 2019


Jumat, 8 Februari 2019
Pekan Biasa IV – O Pekan IV
Hari Biasa (H)

IBADAT BACAAN

PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya

MADAH 

Kristus dampingilah kami
Dengan kasih yang sejati
Yang sudah Kauperjuangkan
Disalib sebagai kurban

Kami mohon penuh iman
Kelimpahan pengampunan
Atas segala tindakan
Yang tak tertanggungjawabkan

Lindungilah para putra
Dari segala bencana
Berkat salib tanda jaya
Yang tersiram darah mulya

Terpujilah Yesus Kristus
Sabda Bapa yang diutus
Menjadi juruselamat
Membagikan Roh dan rahmat. Amin.

PENDARASAN  MAZMUR

Ant. 1                   Ya Allahku, jangan menyembunyikan diri terhadap permohonanku, sebab aku dianiaya orang berdosa.

Mazmur 54 (55), 2-15, 17-24        Melawan sahabat yang tidak setia

Yesus sangat takut dan gentar (Mrk 14,33)

I

Ya Allah, dengarkanlah doaku,*
Jangan menyembunyikan diri terhadap permohonanku.

Perhatikan dan kabulkanlah doaku, *
Aku mengembara dan menangis.

Aku cemas karena teriakan musuh, *
Karena aniaya orang berdosa.

Sebab mereka menimpakan celaka kepadaku, *
Dan dengan geramnya memusuhi aku.

Hatiku gelisah di dalam dadaku,*
Kengerian maut mendatangi aku.

Aku ketakutan dan gemetar, *
Perasaan seram meliputi aku.

Kataku:”Siapa kiranya memberi aku sayap seperti merpati,*
Supaya aku terbang dan mencari tempat yang tenang.

Aku ingin lari jauh-jauh*
Dan tinggal di padang gurun.

Aku akan mencari tempat perlindungan *
Terhadap angin ribut dan badai.”

Cerai beraikan musuh, ya Tuhan, kacaukanlah bahasa mereka, *
Sebab aku melihat kekerasan dan perbantahan di kota.

Siang malam mereka mengelilingi kota di atas temboknya,*
Di dalam kota ada kelaliman dan bencana

Kebinasaan merajalela dalam kota,*
Lapangannya penuh penindasan dan tipu daya.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Ant. 1                   Ya Allahku, jangan menyembunyikan diri terhadap permohonanku, sebab aku dianiaya orang berdosa.

Ant. 2                   Tuhan akan membebaskan kita dari tangan musuh.

II

Andaikata seorang musuh yang mencela aku, *
masih dapat kuterima.

Andaikata seorang lawan yang menentang kau,*
aku masih dapat menyembunyikan diri.

Tetapi engkau, orang yang akrab dengan daku,*
sahabat dan orang kepercayaanku;

dengan dikau aku bergaul mesra,*
bersama engkau aku masuk bait Allah di tengah-tengah orang banyak.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Ant. 2                   Tuhan akan membebaskan kita dari tangan musuh.

Ant. 3                   Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan,  maka Ia akan melindungi Engkau.

III

Aku tetap berseru kepada Allah, *
Tuhan akan menyelamatkan daku.

Waktu malam, pagi dan siang aku menangis dengan cemas, *
dan Tuhan mendengarkan jeritanku.

Ia menyelamatkan daku dari serangan musuh, *
sebab banyaklah mereka yang melawan daku.

Allah mendengarkan doaku dan merendahkan mereka, *
Dialah hakim sejak sediakala,

Sebab mereka tak dapat diperbaiki *
dan tidak mau takut akan Allah.

Orang itu mengepalkan tangannya melawan sahabat *
dan melanggar perjanjiannya.

Mulutnya licin melebihi mentega, *
tetapi hatinya merancangkan perang.

Kata-katanya lembut melebihi minyak,*
tetapi sebenarnya bagaikan pedang terhunus.

Serahkanlah nasibmu  kepada Tuhan, maka Ia melindungi engkau,*
orang benar tidak dibiarkanNya goyah.

Tetapi orang-orang jahat *
Kaujerumuskan ke alam maut, ya Allah.

Para penumpah darah dan penipu †
takkan mencapai setengah umur hidupnya,*
tetapi aku ini percaya kepadaMu, ya Tuhan.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Ant. 3                   Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan,  maka Ia akan melindungi Engkau.
 
BACAAN
Rm. 15:14-33
Rm 15:14   Saudara-saudaraku, aku sendiri memang yakin tentang kamu, bahwa kamu juga telah penuh dengan kebaikan dan dengan segala pengetahuan dan sanggup untuk saling menasihati.

Rm 15:15   Namun, karena kasih karunia yang telah dianugerahkan Allah kepadaku, aku di sana sini dengan agak berani telah menulis kepadamu untuk mengingatkan kamu,

Rm 15:16   yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.

Rm 15:17   Jadi dalam Kristus aku boleh bermegah tentang pelayananku bagi Allah.

Rm 15:18   Sebab aku tidak akan berani berkata-kata tentang sesuatu yang lain, kecuali tentang apa yang telah dikerjakan Kristus olehku, yaitu untuk memimpin bangsa-bangsa lain kepada ketaatan, oleh perkataan dan perbuatan,

Rm 15:19   oleh kuasa tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh kuasa Roh. Demikianlah dalam perjalanan keliling dari Yerusalem sampai ke Ilirikum aku telah memberitakan sepenuhnya Injil Kristus.

Rm 15:20   Dan dalam pemberitaan itu aku menganggap sebagai kehormatanku, bahwa aku tidak melakukannya di tempat-tempat, di mana nama Kristus telah dikenal orang, supaya aku jangan membangun di atas dasar, yang telah diletakkan orang lain,

Rm 15:21   tetapi sesuai dengan yang ada tertulis: "Mereka, yang belum pernah menerima berita tentang Dia, akan melihat Dia, dan mereka, yang tidak pernah mendengarnya, akan mengertinya."

Rm 15:22   Itulah sebabnya aku selalu terhalang untuk mengunjungi kamu.

Rm 15:23   Tetapi sekarang, karena aku tidak lagi mempunyai tempat kerja di daerah ini dan karena aku telah beberapa tahun lamanya ingin mengunjungi kamu,

Rm 15:24   aku harap dalam perjalananku ke Spanyol aku dapat singgah di tempatmu dan bertemu dengan kamu, sehingga kamu dapat mengantarkan aku ke sana, setelah aku seketika menikmati pertemuan dengan kamu.

Rm 15:25   Tetapi sekarang aku sedang dalam perjalanan ke Yerusalem untuk mengantarkan bantuan kepada orang-orang kudus.

Rm 15:26   Sebab Makedonia dan Akhaya telah mengambil keputusan untuk menyumbangkan sesuatu kepada orang-orang miskin di antara orang-orang kudus di Yerusalem.

Rm 15:27   Keputusan itu memang telah mereka ambil, tetapi itu adalah kewajiban mereka. Sebab, jika bangsa-bangsa lain telah beroleh bagian dalam harta rohani orang Yahudi, maka wajiblah juga bangsa-bangsa lain itu melayani orang Yahudi dengan harta duniawi mereka.

Rm 15:28   Apabila aku sudah menunaikan tugas itu dan sudah menyerahkan hasil usaha bangsa-bangsa lain itu kepada mereka, aku akan berangkat ke Spanyol melalui kota kamu.

Rm 15:29   Dan aku tahu, bahwa jika aku datang mengunjungi kamu, aku akan melakukannya dengan penuh berkat Kristus.

Rm 15:30   Tetapi demi Kristus, Tuhan kita, dan demi kasih Roh, aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, untuk bergumul bersama-sama dengan aku dalam doa kepada Allah untuk aku,

Rm 15:31   supaya aku terpelihara dari orang-orang yang tidak taat di Yudea, dan supaya pelayananku untuk Yerusalem disambut dengan baik oleh orang-orang kudus di sana,

Rm 15:32   agar aku yang dengan sukacita datang kepadamu oleh kehendak Allah, beroleh kesegaran bersama-sama dengan kamu.

Rm 15:33   Allah, sumber damai sejahtera, menyertai kamu sekalian! Amin.


=====

BACAAN PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus

Bagian Ketiga – HAL HIBURAN BATIN
Pasal XL – ATAS KEKUATAN SENDIRI, MANUSIA ITU TIDAK MEMILIKI SESUATU YANG BAIK ATAU SESUATU YANG DAPAT DIBANGGAKAN

2. Namun, Engkau, ya Tuhan, Engkau selalu tetap sama, dan selama-lamanya tetap baik, adil, dan kudus; segala sesuatu Engkau lakukan dengan baik, adil, dan kudus, dan segala-galanya Engkau atur dengan bijaksana. Akan tetapi, aku yang lebih cenderung kepada kemunduran daripada kemajuan, aku tidaklah tinggal tetap dalam keadaanku, karena tujuh masa telah berlalu meliputi aku (bdk. Dan 4:23). Namun, keadaanku segera akan menjadi baik jika Engkau memperkenankan dan sudi mengulurkan tangan-Mu untuk membantu aku; sebab hanya Engkaulah yang dapat menolong aku tanpa bantuan manusia dan memberikan kepadaku begitu banyak keteguhan hingga mukaku tidaklah selalu berubah-ubah menurut keadaan, dan hatiku malahan dapat kuarahkan hanya ke hadirat-Mu dan dalam Dikau aku dapat memperoleh istirahat.


=====


DOA PENUTUP
Allah yang mahakuasa, kerahimanMu berlimpah, jauh melampaui pahala dan doa umat yang bermohon kepadaMu. Limpahkanlah belaskasihanMu kepada kami, ampunilah dosa kami yang menggelisahkan hati dan kurniakanlah anugerahMu yang melebihi harapan kami. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah

======

DOA PERSEMBAHAN PAGI

Ya Allahku, dalam kesatuan dengan Hati Maria Yang Tak Bernoda (di sini ciumlah Skapulir Coklatmu sebagai sebuah tanda penyerahan dirimu, indulgensi sebagian juga), saya mempersembahkan kepada-Mu Darah mulia Yesus dari semua altar di seluruh dunia, bersama dengan itu persembahan dari setiap pikiran, kata dan tindakanku hari ini.
Ya Yesusku, hari ini saya ingin mendapatkan indulgensi dan kemurahan hati sejauh itu mungkin, dan saya akan mempersembahkannya bersama-sama dengan diriku, kepada Maria Tak Bernoda – sehingga dia boleh menggunakannya demi kepentingan Hati Tersuci-Mu. Darah mulia Yesus, selamatkanlah kami! Hati Maria Yang Tak Bernoda, doakanlah kami! Hati Yesus Yang Mahakudus, kasihanilah kami!


DOA EMAS

O Hati Maria Yang Tak Bernoda, perlindungan para pendosa, aku memohon kepadamu dengan jasa-jasa tak terbatas Hati Kudus Yesus, dan oleh rahmat-rahmat yang diberikan Tuhan kepadamu sejak engkau Dikandung Tanpa Noda asal, rahmat agar tidak lagi tersesat. Bunda, jagalah aku, si pendosa ini, agar secara terus menerus bermandikan di dalam cahaya Hatimu Yang Tak Bernoda.
O Hati Maria Yang Tak Bernoda, di dalam persatuan dengan semua saudara dan saudariku di seluruh dunia, aku mempersembahkan dengan diriku tanpa syarat kepada Hatimu, Tak Bernoda dan murni. Mohon terimalah persembahan pribadi ini sebagai tindakan pemulihan dan bagi pertobatan para pendosa.
O Hati Maria Yang Tak Bernoda, aku mencintaimu! Dan aku menantikan dengan sabar hari dimana Hatimu Yang Tak Bernoda berjaya.
Aku dengan rendah hati membaringkan jiwaku di dalam cahaya kemurnianmu! Hati Maria yang Tak Bernoda, jadilah pelindungku, jalan kepada cahaya abadi, Yesus, Tuhan kami. Amin.

======

Menjalankan Pesan Fatima

Permintaan Pertama Bunda Kita:
Tiga Hal Harus Dilakukan

Ketika ditanya apa yang sungguh-sungguh diperlukan untuk kemenangan yang disampaikan di Fatima, Suster Lusia, yang menerima pesan-pesan Santa Perawan Maria dari Fatima, mengatakan bahwa ada tiga hal yang harus dilakukan:
1) Pengudusan tugas-tugas harian (Persembahan Pagi)
2) Doa (Rosario Harian)
3) Pernyerahan kepada Hati Maria Yang Tak Bernoda (Skapulir)
Tiga syarat ini dirumuskan Suster Lusia ke dalam sebuah “Janji” yang oleh Uskup Fatima diijinkan untuk disebarluaskan sebagai pesan otentik Fatima. Lebih dari 25 juta orang Katolik seluruh dunia sudah membuat janji dasar ini.

Permintaan Kedua Bunda Kita:
Devosi Sabtu Pertama

Selama penampakannya yang ketiga pada 13 Juli 1917, Bunda Maria menyampaikan bahwa dia akan datang lagi untuk meminta “… Persekutuan pemulihan pada hari Sabtu pertama.” Hingga pada 10 Desember 1925, Bunda Maria, dengan Kanak-Kanak Yesus di sisinya, menampakkan diri kepada Lusia seraya berkata, “Putriku, lihatlah Hatiku yang dikelilingi dengan duri karena orang-orang yang tidak tahu berterimakasih menusukku tanpa henti melalui hujatan-hujatan dan sikap hati yang tak tahu bersyukur. Sekurang-kurangnya, engkau, berusaha untuk menghiburku, dan katakanlah kepada orang-orang bahwa aku berjanji untuk menolong pada saat kematian dengan segala rahmat yang dibutuhkan bagi keselamatan mereka semua yang pada hari Sabtu Pertama selama lima bulan berturut-turut:
        Mengaku dosa, (pengakuan dosa dapat dilakukan delapan hari dan bahkan lebih, sebelum atau sesudah Sabtu Pertama);
        Menerima Komuni Kudus;
        Berdoa Lima Puluhan Rosario;
        Dan menemaniku selama 15 menit sambil merenungkan satu misteri atau lebih dengan intensi persembahan pemulihan kepadaku.
Dengan janji kedua ini kita diminta, jika Jumat Pertama/Sabtu Pertama diadakan di paroki kita, kita akan memperhitungkan sebagai sebuah tindakan penghiburan kepada Hati Kudus Yesus dan Hati Maria Yang Tak Bernoda.

Dua Ikrar – Tiga Janji
Sekarang kita dapat mengharapkan kemenangan yang dijanjikan dari Hati Maria Yang Tak Bernoda berupa “sebuah era damai bagi umat manusia” jika SEMUA permintaan Santa Perawan Maria terpenuhi dengan cukupnya jumlah dari kita. Sebagai sebuah dorongan pribadi, Santa Perawan Maria sudah membuat dua janji besar lainnya yang ditambahkan untuk pemenuhan dua ikrar ini. Ikrar pertama, dengan penerimaan skapulir oleh seorang imam atau diakon (bukan pro-diakon) dan mengenakannya dengan setia, memberikan jaminan keselamatan dan pembebasan dari api penyucian segera setelah kematian (biasanya dipahami dalam kaitan dengan Sabtu Pertama).
Ditambahkan pada Janji kedua adalah janji Santa Perawan Maria, “Saya berjanji untuk membantu pada saat kematian dengan semua rahmat yang dibutuhkan.”

SKAPULIR COKLAT : Sebuah Tanda Penyerahan Diri Kepada Maria

Dalam penglihatan terakhir di Fatima, 13 Oktober 1917, Santa Perawan Maria memegang Skapulir Coklat dari langit. Suster Lusia mengatakan hal ini karena “Bunda Maria menghendaki setiap orang mengenakannya; itulah tanda penyerahan kepada Hatinya Yang Tak Bernoda.”
Sejak zaman dahulu Gereja sudah meyakini Skapulir Coklat sebagai tanda perlindungan Santa Perawan Maria. Pada 16 Juli 1251, Santa Perawan Maria menampakkan diri kepada St. Simon Stock, Prior Jendral Ordo Karmel. Dalam tangan Maria ada sehelai kain Skapulir Coklat. Dia berkata kepada Simon Stock, “Terimalah Skapulir Coklat. Ini adalah sebuah janji keselamatan, sebuah perlindungan dalam bahaya. Barangsiapa meninggal sambil mengenakan Skapulir ini tidak akan pernah melihat nyala api neraka.” Enam puluh lima tahun kemudian ia mengungkapkan Sabatina atau hak khusus Hari Sabtu kepada Paus Yohanes XXII sebelum menjadi Paus, bahwa pada hari Sabtu Pertama setelah kematian mereka, dia akan membebaskan dari api penyucian semua anaknya yang mengenakan skapulir yang sudah memenuhi syarat-syarat tertentu, “Saya, Bunda Segala Rahmat, akan turun pada hari Sabtu setelah kematian mereka, dan sebanyak mungkin jiwa-jiwa akan saya bebaskan dari api penyucian.”

Syarat-syaratnya adalah:
(1) menjaga kemurnian sesuai dengan status hidup masing-masing
(2) mendoakan Ofisi Kecil Santa Perawan Maria setiap hari, ATAU mendoakan lima puluhan Rosario
(3) setia mengenakan skapulir: Rosario dan Skapulir tak dapat dipisahkan.

Kutipan buku:
Santa Perawan Maria dari Fatima Bunda Mengunjungi Kita.
Marian Centre Indonesia




No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.