Rabu, 2 Januari 2019
O PEKAN I
PW Santo Basilius Agung dan
Gregorius dari Nazianze
Uskup &
Pujangga (P)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah,
bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan,
perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Kita semua
gembira
Sambil
mengenangkan jasa
Para gembala
Gereja
Yang cinta
pada umatnya
Jiwa raga
seluruhnya
Dibaktikan
dengan nyata
Supaya kawanan
Tuhan
Sungguh terjamin
dan aman
Segala mara
bahaya
Ditangkis
gagah perkasa
Mereka tak
kenal lelah
Melayani umat
Allah
Terpujilah
Allah Bapa
Bersama Putera
dan RohNya
Yang
melimpahkan kurnia
Kepada kita
semua. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1 Aku cinta
padaMu, ya Tuhan, kekuatanku, (M.P.
Alleluya).
Mazmur 17 (18), 2-30 Syukur atas
keselamtan dan kemenangan
Pada saat itu terjadilah gempa bumi yang dashyat
(Why 11,13)
I
Aku cinta padaMu, ya Tuhan, kekuatanku †
Tuhanlah pelindung dan pembelaku,*
Allahku yang menyelamatkan daku.
Tuhanlah gunung pengungsianku, †
perisai dan senjataku,*
bentengku, sangat terpuji.
Aku berseru kepada Tuhan, *
dan aku diselamatkan dari musuhku.
Maut mengancam aku bagaikan gelora ombak,*
malapetaka menyerbu aku bagaikan banjir.
Jerat pratala meliliti aku,*
perangkap neraka menganga di hadapanku.
Dalam kesesakanku aku berseru kepada Tuhan,*
aku mengaduh-aduh kepada Allahku.
Dari istanaNya Tuhan mendengar seruanku,*
dan teriakku sampai ke telingaNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 1 Aku cinta
padaMu, ya Tuhan, kekuatanku, (M.P.
Alleluya).
Ant. 2 Tuhan
menyelamatkan daku, sebab Ia cinta padaku, (M.P.
Alleluya).
II
Bumi bergetar dan goyah, †
goncanglah alas gunung-gemunung,*
digoncangkan amarah Tuhan.
Tuhan menyemburkan murkaNya bagaikan asap, †
bagaikan api yang menghanguskan,*
bagaikan bara yang berpijar-pijar.
Ia membungkukkan langit dan turun,*
kakiNya beralaskan awan kelam.
Ia menunggangi garuda dan terbang,*
melayang-layang dengan sayap terbentang.
Ia berselubungkan kegelapan,*
bersembunyi dalam mendung yang menghitam.
Ia menyambarkan halilintar dari tengah gumpalan awan *
dan menghujankan es berkepal-kepal.
Tuhan mengguntur di langit,*
yang mahatinggi memperdengarkan suaraNya.
Ia mengasah panah dan melepaskannya,
Ia melemparkan tombakNya bertubi-tubi
Maka terbukalah dasar laut, dan alas bumi tersingkap, †
di hadapan gertak ancamanMu, ya Tuhan, *
di hadapan semburan nafasMu.
Ia mengulurkan tangan dari atas dan memegang aku,*
Ia menarik aku dari air yang dalam.
Ia membebaskan daku dari musuh yang
perkasa,*
dari musuh yang kuat melebihi aku.
Tuhan mendampingi aku pada hari kematianku,*
Ia menjadi sandaranku.
Ia mengantar aku ke luar dari alam maut,*
Ia menyelamatkan daku, sebab ia cinta padaku
Kemuliaaan kepada Bapa dan Putera
dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 2 Tuhan
menyelamatkan daku, sebab Ia cinta padaku, (M.P.
Alleluya).
Ant. 3 Engkaulah
pelitaku, ya Tuhan, Engkau menerangi kegelapanku, (M.P. Alleluya).
III
Tuhan mengganjar aku karena aku jujur, *
Ia membalas aku sebab hidupku murni.
Sebab aku tetap melakukan kehendak Tuhan *
dan tidak berbuat jahat di hadapan Allahku.
Sebab segala hukumNya kuperhatikan,*
dan kehendakNya tidak kuabaikan.
Aku selalu terbuka terhadap Tuhan *
dan berusaha menghindarkan kesalahan.
Dan Tuhan mengganjar aku sebab aku jujur,*
sebab hidupku murni di hadapanNya.
Engkau setia terhadap orang yang setia *
dan terbuka terhadap orang yang terbuka.
Engkau tulus terhadap orang yang ikhlas,*
tetapi cerdik terhadap orang yang licik.
Engkau menyelamatkan orang yang rendah hati *
dan menundukkan orang yang sombong.
Sungguh, Engkaulah pelitaku, ya Tuhan, *
Allahku, Engkau menerangi kegelapanku.
Berkat bantuanMu aku menerobos pasukan musuh,*
bersama dengan Allahku aku melompati benteng.
Kemuliaaan kepada Bapa dan Putera
dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 3 Engkaulah pelitaku, ya Tuhan,
Engkau menerangi kegelapanku, (M.P.
Alleluya).
BACAAN
Kol. 2:16-2:3
2:16 Karena itu
janganlah kamu biarkan orang menghukum kamu mengenai makanan dan minuman atau
mengenai hari raya, bulan baru ataupun hari Sabat;
2:17 semuanya
ini hanyalah bayangan dari apa yang harus datang, sedang wujudnya ialah
Kristus.
2:18 Janganlah
kamu biarkan kemenanganmu digagalkan oleh orang yang pura-pura merendahkan diri
dan beribadah kepada malaikat, serta berkanjang pada penglihatan-penglihatan
dan tanpa alasan membesar-besarkan diri oleh pikirannya yang duniawi,
2:19 sedang ia
tidak berpegang teguh kepada Kepala, dari mana seluruh tubuh, yang ditunjang
dan diikat menjadi satu oleh urat-urat dan sendi-sendi, menerima pertumbuhan ilahinya.
2:20 Apabila
kamu telah mati bersama-sama dengan Kristus dan bebas dari roh-roh dunia,
mengapakah kamu menaklukkan dirimu pada rupa-rupa peraturan, seolah-olah kamu
masih hidup di dunia:
2:21 jangan
jamah ini, jangan kecap itu, jangan sentuh ini;
2:22 semuanya
itu hanya mengenai barang yang binasa oleh pemakaian dan hanya menurut
perintah-perintah dan ajaran-ajaran manusia.
2:23 Peraturan-peraturan
ini, walaupun nampaknya penuh hikmat dengan ibadah buatan sendiri, seperti
merendahkan diri, menyiksa diri, tidak ada gunanya selain untuk memuaskan hidup
duniawi.
3:1. Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama
dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di
sebelah kanan Allah.
3:2 Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di
bumi.
3:3 Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi
bersama dengan Kristus di dalam Allah.
3:4 Apabila Kristus, yang adalah hidup kita,
menyatakan diri kelak, kamupun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam
kemuliaan.
=====
BACAAN PILIHAN
(bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione
Christi – Mengikuti Jejak Kristus
Bagian Ketiga
– HAL HIBURAN BATIN
Pasal XXVII –
BAHWA CINTA TERHADAP DIRI SENDIRI ITU SANGAT MENJAUHKAN KEBAIKAN YANG TERTINGGI
DOA MOHON
KEMURNIAN HATI DAN KEBIJAKSANAAN SURGAWI
4. Murid: Ya
Tuhan, teguhkanlah jiwaku dengan rahmat Roh Kudus. Perkenankanlah agar daya
batinku menjadi lebih kuat, bebas dari segala kesulitan yang tidak ada
faedahnya dan dari rasa takut; semoga hatiku tidak tertarik oleh barang-barang yang
berharga maupun yang tidak berharga sedikit pun; tetapi perkenankanlah aku
menganggap segala sesuatu, juga diriku sendiri sebagai sesuatu yang akan
berlalu. Sebab, tidak ada sesuatu yang abadi di bawah kolong langit, di mana
segala sesuatu adalah hampa dan penganiayaan bagi roh. Sungguh bijaksanalah dia
yang beranggapan demikian.
5. Ya Tuhan,
berilah aku kebijaksanaan surgawi, agar aku belajar mencari dan menemukan
Engkau di atas segala sesuatu, menikmati dan mencintai Engkau di atas segala
sesuatu, dan mengenal hal-hal sebagaimana mestinya, sesuai dengan tata
kebijaksanaan-Mu. Perkenankanlah aku menghindari dengan hati-hati si pembujuk,
dan bersabar diri terhadap lawan. Kebijaksanaan yang besar ialah tidak tergerak
oleh setiap angin perkataan dan tidak mendengarkan nyanyian merdu yang lancung
dan memikat hati; karena dengan cara itu, orang aman berjalan terus pada jalan
yang telah ditempuh.
DOA PENUTUP
Allah, sumber
kebenaran, GerejaMu telah Kauterangi dengan teladan dan pengajaran santo
Basilius agung dan Gregorius. Semoga kebenaranMu kami cari dengan rendah hati,
kami cintai sungguh-sungguh dan kami amalkan dengan setia. Demi Yesus Kristus,
pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh
Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah
memuji Tuhan
U: Syukur
kepada Allah
======
Bapa yang Kekal,
Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah kasih, penuh belas
kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah.
Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan
darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka
dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu.
Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui
luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin
Darah Berharga
Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka Yesus Kristus –
sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah kami. Amin
-----
“Semua yang ada
di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan
dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang
dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini;
akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati
akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara
terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa
mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan
hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku
“Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT:
Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith
Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur
of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.