6 September 1913 – Volume 11
Jam-jam Sengsara adalah sungguh-sunguh doa Yesus
Aku sedang memikirkan Jam-jam Sengsara, yang sekarang telah
ditulis, dan bagaimana hal itu tidak memiliki indulgensi apapun. Jadi, mereka yang
melakukannya tidak mendapatkan apa-apa, sementara ada banyak doa yang diperkaya
dengan banyak indulgensi. Sementara aku memikirkan hal ini, Yesus yang selalu ku-cintai,
dengan segala kebaikan, berkata kepada-ku: "Putri-Ku, melalui doa-doa
dengan indulgensi, seseorang memperoleh sesuatu, namun Jam-jam Sengsara-Ku,
yang merupakan doa-Ku, pemulihan-Ku, dan semua cinta-Ku, telah keluar dari
kedalaman hati-Ku. Sudahkah Engkau lupa berapa kali Aku mempersatukan diri
dengan-Mu untuk melakukannya bersama-sama, dan Aku telah mengubah hukuman-hukuman
menjadi rahmat di seluruh bumi? Jadi, kepuasan-Ku adalah demikian rupa dan
begitu hebatnya, jadi ketimbang indulgensi, Aku memberikan jiwa cinta yang
penuh, yang berisi harga tak terhitung jumlahnya dengan nilai tak terbatas. Dan
disamping itu, jika hal itu dilakukan karena cinta murni, cinta-Ku menemukan
pencurahannya, dan itu bukan hal tak berarti bahwa makhluk memberi kelegaan dan
pencurahan cinta kepada Sang Pencipta. "
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.