Selasa, 26 Desember 2017
Hari Kedua dalam Oktaf Natal - O Pekan I
PESTA SANTO STEFANUS
IBADAT SORE
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Yesus Putra tunggal Bapa
Yang menebus manusia
Sudah lahir dari dulu
Sebelum adanya waktu.
Engkaulah cahaya Bapa
Harapan kami semua
Dengarkanlah doa kami
Yang kami panjatkan ini.
Untuk membebaskan kami
Engkau merendahkan diri
Lahir dari perawan murni
Tak berdaya bagai bayi.
Mulialah Engkau ya Tuhan
Yang lahir dari perawan
Serta Bapa dan Roh suci
Mulialah kekal abadi. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Engkau berkuasa sejak kelahiranMu, sejak fajar masa mudaMu.
Mazmur 109,1-5.7
Tuhan berfirman kepada baginda: “Duduklah di sisi kananKu,*
sampai musuh musuhmu Kujadikan tumpuan kakimu”.
Tuhan meluaskan kekuasaan baginda dari kediamanNya di Sion,*
“Berkuasalah atas para musuh.
Engkau berkuasa sejak kelahiranmu, di atas gunung yang suci,*
sejak engkau terkandung, sejak fajar masa mudamu”.
Tuhan telah bersumpah dan tidak menyesal,*
“Engkaulah imam seperti Melkisedek, untuk selama-lamanya”.
Tuhan mendampingi baginda,*
pada hari kemurkaanNya raja-raja dihancurkanNya.
Tuhan menyertai baginda dalam segala usaha,*
agar baginda berlangkah maju dengan gagah perkasa.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Engkau berkuasa sejak kelahiranMu, sejak fajar masa mudaMu.
Antifon
Pada Tuhanlah kasih setia dan penebusan yang berlimpah-limpah.
Mazmur 129 (130)
Dari jurang yang dalam aku berseru kepadaMu, ya Tuhan,*
Tuhanku, dengarkanlah seruanku.
Hendaklah telingaMu menaruh perhatian,*
kepada jeritan doaku.
Jika Engkau menghitung-hitung kesalahan, ya Tuhan,*
siapakah dapat bertahan?
Tetapi syukurlah Engkau suka mengampuni,*
sehingga orang mengabdi kepadaMu dengan takwa.
Aku berharap akan Tuhan,*
hatiku mengharapkan firmanNya.
Hatiku menantikan Tuhanku,*
lebih dari penjaga menantikan fajar.
Lebih dari penjaga menantikan fajar,*
Israel menantikan Tuhan.
Sebab pada Tuhanlah kasih setia,*
dan penebusan yang berlimpah-limpah.
Tuhanlah yang akan membebaskan Israel,*
dari segala kesalahannya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Pada Tuhanlah kasih setia dan penebusan yang berlimpah-limpah.
Antifon
Pada awal mula dan sebelum segala abad Sabda itu Allah; hari ini Ia lahir sebagai penyelamat dunia.
Kidung, Kol 1,12-20
Marilah kita dengan sukacita mengucap syukur kepada Bapa,†
yang membuat kita layak mendapat bagian,*
dalam warisan gemilang para kudus.
Ia telah merebut kita dari kuasa kegelapan,*
dan memindahkan kita ke dalam kerajaan PuteraNya yang terkasih.
Dalam Kristus, kita mendapat penebusan,*
yaitu pengampunan dosa.
Kristuslah gambar Allah, Ia menampakkan yang tak kelihatan,*
Dialah yang pertama dari segala ciptaan.
Sebab dalam Kristus telah diciptakan segala sesuatu,*
baik di angkasa maupun di bumi;
Baik yang kelihatan maupun yang tak kelihatan,*
singgasana, kerajaan, pemerintah dan penguasa.
Segala sesuatu diciptakan dengan perantaraanNya dan untuk Dia,†
Ia mendahului segala sesuatu,*
dan segala sesuatu ada dalam Dia.
Kristuslah kepala tubuh, yaitu Gereja,†
Ia yang awal, yang pertama bangkit dari alam maut,*
supaya Ia lebih utama dalam segala sesuatu.
Sebab Allah berkenan bahwa seluruh kepenuhanNya diam dalam Kristus,†
dan dengan perantaraan Kristus,*
Allah memperdamaikan segala sesuatu dengan diriNya.
Baik yang di bumi maupun di angkasa,*
segala sesuatu diperdamaikan dalam darah Kristus yang tersalib.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Pada awal mula dan sebelum segala abad Sabda itu Allah; hari ini Ia lahir sebagai penyelamat dunia.
BACAAN SINGKAT
(1Yoh 1,5b.7)
Allah itu terang, dan kegelapan sama sekali tidak ada padaNya. Jika kita hidup didalam terang, seperti Allah hidup di dalam terang, kita akan bersatu dan rukun, dan darah Yesus puteraNya akan menyucikan kita dari segala dosa.
LAGU SINGKAT
P: Sabda menjadi manusia lemah,* Alleluya, alleluya.
U: Sabda menjadi manusia lemah,* Alleluya, alleluya.
P: Dan tinggal di antara kita.
U: Alleluya.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Sabda menjadi manusia lemah,* Alleluya, alleluya.
Antifon Kidung
Ketika segalanya diliputi kesucian, dan malam mencapai puncak peredarannya, turunlah sabdaMu yang mahakuasa, ya Tuhan, dari surga, dari singgasana kerajaan.
KIDUNG MARIA
(Luk 1,46-5)
Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.
Sebab Ia memperhatikan daku,*
hambaNya yang hina ini.
Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah namaNya.
Kasih sayangNya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya
Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.
Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong
Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hambaNya.
Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Ketika segalanya diliputi kesucian, dan malam mencapai puncak peredarannya, turunlah sabdaMu yang mahakuasa, ya Tuhan, dari surga, dari singgasana kerajaan.
DOA PERMOHONAN
Sabda Allah tinggal di tengah-tengah kita dan membuka jalan keselamatan abadi bagi kita. Marilah kita mohon kepadaNya:
U: Bebaskanlah kami dari segala kejahatan, ya Tuhan.
Demi penjelmaan, kelahiran dan masa mudaMu,* demi seluruh hidupMu yang dibaktikan kepada Bapa.
Demi usahaMu, demi pewartaan Injil dan perjalanan-perjalananMu,* demi pergaulanMu dengan orang berdosa.
Demi sakratul maut dan penderitaanMu, demi salib dan kehinaanMu,* demi kesusahan, wafat dan pemakamaMu.
Demi kebangkitan dan kenaikanMu, demi kedatangan Roh Kudus, demi kegembiraan dan kemuliaanMu yang abadi,* bebaskanlah saudari kami yang telah meninggal, ya Tuhan.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah yang mahakuasa, kami mohon, semoga kelahiran PuteraMu sebagai manusia baru membebaskan kami dari perbudakan dosa manusia lama. Demi Yesus Kristus PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa, dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
=====
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.