Minggu, 31 Desember 2017
O PEKAN I
Pesta Keluarga Kudus, Yesus, Maria, Yusuf (P)
Ibadat Sore I: Hari Raya Santa Maria Bunda Allah
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Ya Yesus cahaya Bapa
Maria perawan murni
dan Yusuf pengasuh setya
Yang pantas kami kagumi.
Rumah tanggamu bersinar
Penuh jasa yang gemilang
Dari situlah memancar
Damai penuh kasih sayang.
S’moga pesta hari ini
Menggerakkan hati kami
Untuk giat meneladan
Keluarga kudus Tuhan.
Yesus yang patuh dan setya
Kepada ayah dan bunda
Mulya dengan Allah Bapa
Dan Roh kudus selamanya. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Tiap-tiap tahun orang tua Yesus pergi ke Yerusalem pada hari raya Paska.
Mazmur 23 (24)
Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya, *
jagat dan semua penghuninya.
Sebab Tuhan yang mendasarkan bumi atas laut, *
menegakkannya atas samudra raya.
Siapakah boleh mendaki gunung Tuhan, *
siapakah berdiri di tempatNya yang kudus?
Yang bersih tangannya dan murni hatinya, *
yang tidak bersikap curang dan tidak bersumpah palsu.
Dia yang menerima berkat Tuhan *
dan memperoleh balas jasa dari Allah, penyelamatnya.
Orang yang demikianlah yang mencari Tuhan,*
yang menghadap hadirat Allah Yakub.
Tinggikanlah tiangmu, hai gapura-gapura,†
dan lebarkanlah dirimu, gerbang abadi, *
supaya masuklah raja mulia.
Siapakah raja mulia itu? †
Tuhan yang perkasa dan perwira, *
Tuhan yang jaya dalam peperangan.
Tinggikanlah tiangmu, hai gapura-gapura, †
dan lebarkanlah dirimu, gerbang abadi, *
supaya masuklah raja mulia.
Siapakah raja mulia itu? †
Tuhan semesta alam, *
Dialah raja mulia.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Tiap-tiap tahun orang tua Yesus pergi ke Yerusalem pada hari raya Paska.
Antifon
Yesus makin bertambah besar dan bijaksana. Ia dikasihi oleh Allah.
Mazmur 45 (46)
Allah itu perlindungan dan kekuatan kita, *
pertolonganNya terbukti dalam kesesakan kita.
Maka kita tidak takut, sekalipun bumi bergetar, *
sekalipun gunung gemunung tenggelam ke dasar laut.
Sekalipun gelora lautan berbuih mengamuk, *
sekalipun gunung gemunung goncang diempas ombak.
Kota kediaman Allah yang mahatinggi *
digembirakan oleh aliran sungai.
Karena Allah mendiaminya, kota itu tidak akan goncang, *
Allah menolongnya waktu fajar merekah.
Bangsa-bangsa ribut, kerajaan-kerajaan goncang, *
Allah memperdengarkan suaraNya, maka hancurlah bumi. –
Tuhan semesta alam menyertai kita, *
benteng kuatlah bagi kita Allah Yakub.
Mari, pandanglah karya Tuhan yang agung, *
dan karyaNya yang dahsyat di seluruh bumi.
DihentikanNya semua peperangan sampai ke ujung bumi, †
busur dipatahkanNya, tombak diremukkanNya, *
dibakarNya kereta perang.
“Jangan banyak bicara, akuilah Aku sebagai Allah, *
agung di antara bangsa-bangsa, agung di seluruh dunia.”
Tuhan semesta alam menyertai kita, *
benteng kuatlah bagi kita Allah Yakub.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Yesus makin bertambah besar dan bijaksana. Ia dikasihi oleh Allah.
Antifon
Ibu bapa Nya amat heran akan segala yang dinyatakan tentang Yesus.
Mazmur 86 (87)
Hai Yerusalem, kota di atas gunung yang kudus,*
Tuhan cinta padamu.
Hai benteng Sion, Tuhan yang memperindah semua kediaman Yakub *
berfirman dalam dirimu:
“Mesir dan Babel akan Kudaftar *
antara mereka yang mengakui Aku.
Bahkan Filistea, Tirus dan Etiopia *
akan termasuk warga negara Sion.”
Tetapi tentang Sion sendiri akan dikatakan: †
“Orang ini dan orang itu kelahiran Sion, *
Allah yang mahatinggi menyentosakannya.”
Tuhan akan mencatat dalam daftar para bangsa: *
“Inipun dilahirkan di Sion.”
Dan semua orang yang pernah menderita demi Sion *
akan bernyanyi dan menari-nari.
Kemuliaaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Ibu bapa Nya amat heran akan segala yang dinyatakan tentang Yesus.
BACAAN
Ef. 5:21 – 6:4
Ef 5:21 dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus.
Ef 5:22 Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan,
Ef 5:23 karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.
Ef 5:24 Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu.
Ef 5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
Ef 5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
Ef 5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
Ef 5:28 Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri.
Ef 5:29 Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat,
Ef 5:30 karena kita adalah anggota tubuh-Nya.
Ef 5:31 Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.
Ef 5:32 Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.
Ef 5:33 Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya.
Ef 6:1 Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian.
Ef 6:2 Hormatilah ayahmu dan ibumu?ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini:
Ef 6:3 supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi.
Ef 6:4 Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.
=====
BACAAN PILIHAN (bisa diganti dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi – Mengikuti Jejak Kristus
Bagian III - HAL HIBURAN BATIN
Pasal LVIII – JANGANLAH KITA MENYELIDIKI HAL-HAL YANG TERLALU TINGGI DAN PERTIMBANGAN-PERTIMBANGAN ALLAH YANG TERSEMBUNYI
8. Para kudus itu sudah merasa bahagia dan sangat puas, mudah-mudahan saja orang-orang dapat merasa puas dan menghentikan pembicaran-pembicaraan yang tidak ada isinya itu. Mereka tidak membanggakan diri atas jasa-jasa mereka; karena mereka menganggap diri mereka tidak mampu berbuat baik sedikit pun; hanya Tuhanlah yang mampu berbuat baik, karena Tuhan telah memberi mereka segala-galanya demi cinta kasih-Nya yang tidak ada batasnya. Demikian besarlah cinta kasih mereka kepada Tuhan dan demikian besar pula kegembiraan hati mereka sehingga kemuliaan dan kebahagiaan mereka tidak ada kekurangannya sedikit pun. Semakin tinggi orang-orang kudus itu diangkat ke dalam kemuliaan, semakin rendah hati mereka adanya, semakin erat hubungan mereka dengan Tuhan, dan semakin besar cinta kasih Tuhan terhadap mereka. Oleh karena itu, ada tertulis bahwa mereka meletakkan mahkota mereka di hadapan takhta Allah dan mereka bersujud di muka anak Domba Allah, serta menyembah “Dia yang hidup selama segala abad” (bdk. Why 5:13).
DOA PENUTUP
Bapa yang kekal, Engkau telah berkenan memberi kami teladan hidup keluarga kudus. Bantulah rumah tangga kami semua untuk meniru kebajikan hidup mereka dalam ikatan cinta kasih. Semoga kelak kami menikmati kebahagiaan kekal sebagai anggota keluargaMu. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
=====
Sumber:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
Cetakan XIX: 2011
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.