Sabtu, 4 November 2017
PEKAN BIASA XXX – O PEKAN II
Pw S. Karolus Borromeus, Usk (P)
Ibadat Sore I: Pekan Biasa XXXI – O
Pekan III
IBADAT SIANG
PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong
aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Yesus penebus ilahi
Kami mohon Kaudampingi
Dalam usaha mengabdi
Kepada sesama kami.
Sudilah Engkau berkarya
Melalui suka duka
Yang harus kami alami
Dalam kehidupan ini.
Sampaikanlah doa ini
Ya Yesus junjungan kami
Kepada Bapa surgawi
Dalam kuasa Roh suci. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Tuhan bersabda: Langit dan bumi akan
lenyap, tetapi sabdaKu takkan lenyap.
Mazmur 118 (119), 81-88
Hatiku merindukan keselamataMu,*
aku berharap akan firmanMu.
Mataku mendambakan janjiMu,*
bilakah Engkau menghiburkan daku?
Meskipun aku orang yang tak berguna,*
namun aku tidak melupakan ketetapanMu.
Berapa lama hambaMu masih akan hidup?*
bilakah Engkau menghukum penindasku?
Orang sombong menggali lubang bagiku,*
mereka tidak mempedulikan perintahMu.
Padahal segala perintahMu benar,*
aku dikejar tanpa alasan, tolonglah
aku.
Hidupku nyaris dihabisi,*
tetapi aku tidak meninggalkan
perintahMu.
Hidupkanlah aku sesuai dengan kasih
setiaMu,*
supaya aku berpegang pada ketetapanMu.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Tuhan bersabda: Langit dan bumi akan
lenyap, tetapi sabdaKu takkan lenyap.
Antifon
Tuhan, Engkaulah harapanku, jadilah
pelindungku dan bentengku terhadap musuh.
Mazmur 60 (61)
Dengarkanlah seruanku, ya Allah,*
perhatikanlah doaku.
Dari ujung bumi aku berseru kepadaMu,*
karena hatiku lemah lesu.
Bimbinglah aku ke gunungMu yang
tinggi,*
jadilah pelindungku dan bentengku
terhadap musuh.
Perkenakanlah daku menumpang dalam
kemahMu selama-lamanya,*
dan berlindung di bawah naungan
sayapMu.
Semoga Engkau mendengarkan nadarku, ya
Allah,*
dan memberikan kepadaku warisan orang
takwa.
Semoga raja Kauberi usia yang
panjang,*
sehingga hidupnya berlangsung
turun-temurun.
Semoga ia bertakhta untuk
selama-lamanya di hadapanMu,*
Semoga kasih setia dan kebenaranMu
melindungi dia.
Maka aku akan memuji namaMu sepanjang masa,*
setiap hari memenuhi nadar kepadaMu.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Tuhan, Engkaulah harapanku, jadilah
pelindungku dan bentengku terhadap musuh.
Antifon
Jagalah hidupku terhadap musuh, ya
Tuhan.
Mazmur 63 (64)
Ya Allah dengarkanlah suara
keluhanku,*
jagalah hidupku terhadap musuh.
Lindungilah aku dari kaum penjahat
yang bersekongkol,*
dari gangguan orang-orang durhaka.
Mereka mengasah lidah seperti pedang,*
membidikkan kata-kata beracun seperti
panah.
Dengan diam-diam mereka menembak orang
tak bersalah,*
tidak malu mereka menembak
sekonyong-konyong.
Mereka mengampuhkan racunnya,†
dan memasang perangkap dengan
saksama,*
pikirnya: “Seorangpun tidak tahu”.
Mereka merahasiakan rencananya yang
jahat,*
tak terdugalah batin mereka.
Tetapi Allah menembak mereka dengan
panah,*
sekonyong-konyong mereka terluka.
Mereka jatuh tergelincir oleh lidahnya
sendiri,*
setiap orang yang melihat,
menggelengkan kepala.
Maka semua orang takut dan mewartakan
karya Allah,*
mereka menyelami perbuatan tanganNya.
Orang jujur bersukacita karena Tuhan
dan berlindung padaNya,*
orang yang lurus hati bermegah-megah.
Kemuliaan kepada
Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Jagalah hidupku terhadap musuh, ya
Tuhan.
Bacaan
Singkat: 915
1 Tim 4,16
Awasilah
dirimu sendiri dan awasilah pengajaranmu. Bertekunlah di dalamnya. Sebab dengan
berbuat demikian, engkau akan menyelamatkan dirimu dan para pendengarmu.
P: Jikalau
bukan Tuhan yang membangun rumah.
U: Sia-sialah para pembangun bekerja.
DOA PENUTUP
Ya Tuhan, Engkaulah api cinta kasih
abadi. Kobarkanlah cinta kasih dalam hati kami, supaya kami mengasihi Engkau
melebihi segala-galanya dan mencintai semua orang tanpa memandang muka. Demi
Kristus, pengantara kami. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
======
DOA HARIAN
DEVOSI WAJAH KUDUS
1x Bapa Kami
1x Salam Maria
1x Kemuliaan
DOA PANAH EMAS
Semoga NAMA
TUHAN yang paling kudus, paling suci, paling patut disembah, paling tak
terselami dan tak dapat dijelaskan dengan kata-kata selalu dipuji, diberkati,
dicintai, disembah dan dimuliakan di Surga, di bumi, di bawah bumi, oleh semua
mahkluk Tuhan, dan oleh Hati Yang Maha Kudus, Tuhan kami Yesus Kristus di altar
Sakramen yang Maha Kudus.
Setelah menerima doa ini, Suster Maria dari Santo Petrus
diberikan penglihatan dimana ia melihat Hati Kudus Yesus senang dilukai oleh
“Panah Emas” ini, sehingga mengalirlah curahan rahmat daripadaNYA untuk
pertobatan para pendosa.
BAGI MEREKA YANG MAU MELAKUKAN LEBIH
SERUAN – Dapat menyerukan beberapa kali dalam sehari doa
berikut ini:
BAPA YANG KEKAL, kupersembahkan kepadaMU Wajah Kudus
Yesus, terbungkus darah, keringat, debu dan ludahan, dalam pemulihan bagi
kejahatan-kejahatan Komunis, para penghujat, dan para penajis Nama Kudus dan
Hari Minggu serta hari raya yang disamakan dengan hari Minggu.
Devosi
Wajah Kudus Yesus adalah Devosi yang sangat ekstrim pentingnya yang
direkomendasikan oleh 3 Paus: Paus Pius IX, Paus Leo XIII, Paus Santo Pius X.
Merupakan devosi yang dicintai oleh
Kanak-kanak Yesus dan Wajah Kudus. Tujuan umum devosi ini adalah
pemulihan dari dosa-dosa manusia yang menghujat nama Tuhan dan menajiskan hari
Tuhan (hari Minggu dan hari raya yang disamakan dengan hari Minggu). Sekitar
Perang Dunia I, devosi ini mulai banyak ditinggalkan.
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.