Selasa, 31 Oktober 2017
Pekan Biasa XXX – O PEKAN II – HARI BIASA (H)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Ya Tritunggal mahamulya
Yang mengatur segalanya
Siang untuk kerja giat
Malam untuk istirahat
Waktu pagi waktu senja
Siang malam selamanya
Kami mohon perlindungan
Dari kemurahan Tuhan
Kami umatMu bersatu
Sujud menghadap padaMu
Memanjatkan permohonan
Teriring madah pujian
Ya Bapa yang baik hati
Luluskanlah doa kami
Berkat jasa Yesus Kristus
Yang mencurahkan Roh kudus.Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon I
Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan, dan Ia akan bertindak
Mazmur 36 (37)
Berbahagialah yang lembut hati, sebab mereka
akan mewarisi tanah pusaka Allah (Mat 5,5)
Jangan cemburu terhadap orang jahat, *
jangan iri hati terhadap orang yang berbuat
curang.
Sebab mereka cepat layu seperti bunga *
dan lisut seperti rumput hijau
Percayalah kepada Tuhan dan berbuatlah baik, †
tinggallah dalam tanah yang diberikan Tuhan *
dan nikmatilah kemakmurannya.
Carilah kebahagiaanmu dalam Tuhan,*
Ia akan meluluskan keinginan hatimu.
Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan,*
percayalah kepadaNya, dan Ia akan bertindak.
Ia akan menampakkan kejujuranmu bagaikan
matahari *
dan ketulusanmu bagaikan siang yang terang
benderang.
Nantikanlah Tuhan dan berharaplah padaNya, †
janganlah cemburu terhadap orang yang mujur,*
yang berhasil dalam tipu muslihatnya.
Hentikanlah amarahmu dan jangan membalas
dendam,*
janganlah cemburu, karena tak ada gunanya.
Sebab orang jahat akan ditumpas,*
sedangkan orang yang berharap pada Tuhan akan
mewarisi tanah pusaka.
Sebentar lagi orang jahat lenyap,*
biarpun dicari, ia tiada lagi.
Tetapi orang yang rendah hati akan mewarisi
tanah pusaka *
dan menikmati kesejahteraan yang
berlimpah-limpah.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon I
Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan, dan Ia akan
bertindak
Antifon II
Jauhilah kejahatan dan berbuatlah baik, supaya
engkau hidup selama-lamanya
Orang jahat menyimpan rencana busuk terhadap
orang jujur *
dan mengertakkan giginya terhadap dia.
Tetapi Tuhan menertawakan dia, *
karena melihat bahwa ajalnya sudah dekat.
Orang jahat menghunus pedang dan melenturkan
busur †
untuk menjatuhkan orang kecil dan miskin,*
untuk membunuh orang yang hidup jujur.
Pedang mereka akan menikam dadanya sendiri,*
dan busur mereka akan dipatahkan.
Lebih baik kemiskinan orang jujur *
daripada kemakmuran orang kaya yang jahat.
Sebab harta benda orang jahat akan
dihancurleburkan,*
tetapi orang jujur akan ditopang Tuhan.
Tuhan menjamin penghidupan orang jujur,*
milik pusaka mereka tak akan binasa.
Mereka takkan layu di musim kemarau,*
di waktu kelaparan mereka tetap makmur.
Tetapi orang jahat akan menemui kegagalan, †
dan para musuh Tuhan akan binasa seperti
rumput yang dimakan api,*
bagaikan asap mereka lenyap dalam sekejap
mata.
Orang berdosa meminjam dan tidak
mengembalikan,*
tetapi orang jujur memberi dengan murah hati.
Orang yang diberkati Tuhan akan mewarisi tanah
pusaka,*
tetapi yang dikutukNya akan binasa.
Tuhan meneguhkan langkah manusia,*
Ia membimbingnya di jalan yang aman.
Bila tersandung, ia takkan jatuh,*
sebab Tuhan memegang tangannya.
Dari umur muda sampai hari tua †
belum pernah kulihat orang jujur terlantar *
ataupun anaknya mengemis.
Ia selalu memberi pinjaman dengan murah hati,*
dan anak cucunya akan menerima berkat.
Jauhilah kejahatan dan berbuatlah baik,*
supaya engkau hidup selama-lamanya.
Sebab Tuhan cinta pada orang jujur *
dan tak pernah meninggalkan sahabatNya.
Orang jujur akan terjamin selama-lamanya,*
tetapi keturunan orang jahat akan ditumpas.
Orang jujur ajan mewarisi tanah pusaka *
dan akan mendiaminya selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon II
Jauhilah kejahatan dan berbuatlah baik, supaya
engkau hidup selama-lamanya
Antifon III
Berharaplah pada Tuhan dan ikutilah
bimbinganNya
Mulut orang jujur menuturkan kebijaksanaan,*
dan lidahnya mengucapkan keadilan.
Hukum Allah disimpan dalam hatinya,*
dan langkahnya tidak goyah.
Orang jahat mengintai orang jujur *
dan mencari kesempatan untuk membunuhnya.
Tetapi Tuhan tidak membiarkan orang jujur
ditangkap *
atau dijatuhi hukuman dalam pengadilan.
Berharaplah pada Tuhan dan ikutilah
bimbinganNya, *
sebab Ia akan mengangkat engkau menjadi
ahliwaris tanah pusaka.
Bila orang jahat ditumpas,*
engkau akan bersorak-sorai.
Pernah kulihat seorang berdosa menjadi
makmur,*
ia berkembang bagaikan pohon yang rindang;
tetapi kemudian ia hilang lenyap, tidak berbekas,*
kucari-cari dia, tetapi tiada lagi.
Camkanlah, hai orang saleh, perhatikanlah, hai
orang jujur,*
sebab orang yang bersih mempunyai masa depan.
Tetapi orang yang bernoda akan ditumpas
habis-habis,*
masa depan orang jahat akan runtuh berantakan.
Keselamatan orang jujur berpangkal pada
Tuhan,*
Tuhan menguatkan mereka dalam kesesakan.
Tuhan akan membebaskan dan menyelamatkan
mereka,*
Ia meluputkan mereka dari tangan orang jahat.
Tuhan akan menjamin keamanan mereka,*
sebab mereka mencari perlindungan padaNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,
seperti pada permulaan, sekarang, selalu
dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon III
Berharaplah pada Tuhan dan ikutilah
bimbinganNya
BACAAN
Yer. 36:1-10,21-32
Yer 36:1 Dalam tahun yang keempat pemerintahan
Yoyakim bin Yosia, raja Yehuda, datanglah firman ini dari TUHAN kepada Yeremia,
bunyinya:
Yer 36:2 "Ambillah kitab gulungan dan tulislah
di dalamnya segala perkataan yang telah Kufirmankan kepadamu mengenai Israel,
Yehuda dan segala bangsa, dari sejak Aku berbicara kepadamu, yakni dari sejak
zaman Yosia, sampai waktu ini.
Yer 36:3 Mungkin apabila kaum Yehuda mendengar
tentang segala malapetaka yang Aku rancangkan hendak mendatangkannya kepada
mereka, maka mereka masing-masing akan bertobat dari tingkah langkahnya yang
jahat itu, sehingga Aku mengampuni kesalahan dan dosa mereka."
Yer 36:4 Jadi Yeremia memanggil Barukh bin Neria,
lalu Barukh menuliskan dalam kitab gulungan itu langsung dari mulut Yeremia
segala perkataan yang telah difirmankan TUHAN kepadanya.
Yer 36:5 Pada suatu kali Yeremia memberi perintah
kepada Barukh: "Aku ini berhalangan, tidak dapat pergi ke rumah TUHAN.
Yer 36:6 Jadi pada hari puasa engkaulah yang pergi
membacakan perkataan-perkataan TUHAN kepada orang banyak di rumah TUHAN dari
gulungan yang kautuliskan langsung dari mulutku itu; kepada segenap orang
Yehuda yang datang dari kota-kotanya haruslah kaubacakannya juga.
Yer 36:7 Mungkin permohonan mereka sampai di hadapan
TUHAN dan mereka masing-masing bertobat dari tingkah langkahnya yang jahat itu,
sebab besar murka dan kehangatan amarah yang diancamkan TUHAN kepada bangsa
ini."
Yer 36:8 Lalu Barukh bin Neria melakukan tepat
seperti yang diperintahkan kepadanya oleh nabi Yeremia untuk membacakan
perkataan-perkataan TUHAN dari kitab itu di rumah TUHAN. ?
Yer 36:9 Adapun dalam tahun yang kelima pemerintahan
Yoyakim bin Yosia, raja Yehuda, dalam bulan yang kesembilan, orang telah
memaklumkan puasa di hadapan TUHAN bagi segenap rakyat di Yerusalem dan bagi
segenap rakyat yang telah datang dari kota-kota Yehuda ke Yerusalem. ?
Yer 36:10 Maka Barukh membacakan kepada segenap rakyat
perkataan Yeremia dari kitab itu, di rumah TUHAN, di kamar Gemarya anak
panitera Safan, di pelataran atas di muka pintu gerbang baru dari rumah TUHAN.
Yer 36:21 Raja menyuruh Yehudi mengambil gulungan itu,
lalu ia mengambilnya dari kamar panitera Elisama itu. Yehudi membacakannya
kepada raja dan semua pemuka yang berdiri dekat raja.
Yer 36:22 Waktu itu adalah bulan yang kesembilan dan raja
sedang duduk di balai musim dingin, sementara di depannya api menyala di
perapian.
Yer 36:23 Setiap kali apabila Yehudi selesai membacakan
tiga empat lajur, maka raja mengoyak-ngoyaknya dengan pisau raut, lalu
dilemparkan ke dalam api yang di perapian itu, sampai seluruh gulungan itu
habis dimakan api yang di perapian itu.
Yer 36:24 Baik raja maupun para pegawainya, yang
mendengarkan segala perkataan ini, seorangpun tidak terkejut dan tidak
mengoyakkan pakaiannya.
Yer 36:25 Elnatan, Delaya dan Gemarya memang mendesak
kepada raja, supaya jangan membakar gulungan itu, tetapi raja tidak
mendengarkan mereka.
Yer 36:26 Bahkan raja memerintahkan pangeran Yerahmeel,
Seraya bin Azriel dan Selemya bin Abdeel untuk menangkap juru tulis Barukh dan
nabi Yeremia, tetapi TUHAN menyembunyikan mereka.
Yer 36:27 Sesudah raja membakar gulungan berisi
perkataan-perkataan yang dituliskan oleh Barukh langsung dari mulut Yeremia
itu, maka datanglah firman TUHAN kepada Yeremia, bunyinya:
Yer 36:28 "Ambil pulalah gulungan lain,
tuliskanlah di dalamnya segala perkataan yang semula ada di dalam gulungan yang
pertama yang dibakar oleh Yoyakim, raja Yehuda.
Yer 36:29 Mengenai Yoyakim, raja Yehuda, haruslah
kaukatakan: Beginilah firman TUHAN: Engkau telah membakar gulungan ini dengan
berkata: Mengapakah engkau menulis di dalamnya, bahwa raja Babel pasti akan
datang untuk memusnahkan negeri ini dan untuk melenyapkan dari dalamnya manusia
dan hewan?
Yer 36:30 Sebab itu beginilah firman TUHAN tentang
Yoyakim, raja Yehuda: Ia tidak akan mempunyai keturunan yang akan duduk di atas
takhta Daud, dan mayatnya akan tercampak, sehingga kena panas di waktu siang
dan kena dingin di waktu malam.
Yer 36:31 Aku akan menghukum dia, keturunannya dan
hamba-hambanya karena kesalahan mereka; Aku akan mendatangkan atas mereka, atas
segala penduduk Yerusalem dan atas orang Yehuda segenap malapetaka yang
Kuancamkan kepada mereka, yang mereka tidak mau mendengarnya."
Yer 36:32 Maka Yeremia mengambil gulungan lain dan
memberikannya kepada juru tulis Barukh bin Neria yang menuliskan di dalamnya
langsung dari mulut Yeremia segala perkataan yang ada di dalam kitab yang telah
dibakar Yoyakim, raja Yehuda dalam api itu. Lagipula masih ditambahi dengan
banyak perkataan seperti itu.
=====
BACAAN PILIHAN (bisa diganti
dengan bacaan rohani lain)
De Imitatione Christi –
Mengikuti Jejak Kristus
Bagian III - HAL HIBURAN
BATIN
Pasal XLVI - KITA HARUS
PERCAYA KEPADA ALLAH APABILA KITA MENJADI UMPAN FITNAHAN ORANG
4. O, jika engkau dapat
menikmati ini dan memahaminya sampai ke dalam hati sanubari, engkau tidak akan
berani mengeluh, meskipun sekali saja. Bukankah kita harus menerima segala
penderitaan untuk memperoleh hidup yang kekal itu? Kehilangan atau memperoleh
Kerajaan Allah bukanlah perkara kecil. Maka, tengadahkanlah mukamu ke surga.
Lihatlah, Aku berada di sana dan bersama Aku semua orang suci, yang selama
hidup di dunia telah menderita sengsara sangat berat; sekarang mereka
memperoleh penghiburan dan menikmati kegembiraan; sekarang mereka beristirahat
dengan aman dan untuk selama-lamanya mereka bersama dengan Aku dan berada di
Kerajaan Bapa-Ku.
=====
DOA PENUTUP
Tuhan yang mahaagung, penyelenggaraanMu yang
bijaksana tak mungkin mengecewakan. Dengan rendah hati kami mohon, jauhkanlah
segala yang merugikan dan berilah kami segala yang menguntungkan. Demi Yesus
Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam
persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
======
Bapa yang Kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang Abadi, Tuhan Yang adalah
kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus,
dan kasihanilah. Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang,
luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek
moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka melanggar perjanjian yang mereka buat
denganMu. Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu,
sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya.
Amin
Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk. Luka-luka
Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami. Dengan penderaanMu – meteraikanlah
kami. Amin
-----
“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini
akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk
akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena
melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan
seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika
mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu,
betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu
dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”
Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”
NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine
and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999
Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001
=====
SUMBER BREVIR HARIAN:
IBADAT HARIAN
KOMISI LITURGI KWI
Jln. Cut Meutia, 10
Tromol Pos 3044, Jakarta 10002
Tlp.(021) 3154714; Fax.(021) 3154714
E-mail: komlikwi@indo.net.id
Penerbit NUSA INDAH
Jln. El Tari, Ende 86318
Flores, NTT, Indonesia
Tlp.(0381)21502; Fax.(0381)21502
E-mail: nusaindahende@yahoo.com
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.